Terpikat Sang Playboy - Bab 409 Ganti Istri Saja

Ekspresi menghina ini tepat jatuh ke mata Tania, sekering di kepalanya tersentak dan terbakar, dia bernafas, menatapnya dengan senyum. "Fredy, apa pendapatmu tentang aku?" Bocah ini, selalu menggunakan ungkapan ini untuk mengintip ke arahnya.

"Tidak," Fredy menggelengkan kepalanya tanpa ekspresi, dia malas banyak bicara dengan wanita itu.

“Bagus kalau tidak apa-apa, tolong jangan mencibir padaku diam-diam kelak, bisakah sedikit anggun?”Tania menahan amarah, nadanya membuatnya tidak bisa mengeluarkan api, sehingga itu akan membuat orang lebih marah.

Fredy mengaitkan bibir lagi, mencibir, mengalihkan kepala, mengabaikan, tidak melihat dia.

Tania merasa bahwa darah telah mengalir ke tenggorokannya, sangat marah! Tetapi dia tidak dapat menemukan apa pun untuk memprovokasi dia, api menyala, terbakar, aku benar-benar ingin menembaknya dengan pistol.

Alex akhirnya melihat apa artinya menjatuhkan sesuatu menjadi sesuatu, api bertemu es, hasilnya adalah ini, istrinya memiliki emosi yang keras mengambil Fredy , tidak ada cara sama sekali, tidak heran dia ingin membencinya.

Melihat Tania akan meledak, Alex dengan cepat menstabilkannya, memberinya audiensi "Istri——, kamu pergi menemui Mirna dulu, ini mendesak, masalah ini penting, kamu bilang ya kan, istriku adalah yang terbesar. "

Tania mendengar suaminya berkata begitu, hatinya sedikit seimbang. "Kamu benar, jadi aku akan memeriksanya dulu." Dia berdiri, menatap Fredy dengan tatapan kosong, dan keluar.

"Direktur Alex selalu bisa mencintai istri," kata Fredy sinis, tanpa senyum di wajahnya.

Dia bukannya tidak menyukai Alex, tetapi hanya tidak bisa melihat Tania, wanita itu terlalu sombong, menganggap dirinya sebagai ratu, dan suka mengurusi urusan orang lain, sesuai dengan semua karakteristik yang dia benci.

Alex tersenyum ringan "Istri, karena memutuskan untuk tinggal bersamanya seumur hidup, juga mengetahui temperamen dan kepribadiannya, aku sudah siap berkorban, tempat dimana dapat diterima maka terimalah, jika ada yang bertentangan dengan prinsip, diskusikan perlahan-lahan , wanita, tidak ada yang tidak bisa dibujuk, hanya tergantung pada apakah kamu memakai hati membujuk, aku juga tidak tahu sebelumnya, ketika emosi ini muncul, selalu bertengkar dengannya, sekarang, kadang-kadang tidak bisa mengendalikannya, juga bisa berkata perkataan yang tidak enak didengar, tetapi akan selalu menyesal telah menyakitinya, penyesalan adalah hal yang membuat orang sangat tidak nyaman, jadi bisa tidak membuat masalah yang akan menyesal, cobalah untuk tidak melakukannya."

Fredy memikirkan kata-kata Alex, dia mengerti arti yang dalam, Alex adalah rubah tersenyum yang terkenal dan orang yang tidak gampang.

"Aku dikagumi oleh kesadaran Direktur Alex" Senyum langka muncul di wajah Fredy.

"Jangan terlalu sopan, panggil saja aku dengan nama, minum teh" Alex tersenyum cerah, kemudian bertanya dengan penuh arti, "Juga seorang pria, aku bisa mengerti kamu, jadi jujur ​​saja, manajer wanita departemen itu benar-benar kekasihmu? "

"Tidak," jawab Fredy dengan rapi.

"Aku percaya kamu tidak berbohong, tapi kenapa kamu tidak menjelaskannya kepada Mirna? Mirna jauh lebih bisa dibujuk daripada istriku, selama kamu membuka mulut untuk menjelaskan, dia akan mempercayaimu dengan sepenuh hati, dan dalam intuisi ku, manajer wanita itu tampaknya tertarik pada kamu, tidak ada angin dan ombak, mengapa kotak hadiah di saku kamu bisa di manajer wanita itu? Jika kamu tidak memberinya pemahaman yang jelas tentang masalah ini, hatinya tidak dapat terpecahkan, Mirna tinggal setengah bulan lagi sudah melahirkan, dapat lebih awal kapan saja, kamu pasti tidak ingin setelah anak ini lahir, Mirna masih tinggal di taman kaca kan" Alex berkata dengan tenang.

Fredy berpikir sebentar, menghela nafas, "Oke! Masalah ini akan aku jelaskan padanya, bawa aku ke sana." Dia tidak punya pilihan lain.

"Itu benar, ikut aku" Alex berjalan keluar, Fredy berjalan berdampingan dengannya.

"Fredy, setelah urusan istrimu terselesaikan, dapatkah kamu mengajariku dua trik, bagaimana cara melawan ketidaksopanan istriku," kata Alex bercanda.

Fredy menatapnya dengan mata simpatik, "Alex, cara terbaik untuk berurusan dengan Tania, adalah diam sampai akhir !!!"

"Diam sampai akhir?! Abaikan dia? Oh ,, aku takut dicekik olehnya," kata Alex sambil senyum pahit.

Tatapan Fredy sekarang lebih dari sekadar simpati, telah berkembang menjadi kasihan, dia menepuk bahu Alex dan berkata pelan, "Ganti istrimu!"

"Itu tidak bisa! Aku lebih baik dicekik olehnya, Fredy, aku pikir ini adalah suami dan istri, tersusun dengan baik, istrimu lemah lembut, dengan pria kerenmu, istriku tangguh, untungnya aku bisa membujuk, kalau tidak, hidup ini sangat membosankan, ya kan”Alex berkata dengan optimis.

"Huh, kamu menghibur dirimu sendiri," kata Fredy dingin.

Ketika Tania mendengar ketukan di pintu, dia tahu Alex membawa Fredy datang, berjalan untuk membuka pintu.

"Sudah makan sepiring besar krim puff, sekarang makan kue tar lagi, aku khawatir dia makan, perutnya akan rusak," kata Tania dengan suara rendah.

Aku berpikir, apakah Alex meyakinkan Fredy begitu cepat? Tampaknya pria ini tidak hanya gunung es dan perut hitam, tetapi juga memandang rendah wanita, jika tidak, mengapa lebih berguna jika pria berbicara dengannya?

Fredy melihat ke dalam, Mirna sedang menyerang kue tar, tampak seperti makan sembarangan, bagaimana mungkin ada begitu banyak makanan di tubuh mungil.

Dia berjalan di dalam, Tania dan Alex secara alami memberi jalan kepadanya, Nico mendongak, mendorong Mirna sambil tersenyum, "Kamu lihat siapa yang datang!"

"Siapa yang ingin melihat, kakak Nico, setelah aku bercerai, aku memutuskan untuk mencarimu sebagai pacarku, aku belum pernah melihat pria yang lembut, tampan, dan menarik sepertimu, ini adalah harta langka, bukankah kamu juga tidak punya pacar, jika kamu tidak membencinya, mari kita bersama, kamu juga punya anak laki-laki secara gratis, ketika tumbuh dewasa, pasti akan memanggilmu ayah, berbakti kepada kamu, luar biasa, taman kaca ada lebih banyak tawa, perasaan manusia, senyum cerah daribada villa membosankan itu, aku terlalu layak untuk perceraianku, keputusan ini terlalu tepat. "Mirna melirik Fredy lebih awal, jadi dia berkata dengan sengaja, membuat marah dia.

Wajah Fredy jelas jelek.

Nico benar-benar tidak bisa menangis atau tertawa, "Mirna, aku tidak membencimu, tapi aku belum berencana untuk punya pacar, jadi jangan khawatir tentang aku, suamimu sudah datang, tidakkah kamu memandangnya?"

“Apa yang harus dilihat, akan segera bukan suamiku lagi, tidak perlu untuk dilihat.” Mirna menahan keinginan untuk melihatnya dan terus dengan keras kepala.

Tania mendorong Fredy yang berdiri seperti kayu di belakang, "Bodoh, aku tidak memintamu untuk menjadi patung, cepat pergi".

Fredy melirik marah pada Tania, mungkinkah wanita ini tidak membiarkannya keluar saat ini, tetapi di hadapan Alex, dia tidak akan perhitungan padanya.

Dia berjalan ke tempat Mirna, Mirna tampaknya bersembunyi dari wabah, memindahkan pantatnya ke samping. "Jangan datang, aku takut kedinginan, kakak Nico, tetap kamu paling baik, sudah menemani aku begitu lama."

"Mirna, bisakah jangan menyeretku ke air, kakak Nico bisa marah, gadis kecil, berbicara dengan suamimu," Nico menarik kembali tangannya, berdiri dengan penuh minat.