Terpikat Sang Playboy - Bab 58 Aku Ingin Bersama Dia Selamanya!

Pukulan kencang dari pria sama saja seperti memukul palu kepada dadanya, bahkan Vincent dapat merasakan rasa manis dalam tenggorokannya.

Alex dengan panik menopang bahunya, dan berteriak marah, "Sialan, untuk apa kamu datang menghalangi, kamu sudah tidak mau hidup ya"

Vincent saking sakitnya ia tidak dapat berkata-kata, ia menggelengkan kepalanya, Tania hanya tidak ingin Vincent melepaskan pukulan itu, ia tau saat itu pikiran Alex panas, ia tidak akan terpikir untuk menangkis, jadi Tania menggantikannya.

Dada Vincent mulai sakit, Tania yang tidak percaya semua ini "Kamu menghalanginya, ia telah meninjumu, kamu masih mau bersamanya?" suaranya gemetaran, refleks Tania telah membuatnya tersadar bahwa Tania benar-benar peduli dengan pria itu, bukan hanya di mulut saja.

Mengetahui hal ini, ini membuatnya hancur.

"Ya, aku ingin bersama dengannya, selamanya, karena- dia adalah suamiku" Tania bersikeras menjawab, tidak ada pikiran untuk kabur.

Pukulan ini, bagaikan hukuman untuk Tania, ia harus ingat pelajaran ini, dan menjadi orang yang terus terang!

Alex sedikit terkejut, amarahnya sedikit memadam, tidak peduli Tania sungguh-sungguh atau tidak, ia telah menghalanginya, dan berkata ingin bersama dia selamanya, hati dia sedikit memanas, dan hangat.

Vincent tiba-tiba tertawa, tangannya terbengkalai lemas, akhirnya terdiam, tatapannya penuh dengan kesakitan, ia melihat Tania yang berjalan mundur pergi, hatinya telah dipukul oleh Tania, mengeluarkan darah yang segar, sungguh balasan yang indah!

Ia bersandar di tembok, terdiam, tidak mengeluarkan satu kata pun, sinar matahari menyinari sisi wajahnya, seperti melewati lapisan es, dan seperti melewati lapisan es serut, sangat menyedihkan.

Tampangnya yang terpukul, membuat Tania tidak ingin melihatnya, Tania telah memberitahu dirinya, dia dan Vincent tidak ada perasaan tapi hanya kebencian.

3 orang itu tidak bersuara, akhirnya Tania yang menarik Alex "Anggap saja aku selamatkan kamu, nanti pulang baru kita bicarakan lagi oke? Kamu ingin marah atau mendengar penjelasanku, terserah kamu."

Wajah Alex seperti ditarik, ia melempar tangan Tania dan berjalan keluar tanpa ekspresi.

Tersisa Vincent seorang diri di kamar, ia hilang dalam kediaman seiring waktu, dia tetap tidak bergerak bersandar di tembok, bulir air mata melintas di wajahnya, ia berkata sendiri "Tania, kamu sungguh kejam, sangat kejam--"

Taman kaca.

Tania pulang ke rumah, ia langsung mencari kotak obat menggantikan Alex mengurus lukanya, ia sudah terpikir akan ditolak mentah-mentah oleh Alex "Jangan kesini sudah tertangkap basah olehku, apa kamu ingin baikan seperti ini? Tidak semudah yang kamu pikirkan."

"Kenapa kamu tidak pikir, bahwa aku ingin **, mengapa kamu bisa menyuruh supir untuk mengantarku, agar kamu bisa menemukannya? Ini adalah sebuah jebakan." Tania mengambil handsaplast, mencoba menjelaskan.

"Itu karena kamu pikir sampai ke ulang tahun terlambat sedikit tidak akan ketahuan, kamu tidak terpikir pertengahan pasti ada yang telepon untuk bertanya, meski menjemput pria dengan mobil di rumah adalah tindakan yang sangat bodoh, tetapi sebaliknya, aku tidak akan meragukanmu, Tania, perilaku-perilaku kecil mu ini, tidak akan bisa tidak melewati aku" Alex menatapnya, dan berkata dengan dingin,

Tania menghempaskan napas dan tertawa "Semenjak aku menikah denganmu, kamu sudah tidak percaya denganku, jadi, tidak perduli apapun yang kukatakan semuanya tidak ada gunanya, benar?"

"Kamu ingin membuatku percaya bermain di kasur ** adalah perbuatan yang suci, kamu pikir aku bodoh" Alex menatapnya dengan penuh kepastikan akan realita "Bukannya kamu berpikir bahwa, kalau kamu tidak mengaku maka tidak ada jalan lagi, aku tiba-tiba terpikir akan satu jalan, apakah kamu mau mendengarnya?"

Tania merasa gugup, yang pertama terpikir olehnya adalah, ia telah membawa nama keluarga untuk mengancamnya, itu membuatnya gugup.

Alex seperti dapat membaca pikiran Tania, "Tenanglah, aku tidak akan mengorek-ngorek keluargamu, bagaimana kalau aku mengikuti perbuatanmu, dan melakukan perbuatan yang sama seperti mu, bagaiamana menurutmu"

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu