Terpikat Sang Playboy - Bab 359 Pasar Grosir

Tania bersandar nyaman dalam pelukannya, pikirannya itu, mana mungkin dia tidak dapat menebaknya "Apa yang sedang kamu pikirkan, apa kamu sedang berpikiran sembarangan?"

"Aku sedang berjemur denganmu" Alex mengendus lehernya. Tangannya dengan nakal ​​masuk ke handuk mandinya dan membelai tubuhnya. Handuk mandi yang putih itu dirabanya sampai longgar dan akhirnya jatuh ke lantai.

Di bawah sinar matahari, dua cahaya tubuh tumpang tindih di bawah sinar matahari, bayangan pria terlihat kuat, bayangan wanita terlihat lembut dan langsing, seperti kombinasi sempurna antara langit dan bumi, yin dan yang.

"Kamu yakin bahwa kamu tertarik pada matahari dan bukan tertarik pada ku?" Tania mengatakan nya dengan canggung, dan sekarang ia berkonsentrasi menggigit punggungnya dan menggodanya.

Perasaan disepagi ini, dia pun menjadi sarapannya?!!

Dia meletakkan kedua tangannya di jendela kaca, membiarkan dia melangkah maju dari belakang, memanjakannya, dipagi hari sudah begitu mesra, darimana ia mendapatkan begitu banyak energi?!

Setelah selesai, dia sedikit memeluknya untuk membawanya duduk di sofa" Maafkan aku istriku, aku membuatmu begitu lelah, tetapi aku tidak bisa menahannya lagi, itu karena kamu terlalu cantik."

"Dasar——Akui saja kamu ini serigala, mengapa kamu harus menyalahkan ku?" Tania mendorong kepalanya, tetapi sebenarnya didalam hatinya ia merasa itu sangat manis. Kelak ketika ia tidak ingin melihatnya dan tidak tertarik lagi padanya itu baru akan menjadi hal yang buruk.

"Yang dikatakan oleh istriku ini benar, aku adalah seorang cabul, dan khusus untuk menyiksamu, Terima kasih kamu telah memberikanku pagi yang begitu indah. Sekarang spiritku seratus kali lipat." Alex mencuri aroma di bibirnya. Dia adalah satu-satunya wanita yang tidak akan pernah membuatnya bosan, dan yang dapat membuatnya rela untuk memberikan nya segalanya.

Mulut Tania dipenuhi dengan air liur "Aku benar-benar tidak tahan lagi, aku mau memakai pakaian, hari ini aku sudah berjanji dengan seorang teman untuk pergi berbelanja bersama." Dia berdiri dari pangkuannya, berjalan dengan wajar dengan tubuh telanjang di depannya.

Alex berdiri dan mengikutinya masuk "Teman ?! Akhir-akhir ini aku selalu mendengar mu menyebut tentang seorang teman, apakah itu wanita hamil yang berbicara denganmu kemarin?"

"Ya! Dia akan segera melahirkan, hari ini ia ingin membeli beberapa produk bayi, aku pikir kita juga akan menggunakannya nanti. Jadi lebih baik pergi membelinya bersama saja. Jika pergi belanja berdua, kita bisa bertukar pendapat." ujar Tania sambil tersenyum, ia mengambil satu set pakaian olahraga cokelat, perutnya sekarang lebih besar dari hari ke hari, lebih besar dari rata-rata wanita hamil di usia bulanan seperti ini. Bagaimanapun, ada dua anak didalam perutnya.

"Perutnya sudah sangat besar, apakah suaminya tidak khawatir dia pergi berbelanja sendirian?" Alex mengerutkan keningnya, ia mengatakan bahwa dia khawatir tentang wanita hamil itu, tetapi sebenarnya dia khawatir dengannya.

"Suaminya tampaknya sangat sibuk, dia selalu pergi sendirian, dan walaupun dia masih sangat muda, tetapi ia sangat mandiri dan sangat optimis, dia bilang jika wanita hamil terlalu manja, semakin tidak boleh terbentur dan tidak boleh terjatuh, maka dia harus lebih banyak berjalan, relaksasi sebenarnya juga sangat baik, kamu jangan khawatir, aku akan pergi berbelanja dengannya dan akan beristirahat sejenak, pasti tidak akan membiarkan diriku kelelahan. "Tania tahu sebenarnya ia mengkhawatirkannya.

Alex menyentuh perutnya yang sedikit terangkat itu dengan lembut, ia bercanda dan berkata"Hei——jika orang-orang yang lewat dijalan melihat kalian dua wanita hamil lewat, kurasa mereka pasti akan kabur dan menjauh."

"Apa? kamu kira kami ini adalah monster?" Tania memukulnya sambil tertawa.

Alex meraih tangannya "Singkat kata, kamu harus berhati-hati. Jika kamu lelah, carilah restoran untuk beristirahat, jangan lupa untuk membawa ponselmu, Jika kamu ingin aku menjemputmu, telepon saja aku. Setelah membeli barang dan pulang, telepon lah aku biar aku dapat merasa tenang. "

"Yah, baiklah, kamu ini benar-benar cerewet." Hati Tania terasa sangat manis seperti diberi madu.

Setelah sarapan, Alex pergi bekerja, Tania menyuruh supir untuk mengantarkannya ke tempat dia dan Mirna janjian.

Setelah sampai di sana, Tania pikir ia pergi ke salah tempat, disini tidak ada toko serba ada yang layak, tidak ada restoran yang layak, dan fasilitas di sekitarnya sangat berantakan, banyak orang datang dan pergi, itu seperti pasar besar.

"Nyonya muda, kamu tidak salah tempat bukan? ini adalah pasar grosir." Andi berpikir, setelah kedua cucu emas Keluarga Alex lahir nanti, mereka pasti akan memakai pakaian anak-anak impor, tidak mungkin memakai pakaian dari pasar grosir semacam ini.

"Ah? Apakah benar ini adalah pasar grosir?" Tania terkejut sejenak, ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Mirna "Halo, aku sudah sampai, kamu dimana? Aku pergi ke alamat yang sesuai kamu kirimkan, tetapi di sekitar sini hanya ada sebuah pasar grosir. "

"Iya, kita memang akan membelinya di pasar grosir, biarkan suami kita tahu bahwa kita ini istri yang hemat bersahaja, aku juga sudah sampai, kamu dimana?" ujar Mirna dengan bahagia.

Tania merasa heran, hemat bersahaja? ! !

Mungkin suaminya miskin? Dia butuh menghemat untuk kesehariannya, dia bertanya-tanya dalam hatinya.

Tetapi pemikirannya ini dirusak dalam dua menit, ia melihat Mirna membawa tas kecil yang lucu, mengenakan sweter putih panjang, topi, dan turun dari mobil Bentley hitam, keraguannya itu hilang.

"Hei——Tania, aku disini" Mirna melihat Tania dan dengan senang melambaikan tangan padanya, dan satu tangannya di letakkan pinggang, ia berjalan mendekat dengan cepat.

Orang-orang yang lalu lalang melihatnya yang berperut besar, lalu memberinya jalan, di masyarakat sekarang ini orang-orang paling takut melukai orang lain, karena mereka tidak akan mampu menggantinya.

Tania melihatnya seperti tidak melihat siapa pun, dan terus berjalan maju kedepan, itu membuatnya berkeringat dingin "Mirna, kamu berhati-hati lah sedikit, itu sangat berbahaya."

"Tidak perlu takut, pejalan kaki disini juga sangat pintar, mereka pasti tidak akan menabrakku, ayo pergi, pergi berbelanja pakaian, disini sangat lengkap, dan yang paling penting adalah——" Mirna tersenyum licik "Di sini ada tempat khusus untuk membeli mainan seks, aku melihatnya di internet, banyak orang yang mempunyai rahasia datang kesini untuk membeli nya. "

Mirna berkata dengan keras, dan Tania merasa sangat canggung, ia mengecilkan suaranya dan berkata "Kamu benar-benar ingin membelikannya untuk suamimu pakai?!"

"Iya, aku ingin memberinya sebuah kejutan." Mirna menggandeng tangannya, berjalan sambil mengobrol.

"Kamu sebaiknya bertanya dulu padanya apakah dia suka atau tidak. Sejauh yang aku ketahui, pria tidak suka pada sesuatu yang palsu, lagipula aku merasa, selama bulanan nanti, seharusnya suamimu bisa menahannya, tidak perlu membeli barang seperti ini, nanti bukannya memberi dia kejutan, malah membuatnya ketakutan" Tania mengatakan pendapatnya padanya.

"Tania, aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu, kamu jangan kira biasanya aku mengobrol denganmu dengan sangat rileks, faktanya, mana ada wanita yang tidak takut suaminya akan berselingkuh, karena wanita cantik di sekitaran suamiku terlalu banyak, dan semuanya mengincarnya, wajahnya biasanya tidak berekspresi sepanjang hari, dia juga jarang tertawa, tetapi dia adalah tipe yang sulit untuk ditebak, tipe dimana walaupun dia melakukan sesuatu hal yang tidak baik, kamu pun tidak akan pernah bisa melihat, bagaimana mungkin aku bisa dengan tenang mendorongnya ke tumpukan wanita cantik, tetapi aku juga tidak ingin menunjukkan aku pelit, aku ingin membuatnya merasa aku ini bermurah hati, dan bisa menjaga segalanya, tetapi ini sangat sulit, tidak peduli itu bermanfaat atau tidak, ketika ia benar-benar tidak bisa menahannya lagi, anggap saja dia pergi ke toilet. "Mirna berkata dengan agak sedikit tidakberdayaan.