Terpikat Sang Playboy - Bab 347 Hubungan Yang Tidak Bisa Dibilang Cinta Adalah Sesuatu Yang Sangat Memalukan

"Pada cuaca yang begitu dingin, kamu menyuruhku untuk mandi dengan air dingin, nuranimu benar-benar sangat baik, istriku." Alex mencubit wajahnya, ia tertawa dan seakan-akan itu dapat membuat semua makhluk terpesona.

"Kamu juga jangan merayuku, pergi lah, mandi sana, aku ingin tidur." Tania menutup matanya lagi dan dalam hati nya ia merasa sangat bahagia seperti ada malaikat yang sedang bernyanyi, suasana hati naik turun dengan sangat drastis dalam satu hari. Tetapi mengapa dia hanya mengingat ketika dia bahagia saja?

Alex pergi mandi, Tania tertidur dengan cantik, dan ketika dia selesai mandi, dia benar-benar sudah tertidur.

Dia mengira dia sedang berpura-pura tidur, ia pergi ke sisi tempat tidur dan memandangnya, menatap wajahnya selama beberapa menit, memastikan kali ini dia benar-benar tertidur, dia dengan lembut berbaring di sebelahnya, masuk ke dalam selimut dan memeluknya, bahkan jika dia terbakar sampai mati oleh api nafsunya hari ini, dia juga akan tidur di sebelahnya, tidur selama setengah bulan di sofa, itu membuatnya sakit punggung.

Kedua, dia berharap untuk memberikan rasa aman padanya. Ketika dia bangun besok pagi, dia bisa lega dan bisa dengan tenang membiarkannya pergi bekerja.

Tania dalam tidurnya, dia membalikkan badannya lalu berhadapan dengannya, ia mecari postur yang nyaman di pelukannya, dan tertidur lebih tenang.

Keesokan harinya.

Tania terbangun, ketika ia membuka mata nya, ia melihat wajah Alex yang tampan. Ia sangat terkejut, kapan ia masuk ke ranjangnya untuk tidur, dia menggunakan jari-jarinya untuk melukis fitur wajahnya, suaminya benar-benar terlihat tampan, terutama bibir merah mudanya, dia bisa membayangkan senyuman nya, cengirannya, tawanya, dan bibirnya yang melengkung.

Dia mendekatinya dan mencium wajahnya, dia tahu bahwa dalam kehidupan ini, dia tidak bisa hidup tanpa dia.

Berat bobotnya di hatinya cukup untuk menstabilkan hidupnya, dan dia juga bisa melenyapkan hidupnya. Dia sadar bahwa dirinya telah sangat bergantung pada nya. Dia pernah berpikir bahwa tidak ada yang harus bergantung pada orang lain untuk hidup, tetapi sekarang dia tiba-tiba merasa jika tidak ada dia, dia tampaknya tidak dapat bertahan hidup. Pemikiran seperti ini sangat naif dan pengecut. Tetapi pada saat ini, dia tidak ingin menjadi cukup kuat, dia hanya ingin mati dalam pelukannya.

Pagi hari seperti ini sangat baik!

Senyum manis muncul di wajahnya, bersandar padanya, menatapnya dengan lama, dan membayangkan apakah anak itu akan tampan seperti dirinya.

"Sayang, dipagi hari seperti ini kamu sudah melakukan pelecehan seksual padaku, ini membuat ku sangat bingung." Alex membalikkan badannya dengan lelah, terlentang dan berkata dengan sangat mengantuk.

"Kamu sudah seharusnya bangun, ini sudah jam 8:30, apakah kamu tidak akan pergi bekerja?" Tania memegang dagunya, dan janggut di dagunya sudah agak sedikit keluar, ketika diraba terasa kejantanannya, orang-orang selalu mengatakan bahwa dia lebih cantik dari seorang wanita, sebenarnya dia juga sangat maskulin.

Alex meraih tangannya "Apakah kamu yakin ingin terus menyentuhnya seperti ini? Lebih baik kamu menyentuh tempat ini dulu dan lihat seberapa seriusnya masalah itu." Dia menarik tangannya masuk ke dalam selimut dan menutupi permukaannya yang keras itu.

Wajah Tania memerah, memegangnya, tangan dan wajahnya terasa panas "Dasar——Ayo bangun, bangun."

"Hei——Kamu tenang saja, aku sudah berpuasa hampir sebulan, aku merasa pengontrolan diriku sudah lebih baik sekarang." Alex mencium wajahnya, lalu membuka selimut dan bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi.

Tania juga bangkit dari tempat tidur, melihatnya keluar dari kamar mandi dan pergi ke ruang ganti. Dia pun turun dari tempat tidur, lalu masuk bersamanya, membantunya memilih jas dan dasi, ia melihatnya berdiri dengan tampan di depan cermin lantai, dia menghela nafas dan bekata "Aku benar-benar tidak tahu, apakah otakku ini bermasalah, aku mendandani suamiku dengan begitu tampan. Itu adalah perilaku memindahkan batu untuk dijatuhkan ke kakiku sendiri."

Alex memeluknya "hehe——Bagaimana mungkin! Aku akan memberitahu orang lain bahwa hari ini dasi ku dipilihkan oleh istri ku dan ia membantu ku untuk mengikatkannya, jika aku melakukan kesalahan, maka itu akan semakin ketat, sampai mencekikku sampai aku mati. "

"Pergi sana——kamu ini benar-benar bisa menggoda orang." Tania tersenyum. Ketika dia berpikir bahwa dia akan pergi bekerja, maka dia akan terpikir akan Katty Qin.

Alex melihat dia mulai khawatir, dan dia memeluknya lebih erat "Kamu di rumah. Jika kamu merindukanku, telepon saja aku. Aku berjanji akan mengangkatnya dalam keadaan apa pun, selama aku tidak punya kerjaan, berapa lama pun aku akan menemanimu mengobrol, aku juga akan pulang awalan di sore nanti, oke. "

"Bolehkah aku mengatakan tidak oke? Sebenarnya, kamu tidak salah, itu karena otak ku bermasalah, kamu tidak perlu mempedulikan aku, Jika kamu punya waktu luang, bawa aku untuk pergi ke psikolog." Tania juga membenci dirinya yang seperti itu, ia sudah sangat jelas telah berjanji padanya, tetapi sel-sel kegelisahannya itu masih saja tetap ada.

"Jangan katakan itu lagi, aku mendengar wanita hamil memang seperti itu, cobalah untuk bersantai, berjemur di Taman kaca, membaca buku, dan satu hari pun akan cepat berlalu."Alex menatapnya dan menghiburnya, dia tidak ingin melihatnya cemas seperti itu.

Tania menggerakkan bibirnya "Pergi sarapan sana, aku masih ingin tidur sebentar."

"Baiklah! Kak Grace akan membawakan sarapan bergizi untukmu, aku pergi dulu ——" Alex mengendurkannya dan dengan lembut menyentuh perutnya "Sayang, kamu di rumah bersama ibumu, jangan biarkan dia sembarangan berpikir. "

"Merinding——ayo pergi sana" Tania tersenyum dan menepuknya, ia mengawasinya meninggalkan ruangan.

Setelah dia pergi, hati Tania terasa kosong, pada kenyataannya, mana mungkin dia masih bisa tertidur lagi, ia berjalan ke balkon, dan dia duduk di kursi empuk untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Matahari menyinari wajahnya, dan kulitnya menjadi transparan dan putih terang. Dia duduk disana dan jiwanya seperti mau keluar, sampai Alex menyetir mobil pergi, dan itu seperti raungan yang membuatnya tersadar.

Melihat mobilnya semakin jauh, pandangan matanya mengikutinya menghilang.

Tinggal sendirian benar-benar membosankan.

Sudah lebih dari jam 9, Grace mengenakan sweter putih polos dan datang ke vila untuk membawakan sarapan "Nyonya muda, ayo sarapan."

"Oh——Iya, Kak Grace, Apakah kamu sudah makan?" Tania duduk dan memakan sarapannya, sekalian bertanya padanya.

Wajah Grace memancarkan jejak ketidakwajaran "Iya! Aku sudah makan, nyonya muda, kamu menikah lagi dengan tuan muda kemarin, kamu pasti merasa bahagia." Dia dengan cerdik membuka topik baru.

Tania tersenyum, dia berkata "Bagaimana mengatakannya, memang bahagia, tetapi tidak tahu mengapa aku selalu merasakan kekhawatiran yang aneh."

"Mungkin itu karena kamu terlalu senang, aku benar-benar iri dengan hubungan kalian, bertengkar lalu bersatu kembali, masih saling mencintai satu sama lain. Tidak seperti beberapa hubungan orang, sudah jelas telah berakhir, dan tidak mungkin lagi, tetapi masih bermesraan dan kekanak-kanakan, hubungan yang tidak bisa dibilang cinta, dan tidak bisa dibilang bahagia, itu sangat memalukan" ujar Grace dengan nada ringan, ia berbicara dengan santai, dan tersenyum dengan santai, lalu ia mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, sepertinya menekankan bahwa itu tidak ada hubungan dengan dia.

Meski demikian, Tania masih bisa melihatnya, dia menekankan itu tidak ada hubungannya dengan nya, itu justru sebaliknya "Kak Grace, aku merasa jika kalian masih saling mencintai, selamanya akan ada kesempatan untuk kembali lagi. Memulai lagi beberapa kali itu tidak memalukan, kalau tidak, tunggu sampai sudah tua nanti, pasti akan merasakan penyesalan yang mendalam, bagaimana menurutmu? "

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu