Terpikat Sang Playboy - Bab 16 Pertempuran Cepat!

Suaranya sangat ringan, sangat lembut, masih dengan sinisme, tetapi nada ini memberikan rasa penindasan yang kuat bagi orang yang mendengarnya, seperti raja dunia yang bisa memutuskan hidup dan mati seseorang.

Ini adalah Bos yang sesungguhnya.

Melihat Vincent masih belum melepaskan tangannya, semua orang menahan keringat dingin untuknya.

Keluarga Alex tidak mudah diprovokasi, Alex si tampan ini lebih tidak mudah diprovokasi lagi, keluarganya kaya dan kuat, mereka di kota ini saja bersin, dapat menyebabkan gempa.

Wajah Vincent menatap Tania dengan dingin, hatinya sudah sangat kacau.

"Hei ---, kamu dengar tidak, lepaskan tanganmu, atau suamiku akan marah." Tania mendapat dukungan besar, membuatnya benar-benar berani. Sungguh, baru saja Alex mengatakan bahwa dia akan menikahinya di depan begitu banyak orang, membuat hatinya tiba-tiba terbakar!

Mendengar Tania memanggil Alex suaminya, tatapan dingin Vincent menjadi lebih kuat. "Tania, kapan kamu bergabung dengan keluarga Alex? Kecepatannya cepat sekali."

"Bukankah aku pernah bilang, di dunia ini masih ada yang lebih kaya darimu dan lebih tampan darimu!" Tania berkata dengan bangga, mengandalkan Alex, "Suamiku, bantu aku mengusirnya, dan aku akan menikahimu besok."

"Kalau berbohong, hidungmu akan menjadi panjang ya!” Alex menyeringai dan mencubit sedikit hidungnya, tiba-tiba seperti mengirim kekuatan, dan menarik pinggang Tania ke pelukannya.

Para tamu di tempat kejadian itu bahkan lebih menjerit.

Dipaksa Alex, membuat Vincent harus melepaskan, matanya mengawasi Tania yang jatuh ke pelukan pria lain.

Alex bersikap liar dan arogan di depan semua orang, dia mencium bibir Tania, "Kamu sudah sangat ingin cepat menikah denganku, aku juga ingin cepat-cepat menikah denganmu, gimana kalau kita membuat keputusan yang cepat, besok pagi kita pergi mendaftar pernikahan."

Hati Tania sangat kacau, bukankah ini terlalu cepat, kamu pikir kita ini mau ke pasar ya!

"Gimana kalau kita mencari tempat untuk berdiskusi terlebih dahulu, membicarakan detail spesifiknya!" Tania melihat matanya.

“Kalau begitu, kamu sudah setuju?” Alex tersenyum dan menyipitkan matanya, terlihat seperti reinkarnasi seorang rubah.

Tania tidak bisa tersenyum, dia merasa sedikit dipaksa untuk memberontak, dan ada perasaan tertipu dan terjebak, yang parahnya, dia tidak merasa terganggu, dia malah merasa Alex sangat tampan hari ini, merasa ada sedikit rasa manis di hatinya, benar-benar hanya ada sedikit saja.

“Ya!” Kepala Tania tiba-tiba pusing.

Tubuh Vincent tiba-tiba bergetar dan berbisik, "Tania, apakah kamu menganggap pernikahan adalah sandiwara? Kamu terlalu konyol." Bagaimana dia bisa menikahi seseorang, bagaimana dia bisa.

“Kamu salah Vincent, hal konyol yang pernah kulakukan adalah pernah menyukaimu.” Tania dengan hati-hati mengatakannya, memalingkan wajah dan membenamkan wajahnya di dada Alex, meskipun takutnya ini juga adalah perasaan yang palsu, tetapi setidaknya saat ini dia merasa hangat dan nyaman.

Alex tersenyum dan merangkulnua hari ini, yaitu Tania, dan dengan anggunnya meninggalkan tempat itu, meninggalkan Vincent yang terdiam kaku.

Para tamu di lokasi resepsi memiliki banyak argumen. Argumen terpanas adalah ketika direktur Alex mengatakan cintanya di tempat kejadian dan mengatakan akan menikahinya.

Ruang tamu keluarga Alex.

Tania duduk berhadapan dengan Alex.

"Aku ingin tahu dulu, apakah kamu yang diam-diam membantu, apakah ini catatanmu?" Tania bertanya.

"Aku pikir kamu sudah bisa menebaknya sejak lama, sepertinya aku telah melebih-lebihkan IQmu." Alex tertawa, tidak terlalu serius.

"Bukan karena IQku rendah, tetapi aku tidak menyangka kamu akan begitu baik, tetapi terima kasih karena telah membantuku." Tania ingin melupakan masalah pernikahan tersebut.