Terpikat Sang Playboy - Bab 208 Negosiasi (2)

"Iya, aku ingin tahu apa yang kamu pikirkan sekarang. Alex menghancurkan pernikahanmu sebelumnya, dan menculikmu. Vincent telah melapor ke polisi. Orang tuamu juga mengatakan bahwa mereka harus menuntut Alex atas tindakan penculikannya itu. Kami juga tahu Kali ini, Alex memang telah keterlaluan, dan tidak ada wajah untuk memintamu melakukan sesuatu. Namun, seperti kata pepatah, dendam dibalas dengan dendam kapan itu akan berakhir. Masalah ini, selama kamu tidak menaruhnya dihati dan melepaskan Alex, maka tidak akan menjadi hal yang besar, jadi aku ingin mendengar apa yang kamu pikirkan sekarang, bagaimana kamu ingin menyelesaikannya. "

Michael berkata padanya dengan hati-hati, nadanya ringan. Dia yakin, jika ingin menyelesaikan masalah ini, maka ia harus bicara dulu ke Tania.

Karena dia tahu bahwa di dalam hatinya masih ada Alex, bukan cinta dari satu sisi, jadi dia berpikir bahwa dia tidak akan sebarangan menuntutnya.

Tania mengerti, dia menundukkan kepalanya dan menjilat bibirnya. Setelah berpikir sebentar, dia mendongak dan menjawab, "Aku tidak mengizinkanmu menuntutnya. Aku sudah berbicara dengannya beberapa hari ini, masalah yang harus di selesaikan telah aku selesaikan. Untuk kedepannya dia tidak akan melakukannya lagi, dan dia tidak akan bertemu denganku lagi. Benarkan itu?"

Dia melihat ke arah Alex yang duduk di sebelah kiri. Vincent berada di tengah-tengah mereka, di sisi ujung ada Linda. Dia menertawakan dirinya sendiri didalam hati. Mereka sekarang seperti sandwich,yang diapit di tengah, merasa sangat dekat, namun tidak menyentuh siapa pun.

Ekspresi Vincent bahkan lebih dingin, betapa banyak hal terjadi pada mereka beberapa hari ini! Ini mungkin hanya mereka saja yang tahu.

Alex menerima pandangan Tania, dia juga mengerti apa maksud dari perkataannya. Dia ingin memintanya menjamin di depan semua orang bahwa ia tidak akan ada hubungan dengannya lagi.

Tiba-tiba rasa sakit datang menyerang hatinya, Apakah dia harus melepaskannya? Apakah benar-benar tidak bisa berjumpa dengannya lagi? Mengapa semua orang harus memaksanya melakukan itu? Tidak memberinya sedikit pun waktu, membiarkan dia untuk bersiap sebentar.

"Alex, ayo katakan——" Tania dengan suara lembut mendesak, dan derai air mata menghantam hatinya. Dia sangat ingin menangis seperti ini, tetapi dia tahu dia tidak bisa, dia hanya bisa tersenyum dengan ringannya.

Vincent, Linda, ataupun orang-orang keluarga Alex, semuanya sedang menunggu Alex untuk mengatakannya.

"Alex—— Ayo katakanlah" Linda dengan lembut berbisik di telinganya…"Anakku, katakanlah——"Anlice melihatnya dengan tegang, menunggunya untuk mengatakan menyerah, dan tidak akan pergi mencari Tania lagi.

"Lex, ketika mengambil keputusan, kamu harus tegas " Michael menasehatinya, jika bukan karena sulit untuk melepaskannya, bagaimana mungkin Alex akan begitu sulit untuk mengatakannya, mereka sangat kejam.

"Alex, jika kamu tidak mengatakannya, kamu tunggu saja panggilan dari pengadilan, kami akan menuntutmu." ujar Vincent, matanya mengalirkan cahaya dingin.

Alex seperti kehilangan penglihatannya, ia memandang kedepan dan pandangannya tidak bisa terfokuskan.

Matanya berkilat di bawah tetesan air mata, kejadian mereka berpelukan, dan itu adalah akhiran yang indah, dalam hatinya, masa depannya seharusnya tidak akan buruk! !

Tania menggigit bibirnya, aroma darah keluar, dia benar-benar tidak tahan lagi.

Dan Alex akhirnya berkata, "Yang dia katakan itu benar, kami sudah menyelesaikan segalanya. Kami juga tidak akan berjumpa lagi. Dan aku juga tidak akan mengganggunya lagi. Kami jalan di jalan masing-masing, dan saling mendoakan. Tidak lagi mememdam rasa benci di dalam hati."

Semua orang, kecuali Tania, telah lega, dan insiden penculikan ini juga dapat dikatakan telah terselesaikan ...

Tetapi pada saat yang sama, perasaan setiap orang juga berbeda. Linda dan Vincent bergembira, Anlice dan Liona telah relax, dan Michael merasakan penyesalan di hatinya. Nico merasa sedih untuk mereka.

Akhirnya berpisah,,,

Tania tidak mengerti, Mengapa banyak sekali orang yang mengharapkan mereka untuk berpisah? dan tiba-tiba ia berpikir bahwa bahkan dia adalah salah satu dari mereka, dan kemudian itu terasa lebih menyedihkan.

"Vincent, kalau begitu, Keluarga Tania seharusnya sudah tidak akan keberatan, karena Tania sendiri juga telah mengatakan tidak akan menuntutnya" Ujar Michael ke Vincent, memintanya merangkum masalah ini.

“Tentu saja, jika Tania sudah mengatakannya, aku akan menghormati keputusannya, tetapi jika nanti Alex berani datang untuk menyentuh Tania, itu tidak akan semurah ini lagi” Vincent menggandeng tangan Tania. Ia mengangkat cincin dan memperlihatkannya ke Alex "Pernikahan akan tetap diadakan, dan dia hanya akan menjadi istriku."

Alex memandangnya, lalu memandang Tania, dan tersenyum, "Jika ini adalah kebahagiaan yang dia inginkan, aku akan mendoakannya."

Jika bisa mengubah kata-kata lembut menjadi kupu-kupu, saat ini di pundak Tania akan ada seekor yang hinggap disana, jatuh dengan lembut, lalu membuat jiwanya lumpuh.

Ternyata, didoakan juga begitu menyakitkan.

"Sangat bagus! Aku akan mengundangmu nanti." dalam hati Vincent, ia sangat membenci Alex. Dialah yang membuat hati Tania kembali tergerak. Jangan mengira dia adalah seorang idiot yang tidak bisa mengerti arti dari perkataannya.

Mata Linda memandangi Tania, heng! Kamu telah keluar dari permainan!

"Pernikahan apa yang kamu katakan, anakku tidak akan pergi berpartisipasi. Dia sudah mengatakan bahwa mulai dari saat ini dia tidak akan menemuinya lagi. Kedua belah pihak harus mematuhinya. Aku beri tahu kalian bahwa menantu perempuanku yang sebenarnya akan segera datang. Pada saat itu, yang tidak berhubungan dengannya jangan datang mengganggunya "Pandangan Anlice menembus ke Tania dan Linda, sekelompok wanita Cina yang tidak berkelas.

Stella akan datang lagi? Tania tersenyum, untungnya, dia sudah mengundurkan diri dari perang.

Wajah Linda kaku, Stella si induk kucing itu akan datang lagi? Dia hanya mengandalkan ibunya Alex. Walaupun Tania tidak bisa menghadapinya, namun itu tidak mengatakan bahwa dia tidak mempunyai cara untuk itu. Ayo datang. Dia bisa bertahan sampai sekarang, karena dia itu bukan vegetarian.

Edwin dan Ellen mendengarnya dari dapur, mereka hanya bisa menghela napas.

“Pasangan ini, kehidupan pernikahannya kenapa begitu sulit, tetapi ini semua sudah berakhir.” Edwin teringat kejadian mereka di kebun buah tadi, mereka berciuman dengan penuh rasa cinta, namun dengan sekejap mata, sekarang mereka harus berpisah.

“Aku akhirnya mengerti mengapa mereka bisa bercerai, itu karena orang-orang ini, sebenarnya, mereka cukup menyedihkan.” mata Ellen memerah.

"Jadi, istriku, hidup kaya seperti mereka, belum tentu bisa sebahagia kita."

"Itu tentu saja, kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang."

"Hai——"(menghela napas)

Waktu berlalu cepat, dan sekarang sudah siang hari, keluarga Alex dan Vincent bersiap-siap untuk pulang, Edwin dengan ramah mengundang mereka untuk makan siang dirumah, Tania dan Alex tidak menolaknya, dan yang lainnya juga ikutan setuju.

Makanan yang sederhana, dimakan bersama dengan musuh, mana dapat merasakan rasa enaknya makanan, semuanya hanya makan sesuap demi sesuap.

Ellen dan keluarganya makan di dapur, Edwin menemani mereka makan diluar.

"Saya minta maaf karena tidak membantu kalian memetik buah, dan malah merepotkan kalian" Tania berkata dengan rasa bersalah.

Edwin baru mau mengatakan tidak masalah, lalu ada seorang anak keluar dari sebelah Vincent, mendengus dan berkata, "Kata kakekku, karena kalian buah tidak bisa dipetik habis, maka kalian nanti harus pergi membantu."

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu