Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 356 Apakah Kamu Yang Membeli Para Wartawan?

Berpikir seperti ini membuat Jasmine merasa khawatir.

“Kalian tidak bisa berada disini, hanya tiga orang saja yang boleh berada disini.” Biasanya live artis saja tidak akan membawa orang sebanyak ini dan ini hanya sebuah pemotretan yang terbatas, dengan background yang cukup berantakan lalu jika nanti terjadi sesuatu maka siapapun tidak bisa mengurusnya.

Jasmine seperti sedang bertanggung jawab untuk mengurus ini.

Tetapi perkataan dia ini malah membuat orang-orang ini terlihat tidak senang lalu seseorang melihat ke arah dia, “Banyak sekali yang kamu katakan!”

“Pengawai di Vogue Bonds Co ini memang suka ikut campur, kami datang bersama Kris dan kamu bos ke berapa?”

Jasmine mengerutkan dahinya, lalu mengeluarkan kartu pekerjanya, “Aku adalah photographernya Kris, kalian menghalangi jalanan disini dan bagaimana aku bisa masuk? Jika aku pergi sekarang maka kalian akan menunggu seharian disini.”

“Kamu...”

“Kamu adalah direktur Jasmine!”

Jasmine tidak memperdulikan mereka lalu berkata dengan dingin, “Minggir, hanya tiga orang saja yang boleh berada disini, sisanya pergilah jika tidak aku akan memanggil satpam.”

Cara dia bekerja dia akan malas menjelaskan peraturan pekerjaan kepada orang-orang ini, biasanya Luna yang akan mengurus semua ini.

Dengan wajah dia yang seperti ini semua orang memberi jalan tanpa ada yang pergi.

“Penanggung jawab perusahaan kami berkata tidak membiarkan kami pergi, kami harus menjaga keselamatan Kris.” Seseorang berkata dengan kecil.

“Keselamatan dia? Apakah kalian bodyguard dari perusahaan dia?” Jasmine tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini, langsung menghubungi satpam untuk mengusir mereka.

Setelah memasuki ruangan dia melihat Luna dan William telah mempersiapkan semuanya.

“Kak Jasmine kamu sudah datang.” Luna yang duduk di kursi tinggi melompat, “Aku akan memanggil Kris, ini adalah Joey, dia adalah artis wanita dari perusahaan Kris.”

Jasmine seperti melihat artis wanita ini di televisi, wajahnya terlihat cantik juga begitu seksi dan terlihat mengemaskan, ditambah dengan perannya sebagai seorang artis sikap pembangkang dia terlihat kuat.

“Halo nona Joey, aku adalah Jasmine, akulah yang mengurus pemotretan kalian, maaf aku baru kembali dari bertugas dan perjalanan dari bandara kesini terbilang sedikit macet.” Jasmine menjulurkan tangannya untuk berkenalan kepada Joey.

Siapa yang sangka jika dia hanya berkedip sambil bersandar di sofa tanpa menunjukan memperlihatkan kesopanannya, dan tidak berekspresi sama sekali.

William yang melihat ini seperti sedikit berpikir.

Jasmine tersenyum tanpa memperdulikan ini, lalu meletakkan tasnya di ruangan kantor lalu mulai menjalani pemotretan yang tidak asing ini.

“Apakah kamu membeli para wartawan itu, lalu mengumbarkan berita tentang kamu dan Kris?” Joey membawa pundaknya sendiri lalu melihat Jasmine dengan dingin, “Aku dengar kamu sedang hamil, dan masih mengoda pria muda, apakah kamu tidak malu?”

“Apa yang kamu katakan!” Kris berjalan kesana lalu berada di posisi Jasmine.

Awalnya Luna dan William ingin membantu tapi siapa sangka jika gerakan Kris lebih dulu dari mereka.

Dia yang menuju kesini, membuat Joey seketika merunduk, “Aku tidak berkata apa, hanya ingin mengenal photographer ini dengan dalam.”

Jasmine yang berada di samping mendengar semua ini dengan jelas, tidak di sangka jika di salah paham kepada dirinya ini, terlihat jelas jika dia dan Kris seperti memiliki sebuah hubungan, tidak di sangka agensi Kris mengirim orang yang istimewa disini.

Dan juga, mereka tidak berharap Kris meneruskan pemotretan ini lagi dan sengaja memberikan partner juga beberapa asisten itu, juga salah satu dari bagian dia.

“Bersiaplah, pemotretan akan dimulai 5 menit lagi.”

Dia mengesampingkan semua urusan ini, dia ingin melihat hasil pemotretan bersama ini terlebih dulu tapi siapa sangka jika Kris tidak menginginkannya.

“Aku bisa melakukan pemotretan sendiri, kenapa harus membawa dia? Bisakah kalian carikan untuk pemotretan seorang diri atau digabungkan nanti saja.” Ini adalah permintaan pertama Kris yang terbilang aneh kepada Jasmine.

“Kalian...” Jasmine seperti tidak bisa berkata-kata.

Tidak di sangka Joey melingkarkan tangannya di lengan Kris, “Kamu tidak perlu menebaknya, aku adalah pacarnya Kris, dan sebentar lagi kami akan menikah lalu kamu tidak perlu membuat berita palsu itu lagi.”

Kris menghindari dia, dengan wajah sedikit tercengang.

Sepertinya memang ada sesuatu di antara mereka tetapi semua ini tidak semudah yang dikatakan Joey.

Pada saat ini pemotretan hanya bisa di hentikan sementara.

Jika tetap tidak bisa menimbulkan kemistri diantara kedua nya maka pemotretan selanjutnya akan susah di jalankan.

“Kak Jasmine, Kris ingin berbicara berdua denganmu.” Luna mengetuk pintu dan berkata dengan pelan.

Jasmine menganggukkan kepalanya jika tidak mencari cara yang terbaik, tentu saja dia tidak bisa mencari pria itu untuk membantunya, untuk kondisi sekarang sikap Joey bukanlah model yang terparah.

Dia percaya dengan membicarakan semua ini dengan tenang pasti akan ada jalannya.

Setelah beberapa menit Kris mengepalkan tangannya lalu berjalan ke depan Jasmine dan berkata dengan datar, “Maaf, ini adalah cara perusahaan sengaja mengangguku, sebenarnya aku pernah bekerja sama sekali dengan Joey, mereka menginginkan kami untuk memiliki hubungan, aku tidak ingin melakukannya lagi, maka mereka dengan sengaja membawa dia kesini.”

Jasmine yang mendengar perkataan maaf ini hatinya terasa tidak nyaman, “Sebenarnya perusahaanmu menc“ri artis lain untuk...”

“Menutupi berita aku dan kamu.” Kris berkata dengan pelan.

Jasmine tidak bereaski lalu dia tersenyu, “Aku tidak apa-apa jika berita itu di kabarkan denganmu, tetapi tidak dengan dia.”

Jasmine sedikit bertanya, “Kenapa? Karena hubunganku dengan Jefferson?”

Perkataannya membuat Kris terkejut, lalu berkata dengan ragu dan mengelengkan kepalnya, “Juga bukan.”

Wajahnya terlihat rumit tetapi tetap terlihat wajah malu di wajahnya dan berkata dengan pelan, “Jadi bagaimana pemotretan hari ini?”

“Jadwalmu sulit di atur, tetap harus memperlihatkan hasilnya.” Jasmine terus mengatakan perkataan ini, lalu mengambil gambar AM sambil mengerutkan dahinya.

Kris berdiri disamping sambil tersenyum dengan tenang.

Dia melihat cahaya matahari yang menyinari wajahnya Jasmine, melihat ke arahnya lalu tubuh yang tinggi itu berdiri disamping seperti sedikit menghadang cahaya yang menyinari dia.

Merasakan kebaikan dia Jasmine ingin mengucapkan terimakasih dan terlihat sebuah baju berwarna merah terang ini terbilang bagus, lalu secara kebetulan sangat cocok dengan tema pemotretan hari ini, yang paling penting model yang tidak mengenakan ini tidak tersenyum tetapi terlihat sebuah ketampanan yang panas.

“Bagaimana menurutmu ini?” Jasmine memberikan foto ini kepada Kris.

Kris terkejut dengan warna ini, “Apakah ini bisa? Aku sepertinya tidak pernah mengenakan pakaian seperti ini.”

“Karena tidak pernah digunakan itu makanya kita harus mencoba.” Jasmine segera menghubungi AM, lalu meminta mereka mengantarkan kedua baju ini.

Mereka yang membahas ini membuat Joey yang melihat ini merasa terbakar, dengan amarah ini dia memarahi Luna, “Pelayanan perusahaan kalian ini terbilang cukup buruk, apakah tidak bisa mengantarkan secangkir kopi untukku?”

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu