Terpikat Sang Playboy - Bab 354 Kamu Berteman Dengan Teman Wanita Atau Teman Pria

Wanita di era baru harus berani dan inovatif, harus memiliki inisiatif di semua bidang, di atas tempat tidur juga begitu.

Dia yang berusia 21 tahun, dapat melayani dan menjaga suaminya dengan baik, Dia juga wanita yang bergabung dalam kehidupan sosial, jika tidak punya keberanian untuk itu, ia pasti akan ditertawakan oleh orang, lepaskan semua kekhawatiran dan maju dengan berani.

Bibir Tania bergerak ke bawah ...

Seluruh tubuh Alex dibuat mati rasa oleh ciuman mulut kecilnya, ia bernafas dengan berat, dan itu panas serta tak tertahankan.

"Sayang——lanjutkan." Dia menyentuh kepalanya, berkata dengan suara serak.

Bibir Tania jatuh pada otot-otot perutnya, dan ada jeda sesaat dia agak menyesalinya, tetapi jika dia kabur sekarang, apakah dia akan marah padanya dan mencekiknya?

Bahkan jika dia tidak mencekiknya, mungkin dia akan marah padanya, dialah yang menyalakan api itu, maka hanya dia yang bisa memadamkannya.

Sangat lelah! Tania mulai mengeluh didalam hatinya.

Dan dia terpaksa terus melakukannya.

......

Ia sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Alex sangat puas.

Tania dengan bangga, menunjuk dagunya dengan jari-jarinya "Jika kamu baik, akan akan membuatmu merasa bahagia di setiap malam, masih banyak cara yang aku miliki. Hari ini, aku hanya mencoba mengeluarkan pisau kecil saja."

"Wow! Hebat sekali, sayang, darimana kamu mempelajari ini semua?" Alex sengaja memujinya dengan berlebihan, dan sebenarnya ia menertawakannya di dalam hati.

"Ini adalah rahasia, aku tidak bisa memberitahumu." Tania berpikir, jika ia memberitahunya, dua orang wanita hamil tidak memiliki kerjaan dan mengobrolkan masalah ini, bukankah itu hanya akan membuatnya menertawakannya.

"Baiklah, karena kamu tidak mau mengatakannya, maka aku juga tidak akan menanyakannya lagi." Alex tersenyum padanya "Sekarang—— aku ingin menciummu." dia baru mengatakannya dan bibirnya langsung menutupi bibirnya.

Awalnya Tania masih berjuang untuk mengalihkannya, tetapi ia langsung jatuh ke kelembutannya dalam sekejap, hatinya lembut seperti awan, dan mengambang bebas dan bahagia di langit, siapa yang peduli akan itu!

Malam itu, mereka melewatinya dengan sangat bahagia. Alex menggendong Tania ke tempat tidur dan mereka berdua langsung jatuh ke dalam mimpi yang indah dalam sekejap. Yang paling penting adalah hati mereka telah menyatu.

Setelah dua hari berlalu, Alex memesan kamar hotel terbaik di kota, dan menelpon keluar Tania untuk mengundang mereka untuk makan bersama.

Awalnya ia ingin mengundang semua anggota keluarga Tania datang ke Taman Kaca untuk makan bersama, tetapi sepertinya itu tampak tidak terlalu bagus, setelah mempertimbangkannya berulang-ulang, ia memutuskan untuk makan bersama diluar.

Tania dalam beberapa hari terakhir hanya tinggal di rumah, ia tidak berpikiran sembarangan lagi, dan tidak menelponnya untuk menanyakan banyak hal lagi. Di pagi hari, dia berjalan di sekitar Taman Kaca, berjemur dibawah sinar matahari, dan tidur sebentar di sore hari. Setelah bangun ia kadang-kadang menonton TV, kadang-kadang menelepon Mimi, seorang teman wanita hamil yang baru saja ia kenal, mereka berbicara tentang hal merawat anak, atau mengobrol tentang hal pria.

Alex juga senang melihatnya akhirnya bisa pulih kembali, dan dia tidak perlu khawatir tentang itu lagi!

Di malam hari, Alex pulang kerja lebih awal, menjemput Tania untuk pergi ke hotel untuk makan bersama, setelah naik ke lantai atas, pintu tidak tertutup, bahkan dari luar pun terdengar suaranya.

"Sungguh? Masih ada hal semacam itu? Dari mana kamu menemukannya, Apakah dia mau mencobanya?" Ujar Tania, lalu ia melihat Alex masuk, ia bergegas berkata"Mimi, suamiku sudah pulang, sampai sini dulu ya, kita ngobrol lagi lain waktu."

Dia meletakkan ponselnya di sofa dan berkata kepadanya sambil tersenyum "Kamu sudah pulang, sepertinya hari ini pulangnya agak awal."

"Bukankah dulunya kamu mengharapkan ku untuk pulang lebih awal? kok sekarang malah menyalahkanku pulang awalan?Siapa yang kamu telepon itu? Ketika aku masuk, kamu buru-buru menutup teleponnya." Alex bertanya dengan penasaran.

"Seorang teman yang baru saja aku kenal" Tania mengatakannya dengan jujur.

"Begitu rahasia? Apakah itu teman pria?" Alex bercanda padanya.

"Iya, itu teman pria, apakah kamu khawatir akan itu?" Tania menjawabnya dengan bercanda, mendengarkan nada suaranya itu ia terdengar seperti sedang cemburu.

"Oh—— Iya, aku sangat mengkhawatirkan itu, ayo pergi berganti pakaian sana. Apakah kamu lupa kedua keluarga kita akan makan bersama hari ini? Kamu masih sempat menelpon dengan asyiknya disini, benar-benar semakin mirip dengan anak kecil." Alex menggelengkan kepalanya dan menghela nafasnya. Beberapa hari ini dia tidak datang untuk mengganggunya dan ia mulai agak merasa merindukan ia yang dulu yang selalu mengkhawatirkannya.

Oleh karena itu, manusia itu benar-benar sangat sulit dipahami.

Tania teringat ketika ia memperingatinya "Oh iya! Bagaimana bisa aku melupakan ini? Aku akan segera pergi mengganti baju" ujarnya, lalu ia berdiri dan berjalan menuju ruang ganti.

"Tidak perlu berjalan begitu cepat, jangan terlalu terburu-buru" Alex mengingatkannya dari belakang, ia duduk di sofa dan melihat telepon putih di sofa, dia benar-benar penasaran, siapa temannya itu, dia sebagai suaminya, menyapa temannya, itu seharusnya tidak masalah.

Alex menekan tombol menelepon balik, setelah beberapa saat, telepon itu diangkat "Halo—— siapa yang kamu cari?"

Mendengarkan suara pria yang datang dari telepon itu, Alex terbengong sejenak dan ia mengerutkan alisnya, mungkinkah dia benar-benar berteman dengan seorang pria? ! Tetapi dia selalu mengira itu adalah teman wanita? !

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu