Terpikat Sang Playboy - Bab 367 Para Suami Bertemu, Istri Menangkap Pelakor

Tania bangun dan pergi membuka pintu, sekali buka pintu tampak seorang laki-laki berusia diatas 50 tahun berdiri di depan pintu. Awalnya dengan muka berseri, tetapi melihat orang yang buka pintu, ia menarik kembali senyuman diwajahnya : “Maaf Nona, aku salah kamar.

Ketika dia berjalan pergi, dia sambil berkata, "Haish, perasaan yang mengirim pesan mengatakan bahwa kamarnya ini, Aneh!”

“Kamu tidak salah, Nona Katty ada berada di dalam sedang menunggumu. Hari ini dia ingin memberikan kejutan untukmu.” Dia berjalan keluar dan tersenyum kepadanya “pernah bermain ** kah?” dia berpakaian seperti diikat, seperti disiksa orang, semakin sedih dia menangis, dia semakin bersemangat, cepatlah masuk, kalau begitu aku tidak ganggu kalian lagi ya.”

“Oke, bagus!” Direktur Su menyelinap ke kamar seperti pencuri, dan dia sangat senang.

Orang seperti itu, layak masuk neraka, benar-benar membuat orang muak!

Dia berjalan ke lift dan setelah turun ke bawah baru tiba di lobby, ada satu pria datang lagi. Api sedang berkobar di lantai atas. Ini adalah akibat dari perbuatan buruknya. Hasil dari mengayuh banyak perahu. Tadi dia memegang ponselnya, mengirim pesan teks ke masing-masing laki-laki yang pernah dia goda, foto pakaian dalam putih erotis, mengundang selera makan mereka,lalu di mobil ia mengirim pesan lagi untuk janji ketemu di hotel, para seten ini tentu saja segera menyerbu ke sini, dan pastinya ini belum permainan akhir.

Dia juga menghubungi istri mereka, membiarkan mereka datang untuk menangkap pelakor. Bersatu itu baru namanya kekuatan.

Tidak berapa lama duduk sofa di aula, beberapa wanita paruh baya bergegas ke atas, dan satu lagi adalah seorang wanita muda.

Di lantai atas, setelah orang pertama masuk, sekretaris Katty Qin melihat hubungan baiknya datang, dan dengan cepat memanggil, “Direktur Su, tolong selamatkan aku, lepaskan aku”

“Dasar kamu si nakal, hari ini pakaianmu begitu menggoda.” Dia melihat hari ini dia memakai busana yang sexy, sungguh dipersiapkan untuk dia.

“Jangan seperti ini, lepaskan aku dulu. Kamu dikerjain oleh orang lain. Aku itu diikat oleh orang lain ke sini. Istrimu sebentar lagi akan datang.” Katty Qin menganalisa dari kata-kata Tania tadi, menyebarkan pesan seperti ini. Tapi dia tidak bisa memberikan seluruh kebenaran kepadanya, karena dia mengira dialah pria satu-satunya.

Direktur Song, ekspresi wajahnya kabur, tambah lagi dengan perkataan Tania tadi di luar, mengira dia sedang berakting sebagai korban.

“Aku tahu sayang, mungkin aku harus memukulimu dengan ikat pinggang kamu baru akan bahagia ya, sungguh tidak terpikirkan maksud kamu. Baiklah, pokoknya aku akan memuaskan kamu lah ya.”

“Apa yang kamu bicarakan, cepat lepaskan aku. Ahh—” Katty Qin berteriak. Lelaki tua ini mengambil ikat pinggangnya memukulinya sekali. Dia kesakitan hampir keluar air mata “Pak tua, jangan pukul lagi, sakit sekali--”

Direktur Su sangat bersemangat, dia mengira ini bagian dari permainan.

Katty Qin menjerit berulang kali, pada saat bersamaan, pintu bel berbunyi. Hati Katty Qin bercampur aduk, sisi baiknya dia tidak kena cambukan lagi dan sisi buruknya adalah siapakah orang yang berada di luar?

“Aku pergi lihat—” Direktur Su mengangkat celananya lalu pergi membuka pintu, tapi siapa sangka, orang yang berada diluar itu adalah teman di pusat perbelanjaan.

“Kenapa kamu ada di sini ?” Direktur Wu mendorong direktur Su dan menyerbu ke dalam kamar melihat Katty Qin terbaring di sofa dengan buasa sexy, matanya lurus.

Katty Qin melihat yang datang adalah kekasihnya yang lain dan dengan berani meminta bantuan “Sayang, cepat tolonglah aku”

“Apa yang terjadi antara kamu dengan direktur Su? Sekarang ini apa maksudnya?” Teriak direktur Wu

Direktur Su bereaksi bergegas masuk dari luar dan bertanya “Kamu juga ada main dengan direktur Wu ya? Aku sudah menghabiskan banyak duit kepada kamu, ternyata kamu di luar juga masih ada yang lain?”

“Dasar kamu pelacur, beraninya kamu mempermainkan kami?” emosi direktur Wu juga meledak.

Katty Qin tidak bisa berkata apa, pada saat ini, diluar juga ada kedatangan satu pria, lebih muda dari 2 Pak tua ini, kelihatan belum sampai umur 40 tahun. Melihat pintu kamar tidak tutup, dengan girang ia masuk ke dalam, tidak terpikir ia bertemu dengan keadaan seperti ini, tiba-tiba dia bingung dan tidak mengerti maksud keadaan.

Melihat tubuh kekasihnya dilihat oleh dua pak tua ini, segera menanggalkan jasnya untuk menutupinya.

“Jackson, cepat tolonglah aku” Katty Qin meminta tolong seperti orang yang terperangkap oleh jerami, sampai dia menangis.”

“Kalian dua orang tua, semuanya keluar. Dia adalah pacar aku.” Pria ini memeluk Katty Qin, terlihat sangat sakit hati.

“Aku satu bulan menghabiskan 2M untuk wanita ini, bagaimana mungkin pacar kamu” direktur Su tertawa dan melihat kearah direktur Wu “direktur Wu, kamu menghabiskan berapa?”

“Aku lebih banyak darimu, 3,6M. Awalnya ingin mencari seorang mahasiswa yang cantik dan muda, tubuhnya bersih, tidak disangka ternyata toilet umum.” Direktur Wu kesal.

Pria muda ini juga bego, ia membuang Katty Qin lalu menamparnya, “Dasar kamu barang sampah, lelaki begitu tua juga kamu mau, betapa menjijikkan kamu.”

Teringat beberapa hari yang lalu ia masih hangat kepadanya, berpikir lagi atau sehari sebelumnya, dia memberinya kepada pak tua ini, dia merasa lebih jijik daripada makan lalat.

Ketika ketiga lelaki itu semua sedang bersemangat merendahkannya, dari luar datang lagi seorang yang tampak tua, dia adalah seorang dosen Katty Qin waktu kuliah dan semua uang diinvestasikan ke dalam dirinya.

Dibandingkan dengan pria ini, direktur Wu dan direktur Su masih tidak terlalu tua.

“Ini--, Katty, kamu… kamu sungguh tidak tahu malu. Wajah profesor tua sudah bewarna hati babi. Dia begitu tua, sungguh tidak bisa mempertahankan diri lagi.

Katty Qin menutup mata dan mesin ATM yang sudah susah payah dia temukan, semuanya harus segera berhenti, semuanya ludes.

Empat lelaki saling bertatapan dengan canggung, terdengar langkah kaki yang ribut di koridor dan suara yang tidak asing oleh mereka, mereka tidak bisa bersembunyi, beberapa wanita menyerbu masuk dan memukuli Katty Qin yang di atas ranjang, rambutnya di jambak lalu di tampar. Beberapa lelaki tersebut melihat istrinya telah datang. Semua panik dan berulang kali membuat alasan untuk menutupi hubungannya dengan Katty Qin.

Setelah kejadian itu, laki-laki umumnya akan melindungi keluarga, terutama mereka yang memiliki anak dan cucu. Wajah ini tetap harus diperlukan.

"Kamu pelacur ini, kirim foto seperti itu ke suamiku, dia sudah sangat tua, ingin mencelakainya untuk bersemangat sampai pendarahan otak ya."

“Wanita rendahan, kalau berani sekali lagi anda buat ulah, aku akan menyebarkan fotomu ke dalam internet.”

“Aku sudah mengirimnya ke dalam internet, juga membiarkan lelaki seluruh negera dapat mengakses. Awal tahun pintu ini, pintu yang mana, pintu ini namanya pintu **. Wanita yang muda sedikit, bagi Katty Qin ini adalah menggigit gigi, memotong urat gigi, biasanya tidak berani berbuat ulah, manfaatkan kesempatan ini untuk ibu-ibu kumpul bersatu, masih tidak membuatnya berakhir dengan kematian.

“Saudaraku, apa yang kamu lakukan itu benar, membiarkan seluruh wanita itu lihat betapa jahatnya rubah ini. Aku menyuruhmu untuk menggoda suami orang, wanita rendahan yang tidak tahu malu, kalau ayah dan Ibumu tahu bahwa kamu melakukan hal ini diluar, akan mati emosi, kalau aku melahirkan anak sepertimu, aku tidak ada muka lagi untuk bertemu orang diluar.”