Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 191 Serangan Balik

Nada bicara Jefferson Lu jelas terdengar kesal, Golden Company International sudah menarik banyak sekali orang dari Vogue Bonds Co., tapi Andreas Zhuo malah melobi orangnya di hadapannya, dan yang dilobi pula adalah Jasmine Zhao.

Tidak mungkin karena kemampuan Jasmine Zhao, dia pasti sudah menyadari kalau Jefferson Lu peduli pada Jasmine Zhao, jadi menggunakannya sebagai pion untuk mengancam Jefferson Lu.

Kejadian di ruang pameran, adalah bukti yang paling jelas.

Termasuk tujuan hari ini dia sengaja memanggil Delly Ao datang juga sama, matanya yang hitam semakin tampak serius, dia sanggup menangkis semua serangan yang terang-terangan ataupun diam-diam di dunia bisnis, tapi jika menyangkut Jasmine Zhao, dia akan sulit mengontrol perkembangan masalah.

Dibandingkan keuntungan, tentu saja dia lebih mempedulikan kondisi Jasmine Zhao.

Untuk ini, dia tahu jelas, Andreas Zhuo sudah paham setelah mengetesnya beberapa kali.

Jadi dia selalu memperhatikan gerak gerik Jasmine Zhao, juga tahu konflik internal yang terjadi sebab untuk memecat Jasmine Zhao di Vogue Bonds Co., asalkan dia bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, pasti akan menguntungkan baginya, kenyataan membuktikan bahwa Andreas Zhuo adalah pebisnis yang sangat memahami strategi.

Seandainya saat ini ucapannya dibalas Jefferson Lu pun, wajahnya tidak menampakkan ekspresi marah, malah tersenyum lebih lebar, “Kalau begitu aku harus berterima kasih pada CEO Lu, tapi, aku masih lebih memandang tinggi karyawan yang rajin seperti Jasmine Zhao, ke depannya jika Golden Company International ingin berdiri kokoh di Kota Nan, pastilah membutuhkan banyak talenta sepertinya.”

Kedua orang itu berbasa-basi, membuat Jasmine Zhao merasa suasana sangat mencekam, refleks dia berjalan mundur beberapa langkah.

Lebih tidak paham lagi kenapa Andreas Zhuo harus selalu mengungkit namanya.

Pintu lift terbuka, Andreas Zhuo menatap gerak gerik Jefferson Lu yang mempersilahkan Jasmine Zhao keluar duluan, “CEO Lu lebih penuh kasih daripada yang kubayangkan, kalau begitu kenapa menjauhkan orang yang dikasihi dari diri sendiri?”

Mendengar perkataannya, Jasmine Zhao kaget, dia tahu tentangnya dan Jefferson Lu.

Seketika semua problema di hatinya yang ribet dan mengganggunya tersirat dengan jelas.

Karena Andreas Zhuo tahu kalau dia dan Jefferson Lu tinggal bersama, mengira dengan menekan Jasmine Zhao bisa mengancam Jefferson Lu dan mencapai tujuan Golden Company International untuk mendapatkan untung dari pasar Kota Nan.

Atau sejak awal bertemu dengannya di pintu masuk pesta, semuanya sudah diatur……

Dia berinisiatif berbincang dengannya, lalu dia dipanggil ke hotel oleh Ibu Lu saat itu juga kebetulan bertemu dengannya, ternyata karena dia mengutus orang mengekorinya.

Juga dia tahu kalau dirinya hendak mengadakan pameran fotografi, lalu mencari orang merencanakan kecelakaan itu.

Semuanya dijadikan satu, membuatnya tidak lagi bisa menatap Andreas Zhuo, kelihaiannya terlalu mengerikan, merencanakan hal licik seperti itu di belakang, tapi tampak seolah tidak ada apa-apa di depan.

Dia merasa seolah tenaganya terkuras habis, sambil memegang tembok, bergegas hendak meninggalkan tempat ini.

Menyadari bahwa dia sedikit kurang nyaman, Jefferson Lu bahkan tidak menanyakan apapun, segera menarik tangannya, Jasmine Zhao bisa merasakan kehangatan dari tangannya.

Untung saja, ada dia.

Perhatian Jefferson Lu terhadapnya yang muncul secara alami itu sudah memberi Andreas Zhuo jawaban, bukan dia yang tega menjauhkan Jasmine Zhao darinya, tapi setelah dia mempertimbangkan Vogue Bonds Co. dan kekuasan Keluarga Lu, barulah membuat pilihan ini.

Sekarang Andreas Zhuo seolah kebetulan tapi sengaja mengungkit masalah ini, sama saja sedang mengadu domba hubungan mereka.

“Orang yang tidak bisa dipertahankan meskipun berhasil ditarik, paling hanya akan menjernihkan suasana perusahaan, akan menguntungkan bagi perkembangan Vogue Bonds Co., aku masih harus berterima kasih pada CEO Zhuo, karena sudah membantuku.” Jefferson Lu berkata dengan enteng, sama sekali tidak menganggap penting masalah Golden Company International terus melobi dan menarik karyawan Vogue Bonds Co.

Dia juga hanya berkata seadanya, memang belakangan ini Vogue Bonds Co., juga memiliki rencana menyeleksi karyawan dan hanya mempertahankan yang berkualitas.

Lagipula karyawan yang dapat dilobi, bila dipertahankan di Vogue Bonds Co. pun tidak akan berguna banyak, daripada tetap menggunakan mereka, lebih baik direlakan untuk Golden Company International.

Dari sudut pandang dunia bisnis, meskipun Andreas Zhuo berhasil menarik orang ke sana, dia juga tidak berani memberikan posisi penting untuk berjaga-jaga seandainya Jefferson Lu menjadikan mereka mata-mata, jika Golden Company International sudah menarik mereka kesana tapi segera memecat mereka, orang-orang itu juga tidak akan berdiam diri.

Tampaknya ini dimenangkan oleh Andreas Zhuo, tapi sebenarnya yang mendapatkan keuntungan terbanyak adalah Jefferson Lu.

Dia tidak perlu melakukan apapun juga bisa membuat kacau internal Golden Company International, Andreas Zhuo perlu membagi fokusnya untuk menyusun ulang struktur organisasi perusahaan, dan setelah kabar bahwa Golden Company International mengambil karyawan dari Vogue Bonds Co. tersebar, rencana Golden Company International untuk berdiri kokoh di Kota Nan akan semakin sulit dilaksanakan.

“Kita semua berteman, saling membantu, bukanlah hal yang besar.” Andreas Zhuo tersenyum cuek.

Dia tidak keluar dari lift, setelah pintu lift kembali tertutup, ekspresinya berubah kelam, sorot matanya menunjukkan amarah.

Dia sudah pernah mendengar bahwa Jefferson Lu adalah dewa perang di dunia bisnis, tidak terkalahkan, setiap orang yang pernah berseteru dengan Vogue Bonds Co., akan dibuat hingga tidak sanggup bertahan di dunia bisnis.

Tak disangka, dia merencanakan dan mempertimbangkan sana sini pun masih tetap salah menilai kemampuan Jefferson Lu.

Tapi……begini juga bagus, lawan yang semakin hebat, permainan ini menjadi semakin menarik, dia berjalan keluar lift, segera menuju kamar yang paling ujung, begitu dia mendorong pintunya, tampak Kayla He meringkuk di atas sofa, wajahnya pucat.

Melihat Andreas Zhuo membuka pintu, matanya penuh ekspresi ketakutan, dia terus menggeleng, dengan tubuhnya yang bergetar dia memohon ampun, “Aku mohon, jangan ke sini……jangan, aku tahu salah, aku tidak akan menggugurkan anak ini, aku mohon……”

“Untuk apa seemosional ini?” Dia jongkok di depan Kayla He, menikmati wajahnya cantiknya yang putih, dia mengulurkan jarinya perlahan lahan mengusap kulitnya, menyiksanya semalaman, dia pun sudah lelah.

Air mata Kayla He tidak terbendung, dia merasakan jari Andreas Zhuo di kulit wajahnya, suaranya juga berubah serak.

Dia berteriak semalaman, tapi tidak ada seorangpun yang menolongnya.

Selain perutnya, setiap inci kulit di tubuhnya sudah pernah dipukul olehnya.

Bekas memar itu bekas ikatan tali, dia sangat kesakitan, dan berlutut di atas lantai tersenyum sambil menangis memohonnya, tapi dia tidak melihatnya sama sekali.

Semua orang di Kota Nan tahu kalau Tuan Muda Ketiga He dari kalangan gangster, sudah tidak terkira seberapa kotor tangannya, tapi nyatanya, Andreas Zhuo lebih kejam daripada Tuan Muda Ketiga He, seolah hendak mengisap seluruh darah orang-orang yang berada dalam kuasanya.

Kayla He ketakutan setengah mati, takut Andreas Zhuo akan memukulnya dan menyiksanya lagi.

Tidak seharusnya dia mengiyakan ajakannya, sejak awal, pria ini hanya berencana memanfaatkannya……

“Aku sudah memberitahumu, aku membutuhkanmu melahirkan anak ini untukku, kenapa kamu tidak mendengarkanku! Tenang saja, setelah masalah ini selesai, aku akan memberimu banyak uang, jadi, kamu harus menjamin anak ini terlahir sehat, kalau tidak, kamu benar-benar sudah tidak bernilai untuk tetap hidup di dunia ini.”

Dia tersenyum samar, “Oh ya, di Tuan Wei sana, aku sudah membantu bicarakan kepadanya, mulai sekarang, kamu sudah tidak berhutang apapun kepada mereka, kamu hanya milikku seorang.”

Kayla He terbengong, dia menggeleng keras, punggungnya terasa dingin.

Bahkan bermimpi pun dia ingin melepaskan diri dari kontrol Tuan Wei dan Rose Tang, tapi terlalu banyak informasi tentangnya yang diketahui mereka, jadi dia terpaksa membantu mereka.

Meskipun sudah mendapatkan kejelekan Rose Tang, belum sempat bernegosiasi dengan Rose Tang, sudah lebih dulu terjatuh dalam genggaman Andreas Zhuo.