Terpikat Sang Playboy - Bab 13 Singa Jantan

Wajah Tania pucat, dan pada saat ini juga dia tidak kekurangan makanan, Dia buru-buru berkata, "Aku salah bilang, kamu baru saja mengambilnya, kamu bisa menyamai singa Afrika."

"Mau bagaimana bilangnya, sudah pasti tidak sempet, aku sangat berhati-hati," Alex memisahkan kakinya dan menurunkan pinggangnya.

Setelah banyak penyiksaan yang luar biasa, dan akhirnya dia rela melepaskannya.

Tania tidak punya waktu untuk berpikir tentang apa yang telah hilang. Dia meluangkan waktu untuk mengatakan apa yang menjadi tujuannya. "Alex, sekarang kamu puas."

"Eeemm! bisa di bilang puas!" Dia mengenakan pakaian sembari berkata.

"Bisakah kamu membantuku! Kamu juga tahu apa yang terjadi di keluargaku. Ayahku dan kakak laki-laki tertuaku bisa masuk penjara. Bisakah kamu menyelamatkan mereka?"

“Apakah ini tujuanmu hari ini?” Alex berpakaian dan berbalik memandanginya, sungguh dia membenci kenyataan bahwa dia punya tujuan untuk tidur dengannya.

Tania memejamkan mata dan membungkuk padanya, "Tolong, sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan mereka."

Alex mengangkat dagunya, "Mengapa aku harus membantumu? Dan juga permasalah ayahmu dan kakak laki-lakimu itu sangat rumit." Sebenarnya, ini adalah hal kecil baginya, tetapi untuk membuatnya terkait, lebih baik dia harus membodohinya.

“Aku sudah memenuhi apa yang kamu inginkan, tidur denganmu, aku mohon kamu bantu aku.” Tania memohon, dia tahu bahwa dia bisa melakukannya.

“Nona, kamu lihat dengan jelas, ini adalah mobil bukan tempat tidur, jadi tidak dihitung, jika kamu bersedia menjadi wanitaku, aku dapat mempertimbangkan untuk membantu kamu!” Alex memberitahu persyaratannya.

Untuk beberapa saat Tania merasa kesal, "Maaf, aku nona besar tidak ingin menjadi selingkuhanmu"

"Itu tidak jauh, tarik pintunya, kamu bisa keluar sekarang!" Kata Alex dengan kejam dan tegas.

Tania marah dan membuka pintu dan pergi tanpa memandang kembali!

Alex sialan, habis manis sepah dibuang.

Di dalam mobil Alex terus memandangi Tania yang berjalan ke depan, menyetir mobil ke arah sana, mengeluarkan 5 juta dari saku dan menyerahkannya ke luar mobil. "Ya, ini biaya sopir kemarin."

Tania mengepalkan tangannya dan melepaskannya. Dia dengan cepat mengambil cek di tangannya dan memasukkannya ke dalam sakunya, "Ini adalah penghasilan tenaga kerja saya"

"Jika kamu menginginkannya, buat apa cari begitu banyak hal cuma aku yang menghibur setelah mempertimbangkan dengan jelas, telepon aku!" Dia berkata, mobilnya pergi.

menarik nafas karena kecapean sesampai tempat sewa, sebuah mobil putih diparkir di pintu.

Vincent bersandar di dinding, tampan dan keren.

“malam sekali, kemana saja kamu?” Dia bertanya dengan sedikit tidak menyenangkan.

"Aku bisa tidur dengan seorang pria, akhirnya sudah di dalam mobil, Dia bilang itu tidak terhitung, Itu konyol. "Tania sedang dalam suasana hati yang buruk, dan datang sebuah masalah, Dia tidak bisa menahan api yang makin membesar, Bagaimana memberi tahu dengan jelas ke dia.

Wajah Vincent segera membiru, "Kamu tidur dengan siapa?"

“Aku tidak akan memberitahumu, buat kamu penasaran setengah mati!” Tania berkata dengan kejam, ya, dia menjual tubuhnya, ingin kembali ke kedamaian keluarga, mengemis, mengibas-ngibaskan, berapa banyak martabat yang masih dia miliki.

"Tania, kamu tidak melakukannya dengan benar, itu hanya untuk membuatku ingin merangsang, aku membuatnya dengan sengaja, benar!" Kata Vincent dengan percaya diri.

Tania menyamping, menghirup setengah udara dari malam ini, menoleh, "Vincent, jangan narsis, sejak kau menghancurkan rumahku, antara kamu dan aku, tidak ada, aku tidak peduli denganmu, tidak akan mencintaimu lagi, Apakah kamu mengerti? "

“Jadilah istriku, aku akan memberimu cara untuk hidup, jalan tidak jalan, terserah kamu!” Vincent menatap matanya, berkata dengan dingin.

"Itu akan merepotkanmu, berikan jalan kehidupan sialan itu, Sudah kuburkan aku!" Tania menatapnya, dengan sabar mengucapkan satu kata pada suatu waktu.

Napas Vincent agak berantakan, "Tania, jangan menyesalinya."