Terpikat Sang Playboy - Bab 180 Kumpulan Mobil Hitam di Acara Pernikahan!

Tidak lama, terdengar teriakan seperti pembunuhan di dalam ruangan.

Jam delapan lewat, make up profesional datang, melewati Levita, masih tidak berbicara, ekspresinya membaik, juga mudah untuk di tata.

Setelah make up sudah selesai, mengganti gaun pernikahan, sudah hampir jam sembilan, beberapa saudara juga datang, juga beberapa pelayan, kakak ipar semua datang, memenuhi seluruh ruangan, semua mengelilinginya, kamu sekalimat saya sekalimat, berantakan.

Hampir pergi ke hall pernikahan, pukul 10:20 mulai acara, Siska meminta penatua temple memilih waktu yang tepat.

Hari ini cuaca sangat baik, tetapi juga sangat panas, dari pagi matahari seperti api yang menyala, berdiri beberapa menit di luar pasti penuh dengan keringat, Johan membantu orang tua menerima tamu, ada kerabat memberi hadiah baru masuk kedalam ruangan, dulu dengan Alex, kerabat sangat baik, sekarang dengan Vincent, mereka juga masih menikmati, sosial mengenal uang dan jabatan, tidak yang lain.

Tania meminta pelayan hotel menjadi braidmaidnya, waktunya hampir tiba, Johan menyetir mobil, dia dan kakak ipar pergi bersama ke tempat pernikahan.

Selama di jalan, sudah tidak ramai, menyisakan secerca cahaya di atas daun lebat, hatinya sangat khawatir, tidak tahu apa karena takut Alex menghancurkan, atau takut menikah dengan Vincent, hatinya penuh dengan sinar yang berlalu, dadany sedikit sesak, angin dingin di dalam mobil, setelah di hidup, membuatny sedikit sakit kepala.

" apakah kamu sangat khawatir, melihat tubuhmu seperti sebuah lilin" Levita menggoda.

"Apakah bisa tidak panik, kamu bukannya pernah berkata, orang yang tidak panik saat menikah adalah aneh" Tania tidak banyak berpikir.

"Apakah saya pernah berkata demikian? kapan?" Levita ragu, tetapi sepertinya dia memang pernah berkata, berpikir, dia terkejut dan menepuk Tania "Saya ingat, saya ingat, waktu pernikahan pertamamu saya berbicara, waktu itu kamu sedang istirahat, bahkan kalungmu di curi pun kamu tidak tahu, waktu itu tidak salah."

Selesai berbicara, Johan memarahinya "Levita, kamu bisa tidak berbicara menggunakan otak, sedikit saja, kenapa membahas pernikahan waktu itu, lebih baik tidak tahu."

"Ah......" Levita belum sadar bahwa ia di marahi suaminya, baru sadar ia salah berbicara "Maaf, saya tidak bermaksud."

Tania tersenyum "Tidak aneh, saya yang berbicara duluan, kamu ingat itu baik, saya sudah lupa saat kapan" Dia dengan tenang membalas, sebenarnya banyak atau tidak, masih sedikit tidak enak, siapa yang ingin menikah dua kali.

Didalam dunia ini hal apa yang tidak mungkin terjadi, nanti terjadi apa, saat dia mencintai Vincent, dia mengira nanti, dia saling mencintai dan menikah, dia selamanya dapat mengeluarkan tenaga untuk Perusahaan Tan, siapa yang mengira dia akan menyalikan Perusahaan Tan, membuat ayah dan kakak masuk penjara, kemudian bertemu dengan Alex dan segera menikah, dia mengira hal selanjutnya, dengan lelaki yang belum lama di kenal bersama melewati hari, dia sangat bersungguh-sungguh, siapa mengira pada akhirnya juga disakiti.

Dan sekarang, berjalan di dalam lingkarang, dia dan Vincent bersama, kedepannya?

Dia tida berani memikirkannya, hanya memikirkan pelan-pelan, hati-hati berjalan, kenyatannya setiap hari, baru sebenarnya, imajinasi adalah imajinasi, walaupun indah juga ada hal yang berbahaya.

Tempat kali ini dia dengan Vincent memilih bersama, di sebelah utara, walaupun bukan paling baik, tetapi ada pemandangan yang bagus, tenang dan hangat.

Di musim panas ini, seperti di dalam mimpi.

Pernikahan berlangsung di halaman gereja, ada langit-langit putih di depan pintu, dua sisi penuh dengan bunga segar, tamu menunggu di luar, semua sudah siap.

Saat Tania sampai, para tamu sudah berkumpul, sudah hampir terisi penuh, Vincent juga sudah sampai, di belakangnya dua menit, melihat Johan keluar pintu, meneleponnya.

Pakaian Vincent hari ini, rambutany di tata klimis, memberi kesan kuat jika di bandingkan dengan pakaiannya, tanpan dan oriental, tidak peduli coklat atau hitam, semua cantik dan bersih.

Dengan ketampanan Alex 100% berbeda, tetapi mau yang manapun, semua sama membuat wanita tergila-gila.

Vincent tersenyum kepadanya, dia hari ini sangat cantik, membuat dia tidak berkedip, setelah hari ini, dia adalah wanitanya, punyanya.

Ayah mengantarnya, menemani masuk ke dalam acara pernikahan, Tania pelan-pelan menuju arah Vincent, hatinya khawatir, bayangan Alex seperti hantu dan muncul setiap kali ia melangkah.

Tidak bisa, tidak bisa begini, kamu harus tanggung jawab atas pilihanmu, tanggung jawab atas Vincent, juga terhadap yang terkasih, meneguhkan hati, baik-baik menikah.....

Setelah tenang, dia tersenyum sangat manis.

Ayah mengantarnya sampai kepada Vincent, menarik tangannya, memberi Tania kepadanya "Saya tidak ingin melihat anak saya menangis lagi, kamu dapat melakukannya, benarkan?"

"Saya pasti dapat melakukannya!" Vincent dengan percaya diri, dia pasti segenap hati, mencintainya, dia mengerti, dia tidak dapat tidak ada dia.

"Baik, baik,,," Ayah tersenyum, kembali duduk di posisi.

Tania dan Vincent berdiri, menghadap pendeta.

Pendeta di depannya membacakan janji, dia bertanya kepada Tania dahulu, hatinya sudah membuat persiapan, setuju menikah dengan Vincent, sudah siap,

"Saya setu........"

Dia tidak dapat mengatakannya, teralihkan oleh suara mobil, seperti kedatangan ratusan mobil.

Tamu melihat, Tania dan Vincent saling menatap dan membalikan kepala.

Melihat itu, semua kebingungan.

Di atas rumput, hitam pekat, berhenti mobil warna hitam dan bentuk yang sama, dan sekitar ratusan buah.

"Siapa datang?"

"Seketika datang banyak mobil, apakah pernikahan sangat di persiapkan?"

......

Tamu saling menebak, dan berbicara, Vincent menatap kumpulan mobil itu, matanya tajam seperti melihat musuh, seluruh tubuh memancarkan serangan.

Apakah dia datang?! Tania mundur selangkah, hatinya sangat kacau.

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu