Terpikat Sang Playboy - Bab 276 Sungguh Keterlaluan !

Vincent agak khawatir, Tania menarik balik tangannya, dan berkata "Baiklah!"

Mereka berjalan berdampingan menuju ke tempat dimana minuman itu diletakkan. Alex dan Vincent berjalan di belakang mereka dan wajah mereka berdua sama-sama serius. Mereka sangat khawatir Tania akan di tindas. Jika itu adalah dia yang dulu, mereka tidak perlu khawatir akan hal itu, tetapi sekarang dia tunduk di bawah kendali orang. Dalam situasi tertekan seperti itu, dia sangat tegang.

Alex memandangi Vincent, mereka seperti dua orang tamu yang saling memberikan hormat, dan dia tersenyum lalu berkata "Vincent, kamu jangan terlalu serius, kalau tidak kamu tidak akan bisa keluar nanti"

"Kenapa, kamu kira ini hanya sekedar akting? Maaf, aku tidak punya waktu senggang untuk itu" kata Vincent dengan wajahnya tanpa ekspresi. Ya, dia memang tidak suka melihat pria ini, dan sengaja mengatakannya.

Kata-katanya langsung mengejutkan Alex. Apakah Tania tidak memberitahukannya tentang hal ini? Lalu dia berpikir bahwa Tania benar-benar ingin putus dengannya, dan kemudian dia setuju untuk menikah dengannya. Jika demikian, setelah urusannya dengan Linda berakhir, setelah itu, dia harus kembali menangani masalah ini. Diperkirakan ini akan sangat sulit. Tetapi setelah dipikir-pikir itu tidak mungkin, Tania tidak mungkin tidak mengatakan kebenarannya, kecuali jika dia benar-benar ingin menikah dengan Vincent, kalau tidak dia tidak akan membicarakannya diawal.

"Oh, Vincent, kamu jangan berpura-pura padaku, kamu dan aku sama-sama tahu akan itu" Alex dapat memastikan bahwa Vincent hanya sedang bermain dengannya.

"Aku tidak tahu! Apa maksudmu tentang aku tahu jelas akan itu, mungkin kamu dapat mengatakannya lebih jelas lagi" Vincent menjawabnya dengan tenang dan acuh tak acuh. Kamu gelisah bukan, dan aku akan membiarkan kamu gelisah.

Alex tidak bisa berkata-kata, Apa benar dia ini benar-benar tidak tahu, dia meragukan itu.

Tania dan Linda pergi ke sisi meja dan masing-masing mengambil segelas anggur.

Linda memercikkan anggur ke tubuh Tania dan pura-pura berteriak "Oh tidak——kamu lihat, aku ini benar-benar ceroboh, memegang gelas saja tidak stabil, sehingga membuat pakaianmu yang bagus ini terkotori, aku sangat menyesal akan itu, aku akan menemanimu untuk pergi ke kamar kecil dan membersihkannya " Dalam kepura-puraan nya itu penuh dengan senyuman yang dingin.

Tania sangat ingin membalasnya, dia benar-benar ingin menuangkan anggur itu ke tubuhnya. Dia menelan kembali kemarahannya itu"Nona Linda, itu sudah terlanjur kotor, kamu meminta maaf pun tidak ada gunanya" Ujarnya sambil meletakkan anggur di tangannya, ia mengangkat rok nya lalu berjalan ke arah kamar kecil.

Linda sambil meminta maaf ke hadapan orang banyak, sambil berjalan bersamanya.

Alex mengepalkan tangannya, semua kelakuan Linda dilihat olehnya. Dia adalah wanita rendahan yang sangat kejam dan jahat. Dia tadi sangat ingin melihat Tania dengan beraninya menuangkan anggur itu ke wajah nya.

Vincent mengerutkan keningnya dan mengikuti bayangan mereka sampai menghilang di sudut, lalu ia melangkah maju.

“Hei——Untuk apa kamu kesitu?” Alex menarik Vincent.

Vincent berhenti, menoleh ke belakang dan tersenyum "Aku ingin pergi ke toilet. Kenapa kamu menarikku? Orang yang tidak tahu mungkin akan salah paham dan mengira kamu denganku adalah pelaku homoseksual" dia menyindirnya lalu menarik kembali lengannya.

"Kamu jangan mendiskriminasi homoseksualitas. Aku juga ingin pergi ke toilet. Ayo kita pergi bersama" Alex berkata sambil tersenyum, dan ia sengaja menjilat bibir tipisnya itu, memperlihatkan sikapnya yang seperti sedang menggodanya. Dia mempermalukannya dan dia membuatnya lebih malu lagi.

Di samping mereka ada seorang anak laki-laki yang tampaknya masih sangat muda, mungkin ia datang bersama dengan orangtuanya, ia memandangi mereka, dan wajahnya memerah.

Vincent memiliki keinginan untuk langsung memunahkannya. Dia menggepalkan tinjunya, meletakkannya di sisi bibir lalu berjalan dengan langkah besar dan pergi. Alex pun berjalan cepat mengikutinya, dan ekspresinya yang gila itu langsung di simpan olehnya.

Di toilet wanita.

Begitu masuk, Linda mengangkat tangannya dan ingin memukulnya ke wajah Tania. Dia langsung meraih tangannya itu"Linda, Kamu jangan keterlaluan, Aku sudah melakukannya sesuai kata-katamu. Jangan kamu pikir kamu bisa menginjakku dan sembarangan mempermainkannya "

Linda tersenyum dengan lembut "Kenapa kamu begitu bersemangat? Aku melihat ada noda anggur di kepalamu, dan aku hanya ingin membantumu menghapusnya. Jika aku benar-benar ingin bermain denganmu, seharusnya kamu juga tidak memiliki kemampuan untuk menolaknya bukan?" Dia mencubit dagunya dengan tangannya yang lain. Menatap kecantikan yang seperti bunga itu, lalu mencibir.

Tania melepaskan tangannya, berjalan ke sisi mesin pengering, dan menekannya, ia mengangkat bagian dadanya yang basah kuyup.

Linda dengan santainya berjalan menuju ke depan wastafel, mengambil alat makeup dari tasnya dan memperbaiki dandanannya"Tania, seharusnya aku memberikanmu hadiah, kamu melakukannya dengan baik, kamu membuat Alex membencimu. Di keesokan harinya aku terus menghiburnya. Menghiburnya di atas tempat tidur, Lelaki itu, jika tubuhnya bahagia, maka kesedihan dalam hatinya itu bukanlah apa-apa, Hei——dia memintanya setiap hari, dan itu membuat aku kelelahan. Hari ini bangun jam 5 pagi, tapi kok kenapa energinya sangat baik ya? "

Tania merasa belakang punggung kaku, Alex, dia,, dia,, Apakah dia benar-benar sudah tidur dengan Linda? Memikirkan hal itu, matanya pun menghitam dan tubuhnya terasa mau jatuh.

Dia tidak terlalu mempercayainya, tetapi dia masih saja merasa sangat sedih, bahkan jika Linda berbohong, ketika gambaran itu muncul di benaknya, dia masih saja merasakan sakit hati yang luar biasa.

"Sekarang hatimu pasti sangat sakit bukan?"Linda mengambil bedak dan mengeluarkan lipstiknya “Jadi, jangan berpikir bahwa dia adalah milikmu. Dunia berubah dengan cepat. Hati pria pun sama. Aku membuat sedikit trik, lalu dia pun berubah menjadi milikku"

Hati Tania penuh dengan kepahitan "Jangan bicarakan omong kosong lagi, kamu harus menepati janjimu, kembalikan disk itu padaku" Dia menoleh dan menatapnya dengan tatapan yang sangat serius "Jika kamu berani melanggar perjanjian itu dan mempublikasikan isinya, maka aku akan membuatmu kembali ke bentuk asali, aku akan memberi tahu Alex akan semua hal jahat yang telah kamu lakukan "

"Kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Selama kamu menyimpan rahasia ini, aku juga akan menjaga rahasia kakak iparmu itu. Kamu seharusnya tidak percaya bahwa aku akan menghapus semuanya bukan? Aku tidak akan bodoh dan memberikanmu kesempatan untuk melawan balik. Tenang lah sedikit, setelah kamu menikah dengan Vincent, aku akan mengembalikannya padamu, dan membiarkanmu tidak bisa membuka mulut untuk selamanya. Dikata-katanya yang terakhir itu, mata Linda tersirat cahaya yang sangat mengerikan.

Hati Tania gemetaran, Apakah yang dikatakan oleh Nico itu benar? !

Mereka keluar dari toilet dan Tania bertabrakan dengan Alex. Dia mengangkat kepalanya dan menatapnya. Air mata kesedihannya tiba-tiba naik ke tenggorokan, dan matanya berair. Dia menahan napasnya dan menyampingkan tubuhnya lalu melewatinya dari samping. Tangannya tidak sengaja tersentuh dengan tangannya, dia terkejut dan merasa sakit, ia tidak tahan lagi lalu ia menutup mulutnya dan berlari.

Vincent mengikutinya dari belakang dan langsung menyusulnya.

70% dari ketidak percayaan tidak dapat menandingi 30% kemungkinan, karena cintanya terlalu dalam, jadi walaupun dan bahkan hanya sedikit saja kemungkinan perselingkuhan, maka ia tidak akan dapat menerimanya.

Tubuh Alex tidak terkendalikan dan ia membalikkan badannya, melangkahkan kakinya dan ingin menyusulnya. Linda langsung menariknya "Alex——Jangan pergi. Apa kamu masih peduli dengan wanita yang mengkhianatimu itu?"

"Tentu saja tidak" Alex menggerakkan sudut mulutnya. Dia tidak tahu apa yang dikatakan oleh Linda padanya sehingga membuatnya begitu sedih.

Sekarang dia semakin membenci Linda. Untuk pertama kalinya dia membenci orang sampai ia mengutuknya masuk ke neraka. Dia ingin segera mengakhiri semuanya, dan keluar dari perangkapnya ini.