Terpikat Sang Playboy - Bab 184 Terlambat Satu Langkah!

Alex dengan cepat menekan interkom di dalam mobil dan berkata, "Dengar, orang yang masih di dalam mobil, berlari ke hutan dengan mempelai wanita, ingat, jangan berlari ke satu arah, semakin tersebar, semakin baik, aku akan memberi kalian tambahan uang”kedua sisi jalan adalah hutan, menurut yang dia tahu, hutan ini sangat dalam.

Tania di samping mendengar percakapan Alex, nada bicaranya semakin cepat, membuktikan hatinya cemas, tampaknya Vincent telah membuatnya bingung.

Ini bisa membiarkan orang lain di dalam mobil melarikan diri ke hutan, apakah dia juga ingin membawanya pergi seperti yang dipikirkannya, setelah dia melepaskan kakinya, dia akan menendang mati dia, dia tidak akan baik-baik mendengarkannya.

Kemudian, dia mendengar laporan Alex tentang api.

Setelah menerima perintah Alex, orang yang belum dibawa keluar oleh Vincent, mendengar bahwa ada uang tambahan, orang-orang di depan dan belakang mobil segera turun dari mobil dan berlari ke hutan.

Uang benar-benar hal yang paling menyenangkan di dunia.

Ketika Vincent melihat adegan ini, dia tidak bisa menghentikan begitu banyak orang sekaligus, melihat sekeliling, orang-orang berjas putih dengan pengantin wanita melarikan diri, dan menyebar, tersembunyi di hutan lebat, sulit untuk melihat semua orang, dan begitu banyak orang, dia juga tidak bisa melihatnya.

"Sial--" Vincent membuka tangan pria itu dan melihat hutan di sisi kedua, untuk sementara waktu, dia tidak yakin kemana harus mengejarnya, karena semua mungkin bisa berlari masuk, juga tidak ada tujuan khusus, mengejarnya juga tidak ada kemenangan apapun .

Bisa bersembunyi di sini, melarikan diri dari hutan dengan berjalan kaki, sepertinya sangat tidak mungkin, jika, tidak bisa keluar, begitu banyak orang, akankah itu benar-benar bersama Alex di dalam.

Ada pertanyaan seperti itu di hatinya.

Tania penasaran melihat, mengapa Alex tidak ada pergerakan , dia sedang menunggunya untuk melepaskan tali di kakinya.

Alex duduk santai, dia tidak akan dengan bodohnya turun dan berlari ke hutan, belum lagi melepaskan Tania, apakah dia akan rela melarikan diri bersamanya , sampai saatnya mengejutkan Vincent, lagi pula sudah menunjukkannya jalan yang jelas, dia duduk seperti ini sekarang, hanya ingin mengandalkan orang-orang ini untuk menarik Vincent ke dalam hutan.

Sekarang bisa melihat bahwa Vincent tidak berada di tengah-tengah permainan, masuk tidak masuk hutan, setelah dia mengejarnya masuk, akan memberinya kesempatan untuk melarikan diri.

Vincent berdiri di bawah matahari yang mengamuk, keringat yang panas, kemejanya semua basah, menempel di tubuh, tangannya di pinggul, alis hitam pekat menabrak delapan karakter, memandangi dua sisi hutan.

Jauh dari sana, masih bisa melihat sepasang pasangan yang melarikan diri dengan memegang tangan, dalam hatinya tambah bingung, Tania itu sabuk hitam Taekwondo, dia akan berlari sepenuhnya tanpa pemberontakan walaupun mulutnya tertutup, tidak bisa memanggil, tangan dan kaki tidak terikat, akan selalu bisa berjuang kan, dengan cara ini, bukannya lebih mudah untuk diekspos.

Kemungkinan-

Dia memindahkan mata ke grup mobil hitam panjang, kemungkinan mereka masih di dalam mobil, tidak berlari, ketika dia berada di tengah hutan, Alex bisa bergoyang dan melarikan diri, Alex pasti memiliki keberanian untuk bergegas melalui mobil yang kemungkinan akan meledak setiap saat..

Vincent berlari cepat dari depan, jika mereka masih di dalam mobil, tidak peduli apakah Alex turun dari mobil atau tidak turun dari mobil, dia tidak bisa melarikan diri.

Alex melihat Vincent tidak dibodohi, dia sudah memikirkan hal ini, tidak punya pilihan selain menggunakan langkah terakhir, meskipun dia mungkin gagal, dia akan kalah tanpa menggunakan dia, masalah Jiajia, membiarkan dia melihat kesulitan Vincent, jadi kali ini, dia sudah memikirkan solusinya, dibandingkan dengan kemampuan untuk merespons, menggunakan trik aneh, dengan trik yang tidak terpikirkan.

Tepat di tengah-tengah ribuan kotak, ALex dan Tania menghilang di kursi, Vincent melewati mobil mereka, melihat ke dalam, kemudi tanpa orang, belakang juga tidak ada orang, jika dia memperhatikan lagi dengan seksama, menyadari bahwa kursi belakang lebih tinggi daripada yang lain, bawah juga diblokir oleh sesuatu, tetapi karena masih ada banyak mobil di belakang, jadi dia tidak memperhatikannya, jadi dia melewati mobil dan berlari ke yang berikutnya.

Tania tidak tahu di sembunyikan kemana, hanya merasa tempat itu sangat sempit, sangat rapat, badannya juga ditekan gunung, sudah mau sesak nafas, dia ingin membunuhnya, mendengar suara langkah kaki berlari. .

Tepat ketika dia berpikir bahwa dia akan mati karena kekurangan oksigen, udara segar kembali masuk ke paru-parunya, dia dengan rakus menghembuskan napas sampai nafasnya tenang.

Mereka sekarang berbaring di bagian bawah kursi belakang, terhubung dengan bagasi, mobil ini Alex secara khusus memanggil orang untuk merubahnya, Vincent tidak dapat menebak bahwa ia akan menggunakan perselisihan macam ini.

Vincent berlari melalui yang terakhir, juga kosong, apakah pemikirannya salah, tadi dalam kekacauan, Alex juga memasuki hutan dengan Tania kah.

Di belakang jalan, kerabat keluarga Tania dan senior perusahaan Vincent juga melaju dan terhalang di jalan, mereka tidak tahu apa yang terjadi, mereka melihat ada mobil yang terbakar di depan mereka, pengantin pria juga berdiri di jalan, semuanya turun.

Kemudian, Johan datang bersama orang tuanya dan istri serta putrinya.

"Vincent, kamu baru saja berkata menyuruh kita datang untuk membantu, bagaimana cara membantu" Johan turun berlari dan bertanya.

Beberapa pria senior yang baru saja menerima panggilan berdiri di samping satu sama lain, menangis di dalam hati , meminum anggur nikah presiden, ini mengerikan, hari yang panas, mereka semua adalah orang-orang yang biasa duduk di kantor, mereka juga harus bertarung, juga harus mencari orang.

Vincent berpikir tidak berbicara, sekarang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa orang-orang berlari ke dalam hutan, tetapi dia selalu merasa ada sesuatu yang salah, tetapi setiap mobil di sini, dia secara pribadi telah melihatnya, itu memang kosong.

"Vincent, kamu sudah menemukan Tania belum" Ayah Tania dan Siska mana mungkin bisa duduk diam , melihat mobil Alex diparkir di sini, berpikir bahwa telah menemukan orang.

"Tidak - mereka meninggalkan mobil dan berlari ke hutan, karena terlalu banyak orang, aku tidak bisa memastikan yang mana Tania" Vincent mengatakan yang sebenarnya, jika mereka benar-benar ke hutan ini, bahkan jika mereka ingin berlari, tidak bisa berlari jauh.

"Jadi ,,, apa yang harus dilakukan?" Siska mendengarkan, gelisah.

Vincent memikirkannya dan bertanya, "Apakah ada barang pribadi Tania, pakaian, sapu tangan, dll."

"Aku punya dompet dan saputangan yang telah dipakai olenya disini," kata Levita cepat.

"Kamu simpan dengan baik, itu akan berguna," kata Vincent, berbalik dan mengeluarkan ponselnya untuk melaporkan polisi, hutan besar ini, untuk menentukan arah Tania yang tepat, hanya bisa mengandalkan anjing polisi.

Tania seperti dapat mendengar suara yang familiar di luar, mata dapat melihat orang tua dan Vincent melalui lubang kecil, sayangnya dia tidak bisa memanggilnya.

Di kejauhan, mobil yang terbakar meledak, memercikkan benda dan menghancurkan atap mobil hitam depan.

Mengagetkan orang yang tidak punya keberanian , lari lebih jauh.

Truk pemadam kebakaran dan polisi lalu lintas tiba lebih awal dari mobil polisi, setelah api dipadamkan, polisi lalu lintas melepas mobil yang hanya memiliki rangka besi yang tersisa, beberapa kerabat tidak tahan dengan panas sudah jalan terlebih dahulu, kemudian mobil polisi tiba, berdiri disana mengobrol dengan Vincent, sambil berkata sambil membawa orang ke hutan.

Alex mengambil kesempatan orang-orang sudah pergi ke hutan, naik dari kursi belakang ke kemudi untuk duduk, melihat apa yang mereka pegang pada anjing itu, dia konyol, sekelompok idiot, sudah terlambat.