Terpikat Sang Playboy - Bab 372 Pria Yang Dijinakkan

Alex lupa bertanya tadi malam, pada saat ini, Nico sudah berkata, dia hanya ingat, matanya juga dilemparkan ke Tania "Bagaimana kamu menghadapinya? Tidak melemparkan orang di jalan kan" Istri sudah menyalakan api, hal-hal mengerikan bisa dia lakukan."

Tania dengan serbet menyeka tangan, tersenyum,”Aku seperti orang yang tidak merasa kasihan pada 'Permata' kah, begitu kejam, musim dingin yang besar, melempar orang ke jalan, kemudian mempengaruhi kota, bikin tidak bagus, Paman ketiga juga mencari aku untuk minum kopi, aku telah melakukan pekerjaan dengan baik untuk kepentingan keluarga, aku membawa Katty Qin ke hotel mengambil gambar 'pertunjukan' vakum-nya kemarin, memberikan ke kekasihnya, kemudian kirimkan kepada suami kekasih, biarkan mereka bersatu, pergi ke hotel untuk menangkap pengkhianat, mereka yang biasanya bermoral, kepada istri tidak toleran, kecanggihan lelaki tua itu, juga saatnya untuk memberi mereka kesempatan, biarkan mereka yang menjadi istri, juga memiliki mulut ganas ini, situasi perang yang selanjutnya tidak aku tonton, awalnya aku tidak tertarik menontonnya, kedua, aku tidak ingin mengarung air, menyiram suamiku, tapi aku ingin memastikan sangat meriah lah. "

Alex dan Nico selesai mendengarkannya, sebagai seorang pria, mereka pertama kali berduka untuk pria yang sayangnya ditangkap kemarin, kedua, mereka tidak bisa menahan keringat, ini tidak kejam, ini disebut ‘permata’yang kasihan? ! ! Lebih baik melemparkan orang di jalan, 'perempuan', mengeluarkan benci, ternyata cukup gila.

Mereka kenapa tidak memikirkannya, dia akan menangani masalah ini sepenuhnya! Di kota ini, diperkirakan Katty Qin adalah tidak bisa 'bercampur' lagi.

"Mengapa kamu tidak bicara ?! Apakah aku melakukan sesuatu yang salah? Atau apakah kalian menyayangi dia?" Tania melihat reaksi mereka, maka tahu bahwa mereka diam-diam menyerangnya.

Alex tertawa. "Bagaimana mungkin, apa yang kita cintai, kamu menyelesaikan urusan ini terlalu ada gaya, tidak menyangka istriku, akan bahagia dengan kebahagiaan keluarga orang-orang di seluruh kota, otak yang cerdas telah menyelamatkan banyak keluarga, yang paling penting adalah kamu memiliki jiwa Lei Feng.

Jus kedua dari Nico disemprot dengan glasir yang indah, "Alex, pantatmu tidak ada yang menyanjung ya, bagaimana itu bisa berhubungan dengan Lei Feng?"

“Melakukan hal-hal yang baik tidak meninggalkan nama ya!” Jawab Alex dengan fasih.

Kali ini, bahkan Tania juga tertawa, Nico bahkan mengacungi jempol, "Benar-benar bisa menembak!"

Alex melotot, menendang di bawah meja "Kepalamu menembak, bisakah mencari kata sifat, aku ini jujur, jujur memuji kamu." Anak ini selalu mengatakan yang sebenarnya.

"Hei --- aku melihatmu, menderita bronkitis." Nico menggelengkan kepalanya dan tersenyum, Alex menjadi seorang pria yang takut pada istrinya, poin ini dia tidak terpikir, sama seperti cinta selalu penuh dengan keajaiban dan cerita ‘Seks' yang sama.

Cinta mereka adalah seorang lelaki besar jatuh cinta dengan kisah 'perempuan' besar, akhirnya 'perempuan' besar itu menjinakkan lelaki besar menjadi lelaki kecil, lembut dan penuh perhatian seperti 24 pelayan berbakti.

Tania dengan senyum di wajahnya merobek roti yang lembut untuk dimakan, Alex menggunakan mata 'menarik' seperti ingin membunuh Nico.

Nico makan sarapan, mencurahkan pendapatnya sendiri. "Istri kakak, aku merasa kamu terlalu bias, atau kalian para 'perempuan' yang terlalu bias, Katty Qin hanya tercela dalam masyarakat, rumput tidak bisa membelokkan leher, kamu mencabutnya dan melemparkannya ke kerumunan untuk menginjak-injak, tapi kamu tidak tahu, masih ada sepotong rumput leher yang tersembunyi di sana, kemungkinan akan menyebar ke kaki sisi lain kaki kamu, tumor beracun yang penuh dengan perkawinan jahat dan keluarga selalu sangat nyata, sangat lelah, biarkan rumput ini tumbuh dengan baik, berdiri di antara mereka, kamu adalah mawar putih yang mulia dan murni, apa yang kamu takutkan? Alex benar-benar tahu barangnya, kalau tidak, tidak akan jatuh di bawah rok delima kamu, aku katakan begitu, 'perempuan' yang jatuh di bawah 'celana'nya sudah bisa dibangun ke Tembok Besar, tetapi dapat membuatnya mengalahkannya hanya kamu, kamu telah menjinakkannya, pikirkan, maknanya sangat dalam, percayalah, sekarang kamu sudah pasti pria yang baik. "

"Oh ,,, kata-katamu, itu cukup masuk akal, dan cukup bisa didengar." Tania berkata dengan tertawa

“Aku tahu sekarang, apa bidang penyanjung tertinggi?”Alex sepenuhnya yakin dengan kefasihannya, dan menjelaskan titik sebenarnya dari hati, secara alami mengangkatnya ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya, adalah seorang 'perempuan' suka dinaikkan oleh orang lain, perkataan ini pelan-pelan berubah, kembali lagi ke tubuhnya, memuji dia dalam cinta dan akhirnya buat menjadi anak anjing jinak , ketika ingin memukul dia, dia kembali memberimu dengan membawa karabin, mengatakan dia pastinya pria yang baik, dan memberinya permen untuk dimakan, "Anak kecil, sayang sekali tidak menjadi pengacara!"

"Seorang jenius seperti aku, itu sangat jarang, jangan merasa bersalah, mari kita merendah sedikit, merendah sedikit." Nico mendapatkan yang murah, dan djual, Alex mengambil roti untuk menghancurkannya, dia menghindar“Sudahlah, aku kenyang, kembali tidur, sampai jumpa di malam hari.” Dia tertawa dan pergi, langkahnya mudah dengan 'seks'.

Tania tersenyum meninggalkannya, berkata ke Alex disamping, "Kamu jangan cemburu orang menggunakan tenaganya, yang dikatakan Nico bagus sekali."

"Hei, semuanya menjadi mawar putih yang mulia dan murni, bisakah tidak baik, tetapi kamu harus mengalami perasaan orang yang dijinakkan," kata Alex sambil menghela nafas.

Tania seperti anjing peliharaan yang dicintai mengelus-ngelus kepalanya, "Suamiku, sekarang aku akan membawamu jalan-jalan, jangan sedih."

Para pelayan diam-diam tertawa, garis hitam wajah Alex, ujung mulutnya berjongkok dan menjilati, "Gadis, jangan murah dan di jual, suami sangat marah, konsekuensinya cukup serius."

“Seberapa serius, sudah kenyang kan, hari ini aku harus pergi tes kehamilan, kita juga pergi.” Tania berdiri, keluar dalam suasana hati yang sangat baik.

Alex 'menyentuh' hidung juga berdiri dan mengikuti, Tania bejalan di depan, pergi ke rumput di lereng bukit dan berhenti, membuka lengannya, "matahari sangat nyaman, begitu hangat."

“Maukah duduk di rumput sebentar, jam berapa janji Anda dengan Dokter Li?” Alex melihatnya seperti kepolosan seorang anak, berjalan ke sisinya dan bertanya sambil tersenyum.

"Jam 9, dia mengatakan lebih sedikit orang dalam periode waktu itu."

Alex mengangkat tangannya untuk melihat arloji, "Sudah jam 8:30, sampai dokter hampir jam 9, ayo pergi, jangan lewatkan waktu yang disepakati." Alex mengambil tangannya perlahan-lahan berjalan ke arah mobil.

Dalam perjalanan ke atap mobil, Anlice mengenakan mantel bulu 'warna' merah gelap, membawa tas Hermès, dengan topi 'warna' hitam dengan 'bunga', yang anggun dan mewah, ia dari atas melangkah ke bawah, berteriak kepada Alex dan Tania "Kalian tunggu sebentar".

Alex dan Tania berhenti dan berbalik, Anlice mendatangi mereka.

"Aku mendengarkan Dr.Grace mengatakan Tania mau tes kehamilan hari ini, aku santai dirumah, aku ikut ke sana hari ini," Anlice tersenyum canggung.