Terpikat Sang Playboy - Bab 297 Mungkin kamu pernah memainkannya?

Stella memutarkan bola matanya menunjukan kepada Tania sikap congkaknya. Dengan galak berkata“Saya tidak ingin kamu yang bawa pergi, saya juga tidak bertanya kepadamu jadi jangan sembarangan menjawab, tidak usah sok pintar.”

Setelah selesai berbicara, dia duduk di sebelah Alex, mengandeng tangan dia dengan erat“Alex-,Apakah kamu tidak mendengar apa yang saya katakan? Apa bagusnya lampu itu, bukannya saya sekarang adalah istrimu, tetapi kenapa kamu tidak memperdulikan saya seperti ini, bukankah itu sangat kejam, Bukannya kallian orang Indonesia mengatakan satu malam suami istri merupakan cinta untuk seratus hari, ditambah lagi kita bukanlah satu malam lagi.” Dia menempelkan dadanya ke punggung pria tersebut, tangannya tanpa henti mengelus kakinya, tangannya terus mengarah ke ikat pingang dan ingin melepaskannya.

Alex menarik tangannya keluar, terburu-buru untuk berdiri “Saya sedikit haus, saya pergi mengambil secangkir air, kalian silakan ngobrol dulu.” Dia memilih untuk secepatnya melarikan diri, Pria itu berpikir dalam hati jika Tania mulai serius, Stella tidak akan bisa mengalakannya.

“Alex-,Kamu jangan pergi, kamu tidak akan bisa lari dariku.”Stella menjerit di belakang pria tersebut. Setelah mencoba nikmatnya makanan kelas tinggi, pasti sangat ingin sekali lagi membuat kenikmatan itu jadi milikmu sendiri. Alex, saya pasti dapat memakanmu satu kali lagi!

Stella berdiri di sana dengan marah menghentakan kakinya, Tania tertawa di sana.

“Apa yang kamu tertawakan? Apakah ada yang lucu?”Stella memalingkan wajahnya menatap tania dengan tatapan kemarahan, kedua bola menyala-nyala seperti kamu meledak keluar.

“Jangan bilang itu tidak lucu? Kamu adalah seseorang wanita yang dapat membuat pria lari ke takutan, sungguh hebat!” Tania mengunakan nada suara memujinya, sesungguhnya maksud dari nada bicaranya itu penuh dengan sindiran.

Stella juga bukan orang idiot ataupun cacat mental, saking marahnnya dia menunjuk ke arah hidung wanita itu “Kamu--,Kamu ini dasar barang murahan, beraninya kamu menertawakanku, Alex lari dariku karena dia tidak dapat menahan godaanku, dia disana pasti sudah mengeras, makanya dia baru pergi dariku, apa kamu tidak mendengar dia apa yang dia katakan dia bilang dia haus, dia haus karena nafsu yang tidak dapat di tahanya, percaya atau tidak. Jika kami berdua berada di dalam satu kamar, tidak lewat dari sepuluh menit, dia pasti akan seperti hewan buas menerkam ke arahku, jika kamu benar-benar memiliki kepercayaan diri, dengan tidak ada niat merugikanku terima tantanganku.”

Tania dengan penuh tipu muslihat mengangukan kepalanya, dia tidak bodoh untuk masuk ke dalam perangkapnya“Saya mengerti, ternyata Nona Stella suka dengan pria yang seperti hewan buas. Pas saya memiliki seorang teman keturunan tibet yang sama gilanya dengan tipemu, Tidak sedikit wanita tidak tahan karenanya, atau besok saya menyuruhnya datang untuk memuaskan batiniahmu, dijamin pasti bisa membuatmu puas.”

“Ibumu itu adalah pelacur, Tania jika kamu takut langsung saja katakan, di dunia ini tidak ada yang lebih mengerti tubuh Alex daripada saya, bagian tubuhnya yang mana lebih lebih sensitip, membuatnya mengeluarkan seluruh tenaga dalamnya. Tania, tubuh siapa yang lebih dapat menarik perhatiannya, Di atas ranjang siapa yang dapat memikatnya, dialah pemenang.” Stella mendekati Tania, dengan suara yang rendah dan dalam, sungguh mirip seperti seekor kucing yang sedang bernafsu.

“Apa kamu kira, didunia ini, seks dapat menentukan segalanya. Apakah seks itu cinta?”Tania mencium bau nafsu dari tubuh Stella.

“Plato mengatakan cinta akan terasa hambar jika hanya bersifat persaudaraan, itu karena pria itu tidak pernah memasukan barangnya ke dalam tubuh wanita itu, seks mendominasi cinta dari sebuah pernikahan, jika waktu itu saya sembarang berbuat di luar, lalu Alex mengetahuinya, apa kamu kira kamu bisa masuk kemari mengambil jatah saya? Selain itu, apakah kamu bisa memuaskannya di atas ranjang?”Stella semakin mendekat dan mendekat dan suaranya hampir terdengar seperti suara erangan keributan orang ramai.

Tania tertegun oleh kata-kata Stella, bagi seorang gadis Tionghua mendengar semua ini pasti akan membuat wajahnya memerah. Meskipun dia sangat kuat dalam aspek lain, tetapi jika mengatakan hal-hal yang berada di atas ranjang, dia masih tidak terbiasa untuk menceritakannya kepada orang lain “Stella-, tetapi kamu memang melepaskannya.”

Stella dengan bermurah hati membuat pengakuan“Saya memang tidak menyangkal bahwa saya masih memiliki beberapa pasangan seksual yang tetap, tetapi orang yang paling saya cintai tetaplah Alex, dan saya pasti akan merebutnya kembali.”

“Manusia merupakan hewan yang memiliki perasaan, di dalam kehidupkan ini banyak masalah yang perlahan menjadi pengalaman yang dapat dijadikan bahan pertimbangkan. Stella, yang dicintai Alex adalah saya. Bahkan jika saya tidak tidur dengannya, dia akan tetap mencintaiku, bahkan walau bagaimanapun kamu mencoba mengunakan seluruh tubuh dan semua jurus untuk merebutnya, mulai dari sekarang saya akan membuka pintu lebar-lebar membiarkan kamu masuk, saya tidak takut kamu membakar kamar saya dari belakang.” Tania dengan penuh percaya diri mengatakan itu, dia sebagian besar sudah mengerti bahwa dia sedang berurusan dengan seorang wanita yang gila akan seks, setiap waktu ada kemungkinan dia melepaskan semua pakaiannya lalu menerkam Alex.

Di bibirnya dia mengatakannya dnegan penuh percaya diri, tetapi sebenarnya, perkataannya tidak berdasarkan apapun dari dalam hatinya, wanita cantik seperti Stella jika berdiri telanjang bulat di depan seorang pria, bahkan pria seperti Vincent yang seperti gunung es juga tidak dapat menahannya, apa lagi pria seperti Alex yang setiap hari mau, dia harus mengawasi pria itu erat-erat

Pada saat dia masuk ke dalam pikirannya, tampaknya Stela sudah melihat bahwa dia tidak begitu percaya diri. Dari dalam hatinya secara diam-diam sudah memikirkan sebuah rencana, lalu meletakan bibirnya yang tebal itu ke arah telinganya “Bagaimana, malam ini kita bertiga, apakah kamu bisa memainkannya?”

Stella terlihat sedang menggoda tania, lalu dengan lembut dia mencubit dadanya Tania, membuat Tania melompat ketakutan,“Menjijikan-.”

Setelah Alex selesai meminum air dia kembali, melihat wajah Tania yang berwarna putih seperti baru saja melihat hantu. Tidak mungkin, Apakah Stella mengalahkannya? Mustahil!

Dia berjalan mendekat dari belakang merangkul tubuhnya, dengan suara yang pelan bertanya“Ada apa?”

Tania membuka-buka mulutnya, dia tidak tahu harus mengatakan apa, dia diperlakukan dengan tidak sopan oleh mantan istrinya “Tidak ada apa-apa, hanya ada kecoa di atas sofa, jadi saya melompat ketakutan.”

“Oh-,ternyata begitu.”Alex hanya berpura-pura percaya, dari dalam hati tahu bahwa masalah ini tidak sesederhana itu.

Stella tertawa di belakangnya, kali ini kamu sudah ketakutan, saya sungguh tidak mengerti kenapa dia begitu menyukai wanita yang membosankan ini. Dia percaya, jika dia mendapatkan kesempatan utuk membuat Alex merasakan kehangatan tubuhnya, dia pasti menyadari siapa yang terbaik.

Dia berdiri, berjalan melewati dari antara mereka berdua, waktu lewat masih mencolek pingangnya Alex, dan menepuk-tepuk pantatnya Tania“Kalian berdua! Saya ingin pergi tidur dahulu, sampai jumpa malam hari!”

Tania melihat wanita yang berjalan ke atas, dia menyangkal apa yang dulu dia katakan bahwa para wanita itu adalah siluman, mereka semua itu tidak memenuhi syarat. Ini baru benar-benar siluman, dan lagi siluman ini berasal dari gunung hitam, merupakan siluman tua yang menghisap jiwa manusia.

Setelah berjalan keluar dari Villa, mereka perlahan berjalan menuju ke arah glass garden, menikmati keindahan Glass Garden di musim gugur, sekarang yang berada di dalam otak Tania hanya berulang kali memikirkan satu pertanyaan yang jorok“Alex, apakah kamu bisa menjawab satu pertanyaanku?”

“Katakanlah”Alex dengan tidak begitu peduli menjawab pertanyaannya.

“Kamu..., kamu...,Kamu...”Tania tiga kali menghembuskan nafas, tiga kali menyebutkan kamu, dan tetap tidak dapat mengeluarkan pertanyaan tersebut.

“Kamu kenapa?”Senyum di wajah Alex pun menghilang. “Apakah kamu punya hal yang tidak enak di katakan di antara kita?”

“Apakah kamu pernah bermain bersama tiga orang?”Tania melemparkan pertanyaannya dengan nada yang cepat.

Alex hampir tersedak mati dibuatnya “Apa yang kamu katakan? Apakah saya tidak salah dengar? Tania sejak kapan kamu berubah menjadi sangat mesum?”

Wajah Tania memerah seperti mulai terbakar“Hentikan omong kosongmu, jangan mengubah topik pembicaraan, apakah anda pernah bermain seperti itu?”

Jika pria itu menjawab iya, dia pasti akan membunuhnya!

“Em, saya hanya bisa, saya hanya suka satu lawan satu, tidak suka semua orang saling melihat satu sama lain.”Alex mengunakan nada yang lucu dalam berkata.

“Bru...” Tania tertawa terbahak-bahak, hatinya terasa lega, sebenarnya walaupun pria itu pernah melakukannya, jika pria itu sekarang tidak tidak mengakuinya dia juga tidak akan mengetahuinya. Tetapi karena dia mengatakan tidak, dia percaya pria itu tidak pernah.

Selamat malam.

Tania ingin pergi ke rumah sakit bergantian menjaga, tetapi ketika melihat Stella mengunakan gaun tembus pandang untuk menemani Alex. Waktu makan malam bersama Nico, dia langsung berubah pikiran.

Malam ini, dia akan berubah menjadi pembasmi siluman, tidak akan membiarkan siluman itu menduduki wilayah wanita itu.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu