Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 148 Membuatnya Marah

"Oh maaf, kamu baik-baik saja? Aku melihat kamu datang dan ingin menyapa, tidak menyangka..."Isabella meminta maaf dan hendak menarik Jasmine Zhao.

Tetapi Jefferson Lu menahannya.

"Jangan menyentuhnya!"

Dia dengan hati-hati melindungi Jasmine Zhao dengan tatapan mata penuh kasih, mengabaikan pandangan semua orang yang hadir, lalu memeluknya dan membawanya ke ruangan istirahat VIP.

Pelayan restoran segera membersihkan, manajer menerima telepon dari bos, dengan sopan berkata kepada Isabella, "Tuan Lu ingin bertemu denganmu."

Isabella menjadi sangat malu, menjelaskan di depan umum "Aku tidak sengaja melakukannya, dulu kami adalah kolega di satu perusahaan, aku hanya ingin menyapanya."

Dia menatap Wakil CEO Qi, berharap dia bisa membantu dirinya, tetapi sia-sia.

Jika tahu bahwa Jefferson Lu sangat peduli dengan Jasmine Zhao, dia sama sekali tidak akan melakukan hal semacam itu, juga mempermalukan Golden Company International.

"Tuan Zhuo, kamu tahu ini benar-benar bukan tanggung jawabku." Isabella tersenyum berkata kepada Andreas Zhuo, "Selain itu, aku tidak tahu kalau dia memiliki hubungan dengan CEO Lu."

Sebagai tokoh bisnis legendaris di kota Nan, Jefferson Lu tidak kekurangan wanita, baik putri konglomerat ataupun supermodel, jadi status seperti Jasmine Zhao tidak pernah diperhitungkan, tetapi Jefferson Lu begitu melindunginya, membuat orang-orang menjadi curiga.

Dengan indentitas diri Jasmine Lu, semua orang hanya akan berpikir bahwa Jasmine Zhao merayunya demi uang, menjual dirinya sendiri.

"CEO Lu hanya memintamu untuk menjelaskan situasi, apa yang perlu kamu takutkan?" Andreas Zhuo menatap wajah Isabelle dengan dingin, selama beberapa jam dia melakukan permainan dan dihancurkan oleh si idiot ini.

Kalau tidak, dia bisa membuat Jefferson Lu mengakui hubungannya dengan Jasminen Zhao dimeja makan ini, bukannya kehilangan kesempatan seperti sekarang.

Bahkan mungkin Tuan Liu menjadi salah paham bahwa Golden Company International.mengganggu orang dari Vogue Bonds Co.

Ketika Rose Tang merekomendasikan kedua orang ini kepadanya, seharusnya ia menolak, jika bukan karena mereka adalah mantan karyawan Sha Luo yang mungkin mengetahui beberapa masalah di dalam perusahaan, tentu tidak akan mempekerjakan orang bodoh yang hanya bisa melakukan hal-hal buruk.

"Tapi CEO Zhuo, aku benar-benar tidak..." Isabella terus membela diri dan memandang Andreas Zhuo dengan panik, tidak menyangka Andreas Zhuo sama sekali mengabaikannya dan berbalik pergi.

Isabella dengan kesal mengikuti manajer restoran ke ruangan istirahat.

Jefferson Lu memeluk Jasmine Zhao yang sudah mengganti pakaian kering, sehingga ia tidak merasa kedinginan.

"Kamu bisa tenang, aku baik-baik saja."

"Bagaimana tenang?" Jefferson Lu sangat mengkhawatirkan Jasmine Zhao, dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga Jasmine Zhao dengan baik.

Manajer mengetuk pintu "Tuan Lu, aku sudah membawanya kemari."

Begitu pintu terbuka, Isabella melihat Jefferson Lu menatapnya dengan marah, Jasmine Zhao duduk di sebelahnya, terlihat seperti tidak ada masalah, merasa lega dan tersenyum.

“Tadi aku hanya sedikit menyentuhnya, Tuan tidak perlu terlalu panik."

Ada senyum sinis di wajah lelaki itu.

“Jika dia dalam masalah, aku tidak akan membiarkanmu berdiri di hadapanku.” Dia memberi peringatan dengan sendikit ancaman.

Sekarang Jefferson Lu sangat melindunginya, Isabella menundukan kepala, menghindari tatapan matanya "CEO Lu, aku minta maaf, aku tidak sengaja."

Jasmine Zhao jelas tahu bahwa dia sengaja melakukannya dengan segelas jus yang mengandung banyak es batu, tentu dapat mempengaruhi janin diperutnya, tidak heran Jefferson Lu sangat marah.

Sebelumnya dia tidak mengerti alasan sikap Isabella kepadanya, mereka adalah kolega dari perusahaan yang sama, selama baik untuk perusahaan, dia tidak berpikir untuk pamer.

Tetapi sekarang dia mengerti bahwa bagi beberapa orang tidak ingin orang lain lebih baik darinya, dia datang bersama dengan Jefferson Lu, Isabella hanya ingin membuat Jasmine Zhao terlihat buruk.

“CEO Lu, aku ingin menangani masalah ini sendiri.” Jasmine Zhao berjalan dan berkata kepada Jefferson Lu.

Pria itu memperhatikannya, berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku di luar."

Setelah Jefferson Lu berjalan keluar, Isabella dengan cuek berjalan ke sofa untuk duduk. "Tampaknya rumor itu benar, wanita bisa mencari pria kaya untuk mendapatkan banyak uang, bisa makan dan minum tanpa khawatir. Kamu tadi tidak terluka? Berpura-pura seperti sangat terluka."

Jasmine Zhao menundukkan kepala, dengan emosi berkata, "Isabella, aku tidak pernah menyinggungmu sebelumnya, sekarang kamu adalah orang dari Golden Company International, mengapa kamu masih mendorongku!"

“Aku tidak hati-hati, siapa yang menyangka kamu sangat rentan, begitu mudah terjatuh saat di sentuh.” Dia memandang Jasmine Zhao dari atas dan ke bawah. “Tetapi kamu juga harus berterima kasih padaku, jika bukan karena aku, bagaimana mungkin Jefferson Lu memelukmu di depan umum,

menyenangkan bukan di peluk oleh orang kaya?"

"Kamu sangat menjijikkan." Jasmine Zhao menarik napas dalam-dalam. "Di masa lalu, kamu mencuri rencana pekerjaanku dan hasil karyaku, aku belum membuat perhitungan denganmu, akhirnya hari ini ada kesempatan."

Nada suaranya tiba-tiba meningkat membuat Isabella menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Dia berdiri dengan canggung dan menatap Jasmine Zhao, "Apa yang ingin kamu lakukan!"

“Hanya ingin semua orang tahu bahwa kamu adalah bajingan.” Dia mengeluarkan ponsel dan mengambil beberapa foto Isabella, kemudian mengirimnya di group fotografer, dengan judul orang ini menjiplak dan menyerang, rekan-rekan harus menghindarinya.

Isabella hendak mengambil ponsel Jasmine Zhao, tetapi Jasmine Zhao langsung berteriak.

Di luar pintu, Jefferson Lu dan manajer hotel bergegas masuk bersama orang banyak. Isabella menatap Jasmine Zhao dengan marah, tetapi tidak berdaya.

Bagaimanapun Jefferson Lu melindunginya, Isabella hanya bisa menahan nafas.

Melihat dia pergi dengan memalukan, Jasmine Zhao meletakkan ponsel dan berkata kepada manajer hotel "Sudah tidak masalah, maaf merepotkan kalian."

Group fotografer Kota Nan begitu besar sehingga banyak orang yang menyaksikan semuanya hari ini. Isabella pergi dan tidak akan berani mempersulit dirinya lagi. Jasmine Zhao memiliki banyak bukti dan tidak takut dengan konfrontasinya.

Dahulu dia selalu berpikir bahwa daripada memperbesar masalah lebih baik mengurangi masalah, karena sekarang mereka telah pindah ke perusahaan lain, dia tidak perlu memperdulikan meraka,

Tetapi dia terlalu toleransi, sehingga mereka berpikir bahwa dia terlalu mudah dibully.

Jefferson Lu menatapnya dengan lembut, "Apa ada hal lain yang membuatmu tidak nyaman?"

“Tidak ada, sudah melampiaskan semua amarah di masa lalu.” Jasmine Zhao menjawab sambil tersenyum, kemudian memperhatikan bahwa Jefferson Lu sejak kejadian tadi sudah sangat panik, bahkan dia mempedulikannya di depan umum, hari ini yang hadir adalah beberapa bos besar...

Seolah melihat kekhawatirannya, pria itu menggerucutkan bibirnya, "Sekarang mulai khawatir, bukankah sudah terlambat?"