Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 329 Datang Dengan Tujuan Tidak Baik

Saat menghadapi tebakan semua orang, Jasmine hanya bersikap tenang tetapi dalam hati sangat khawatir.

Jika membiarkan gosip ini menyebar lagi, maka dia akan diperhatikan orang dan masalah hamilnya......

"Direktur, resepsionis lantai pertama bilang ada orang yang mencari kamu." Teriakan Luna.

Jasmine bergegas mencari alasan pergi, baru keluar dari koridor, sudah memuji Luna, "Bagus, sekarang semakin pintar ya."

Luna menggelengkan kepala, "Bukan, memang ada yang mencari kamu."

"Cari aku? Siapa?" Jasmine sambil bertanya sambil menekan tombol lift.

"Ini aku tidak tahu, mereka tidak katakan."

Jasmine menganggukkan kepala, lalu menyuruh Luna duluan kembali ke lokasi syuting dan nanti akan melakukan rapat.

Dia tidak menyangka orang yang mencarinya adalah Rose, saat dia berdiri di tangga sudah melihat sosok Rose dan sosok ini sangat familiar karena dia sudah melihat beberapa tahun.

Apa tujuannya mencari dirinya?

Apakah karena masalah Fanny atau Keluarga Lu?

Tidak peduli yang mana, Jasmine tidak ingin membahas, lalu berbalik badan ingin pergi, kebetulan terlihat oleh Rose.

"Jasmine." Dia memanggilnya, lalu dengan ekspresi angkuh berkata, "Apakah kamu takut? Apakah aku sangat mengerikan?"

"Direktur Tang, aku hanya tidak menyangka yang datang mencari aku adalah kamu, kita sepertinya tidak ada yang perlu dibahas, aku masih ada pekerjaan."

Jasmine berbalik badan, tidak ingin berbincang dengan Rose lagi.

"Aku tahu kamu dengan Fanny sangat akrab, tetapi melihat hubungan kita dulunya sangat baik, aku bisa memberitahu kamu, dia bukan orang baik, kamu lebih baik buka matamu lebih besar, jangan dibohongi orang."

Jika perkataan ini dikatakan orang lain, mungkin Jasmine akan peduli.

Tetapi Rose......

Tetapi tidak peduli apa yang dikatakan Jasmine, Rose tetap bersikeras ingin keluar membahas masalah ini.

"Bagaimana pun di sini adalah perusahaan Jefferson, aku tidak ingin melakukan kerusuhan, juga tidak ingin mempengaruhi suasana kerja karyawan." Rose memakai kaca matanya, "Ayo."

Jasmine menggigit bibirnya, kemudian mengikuti Rose pergi.

Di dalam kantor.

Jefferson sudah diwaktu pertama mendapat kabar.

Direktur Tang Rhea Jewellery bertemu dengan Jasmine dan mereka bersama meninggalkan Vogue Bonds Co.

"Ikut mereka."

Dia mengerutkan alis mata dan tatapannya sangat dingin.

Rose sengaja memilih restoran ini, saat mereka masuk Jasmine sudah melihat di sini ada beberapa karyawan Vogue Bonds Co.

Dalam hati ada firasat yang tidak baik.

"Nona, apa yang ingin kalian minum?"

"Kopi, kamu?" Rose dengan senyum menjawab pelayan, lalu melihat ke arah Jasmine, kemudian dengan suara keras berkata, "Beri dia segelas air putih saja karena dia sedang hamil, jadi tidak boleh minum jus."

Setelah hamil, Jasmine terus melindungi diri sendiri, dari gaya memakai baju sampai kebiasaan makan, bahkan karyawan yang setiap hari bekerja bersamanya, juga sangat lama baru tahu dia gemuk dan gaya memakai baju berubah.

"Baik, kalian tunggu sebentar."

Setelah pelayan pergi, Rose dari tas mengambil satu surat, "Ini adalah barang yang paling kamu inginkan, lain kali aku tidak akan menggunakan ini mengancam kamu lagi."

Jasmine sedikit terkejut, lalu menarik nafas. Saat bersiap ingin mengambil surat ini, pergelangan tangannya dipegang oleh Rose.

Dia dengan senyum cemooh berkata, "Jasmine, selain bukti ini, aku masih ada bukti yang lain."

"Aku tidak tahu maksudmu!" Jika dia tidak ingin dirinya ambil, maka Jasmine menarik kembali tangannya, dia tahu Rose tidak polos seperti dulunya, sekarang dia sangat banyak rahasia.

Jasmine yang duduk di depan dia, tentu saja merasa khawatir.

Setelah melihat respon Jasmine, Rose merasa senang dan berkata, "Ayo kita buat kesepakatan."

Jasmine mengerutkan alis lalu dengan tatapan waspada melihatanya wajah Rose dan dengan tenang menunggu perkataannya.

Mereka hanya bisa membahas masalah Jefferson saja.

Tentu saja juga teringat dengan masalah yang terjadi di rumah Fanny. Rose pelan-pelan mengatakan, "Kamu tahu ibu Jefferson suka padaku, tetapi semalam aku baru tahu satu hal, ternyata saat Jefferson selesai operasi, kamu yang menjaga dia."

Dia dengan benci juga cemooh melihat wajah Jasmine.

"......"

Seharusnya Rose tidak tahu hal ini.

Jasmine mengedipkan mata, lalu bertanya, "Jadi?"

Dia tidak akui, juga tidak mengelak, hanya memberi respon yang tidak pasti dan dia tidak peduli dengan pemikiran Rose.

Melihat kondisi sekarang, meskipun dia berlutut memohonnya, Rose juga tidak akan berubah.

Rose merasa jawaban dia sangat lucu, dia tidak peduli lagi dengan suasana tenang restoran ini, hanya dengan kejam memarahi Jasmine, "Di saat Jefferson lemah dan membutuhkan aku, kamu sengaja mendekati dia dan trik kamu ini benar-benar hebat! Saat dia pingsan, lalu memanggil namaku, apakah kamu tidak merasa dirimu sangat menjijikkan?"

Jasmine dengan erat mengepalkan tangannya, lalu dengan pelan berkata, "Dia hanya sekali memanggil namamu."

Waktu yang lain Jefferson dalam kondisi pingsan dan disuntik obat. Jasmine dengan dua suster 24 jam non-stop menjaga dia, awalnya ada orang yang menganggap dia sebagai suster yang diundang Keluarga Lu dan memberi dia gaji yang tinggi. Karena mereka tidak pernah melihat ada orang yang begitu peduli pada pasien.

Tetapi demi bisa membuat Jefferson sadar, dia melakukan segala cara.

Bahkan cara yang takhayul, dia juga dengan penuh harapan lakukan.

Setelah mendengar jawaban dia, Rose dangan kesal berkata, "Kamu benar-benar tidak tahu malu......"

"Saat aku manjaga dia di rumah sakit, Nona Tang ada di mana? Apakah sedang berkencan di luar negri? Kata tidak tahu malu ini, cocok untuk kita berdua."

Jasmine tidak bodoh, Rose bisa datang mencarinya pasti ingin dengan bukti itu mengancam dia dan dia pasti sedang merencanakan sesuatu.

Hanya saja dia tidak memberitahu Rose, bahwa dia sudah mengungkapkan semuanya pada Jefferson.

Sekarang Jefferson tahu jelas, dia adalah perantara yang menyampaikan perkataan itu, juga dia yang memberi kuota nama keluar negri pada Rose......

Jadi Jasmine merasa surat ini tidak ada arti lagi.

Dia bisa mendengar sampai sekarang hanya ingin tahu seseorang bisa berubah sampai mana atau apa yang dirahasiakan Rose saja.

Rose marah dan hampir ingin menyiram kopi panas ini ke tubuh Jasmine.

Dia menenangkan diri, kemudian dengan tidak sungkan melempar surat ini ke depan Jasmine, "Sudahlah, masalah ini sudah berlalu, aku tidak ingin bahas lagi, sekarang aku ingin kamu kerja sama dengan aku, tidak peduli siapa yang bertanya padamu, kamu harus katakan bahwa waktu itu aku yang menyuruh kamu ke rumah sakit menjaga Jefferson."

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu