Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 163 Rasa Familiar Yang Aneh

Lagi pula hubungan Dia sekarang dengan Jasmine Zhao, Jasmine Zhao dapat meninggalkannya kapan saja.

Hal ini tidak perlu diingatkan oleh Jaxon Nan, Jefferson Lu sendiri pun mengetahuinya dengan jelas, Dia tahu dengan lebih jelas bahwa jika Jasmine Zhao benar-benar memilih orang lain, Dia sama sekali tidak memiliki hak untuk mempertahankannya.

Masa hidup bersama dalam 6 bulan terakhir masih terbayang oleh dirinya, Dia bertanya kepada diri sendiri kalau dirinya hanya bisa dihitung sebagai kekasih yang disiplin, untuk yang lain, Dia tidak pernah berikan kepada Jasmine Zhao.

Bahkan sebuah cincin yang Dia inginkan pun……

Sekarang karena masalah kompetisi dalam bisnis dari beberapa perusahaan dengan Vogue Bonds Co, yang melibatkan Jasmine Zhao, Jefferson Lu benar-benar tidak sanggup memberikan janji apa lagi dengan muka tembok.

Gerakan Andreas Zhuo ini terlalu intensif, beberapa CEO di Kota Nan pun dihasut olehnya, aku rasa tujuan Dia bukan hanya kamu dan Vogue Bonds Co saja.” Jaxon Nan menyimpan senyum menyeringainya, dengan serius Ia mengeluarkan sebuah flashdisk di meja, “Aku ada seorang teman, berjabat sebagai pencari artis, akhir-akhir ini Ia menemukan seorang model dengan latar belakang yang sangat bersih bernama Kayla He.”

Jefferson Lu menjawab Iya dengan suara yang datar, Ia memahami sifat Jaxon Nan, tahu bahwa Dia pasti ada kelimat kelanjutan lagi.

“Kamu tebak, Dia siapa?”

Poin pentingnya bukanlah hubungan Andreas Zhuo dengan wanita ini, tapi identitas wanita ini?

“Kamu bukannya bilang, itu adalah model wanita? Ucapan Jefferson Lu baru selesai, Ia langsung terpikir suatu kemungkinan.

Jaxon Nan sambil mengangkat alis dan tersenyum, “Awalnya aku mengira kalau Ia adalah pacarnya Andreas Zhuo, namun semakin aku selidiki semakin tidak mirip, kemudian aku menemukan bahwa 1 bulan sebelumnya Ia sering ke Rumah sakit bedah plastik, dan sepanjang Ia di sana selalu menghindari kamera CCTV, Rumah sakit pun merahasiakan semua datanya.”

“Kamu curiga, Dia adalah Calista Qiao.” Nada bicara Jefferson Lu bukanlah kalimat interogatif.

Jaxon Nan menganggukkan kepala, “Dan dibalik model wanita ini pasti ada orang yang menyokongnya, kalau tidak tidak mungkin hanya dengan wajah operasi plastik ini bisa debut dengan sukses, dan yang paling penting, akhir-akhir ini Ia sedang membahas kerja sama dengan Beauty Magazine Company, dan Ia meminta harus Jasmine Zhao yang menjadi fotografernya.”

Pria mengerutkan alis, bangun dan kembali ke kamar, langsung membawa Jasmine Zhao menuju ke bandara.

Sepanjang jalan, tatapannya sangat suram dan dingin, Ia tidak menceritakan hal ini kepada Jasmine Zhao, khawatir akan suasana hatinya akan menjadi terlalu heboh, dan memengaruhi bayi.

Beberapa waktu yang lalu, semua orang mengira Calista Qiao karena mengalami kecacatan wajah jadinya Ia menghilang, bahkan tidak ada yang tahu Ia hidup atau mati, tidak menyangka ternyata Dia disogok oleh Andreas Zhuo dan CEO He mereka, berusaha keras ingin menghapus semua masa lalu, dan memilih di saat kabar angin sudah mereda seperti ini kembali ke Vogue Bonds Co.

Tujuan Dia dan pelaku dibalik layar ini sangat jelas.

Terdiamnya Jefferson Lu membuat Jasmine Zhao merasa sangat tidak leluasa, sudah terbiasa dengan sikap Ia biasanya, tiba-tiba melihat ekspresi wajahnya terlihat begitu berat, dirinya merasa seperti ada sesuatu yang akan terjadi.

Sampai di bandara Kota Nan, sudah hampir jam 1 subuh, Jasmine Zhao merasa sangat ngantuk sampai tidak bisa membuka matanya.

Pria tersebut merangkul bahunya, dan membawanya berjalan ke arah bandara, “Masuk ke mobil dulu baru tidur, segera akan sampai ke rumah.”

Sambil mendengarkan suaranya, Jasmine Zhao pun tertidur, saat Ia terbangun lagi, Ia sudah terbaring di sebuah ranjang besar yang empuk, dan tidak melihat sosok Jefferson Lu di dalam kamar tersebut.

Dia meninggalkan Jasmine Zhao sendiri lagi.

Ada 2 pesan yang belum dibaca di hp, satu pesan dari Anna, menanyakan Dia kapan kembalik ke kantor, satu dari Luna Jia, melaporkan proses pemotretan dalam 2 hari ini.

Jasmine Zhao sambil meregangkan badannya, lalu mencari makanan di kulkas, lalu Ia sambil melihat-lihat sekitar kamar, pencahayaan sangat bagus, tata letak juga sangat leluasa, dan dekorasi di dalam rumah pun lebih kurang sama dengan apartemen dulu, hanya semua barang itu berpasangan, mulai dari piring, gelas, alat mandi…..

Ia merasakan hawa pria di seluruh ruangan, lalu berganti pakaian dan bersiap berangkat ke kantor.

Baru keluar, Rio He langsung turun dari mobil, “Pagi.”

“Maaf sudah menyusahkan mu.” Jasmine Zhao baru tahu semalam Ia tinggal dimana, Constant International, komplek terbaik di Kota Nan, rumor katanya kalau banyak pengusaha dan artis semua tinggal di sini.

Di dalam mobil Jasmine Zhao menelepon kepada Anna.

Mendengar suara Jasmine Zhao, Anna seperti menghelakan nafas, “Akhirnya aku berhasil menunggu kembalinya kamu ke kantor, akhir-akhir ini kantor baru saja menandatangani kontrak dengan seorang model, perlu memotret model selama aktivitas jadwal bekerjanya, dan Dia meminta kamu yang melakukan pemotretannya, kalau kamu tidak terlalu sibuk, apakah kamu bisa menerima pekerjaan ini?”

Bagaimanapun Jasmine Zhao sekarang masih merupakan Direktur Eksekutif, terhitung satu level dengan Anna, Dia pun segan untuk langsung memerintah Jasmine Zhao.

Kalau Jasmine Zhao benar-benar tidak setuju, Ia pun hanya bisa menggunakan cara lain untuk mempertahankan Kayla He.

“Harus aku yang memotret Dia kah? Aku sudah hampir sampai kantor, kita diskusikan setelah bertemu saja.”

Menutup telepon tersebut, Jasmine Zhao menunduk dan sambil melihat ke layar hp, pemotretan majalah sudah hampir selesai, dirinya memang punya waktu yang cukup untuk menerima pekerjaan pemotretan ini, tapi kenapa Dia harus meminta dirinya yang memotretnya?

Saat Ia sampai di ruangan kantor Anna, Jasmine Zhao sambil melihat foto dan data Kayla He, matanya dengan tidak sadar selalu tertarik oleh tatapan Kayla He, tapi setelah Ia melihatnya, Ia merasa seperti ada yang tidak beres.

“Editor An, apakah kamu merasa Kayla He ini sedikit familiar?”

Dia bertanya dengan curiga, Anna yang berada di samping melihat sekilas ke foto tersebut, lalu memberikan secangkir kopi kepada Jasmine Zhao, “Dia itu terkenal dengan wanita cantik plastik, wajahnya pun mirip dengan beberapa artis, jadi dilihat pun merasa familiar.”

“Oh giitu….baiklah, menurut isi dari kontrak ini, masih masuk akal, aku bisa menerimanya, tapi, aku ada syarat.”

Jasmine Zhao tidak pernah melakukan hal yang dirinya tidak yakin, dan pihak Kayla He sudah meminta Dia yang memotretnya, tentu saja dirinya harus menanyakan alasannya.

“Kamu katakan saja, aku pasti akan berusaha untuk mengaturnya.” Anna menunjukkan tatapan senang, Ia paling takut Jasmine Zhao akan langsung menolaknya, kalau dibicarakan lagi akan menjadi pemaksaan, dan jika masih ada kesempatan untuk memperjuangkannya, Dia pasti harus mencoba.

“Aku ingin bertemu dulu dengan dirinya, kalau bisa langsung tanda tangan kontrak di lokasi, kalau tidak bisa, aku akan menawarkan fotografer lain dari Sha Luo untuk Dia.” Jasmine Zhao tersenyum, “Dengan begitu, kamu juga tidak susah.”

Anna berpikir-pikir, lalu mengangukkan kepala dan berkata: “Baik, aku langsung hubungi mereka, tapi, kemarin aku sudah pernah bertemu sekali dengan Dia, sama seperti yang dikabarkan, wanita cantik yang dingin, ditambah dengan luka dari operasi plastiknya belum sembuh, pada dasarnya Ia sama sekali tidak mau berbicara.”

Di era ini demi terkenal, mereka benar-benar melakukan segalanya.

Jasmine Zhao pergi dari ruangan, senyuman wajah Anna pun memudar, Dia tidak menghubungi Kayla He terlebih dahulu, Ia melaporkan keputusan Jasmine Zhao kepada Sekretaris Jefferson Lu.

“CEO Lu, maksud Nona Zhao adalah bertemu dulu dengan Kayla He, baru memutuskan apakah bekerja sama dengan Dia atau tidak.”

“Baik, kalau begitu kabarin mereka, lalu selidiki juga Agensi model ini, dan Agennya Kayla He.” Jefferson Lu memberikan perintah dengan dingin.

Latar belakang model wanita ini harus diperlakukan secara khusus, karena Dia sangat misterius dan latar belakangnya terlihat kosong, maka Dia akan diselidiki mulai dari orang-orang di sekitarnya, tidak mungkin tidak menemukan apa-apa, pasti akan ada hal detil yang dilewatkan oleh pihak mereka.

Dia membalikkan badan dan melihat gedung besar di seberang jalan, matanya yang dalam menunjukkan sarkasme yang kuat, "Lebih baik, ini tidak ada hubungannya dengan Golden Company International.”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu