Terpikat Sang Playboy - Bab 15 Aku Akan Menikahimu

Tania berjalan memasuki ruangan resepsi, dengan gaya Inggris retro, membiarkan ada keanggunan yang lebih mewah di sini, tamunya tidak banyak, jelas-jelas belum tiba semua.

Orang-orang di dalam yang melihat Tania, mereka seperti melihat seorang alien, seolah-olah Tania tidak boleh muncul di tempat yang mewah seperti ini.

Tania tidak memedulikan mereka, dia menuju ke arah meja dan mengambil segelas wine, meminumnya sambil melihat sekeliling.

Akankah orang yang tertulis di kertas itu muncul?

Apakah dia sudah tiba atau belum? Siapakah dia! Kenapa dia ingin membantu, ada banyak sekali pertanyaan di pikiran Tania, membuatnya selalu waspada.

Meskipun dia mengenakan gaun hitam yang sedikit ketinggalan zaman hari ini, teksturnya tidak superior, tetapi masih tidak mengurangi kecantikan alaminya, ada banyak mata pria yang berputar seperti laser di tubuhnya.

Dulunya memang tidak mungkin dicapai, tetapi sekarang berbeda, semua orang ingin memetik mawar berduri ini.

“Nona Tania, bersediakah Anda untuk menemaniku minum?” Sebuah senyuman datang dari balik bayang-bayang.

Tania menyipitkan mata dan perlahan berbalik, melihat pangeran perusahaan Marson, dia adalah orang yang disebutkan dalam kertas itu? Tetapi berdasarkan peran kecil ini, apakah dia memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal itu?

Dengan sikap yang melihatnya terlebih dahulu, Tania tersenyum dan menyentuh cangkirnya dengan segelas wine, dan meminum wine di tangannya. "Tuan Marson, selain minum wine, apakah ada hal lain?"

Kalimat ini terdengar sangat memalukan dari luar.

Seperti semacam undangan, orang-orang di samping berbisik, tuan Marson tidak bisa menahan diri, dengan beraninya dia menarik pinggang Tania. "Tentu saja, itu merupakan hal yang sangat penting, apa yang Anda inginkan, saya akan memenuhinya. "

Hanya menatapnya saja, Marson sudah merasa terbakar.

Ketika Tania mendengar bahwa ada hal yang sangat penting, hatinya kaget, apakah itu benar-benar dia, "Anda yang mengatakannya, akan memenuhi semua permintaan saya? Maka saya ingin--"

Semburan angin bertiup, dan Tania ditarik dari sisi Marson, kekuatan lengan orang tersebut seperti ingin menghancurkan tulang-tulangnya.

Dia mendongak dan melihat wajah Vincent, wajahnya seperti hendak pembunuh.

"Direktur Vincent, dia---" Marson ingin mengatakan, bahwa Tania adalah mangsanya.

"Pergi Anda" Vincent memberinya tatapan dingin, dan suara bernada rendah yang dingin dan kokoh, moment ini membuat Marson pergi dengan cepat.

"Hei, jangan pergi, ada yang ingin saya tanyakan pada Anda," Tania berteriak, melihat dia sudah pergi, Tania memelototi Vincent, "Lepaskan tanganmu."

Vincent mencibir, "Tania yang sekarang, apakah sudah mencapai titik di mana tidak ada persyaratan seperti itu? Jika kamu ingin menjual dirimu, aku akan memberimu harga seratus kali lipat."

“Aku tidak mau, kamu memberiku seribu kali lipat pun, lebih baik aku menjual diri pada pengemis.” Tania menatap matanya, dengan enggan berkata, hatinya seperti ditusuk.

Ekspresi Vincent berangsur-angsur menghilang menjadi kabut, "Kalau begitu, aku akan membuatmu bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menjual diri, katakanlah jika kamu ditelanjangi dan berbaring di tanah, juga tidak ada yang berani mendatangimu dan bertanya padamu."

Orang-orang di sekitar, beberapa ada yang tertawa, dan beberapa memandangnya dengan jijik.

Tania seperti dihantam hujan es, dia menatap Vincent, berusaha mempertahankan martabatnya sendiri.

“Aku mau!” Suara dengan kekuatan tak terduga, dengan mudah mematahkan hujan es yang dingin ini.

Tangan Tania yang satunya lagi dipegang dengan lembut, juga sangat hangat!

Tania melihat ke samping dan melihat wajah yang tersenyum, juga wajah yang sudah dikenalnya, "Kamu---"

“Tania, aku akan menikahimu!” Alex berkata, sambil menoleh ke arah Vincent, “Direktur Vincent, wanita ini, aku mau dengannya, silahkan kamu melepaskan tangan istriku, atau jangan salahkan aku karena bersikap tidak sopan padamu. "