Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 419 Sikapnya Berubah

Pada malam itu, dibawah pengaturan pengacara, Fanny bertemu dengan Jimmy Wang.

“Waktunya tidak banyak, apa yang ingin kamu katakan, katakanlah secepat mungkin.” Pengacara menutup pintu setelah memberitahunya.

Melihat Fanny secara khusus datang untuk melihat dirinya, Jimmy Wang menyalakan cerutu dan menatapnya, “Lusa adalah hari persidangannya, ada masalah penting apa sehingga sekarang kamu datang kesini? Kamu seharusnya tahu, hubungan aku dan kamu tidak boleh diketahui oleh orang lain, terutama Jefferson Lu.”

“Aku lebih tahu ini daripada kamu! Demi Lala aku tidak akan pernah membiarkan siapapun mengetahuinya, aku ingin mengingatkanmu, jika kamu dihukum, aku akan segera membawa Lala pergi dari kota Nan.”

Dia tidak akan membiarkan kehidupan putrinya terkait dengan seorang penjahat.

Disaat dia mengatakan ini, eskpresi mata Jimmy Wang tidak berubah, dia mengangguk dengan dingin, “Terserah kamu, perusahaan dan uang sudah saya berikan padamu.”

Dia tidak peduli dengan hal itu.

Jika didunia ini masih ada hal yang layak untuk dinostalgia, mungkin itu adalah putri mereka Lala.

Biarpun Fanny tidak percaya bahwa dia pernah mencintainya, tetapi Fanny percaya didalam hatinya ada tempat untuk Lala.

“Hari ini aku sudah bertemu dengan Rose Tang, dia bergaul dengan orang-orang tua didunia perdagangan kota Nan, mungkin dia ingin mencoba mengumpulkan uang untuk menyelamatkan keluarga Tang, kamu yang menyuruh dia kembali bukan?” dalam perjalanan kesini, Fanny terus berpikir, ayah Tang dan Rose Tang tidaklah bodoh, mereka tahu dengan sangat jelas betapa bahayanya jika Rose Tang kembali sekarang.

Tetapi mereka bersedia mengambil risiko, hanya untuk satu alasan yaitu demi bertahan hidup.

Dan orang yang bisa mengontrol permainan ini dengan tenang, mungkin hanya Jimmy Wang.

Dari awal dia tidak pernah meragukan kemampuan pria ini, biarpun dia dikurung ditempat seperti ini, dia juga bisa mengetahui semua situasi luar dengan jelas.

“Bisa jadi, aku hanya membocorkan sedikit berita kepadanya, tidak disangka ayahnya begitu menyayangi putri satu-satunya, sampai dia rela mengeluarkan seluruh miliknya, bahkan Rose Tang begitu bermurah hati,” Jimmy Wang mengetuk cerutu dan menghembuskan asap rokoknya.

Mempermainkan seluruh orang ditengah tepuk tangan, bahkan tidak ada merasakan rasa bersalah sedikitpun.

Dia telah terjebak didalam dunianya sendiri, tidak bisa lagi merasakan kegembiraan dan kemarahan orang lain, hal ini yang membuat Fanny merasa takut.

“Pernahkah kamu berpikir bahwa kamu bisa kalah?” Fanny menundukkan kepala dan menanyakan hal ini.

Meskipun mereka sudah melakukan begitu banyak persiapan, tetapi bukti jaksa sangat cukup, tidak ada yang bisa menentukan hasil akhir hingga saat-saat terakhir.

Terlebih lagi, suara hati Fanny senatiasa mengingatkannya, membantu Jimmy Wang seperti ini seperti membantu penjahat melakukan kejahatan.

“Tidak.”

Jimmy Wang mencibir, dia berdiri sedikit mendekati wajah Fanny, melihatnya dan memegangnya, “Itu adalah hal yang tidak akan mungkin terjadi, kenapa aku harus khawatir? Kamu hanya perlu tahu, selamanya aku adalah ayah Lala, selamanya!”

Selesai mengatakan ini, pengacara itu dengan tergesa-gesa mengetuk pintu dan masuk kedalam.

“Nyonya Wang, saatnya pergi.”

Jimmy Wang melepaskan tangannya dan mencium pipinya.

Fanny dengan gugup dan panik mengikuti pengacara keluar, dia berjalan keluar lalu naik kedalam mobil dengan cepat, seolah-seolah dia baru merasakan lega.

Sejak dia melahirkan Lala, Jimmy Wang sama sekali belum pernah menyentuhnya, ciuman tadi yang menyentuh sesuatu tanpa mendalaminya membuat hatinya bergelombang, mungkin pria ini belum sampai begitu jahat, setidaknya…..

Memikirkan hal ini, Fanny memaksa dirinya untuk berhenti memikirkannya.

Semuanya harus menunggu hasil persidangan.

…..

Dirumah Lu.

Ibu Lu membuat masakan enak dan secara khusus bertanya pada pelayan yang dulunya merawat Jasmine Zhao untuk memikirkan rasa yang dia suka.

Suasana dimeja makan ternyata sangat bagus, bahkan ayah Lu menunjukkan senyuman nya.

Ibu Lu sambil mengambil sayuran untuk Jasmine Zhao, sambil memberitahunya untuk makan lebih banyak.

“Lihat dirimu kurus, coba ini…..”

“Baik bibi, aku bisa sendiri, kamu juga makan.” Jasmine Zhao diam-diam melihat Jefferson Lu untuk meminta bantuan padanya, tumpukan makanan dimangkuk dan piring yang ada didepan nya seperti sebuah bukit, dia benar-benar tidak bisa menghabiskan ini semua.

Pria itu secara alami mengambil satu sayur, dengan tidak sengaja tertawa dan berkata, “Ma, Jasmine sudah memesan gaun pengantin, cara makan seperti ini tidak cocok untuk saat ini.”

Mendengar dua kata gaun pengantin, ibu Lu tertegun.

Tidak menyangka sebelum dia mengatakan ini, Jefferson Lu begitu tangkas sudah memesan gaun pengantin, sepertinya hal-hal yang lain juga akan segera dijadwal. Dalam waktu singkat, Ibu Lu tersenyum, “Benar, tetapi juga tidak boleh sampai kelaparan, apakah belakangan ini perusahaan sibuk? Jika ada pekerjaan yang melelahkan, kamu beritahu Jefferson Lu, jangan sampai kelelahan.”

“Baik…..”

Jasmine Zhao menarik sudut mulutnya, bagaimanapun juga dia merasa Jefferson Lu membantu.

Ayah Lu terbatuk dan meletakkan sumpitnya, “Jefferson, setelah selesai makan datang keruang kerja.”

Jefferson Lu menganggukkan kepalanya, disaat dia berdiri, dia menatap Jasmine Zhao dengan tenang dan mengikuti ayah Lu keruang kerja di lantai dua.

Jasmine Zhao berusaha makan banyak, dia juga membantu ibu Lu membereskan piring-piring, sekarang semakin ibu Lu melihatnya semakin dia suka padanya, benar-benar berbeda dari sebelumnya.

“Jasmine, jangan menyentuhnya lagi, pergilah kesofa untuk beristirahat, hari ini disaat belanja aku membelikanmu dua rok, sangat cocok untukmu, nanti kamu coba…..”

Sulit untuk menolak kebaikannnya, Jasmine Zhao tersenyum dan menjawab baik.

Ayah Lu memanggil Jefferson Lu untuk membahas masalah penerusan Lu’s Corp, dia telah mengeluarkan surat pemindahan saham yang telah dibuat.

“Pa, kamu masih belum sampai umur untuk pensiun bukan?”

Jefferson Lu mengerutkan alisnya, keduanya tahu dengan jelas, cepat atau lambat akan ada hari seperti itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa hari seperti itu akan datang dengan begitu cepat.

Apa yang terjadi dibeberapa waktu yang lalu telah membuat ayah Lu sangat tertekan dan terpukul, ayah Lu berkata, “Sudah waktunya atau belum waktunya, aku ingin mengatakannya padamu, saya tahu bahwa kamu memikirkan Vogue Bonds Co, kamu dapat menghabiskan sedikit waktu disana dan pelan-pelan menanganinya…..dan juga, kamu juga harus memikirkan Jasmine, setelah ayahnya mengalami kecelakaan, pasti sangat berharap dia bisa pulang kembali ke kota Jin, jika kamu mengambil alih Lu’s Corp, kalian bisa bersama-sama kembali ke kota Jin, menikah dan memiliki anak, bukankah itu sangat bagus?”

Meskipun yang dikatakan oleh ayah Lu masuk akal, tetapi mengapa Jefferson merasa ada sedikit maksud paksaan.

“Kamu bawa ini pulang dan lihat dengan baik-baik, lalu berikan aku jawaban secepat mungkin!”

Jefferson Lu melihat surat pemindahan saham itu, dan melihat mata ayah Lu, lalu menerimanya.

“Pa, ada sesuatu hal…..”

“Keluarga Fan?”

Melihat keraguan Jefferson Lu, ayah Lu menebak tujuh delapan poin, dia bersandar dikursi, nadanya sedikit sedih, “Aku tidak menyangka bahwa teman lama yang saya kenal selama bertahun-tahun mengakali untuk mencelakakan aku dari belakang, atau mungkin aku benar-benar sudah tua, bahkan trik serendah seperti itu aku tidak bisa mengetahuinya.”

Ayah Lu melambaikan tangan, “Kamu bisa melakukannya tanpa mengkhawatirkan aku.”

Ayah Lu juga sedikit menyalahkan dirinya sendiri, jika itu bukan karena dia terlalu mempercayai Riley Fan, juga tidak membiarkan Fanny bekerja diVogue Bonds Co, mungkin segalanya akan menjadi jelas sekarang.

Berbicara tentang hal ini, Jefferson Lu juga tahu apa yang harus dilakukan.

Begitu dia keluar dari ruang kerja, dia mendengarkan suara tertawa yang berasal dari ruang tamu bawah, dan dia juga menunjukkan senyuman.