Terpikat Sang Playboy - Bab 353 Anak Kembar Laki-laki Dan Perempuan !

"Hehe, Dr. Li, kamu dan aku berada dalam bidang yang berbeda. Aku di sini hanya sebagai anggota keluarga pasien saja, kamu tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Jangan karena status ku dan kamu membedakannya dengan yang lain." Nico tersenyum dan berkata dengan lembut.

"Jangan, orang terhormat datang ke tempatku, hatiku sangat gugup, silahkan duduk, apakah kamu mau minum teh?" Dr. Li mengambil laporan USG dan terus bercanda dengannya.

Nico menarik kursi dan duduk " Dr. Li, kamu jangan mengangkat derajatku, Ini adalah kakak iparku, kelak dia akan melakukan pemeriksaan disini, mohon bantuan mu untuk lebih memperhatikannya dan bantu lah dia, selain itu, anak itu tidak bermasalah bukan?"

"Yah, bahkan jika dia bukan kakak iparmu, aku juga akan melakukan yang terbaik. Direktur Nico ini dalah kebaikan yang sering kamu ajarkan pada bawahanmu. Kami bidan juga sama" kata Dr. Li, matanya mengawasi hasil USG itu, setelah melihatnya sebentar"Anak itu baik-baik saja, untuk hal melihat darah, Tuan Alex anda harus lebih memperhatikannya. Hubungan seksual harus dijauhi dulu. Jika Anda tidak tahan selama beberapa hari,bagaimana nanti 2 bulan sebelum kelahiran, dan 3 bulan setelah melahirkan? itu dilarang. Anda merasa senang, tetapi bagi wanita, kerusakan ini sangat besar. Jika anda mencintainya, maka harus menahan diri. "

Tania sangat senang ketika mendengar bayinya baik-baik saja, dia pun tersenyum dengan senang, bayinya baik-baik saja itu sangat baik.

Alex duduk di sana, ia merasa tersenyum salah, tidak tersenyum pun salah, dia merasa canggung, dirumah dia dikritik oleh Nico dan ibunya, Sekarang dokter mengkritiknya dan itu membuatnya merasa tidak nyaman. Dia hanya bisa menjilat bibirnya dan mengakui kesalahannya"Ya, ya, ya, aku tahu, aku akan lebih berhati-hati lagi nanti."

Nico mencibir di samping dan tidak disangka Alex juga bisa begitu.

"Demi keamanan, aku akan membuka selusin jarum suntik untuk melindungi bayinya, selain itu lebih banyak beristirahat dan jangan terlalu sering berjalan, jika masih melihat darah lagi, datanglah kembali ke rumah sakit." Dr. Li membuka resep obat dan menyerahkannya kepada Alex "Nyonya Tania pernah keguguran, sehingga tubuh nya akan lebih tidak baik, jika keguguran satu. kali lagi, mungkin akan terjadi kebiasaan keguguran, hamil tetapi tidak bisa mempertahankan bayinya, jadi beberapa bulan pertama adalah yang paling penting, itu harus diingat. "

"Aku sudah mengingatnya!" Alex mengambil kertas itu, di atas kepala dokter, ia melihat hatinya sedang mengeluarkan tiga kata, manusia berbulu domba!

"Aku akan mengambil obatnya. Kamu bantu kakak ipar masuk ke mobil dulu. Aku akan segera datang." Nico mengambil kertas resep dari tangannya dan menepuk pundaknya.

Alex menggendong Tania, dan berpamitan dengan Dr. Li.

Nico berjalan keluar, lalu Dr. Li memanggilnya "Direktur Nico, aku masih punya kabar baik untuk mu, Apakah kamu ingin mendengarnya? Sebenarnya kami tidak akan memberi tahu ini pada keluarga pasien."

"Kamu.ingin memberitahuku bahwa bayi di perut kakak iparku itu adalah laki-laki bukan?!" Nico menebaknya.

"Hei, tidak di sangka direktur Nico juga generasi patriarkal" Dr. Li tertawa "Kamu traktir aku makan, maka aku akan memberitahumu kabar yang lebih baik dari itu"

"Itu tidak masalah, kabar baik apa itu sebenarnya?" Nico agak sedikit menebaknya, jangan-jangan bayinya kembar.

"Hehe,,, kakak iparmu mengandung bayi kembar laki-laki dan perempuan" setelah Dr. Li mengatakannya, dia kembali serius dan berkata "Ini adalah percakapan antara dokter, aku tidak membocorkan rahasia ke keluarga pasien, peraturan rumah sakit tetap harus dipatuhi"

Nico terkejut dengan bahagia dan terbengong disana, bayi kembar laki-laki dan perempuan!! Bagaimana bisa ada hal yang sebegitu baik, wajahnya menampakkan senyuman bahagia"Dr.Li, besok aku akan mentraktirmu makan."

"Aku ingin makan lobster abalon dan makan enak lainnya, kamu tidak takut akan itu bukan?"Dr. Li bercanda, melihat Nico berjalan keluar.

Setelah Nico mengambil obat, ia kembali ke mobil, dan pulang ke Taman kaca, dia sangat tidak sabar untuk memberitahukan kabar baik itu ke mereka, setelah memikirkannya, ia merasa akan lebih baik pulang ke rumah baru memberitahu mereka , karena takut mereka terlalu senang.

Dalam perjalanan pulang, dia berkata "Alex, menurutku kamu lebih baik mencarikan perawat untuk kakak ipar, ia harus mendapatkan suntikan setiap hari, jika selalu pergi ke rumah sakit itu akan sangat melelahkan, aku pikir kak Grace cukup cocok untuk itu, dia memiliki pengalaman sebagai perawatan, dan dia juga mengerti akan medis, dia juga dokter keluarga kita, masalah kecil ia akan dapat menyelesaikannya dengan baik, menurutmu gimana? "

"Ide ini lumayan bagus, jika kak Grace yang merawatnya, aku juga akan lebih tenang, nanti aku akan menelponnya" Menurut Alex usulan Nico ini sangat baik.

Tania melihat ke Nico "Itu——Nico, apakah aku harus berbaring di tempat tidur dan tidak boleh pergi ke mana-mana?"

"Tentu saja tidak, kakak ipar, aku beri tahu kamu, kamu berbaring di rumah, banyak beristirahat, peluang melahirkan anak yang sehat adalah 100%, dan jika kamu pergi ke luar setiap hari, kemungkinan anakmu dilahirkan angka nya akan menjadi tidak diketahui, jika terbentur, tertabrak, tertekan dll, peluang anak itu untuk dapat datang ke dunia ini dengan sehat adalah 0%. Kami semua tidak memiliki maksud untuk membatasi mu, keputusannya ada di tangan mu, Alex, kamu juga akan menghormati keputusan kakak ipar bukan? "Nico melirik ke kaca spion.

"Pasti, aku pasti akan menghormatinya" Alex menjawabnya, anak ini, otaknya sangat pintar.

Tania terkejut oleh angka peluang itu, 100% dengan 0%, bahkan jika ada hal besar yang terjadi di luar, dia juga harus memprioritaskan anaknya "Aku berpikir, aku lebih baik beristirahat dirumah dan merawatnya terlebih dulu."

"Itu baru istri yang baik" Alex menciumnya dengan penuh kasih sayang, ia merasa senang akan pilihannya itu.

Nico memarkir mobil di vila. Tiga orang turun dari mobil dan berjalan ke ruang tamu. Para tetua keluarga Alex berkumpul di sana lagi, itu membuat Alex ingin melarikan diri.

"Bagaimana hasil pemeriksaan di rumah sakit? Anlice berdiri dengan gugup.

"Apakah bayinya baik-baik saja?" Liona juga berdiri dan melihat ke Tania.

Tadi, Liona dan suaminya baru saja mau pergi bekerja, melihat Anlice berdiri di depan vila keponakannya dengan ekspresi cemas, dia pergi untuk menanyakannya, dan ketika ia mendengar nya melihat darah, mereka semua menjadi gugup dan memanggil Michael untuk datang, Pada saat itu, Michael berada di tempat kakek Alex, dan kakek Alex juga datang bersama dengannya.

"Cicit ku, aku menantikan kehadiranmu di dunia ini" Kakek Alex melihati perutnya Tania.

Susunan perang apa ini!!

Tania berkeringat, Alex ingin kabur, Nico seperti pemimpin membuka kedua lengannya dan berkata "Tenang, tenang, dengarkan aku, semua data-datanya berada di tanganku, teman-teman, apakah kalian mau mendengarnya?"

"Bocah ini, jangan bertele-tele lagi, ayo katakan" Kakek Alex mendesaknya.

"Ayo duduk, duduk, semuanya duduk dulu, tarik napas yang dalam, kalian semua sudah berumur, aku takut ketika aku mengatakannya kalian akan terlalu bersemangat dan nanti akan sakit pinggang" Nico memberikan isyarat duduk.

Tania dan Alex saling bertatapan, mereka berpikir, apakah perlu begitu berlebihan?

Liona dan Anlice duduk "Ayo katakan, kakek mu sudah sangat mencemaskannya".

Nico berdeham "Diperut kakak ipar ada dua bayi, dan keduanya baik-baik saja".

"Dua?" Para tetua yang duduk berdiri bersamaan, Alex dan Tania juga seperti group paduan suara, semuanya bersorak, jika itu salah dengar, tidak mungkin mereka semua salah mendengarnya.