Terpikat Sang Playboy - Bab 34 Mengibaskan Pukulan

Tania diam-diam melihat reaksi dari Alex, dalam hati berpikir kedatangan Vincent mengartikan bahwa akan muncul masalah yang tidak beres, pria itu selamanya tidak akan membiarkan keluarga Tania rukun, tidak ingin melihat wanita itu hidup senang, sehingga menggunakan semua cara untuk mengacauinya.

“bagaimana bisa, direktur Vincent, datang kemari adalah sebagai tamu, “silakan masuk, alex tertawa dengan sebarangan, amarah nya mulai membesar.

Vincent sambil memegang bunga masuk, dengan akrap duduk disisi lainnya

"Tania, ini adalah bunga mawar putih yang paling dirimu sukai, nanti harus ingat untuk menanamnya”.

“direktur Vincent, saya sangat membenci bunga mawar putih, kelihatannya bersih dan elegan, sebenarnya sama-sama memiliki duri, dan juga duri yang beracun,sebaiknya anda bawa pulang dan menanamnya sendiri saja” Tania secara tidak kasar dan secara tidak halus menyindirnya, cepat keluar dari sini, bajingan .

Vincent tidak dibawa amarah, malahan tersenyum dengan elegan dan lembut "Tania, jangan menipu saya lagi, kesukaan seseorang, bagaiman bisa berubah dengan begitu cepat, jangan dikarenakan anda membenci saya, dan tidak menyukai semuanya, jika ada masalah telah tertusuk kedalam hati yang paling dalam, ini merupakan seumur hidup” pria itu mengatakan sesuatu yang tidak memiliki makna yang dalam, pandangan itu memasuki wajah aneh Alex.

Alex mempertahankan sikap yang elegen dan senang, pria itu mengetahui dan membiarkan Alex salah paham, kemarahan yang tak tertahankan “Vincent, cukup, jangan memprovokatif disini, saya tidak menyukai kedatanganmu, tidak ingin melihat anda, keluar kau dari sini.”

Pergerakan yang begitu besar, dengan tidak sengaja lukanya tertarik, sakit wanita itu sambil terus menghirup udara ac, menekan bagian bekas operasi, wajahnya pun mulai memutih.

“apakah anda tidak apa-apa!” Vincent hanya bisa mencemaskannya, secara reflek tangannya memegang pinggang wanita itu.

Alex pun berdiri, lepaskan tanganmu “direktur Vincent——, anda jangan lupa, wanita itu adalah istiriku, tubuh wanita itu, hanya saya baru bisa menyentuhnya , apakah kamu mengerti?”

Hati Vincent didalam hatinya terdesak dan terasa sakit, ketika melihat kearah ekpresi wajah Alex, tumbul sebuah bau mesin pembunuh yang menyengat “direktur Alex, anda jangan marah dulu, Saya adalah seorang tamu, sopan santun untuk menyambut tamu.

“huh——” alex sambil tertawa mengejek “ sekarang anda telah selesai menyelidiki penyakit kan, istriku memerlukan istirahat, saya antar sampai disini”.

“baik lah! Kalau begitu, hari ini saya pulang dulu” Vincent sambil menundukkan kepalanya, dengan secara cepat menyium Tania satu kecupan, wanita itu tidak sempat menghindar, hanya merasakan diatas bibinya terasa sebuah kesejukan.

Alex membuka besar matanya, api amarahnya pun telah membuatnya hilang akal pikiran “ direktur Vincent, ucapan selamat tinggal dari mu sangatlah berbeda” pria itu sambil mengambil kerah bajunya, memukul pukulan yang kejam kearah wajah pria itu.

Rupanya Vincent tidak menghidari dan malahan menerima pukulan itu, tertawa sambil mengelap darah yang ada disudut bibirnya “ direktur Alex, cara yang anda lakukan, juga sangat tidak biasa, sampai jumpa !” pria itu sambil membereskan kemejanya, dengan tenangnya lalu pergi.

Tania melihat bayangannya pergi, Vincent yang begini, berbahaya sampai membuat orang sakit hati, apa yang terjadi dengan pria itu?!

“apakah anda mau keluar untuk mengantar kekasihmu” Alex dengan jiwa yang hilang memandang Tania yang sedang melihat kearah pintu, marah sampai-sampai bisa memuntahkan darah.

Tania mengalihkan pandangannya “kekasih apa, bukannya saya telah memberitahu kamu, saya dan pria itu sudah lama tidak ada hubungan lagi, saya telah dinikahi oleh dirimu, dengan sepenuh hati mencintaimu, dirimu jangan terpancing oleh pria itu”.

“Tania, perlakuanmu selama ini telah membuktikan, saya tidak bisa mempercayaimu” Alex kembali membayangkan ekspresi wanita itu begitu kehilangan jiwanya, interaksi yang begitu terasa amat akrab bersama dengan Vincent, tanda-tanda semacam ini, mau tidak mau membuat pria itu mengetahui suatu hal, perasaan yang amat dalam dari wanita itu, ada orang tersebut.

“ apa yang telah saya perlakukan? Alex, apakah dirimu bisa jangan membuat masalah baru? Saya Tania dalam sebuah percintaan selama ini tidak pernah berpura-pura, baik itu cinta, ataupun tidak cinta, saya bisa membereskan dengan bersih, benar, dulu saya pernah menyukai pria itu,demi pria itu bertengkar, akan tetapi itu adalah perasaan yang dulu, seperti sebuah film sinetron yang telah tamat, tidak ada edisi lanjutan, dirimu adalah suamiku, kamu seharusnya mempercayaiku” Tania sambil memegang tangannya, baik-baik menjelaskan kepadanya.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu