Terpikat Sang Playboy - Bab 62 Ayah Yang Tidak Seperti Biasa

"Tidak bisa, aku harus pergi bekerja, kakek sudah mempekerjakan aku sebagai sekertaris di kantor, jadi, hanya hari Minggu saja baru ada waktu istirahat" kata Tania tersenyum.

Siska tahu jelas akan perhatian kakek terhadap Tania, dengan gembira Siska menganggukkan kepala "Tania, ada senior yang memperhatikan kamu merupakan keberuntungan kamu, ada dia berdiri di sisimu, maka posisi kamu sudah stabil, kedepannya kamu harus berbakti padanya, dan ingat lewati hari dengan baik bersama Alex, jika kamu bahagia, maka kami merasa tenang".

"aduh..., ibuku yang tercinta, mulai lagi nih, bisakah ibu jangan mengesalkan seperti ini." Tania memotar bola matanya, sengaja menggunakan sifatnya yang ceria untuk menutupi rasa sakit di hatinya.

"Dasar anak bandel, ketika membahas masalah yang serius, kamu malah tidak menanggapinya dengan serius, ibu khawatir dengan sifatmu yang keras ini dapat membawa kerugian besar buat kamu" kata Siska sambil mengelus kepala Tania dengan lembut.

"ibu, sebenarnya apapun bisa aku terima, namun hanya kerugian yang tidak bisa aku terima" Tania tersenyum untuk menenangkan ibu.

Siapa yang mengatakan bahwa ibu dan anak memiliki ikatan batin, walaupun Tania sudah berusaha menunjukkan bahwa dirinya sangat baik, namun Tania masih bisa merasakan bahwa ibu masih merasa tidak tenang, ketika seseorang merasa rapuh, yang mereka cari selalu saja sandaran yang paling hangat, yaitu keluarga.

Namun sayangnya, walaupun Tania tidak bisa bersandar pada keluarganya, namun dia tetap harus menghadapi badai yang ada di depan mata ini.

Ketika makan, terlihat hubungan Alex dengan semua orang sangatlah baik, sifatnya yang lucu dan banyak berbicara membuat orang merasa dia sangat ceria dan mudah diajak bergaul.

Ayah Tania juga pernah menjadi tokoh besar, ketika menilai seseorang bukan menilai dari permukaannya saja, menantunya yang satu ini tidaklah seperti menantu lainnya, terkadang orang yang diam belum tentu adalah orang yang pintar, ada orang yang menggunakan sifat yang hangat dan ceria untuk menutupi apa yang dia pikirkan dan rasakan dalam hati, contohnya seekor rubah.

Namun, asalkan Alex bersikap baik terhadap Tania, maka itu sudah cukup. Setelah mengalami perubahan yang sangat besar, sekarang ayah Tania tidak sanggup untuk membangun kembali perusahaannya yang telah bangkrut itu.

Setelah makan malam, Johan menarik Alex ke ruang baca untuk membahas beberapa hal.

Tania menemani ayah jalan-jalan ditaman.

"ayah, sejak bangkrutnya perusahaan dan kakak yang ditangkap oleh polisi sampai hari ini, aku belum pernah benar-benar menemami papa berbicara, kemudian aku menikah tanpa meminta persetujuan kalian, di dalam hati, ayah pasti menyalahkanku" kata Tania dengan nada sedikit manja, dihadapan ayah, selamanya Tania adalah seorang anak kecil.

"Anakku,ayah tahu bahwa kamu hampir mati dalam kecelakaan ketika mengejar polisi, juga tahu bahwa kamu menikah dengan Alex demi ayah dan kakak kamu, sampai sekarang ayah masih merasa bersalah".

"Sebenarnya semua itu tidaklah separah yang ayah katakan, bukankah sekarang aku baik-baik saja, tapi ayah, sebenarnya Vincent memiliki dendam apa dengan keluarga Tania, kenapa dia terus-menerus berusaha untuk menjatuhkan kita?" sudah cukup lama Tania ingin menanyakan pertanyaan ini

Ada sesuatu yang aneh dari tatapan ayah Tania, duduk disamping "ayah juga ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kamu tanyakan ini, jika ada kesempatan akan ayah tanyakan pada Vincent."

"Kita harus meperjelas masalah ini, nanti aku akan menemani ayah, sebenarnya dia hanya menginginkan harta kita atau dia memang punya dendam dengan kita."

"Sekarang kamu sudah menikah, untuk menghindari gossip, sebaiknya tidak berhubungan lagi dengan Vincent, tidak peduli apapun motifnya, keluarga Tania tidak dapat kembali seperti dahulu, ayah sudah tua, sudah tidak punya kemampuan dan tenaga untuk berusaha lagi, kakak kamu memiliki keberanian namun tidak memiliki strategi, walaupun kita tidak rela, apa yang bisa kita lakukan, sudahlah, biarkan saja."

Tania tidak lagi berbicara, respon ayah sangat aneh, ayah terlalu menoleransi tindakan Vincent, perusahaan Tan adalah jerih payah seumur hidup ayah, namun sekarang ayah hanya menghela nafas, lalu berkata biarkan saja, hal ini sungguh tidak masuk akal.

Apakah benar ada rahasia dibalik semua ini?

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu