Terpikat Sang Playboy - Bab 326 Hamil !

Nico mengerti dan ia agak menganggukan kepalanya "Aku mengira akan lebih baik jika pergi periksa dulu ke dokter bidan".

Tania meragu dan mengerutkan alisnya, Alex pada awalnya tidak mengerti dan ia berkata "Ini flu apa hubungannya dengan kebidanan——" Lalu, ia tiba-tiba tersadar, melebarkan matanya, dan berkata dengan sangat bahagia "Maksudmu, dia Hamil !! "

"Ini, aku dan dia juga tidak bisa memastikannya 100% , tetapi itu ada kemungkinan. Aku merasa gejalanya sangat mirip dan itu harus diperiksa terlebih dahulu" Nico berkata sambil melihat ke Tania "Apakah menstruasi mu telat?" dia bertanya dengan wajah tanpa ekspresi.

Tania tersadar "Masa menstruasi ku selalu telat. Terkadang satu, dua hari, kadang tiga, empat hari, dan kali ini sepertinya sudah telat enam hari." Apakah itu benar-benar hamil? ! Suasana hatinya bercampur aduk, ia tiba-tiba merasa bahagia dan panik.

"Lihat lah! Itu sangat mungkin, ayo pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya, Alex, aku harus mengucapkan selamat padamu karena kamu sudah akan menjadi seorang ayah" ujar Nico sambil tersenyum.

Alex sangat senang sehingga ia salah tingkah. Dia menarik Tania berjalan keluar dengan panik "Ayo kita pergi periksa sekarang."

"Lex, kamu jangan terburu-buru, jangan terlalu bersemangat, tenang lah sedikit, waktunya masih dini, dokter belum pergi bekerja, aku akan pergi denganmu nanti, toh, aku harus pergi ke rumah sakit juga." Nico terkejut dengan penampilannya Alex yang bodoh.

Tania menarik-narik Alex dan berkata "Aku ingin duduk dan makan sesuatu dulu".

BaiklahI!" Alex memanggil pelayan, menyuruh mereka membawa semua sarapan yang bergizi, dan terakhir masih khusus memberitahu mereka "Bawakan susu hangat, ingat untuk jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin"

Nico duduk di sana dan menggelengkan kepalanya "Ya Tuhan, hal ini belum dipastikan dan kamu sudah begitu bersemangat, jika itu sudah di pastikan nanti, aku khawatir kamu akan langsung pingsan, kamu ini terlalu berlebihan."

Alex mengejeknya lalu berbalik menyentuh perut Tania dengan lembut "Sepertinya memang agak sedikit besar, itu pasti hamil."

Tania melihat perutnya yang rata, tidak tahu dari mana dia melihat itu tampak lebih besar? ? ?

"Hei——" Nico tertawa "Kakak, aku harus memberitahumu tentang pengetahuan dasar, pada tahap awal kehamilan, ukuran anak hanya sebesar biji kedelai."

"Bukankah langsung sudah ada tangan dan kaki kecil ?" Bagaimana ia tahu akan itu. Ia memiliki banyak jodoh dengan wanita, tetapi dia tidak mahir dalam urusan kehamilan.

"Aku tidak ada kata-kata lagi" Tidak ada yang bisa dikatakan oleh Nico.

Tania membalikkan matanya, pelayan menyajikan sarapan lengkap di meja, ada makanan ala Cina dan Barat, tapi dia tidak punya nafsu makan, ia hanya memilih sepiring salad untuk dimakan, anehnya, Dia tidak begitu suka makan itu sebelumnya.

Alex duduk di samping nya, ia melihatinya makan, Tania merasa sangat canggung "Mengapa kamu terus menatapku seperti itu?"

"Kamu sekarang adalah harta yang paling berharga, dia hanya kurang memegangmu dan menaruhmu ke dalam mulut nya, ia sekarang hanya mengawasimu dan itu adalah hasil dari pengendalian diri nya yang paling besar" ejek Nico yang berada di samping.

"Bagaimana jika aku hanya merasa tidak nyaman perut saja? Apakah dia akan mengabaikanku nanti?" Tania mengedipkan matanya dan bertanya dengan ekspresi tidak bersalah.

Alex merangkulnya "Bagaimana mungkin? Jika itu belum bisa, maka aku akan lebih giat berupaya dengan gigih, dan aku punya firasat bahwa kamu pasti benaran hamil"

"Ha——" Nico tertawa "Ini pertama kali nya aku mendengar Alex juga percaya pada firasat, itu adalah perasaan yang baik"

"Diam, kamu ——" Alex menendangnya dari bawah meja.

Setelah sarapan, Alex bersikeras untuk menuntun Tania naik ke mobil dan membawanya untuk pergi ke rumah sakit. Nico mencarikan Tania dokter bidan yang terbaik untuk memeriksa nya. Sebenarnya, ia sudah menduga itu pasti benar.

Ketika menunggu hasil pemeriksaan keluar, Alex kelihatan jauh lebih gugup daripada Tania, seolah-olah dia lah yang hamil.

Perawat yang di pintu memanggil nama Tania, dan mereka berjalan masuk bersama.

"Duduk lah" dokter wanita berambut pendek itu tersenyum dengan lembut dan ia mengambil hasil pemeriksaannya dari daftar hasil pemeriksaan yang terletak di atas meja "Nona Tania, kamu hamil, selamat untuk kalian"

Hati Tania seakan-akan berdetak dengan kencang seketika, sampai dokter mengatakan itu, dan ia tiba-tiba merasakan kelembutan di hatinya, dia hamil, dan perutnya mengandung anak Alex, seorang bayi kecil yang imut.

Alex memegang tangannya dengan erat, ia sangat bahagia, itu seperti mimpinya yang terwujud "Dokter, apa yang perlu kami perhatikan? Apa yang harus di makan dan kenakan oleh wanita hamil? Apakah kamu bisa mengatakannya dengan teliti padaku? Aku takut aku tidak melakukannya degan baik nanti"

"Kamu ini benar-benar suami yang perhatian. Aku melihat nona Tania agak tidak enak badan karena itu, dan biasanya itu akan berlangsung selama satu hingga empat bulan, tetapi fisik setiap orang berbeda-beda, jadi itu tidak dapat dipastikan akan berlangsung berapa lama, selama periode ini, perkembangan bayi agak sedikit lambat dan tidak perlu diberi suplemen khusus, makanlah sesuai seleranya, setelah 4 bulan nanti, jika gejala itu agak menghilang, makanannya harus disesuaikan lagi, makanlah makanan yang bergizi dan yang mengandung banyak kalsium. Untuk pakaian, lebih baik memakai pakaian yang longgar dan nyaman, sebenarnya yang terpenting adalah ia harus memiliki suasana hati yang baik. Jika kalian memiliki ahli gizi keluarga, kalian juga bisa membuat rancangan rencana pola makan dan minum yang baik " dokter berkata sambil tersenyum.

"Baiklah, aku sudah mengerti, terima kasih dokter, aku pasti akan melakukannya." Alex benar-benar menganggap kata-kata dokter itu sebagai dekrit suci.

Keluar dari kantor dokter, Tania merasa agak lebih baik "Hamil bukan sakit. Kamu pergi kerja saja sana, aku akan pergi ke tempat Vincent"

"Dengan keadaamu saat ini, kamu tidak boleh pergi ke mana-mana, kamu harus tinggal di rumah, apa yang harus aku lakukan jika terjadi sesuatu padamu nanti" Alex tidak akan membiarkannya tinggal di rumah sakit sendirian, dan sekarang dia benar-benar menjadi harta yang berharga.

"Aku tidak terbuat dari tahu, jadi aku tidak begitu lemah. Dokter juga sudah mengatakan, kondisiku yang seperti ini akan berlangsung lama, dan tidak perlu memakan suplemen khusus. Jika aku terus tinggal di rumah, nanti aku akan menjadi orang gila, jadi kamu jangan terlalu mengkhawatir ku, lagipula aku pergi ke bangsal Vincent dan bukan pergi ke medan pertempuran " Tania tertawa melihat penampilan gugup nya Alex.

Alex tidak bisa menang darinya "Baiklah, aku akan mengantarmu ke atas, lalu kamu harus tinggal di bangsal, jangan pergi ke mana-mana, aku akan datang setelah pulang kerja nanti"

"Jika itu akan membuat mu lebih tenang, Ya sudah" Tania tahu jika ia tidak membiarkan dia untuk mengantarnya, dia pasti tidak akan merasa tenang. Jika seorang pria bermanja, maka sangat sulit untuk mengatasinya.

Dari klinik berjalan ke gedung rawat inap, di lift, Alex mencium pipi Tania dengan kuat "Terima kasih! Perasaan akan menjadi seorang ayah itu sangat baik"

Tania merasa sangat bahagia seketika "Kamu seperti ini benar-benar sangat lucu, seperti seorang idiot."

"Apa katamu? Idiot?" Alex pura-pura marah dan menciuman nya dengan ganas, keluar dari lift, bibirnya merah dan bengkak, seperti warna stroberi segar.

Tania masuk ke bangsal dengan wajahnya yang memerah, Levita dan Merry Mou berada di sana, melihat mereka masuk, Levita bercanda dan berkata "Kalian ini keterlaluan, ke mana saja kalian pergi bermanis-manisan dan baru datang sekarang".

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu