Terpikat Sang Playboy - Bab 163 Biarkan Hati Menipu Diri Sendiri! (1)

Ketenangannya bukanlah hal yang baik bagi Vincent, karena dia tahu dia pasti menyimpan sesuatu di hatinya, jika tidak mengeluarkannya hanya akan membuatnya tambah parah, dia bisa memberitahunya akan lebih bagus, tapi jika dia tidak ingin berbicara, tidak ada gunanya menanyakan dia.

Vincent tersenyum dengan lembut “Tumben kamu masih teringat masalah di toko, tadi terkena jarimu, sakit tidak”

Dia menarik tangannya dengan lembut, dan melihat jarinya dengan hati-hati, di tangannya masih ada pasir, yang sudah berubah jadi sedikit kotor, sepuluh jarinya ditutupi kain kasa, dan jari telunjuknya ada darah.

Dia sakit hati, pada saat yang sama juga iri dan cemburu, suatu hari jika dia rela seperti itu untuknya, dia juga akan mengambil nyawanya sebagai taruhan.

“Tadi sangat sakit, sekarang sudah mendingan”Tania menarik kembali tangannya, tatapan dalamnya membuatnya merasa bisa melihat semuanya dalam sekejap.

“Nanti aku bantu kamu ganti, kamu lihat kain kasa ini sudah kotor, jika terinfeksi bakteri akan lebih gawat”Vincent melepaskan tangannya dan berkata dengan lembut.

Tania menganggukkan kepala sambil tersenyum “Baiklah!”

Dia berpikir ini baru benar- benar kehidupan yang nyata, ada 1 pria yang mencintainya, ada toko yang dia bangun sendiri, kehidupan tidak lagi berombak, hanya ada sinar matahari yang hangat.

“Nona Tania, Tuan Vincent baik sekali padamu, cepat menikah dengannya, sekarang mencari pria yang mencintaimu menyayaingimu itu sudah tidak mudah, kamu lihat dia tampan, juga baik, kalau kamu tidak mau, wanita lain pasti sudah merebutnya”Ada seorang pekerja yang muda, perkataannya yang ceplas-ceplos, sudah minum terlalu banyak bir, makanya begitu, pemikiran orang seperti ini sangat polos, dia melihat Vincent muda dan tampan, berpikir bahwa kepribadiannya sangat sederhana.

Perkataannya membuat pekerja lain membicarakannya.

Wajah Tania menjadi sedikit malu, namun mata Vincent malah menjadi berbinar, dia memegang pundaknya dan berkata “Aku memang ingin menikahinya, tapi dia sepertinya masih ragu, hatiku tidak perlu diragukan lagi, menurut kalian, dia seharusnya segera menyetujuinya benar tidak”.

“Lagipula sudah pernah dilamar, Nona Tania, jangan ragu lagi, cepat setujui saja, pria yang baik begini, aku malah ingin menikahkan putriku padanya”.

“Tapi, putrimu hari ini baru berumur 12 ”.

“Haha,,,,”

Semuanya pun tertawa, suasananya menjadi tidak tegang, Tania juga secara tidak sengaja tertular oleh kebahagiaan sederhana mereka,hatinya sangat malu, namun tidak disangka juga akan tertawa.

Vincent akan mendekati Tania seperti bayangan, seperti ini, mengikutinya sampai tua nanti.

Setelah selesai, Vincent membayar dan membawa Tania kedalam mobil, namun arahnya bukan ke rumahnya.

“Ini mau kemana”Tania bertanya,

“Kerumahku”Vincent melihat kedepan, dan menjawab.

Terlihat ekspresi aneh diwajah Tania, Vincent melihat sekilas dan kebetulan melihat ekspresonya itu “Kenapa kamu begitu takut ke tempatku, takut aku akan memakanmu”.

“Tentu saja bukan, kamu bukan orang seperti itu, aku hanya berpikir, keluargaku sudah berapa hari tidak melihatku, aku takut mereka khawatir padaku”Tania buru-buru mencari alasan.

“Aku tadi sudah menelpon mereka, namun, dimatamu aku orang yang bagaimana”Vincent tahu akan kekhawatirannya beberapa tahun ini.

“Kamu tahu bukan itu maksudku, bosan sekali, dengar lagu saja”Dia membuka lagu, untuk menutupi suasana yang canggung ini.

Tiba di gedung apartemen Vincent, dia mengeluarkan kotak obat dahulu untuk mengganti kain kasanya.

“Kamu kenapa tidak mengganti villa saja menjadi rumahmu”Tania dalam 2 tahun terakhir ini, adalah pertama kali datang kerumahnya, dulu dia juga pernah datang, tapi dia tidak suka tinggal di apartemen yang tinggi, namun yang lucu adalah dulu Tania yang ingin mengambil inisiatif tapi dia tidak mau, namun sekarang dia ingin, tapi Tania sudah tidak bisa mencobanya.

Perasaan memang adalah hal yang aneh, saat itu, tidak akan berpikir akan perubahan disekarang, sekarang juga tidak bisa kembali ke perasaan yang dulu.

“Karena aku suka berdiri di ketinggian dan melihat ke bawah”Vincent menjawabnya, matanya penuh dengan ambisi dan kesombongan.

“Tapi aku suka dibawah, kelihatannya kesukaan kita tidak akan sama”Dia tidak suka lantai yang terlalu tinggi, selalu tidak suka.

Vincent membalut lukanya, dan mengangkat kepala bertanya dengan serius padanya “Jika kamu bersedia menikah denganku, aku bersedia tinggal di tanah dan melihat bintang bersamamu.

Tania melihat kedua matanya, hatinya malah berpikir, jika dia menyetujuinya, apa sama saja dengan menghancurkan diri sendiri.

Dalam hatinya sedang berpikir ribuan kali, akhirnya telah memutuskan “Kamu sekarang sedang melamarku kah”.

Hati Vincent sangat gembira “Kalau kamu tidak puas, aku bisa dekorasi ulang”.

“Tentu saja tidak puas, aku mau yang sangat sangat romantis, begitu lihat kamu sudah tahu kamu bukan pria romantis, apakah kamu bisa romantis”Tania tetap mempetahankan hatinya untuk tenang, demi masa depannya.

“Tidak masalah, aku akan membuatmu terkejut, merasakan lamaran yang paling romantis”Vincent menariknya, dan menciumnya bibirnya.

Tania menutup matanya, tidak membencinya berarti menyukainya, dia hanya berpikir begitu, lebih baik berpikir begitu.

Dia yang dulu, sangat cerdas dan jujur, sangat berani, tapi akhir-akhir ini, dia menipu hatinya sendiri, dia tiba-tiba merindukan dirinya, yang tidak peduli akibat dan dirinya yang percaya diri.

Hei, Tania, dirimu yang seperti itu ada dimana, apakah telah di siksa, frustasi dan menghilang seiring berjalannya waktu.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu