Terpikat Sang Playboy - Bab 332 Masak Sendiri !

Ketika pulang kerja Alex langsung datang menjemput Tania, ia bersikeras untuk tidak membiarkannya pergi ke toko, jika bukan karena ia takut dia tidak senang, toko kecil seperti itu dia tidak akan menganggapnya.

"Apakah kamu ingin makan sesuatu malam nanti? Aku akan menyuruh koki untuk memasakkannya untukmu, pasti ada sesuatu yang ingin kamu makan." Dalam perjalanan, dia membelai wajah kecilnya, ia mengkhawatirkan nya. Jika seorang wanita begitu tersiksa ketika hamil, dia pasti tidak akan membiarkan nya untuk hamil kedua kalinya, keinginan untuk memiliki banyak anak, ia benar-benar menghilang pemikiran itu.

Tania menikmati kegugupan dan cintanya, ia bersandar disana dan tersenyum bahagia "Aku ingin makan masakan yang kamu buat sendiri."

"Apakah kamu akan menyukai makanan yang aku buat? Nanti rasanya tidak seenak yang dimasak oleh koki, dan kamu masih saja tidak makan, gimana dong ?" Alex berkata dengan jujur.

"Tidak mungkin, selama itu kamu yang membuatkannya, aku akan makan apapun itu, dan aku berjanji akan memakan nya sampai habis." Tania berpikir, lagipula jika sekarang ia harus memikirkan satu masakan, ia juga tidak dapat mengatakannya, agar tidak membuatnya terlalu khawatir, lebih baik ia mengatakan itu saja.

"Ini kamu sendiri yang mengatakannya, jika aku secara pribadi memasak masakan untukmu, maka kamu akan memakan semua nya sampai habis, jika kamu tidak makan, berhati-hatilah aku akan memukul pantatmu." Alex menanggapi itu dengan serius, dan sangat sangat serius.

Dia mempercepat kecepatan mobil untuk segera kembali ke rumah, Tania duduk di sofa "Aku akan memasak sekarang. Kamu ingin menonton TV atau mendengarkan musik, semuanya terserah padamu."

"Aku ingin membaca buku" Tania memeluk lehernya, dan berkata sambil tersenyum.

"Membaca? Buku apa yang ingin kamu baca?" Alex menatapnya dan bertanya.

"Membaca buku yang pernah kamu baca, buku favoritmu. Aku ingin melihat apa yang disukai oleh dirimu, sehingga membuat bayi kita ini dapat memahami ayahnya terlebih dahulu." Tania tiba-tiba memikirkan itu.

Alex menjawabnya "Oke! Kamu duduk dulu, aku akan mengambilkannya" Dia bangkit dan pergi. Setelah beberapa saat, dia datang dan membawa satu buku lalu menyerahkannya padanya "Kamu duduk di sini dan bacalah secara perlahan, aku akan memasak untukmu."

Tania tersenyum dan menjawab"Oke, pergi lah, aku akan menunggu mu, jangan biarkan aku kelaparan."

Dia berjalan keluar dari villa dan Tania menundukan kepalanya melihat ke buku di tangannya, sampul hijau muda, dengan gambar pola, rumah kayu kecil di kabut senja, terlihat keindahan yang halus, namun ada juga perasaan misteri kegelapan yang akan segera datang, membuat orang ingin pergi melihat nya, tetapi agak sedikit takut untuk mendekatinya.

Buku dibuka, isi buku itu adalah sebuah kisah dongeng, dan itu adalah buku dongeng yang belum pernah ia lihat, polos, tetapi juga mengungkapkan humor hitam, arti didalamnya tampak dangkal, setelah dirasakan dengan teliti, dan itu terasa penuh dengan makna.

"Ternyata ayahmu menyukai buku seperti ini" Tania membelai perutnya dengan lembut dan berkata dengan suara halus.

Dia melihat halaman buku itu satu per satu, awalnya dia tidak terlalu suka membaca buku, dan lebih tidak suka membaca kisah dongeng, tetapi karena dia menyukainya, sepertinya dia juga dapat mengikuti jejaknya, mengikutinya kisah di dunia dongeng itu, ujung jarinya membuka lembaran dimana tempat yang pernah ia buka, matanya melihat huruf yang pernah ia lihat sebelumnya, dan dia merasakan suasana hati nya ketika melihatnya, dengan begitu ia tertarik masuk ke dalamnya, dan waktu berlalu begitu saja.

Alex datang ke dapur dan berkata ia harus memasak sendiri. Itu membuat kepala koki terkejut "Tuan muda, kamu jangan bercanda, jika kamu ingin makan sesuatu, katakan saja pada kami."

"Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda? Bantu aku memikirkan beberapa makanan pendamping yang menggugah selera, dan kemudian ajari aku untuk memasaknya." Alex melepaskan jaketnya, dan menggulung lengan bajunya.

Para koki tidak berani menentangnya, mereka membantunya memikirkan beberapa hidangan sederhana, dan membimbingnya dari samping.

Dia melakukannya di samping, itu membuat para koki gugup dan tegang, pegangan pisau di sini semuanya sangat tajam, bagaimana jika tangannya terpotong? Tetapi hal yang tidak terduga adalah dia memasak dengan baik, caranya sangat jelas dan gerakan tangannya tidak ceroboh, tuan muda mereka benar-benar jenius, pintar dan penuh dengan keterampilan, sekali di ajari langsung bisa.

Alex kembali ke vila dengan tiga piring sayur dan satu mangkuk sup, melihat Tania duduk di sofa dan sedang menikmati itu "Betapa bagusnya kah itu?"

Tania mendengar suaranya dan menarik dirinya keluar dari kisah dongeng itu lalu berkata dengan manis "Karena kamu menyukainya, jadi aku juga menyukainya."

"Baiklah! Apakah kamu juda bisa mengatakan masakan ini karena aku suka, jadi kamu suka?" Alex meletakkan makanan itu di atas meja kecil dan mengeluarkan makanan nya satu per satu lalu memperkenalkannya padanya "Sup Borscht asam, telur kukus, sayur tumis dan salad, semuanya adalah masakan dengan rasa yang sangat ringan, cobalah makan sedikit. "

Dia mendorong nasi ke depan matanya dan menyerahkan sendok padanya.

"Apakah ini semua kamu yang membuatnya? Kamu tidak menipuku bukan? Bagaimana bisa kamu memasak dengan begitu baik? aku tidak mempercayainya." Tania membuka matanya dengan lebar, menatapnya tanpa berkedip, hidangannya terlihat sangat enak, ia tidak dapat percaya bahwa Alex lah yang memasakan itu semua.

"Apakah kamu mengira aku ini bodoh dan memasak sampai hangus?" Alex dibuat lucu oleh reaksinya, mengingatkannya pada daging domba arang yang telah dia masak sebelumnya.

Tania masih belum bisa mempercayai nya"Benarkah semua ini kamu yang memasaknya?"

"Mungkin, kita bisa pergi ke dapur, aku akan memasaknya untuk kamu lihat lagi" Alex berkata dengan penuh percaya diri.

"Tidak, itu tidak perlu" Tania menggelengkan kepalanya, sepertinya dia tidak berbohong, hati Tania agak sedikit sedih, apakah hanya dia yang paling bodoh, bahkan memasak nasi pun tidak bisa?

"Oke, makanlah, kamu sudah bilang bahwa kamu akan menghabiskannya" Alex melihat bibirnya putih pucat, ia tidak makan seharian dan itu membuatnya terlihat kurus seketika, sekarang dia hanya ingin melihatnya makan dengan lahap.

Tania mengangkat sendok, di bawah pengawasannya, memasukan nasi ke mulutnya, sesuap nasi, sesuap sup, memakannya dengan perlahan, apakah itu karena dia yang memasaknya? Dia merasa masakan itu sangat lezat, mungkin itu hanya perasaan hatinya saja.

"Tampaknya makanan-makanan ini sesuai dengan selera makanmu" Alex melihatnya makan, dan tersenyum dengan sangat cerah.

"Dalam masakan yang aku makan ini, ada rasa cintamu, membuat hatiku merasa sangat hangat, terima kasih, kamu membuatku dapat merasakan makanan yang sebegitu lezat." Tania berbalik, menggunakan mulut yang ada butiran nasi dan mencium bibirnya dengan erat.

Alex menjilat nasi yang menempel di mulutnya "Sayang, mendengar perkataanmu ini, kelak aku akan memasak untukmu setiap hari, tetapi kamu harus lebih baik dan lebih lembut terhadapku."

"Oke, kamu mengatakan untuk membuatkannya setiap hari, setiap hari ya" Tania mengingat kata-katanya itu, matanya bersinar.

Alex agak menyesal mengatakan itu dengan sangat percaya diri dan buru-buru membuka topik baru "Aku juga lapar, apakah sup ini rasanya enak? Aku mau mencicipinya."

"Jangan-jangan—— ada orang yang ingin mengalihkan pembicaraan" Tania mengambil supnya dan mendekati nya.

Melihat bibir merah mudanya, Alex menelan air liurnya "Aku pikir, mungkin dimulutmu masih ada rasa sup itu." Dia meletakkan kepalanya di kepalanya, menutupi bibirnya dengan bibirnya, lalu menghisapnya.

Mereka berciuman, dan pikirannya mengarah ke arah itu, tangannya tidak tertahankan lagi untuk dipindahkan ke pahanya.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu