Terpikat Sang Playboy - Bab 437 Mirna Mencarikan Istri untuk Anaknya

Alex melihat pintu ruang bersalin tertutup dengan tidak rela.

"Masih ada satu bayi lagi, tidak tahu kapan baru lahir, sangat menantikannya".

Semua orang hanya bisa menunggu, dalam hati mereka sangat gembira dan bersuka cita, satu menit terasa sangat lama, Bayi yang sedang Mirna gendong, sekarang telah diberikan kepada Nico, Mirna dan Levita berbicara mengenai cara mengasuh anak.

Nico menggunakan jari telunjuknya untuk menyentuh pipi bayi yang lembut "Sama seperti sifat ibumu, walau diam-diam digendong orang lain untuk dijual juga masih tidak menyadarinya, dasar si gemuk" Rasanya sangat enak untuk dicubit "Apa yang Mirna berikan untuk kamu makan setiap hari, kenapa bisa segemuk ini?!!"

20 menit kemudian, pintu ruang bersalin kembali terbuka "Selamat untuk kalian, bayi kedua juga sudah lahir, anak laki-laki, keadaan sang ibu juga sangat baik".

Alex merasa sangat gembira, juga merasa lega, kedua bayinya sudah lahir dengan selamat, Alex menundukkan kepalanya melihat ke arah bayi yang digendong oleh suster, rambut yang hitam, alis yang hitam, bibir yang kemerah-merahan terlihat seperti dipoles lipstik, kulitnya tidak seputih kakaknya yang terlihat seperti orang luar negeri, namun lembut bagaikan giok, diantara kedua alisnya terpancarkan kegagahan, dia memejamkan mata, masih tidur dengan nyenyak

"Anak yang sangat tampan!! Tidak seperti kakaknya" Semua orang merasa heran,si adik memiliki wajah yang tidak sama dengan sang kakak, wajah sang kakak cantik dan imut, wajah sang adik tampan dan indah, namun berdasarkan yang dikatakan banyak orang, bukankah wajah sepasang bayi kembar itu sama persis, kenapa wajah kedua bayi ini tidak mirip sedikitpun.

"Tampang anak ini sangat mirip dengan Tania, terutama bagian matanya, sungguh mirip" Johan yang sudah memiliki seorang putri, dalam hatinya sangat menyukai anak laki-laki.

"Aku mau lihat, aku mau lihat" Siska mendekat, menatapnya dengan teliti "Benar juga, bentuk wajahnya juga sama".

Nico berdiri disamping suster sambil menggendong bayi Mirna yang gemuk, melihat bayi yang digendong oleh suster "Wah! Benar-benar sangat cantik, aku merasa si adik lebih cantik daripada si kakak".

"Nico, kamu tidak bisa melihat, aku merasa si kakak mirip dengan Alex, sedikit lebih halus" Bagi Anlice, dibandingkan dengan orang timur, orang barat lebih enak dilihat, putranya lebih enak dilihat dibandingkan dengan menantu, namun walaupun cucunya tidak mirip dengan putranya, namun memiliki tampang yang sangat baik.

Siska menggelengkan kepala "Aku merasa si adik lebih enak dilihat, setelah besar nanti, bocah ini pasti akan memikat perhatian banyak wanita".

Michael tersenyum "Aku merasa kedua anak sangatlah imut, masing-masing memiliki kelebihan tersendiri, kalian jangan memperdebatkannya lagi".

Suster juga tertawa "Benar, kedua bayi sangatlah imut, sang ibu akan segera didorong keluar, saya menggendong bayinya kedalam dulu".

Tidak lama kemudian, Tania didorong keluar dari ruang bersalin, semua orang mengelilinginya, namun Tania merasa sangat lelah hingga matanya merem-melek terus, Tania dapat mendengar suara Alex dan keluarga, namun dia sungguh merasa sangat lelah, setelah mengetahui anak yang satu lagi lahir dengan selamat, seketika itu juga hatinya terasa lega, disertai dengan rasa lelah yang datang dengan sangat cepat.

Kegelapan, telah tiba sepenuhnya.

Dalam dunia yang tenang, hanya ada dirinya, semuanya telah terlupakan.

"Istriku...." Alex memanggil Tania, Tania tidak mengatakan apa-apa, hanya tidur begitu saja.

"Kak Alex, melahirkan itu sangatlah melelahkan, apalagi Tania yang melahirkan dua anak sekaligus, pasti merasa sangat lelah, kamu jangan memanggilnya, biarkan dia tidur" Mirna mengingatkan Alex, dirinya juga pernah melahirkan, jadi dia sendiri juga memiliki pengalaman.

Alex menganggukkan kepala mengerti, tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya menemani Tania disamping ranjang tanpa meninggalkannya selangkahpun.

Orang yang lain masing-masing mencari tempat untuk duduk, saling berbicara, tenggelam dalam susana yang bahagia, Liona pergi keluar untuk menelepon ke Taman Kaca, memberitahu kakek kabar bahagia ini "Pa, sudah lahir, sudah lahir, satu putra dan satu putri, putri yang lahir terlebih dahulu, kedua bayi sangatlah imut, jika kamu melihatnya pasti akan sangat senang".

"Haha.... benarkah, keluarga kita akan sangat ramai" Kata kakek Alex dalam telepon, tersenyum lebar hingga mulutnya tidak bisa ditutup, dia menunggu hari ini, ketika masih hidup bisa melihat cicitnya lahir kedunia ini, ini merupakan sebuah berkat yang sangat besar.

2 jam kemudian, suster menggendong kedua bayi masuk kedalam, Disamping ranjang Tania yang besar, masing-masing terdapat sebuah ranjang bayi yang kecil, suster meletakkan bayi di masing-masing ranjang "Setelah sang ibu bangun, boleh segera menyusui, kalian pencet saja bel, kami akan segera datang".

Bertemu dengan kedua anaknya."Merepotkanmu ya sus" Dengan sopan, Alex mengatakannya sambil berdiri.

Suster keluar dengan senyum diwajahnya, kemudian semua orang mengelilingi kedua bayi, setelah mandi, mereka mengenakan sweter berwarna putih, berbaring disana, sangat wangi, saat ini keduanya sedang sadar, membuka mata mereka yang besar, sangat imut.

Alex juga tidak tahu bagusnya melihat bayi yang mana terlebih dahulu, dua-duanya adalah kesayangannya, Alex berjalan ke arah putrinya terlebih dahulu, setelah melihatnya sejenak, lalu berjalan ke arah putranya.

"Gen turunan, ternyata benar-benar sangat penting, jika orang tua cantik, anak yang lahir juga tidak akan sangat jelek" Kata Siska dengan bangga sambil menggendong cucu perempuannya, semakin dilihat semakin suka.

"Tentu saja, anakku Alex sangatlah tampan, mirip dengannya pasti sangat baik" Anlice menggendong cucu laki-laki, setelah memperhatikan cucunya, mengatakan "Anak ini, selain rambutnya yang berwarna hitam, menurutku wajahnya juga mirip dengan Alex".

"Bukan begitu, putrikulah yang cantik, kamu lihatlah hidung anak ini sangat mirip dengan Tania" Kata Siska tidak mau kalah, berdasarkan apa, putrinya yang melhahirkan, namun semuanya mirip dengan putranya.

Yang lain saling melihat satu sama lain, semuanya diam-diam tersenyum, sepertinya anak ini mirip siapa, akan menjadi bahan perdebatan kedua ibu besan untuk kedepannya,

Mirna menggendong anaknya mendekati Siska "Putraku, ini adalah istrimu nanti, kamu harus mengingatnya, jangan biarkan pria lain untuk merebutnya yah".

Anak yang baru berumur 4 bulan itu menatap bayi cantik yang baru lahir, menatap dengan tatapan bingung, tentu saja dia tidak dapat mengerti apa yang dimaksud ibunya, namun bayi yang lebih kecil sedikit darinya ini, cantiknya bagaikan seorang malaikat kecil, membuat dia merasa bahwa dirinya melihat orang yang sejenis, setelah melihatnya, dia mengulurkan tangan kecilnya yang gemuk untuk mencengkram tangannya.

"Jangan dicengkram, jangan dicengkram, istrimu masih kecil" Secara otomatis, Mirna menjadikan putri kecil yang cantik itu sebagai menantunya.

Alex mengetuk kepala Mirna dengan keras "Siapa yang mengizinkanmu untuk menjodohkan putriku dengan putramu, putriku tidak akan menginginkan putramu yang gemuk itu.

"Kak Alex, kamu jangan pelit dong, sekarang anakku ini memang agak gemuk sedkit, tapi nanti dia akan menjadi kurus kok, akan menjadi pria tampan seperti ayahnya, kamu lihatlah, kita dari keluarga yang sederajat, sangatlah baik, ayolah, jodohkan putrimu kepada putraku, aku harus mengambil kesempatan untuk mengambil tindakan, harus memberikan putraku yang paling cantik" Kata Mirna dengan polos dan serius sambil menengadahkan kepalanya.

"Haha....." Semua orang yang berada dalam ruang rawat inap tertawa, Mirna ini sungguh sangat lucu.

Nico mengeluarkan jempolnya kearah Mirna "Pintar! Gadis kecil kami ini nantinya akan tumbuh menjadi wanita cantik, akan ada banyak pria yang mengejarnya, memang harus mengambil tindakan terlebih dahulu".

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu