Terpikat Sang Playboy - Bab 355 Pertemuan

"Halo——" di ujung telepon sana tidak ada yang menjawabnya lalu ia mengatakan halo lagi.

Alex tersadar, sebenarnya ia ingin menanyakannya, tetapi ia membuka mulutnya dan berkata "Maaf, mungkin ku salah menelpon orang, sampai jumpa!" Setelah mengatakannya, dia langsung menutup teleponnya.

Dari mana Tania mengenal teman pria ini?! Dan mereka selalu menelpon sepanjang hari. Ini benar-benar membingungkan. Dia merasa bahwa dia tidak tidak mungkin berhubungan dengan pria lain. Mereka sudah melewati banyak hal bersama, bahkan musuh yang kuat seperti Vincent pun tidak dapat merebutnya. Pria lain tidak mungkin memiliki kemampuan itu.

Tetapi, mengapa dia harus melakukan panggilan telepon rahasia dengan teman pria nya ini?! Bahkan jika dia hanya lah teman barunya, dia juga merasa sangat tidak senang.

Ketika dia sedang memikirkannya, Tania sudah selesai berganti pakaian dan berjalan keluar, melihatnya memegang telepon dan alisnya yang berkerut, dia berjalan ke depannya dengan keraguan, melambaikan tangannya di depan matanya "Ada apa?"

Alex mengangkat matanya dan memutuskan untuk bertanya langsung padanya "Teman baru mu ini, sebenarnya pria atau wanita?"

"Oh ,,, Apakah kamu begitu sangat penasaran?" Tania tersenyum, hei, tidak benar, mengapa dia menanyakan itu? sambil melihat telepon di tangannya, dia berseru "Apakah kamu menelpon balik ke nomor tadi?!"

"Temanmu adalah temanku, aku ingin menyapa nya, Apakah itu tidak boleh?" Alex berkata dengan santai, lalu wajahnya mulai cemberut, jika ia mencari seorang teman pria, dia pasti tidak memperbolehkannya! !

"Apa dia mengangkat teleponmu? apakah kamu sudah berbicara dengannya?" Tania mengira dia sudah berbicara dengan Mirna.

"Tidak ada yang perlu dibicarakan, aku mendengar itu adalah seorang pria, aku takut kamu akan merasa tidak enak, jadi aku mengatakan salah menelpon orang. Kamu lihat betapa baiknya suami mu padamu." Alex merasa sangat ingin mencekiknya.

"Ah ?! seorang pria ?! Mungkin kamu sudah salah menelepon orang. Temanku itu adalah seorang wanita. Aku mengenalnya di rumah sakit beberapa hari yang lalu ketika aku pergi mendengarkan ceramah. Dia juga seorang wanita hamil, usia kehamilannya sudah lebih dari 7 bulan dan dia lebih muda dari aku."Tania berseru, dan langsung mengatakan ia pasti salah menelpon orang, dan dia mengakuinya.

Alex menggoyang-goyangkan teleponnya "Nona, yang aku pencet ini tombol telepon balik, itu tidak mungkin salah."

Tania memandangnya "Kalau begitu, apakah itu benar seorang pria yang mengangkatnya? Lalu kamu mengatakan kamu salah menelpon orang dan kemudian menutup telepon?"

"Ya" Alex tidak menyangkal hal itu. Dia sudah melakukannya, dan dia tidak akan menghindar.

"Gawat! Itu pasti suaminya Mirna. Kalau begitu, jika diapintar dan memeriksa catatan panggilannya, dia akan tahu kalau kamu tidak salah menelpon, dan mungkin dia akan berpikir kalau istrinya sedang berselingkuh. Itu semua karena kamu, kenapa kamu menelponnya. " Tania merebut telepon itu dari tangannya Alex dan meneleponnya kembali.

Ternyata benar, seorang pria yang mengangkatnya dan Tania pun memberikan penjelasan sederhana kepada nya. Dia tidak ingin temannya yang sudah mau melahirkan dicurigai oleh suaminya.

Setelah ia menjelaskannya, ia akhirnya mengerti, dan Tania pun menjadi lega "Oke lah kalau begitu, sampai jumpa! Sampaikan salamku untuk Mirna." Dia meletakkan teleponnya dan untungnya itu keburu.

Alex mendengarkan pembicaraan mereka dan ia akhirnya mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Dia menutup mulutnya dan tersenyum, sepertinya dia sudah salah paham.

Tania meletakkan teleponnya di atas meja "Kelak jangan sembarangan menelpon, bahkan jika kamu sudah menelponnya, kamu jangan katakan kamu salah menelpon orang, kamu akan membuat suami Mirna berpikir bahwa istrinya berselingkuh, dan mengenal seorang pria lain. "

"Sekarang kamu sudah menjelaskannya dengan jelas, seharusnya tidak masalah bukan? Sebenarnya, aku juga agak sedikit marah tadi, untungnya, aku mengatakannya." Awalnya Alex masih tidak senang.

"Sudahlah, ayo kita pergi, lain kali kita juga undang Mirna, biarkan dia membawa suaminya, kita akan bertemu nanti, oke?" ujar Tania.

Alex menyutujinya "Iya! Ide ini lumayan bagus. Kamu atur saja. Kamu memang sudah seharusnya mengenal lebih banyak teman."

"Dasar——munafik, tadi kamu mengira itu adalah teman pria. Wajah mu ini sudah menghitam, kamu juga tahu mengkhawatirkanku? Kamu juga harus memikirkan, keberadaan Katty Qin juga membuat aku merasa tidak senang" Ujar Tania, ia memeluk lengannya"Sekarang tidak perlu mengatakan hal yang membuat aku tidak senang, ayo pergi, jangan membiarkan mereka menunggu kita."

Alex tersenyum dan memeluk pinggangnya lalu berjalan keluar.

6:30

Di hotel Minghuang, di ruang yang telah didekorasi dengan mewah, meja bundar besar sudah dipenuhi dengan orang, semua jenis hidangan lezat diletakkan di atasnya, dan lampu kristal berukir retro menggantung di atasnya, sangat indah.

Anggota keluarga keluarga Alex sudah lengkap, Anlice, Kakek Alex, Michael, Liona, Nico dan Jimmy, mereka duduk berurutan.

Di sisi lain, anggota keluarga Tania, ada Ayah Tania, Siska, Johan, Levita, dan anaknya, mereka juga duduk secara teratur.

Tania dan Alex duduk di tengah-tengah kedua keluarga, mereka duduk di tempat keluarga masing-masing.

Suasananya tampak agak sedikit canggung, Anlice dan Siska tidak berbicara, dan tidak berkomunikasi satu sama lain. Liona menunjukan ekspresi kuku, ia hanya memakan sayuran dan tidak berbicara.

Beberapa lelaki dewasa dari kedua belah pihak sedang mengobrol tentang hal-hal yang tidak merusak suasana, misalnya situasi sosial saat ini, kekacauan internasional apa yang sedang terjadi dll, itu hanyalah bahan pembicaraan yang sebenarnya tidak perlu dibicarakan, tetapi mereka semua adalah orang yang berpengetahuan, mereka mengobrol dengan spekulatif.

"Ayah Tania ayo makan sayurnya, ayo makan, jangan terlalu sungkan, kita adalah satu keluarga." Kakek Alex menyambutnya dengan antusias.

"Kakek, kamu juga makan, kamu adalah kepala keluarga. Kelak jika Tania melakukan sesuatu kesalahan, kami minta bantuan Kakek untuk membantu kami memperbaikinya." Ayah Tania juga berkata dengan sangat sopan.

"Tania adalah anak yang baik, dan sekarang dia memberikan kontribusi besar kepada keluarga kami. Hamil anak laki-laki dan perempuan, benar-benar harta berharga yang diberikan oleh Tuhan." Kakek Alex memikirkan ia akan segera mendapatkan cicit, dan ia merasa sangat senang.

Ayah Tania juga tertawa "Kakek, keinginan kami sama seperti mu, kami juga akan segera memiliki dua cucu kecil yang lucu."

Ketika mereka berbicara tentang bayi, terlihat senyum lembut di wajah semua orang,tidak peduli itu Anlice, Siska atau pun Liona, mereka semua menunjukkan kegembiraan yang besar.

"Hari ini kami mengundang semua orang untuk datang, terutama adalah untuk berkumpul bersama dan merayakan keluarga kita yang telah bersatu kembali. Selain itu, aku ingin meminta kerabat dari kedua belah pihak untuk makan bersama, memberitahu mereka semua tentang berita Alex dan Tania yang telah bersatu kembali, demi memberi status untuk Tania, kalau tidak, orang yang tidak tahu, pasti tidak dapat menebak hubungan mereka, bagaimana menurut kalian? " ujar Kakek Alex sambil tersenyum.

Ayah Tania dan Siska setuju dengan perkataan Kakek Alex "Yang dipikirkan kakek sangat benar, ayo lakukan saja."

"Kalau begitu urusan ini serahkan saja kepada kami, kalian butuh berapa meja? Katakan saja pada Alex, dan kami akan mengeluarkan biayanya." Demi menampakkan ketulusannya Kakek Alex berkata dengan sangat sopan.

Keluarga Tania juga tidak menolaknya, mereka menyetujui hal itu.

"Tania——Ibu, bagaimanapun biasanya hanya berada dirumah dan tidak ada urusan apa-apa, kelak setelah dua bayi lahir kamu pasti akan sangat kesulitan, aku akan membantu mu merawat mereka" Siska memandangi putrinya, berkata dengan penuh kasih sayang.

Ketika Siska mengatakan itu, wajah Anlice dan Liona langsung berubah seketika.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu