Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 490 Putra Atau Putri, Sama-sama Suka

"Jefferson......"

Ibu Lu sudah selesai berbicara dengan Direktur Lin dan berjalan masuk ke ruang pesta, kebetulan melihat Jefferson Lu membawa Jasmine Zhao pergi.

Apalagi ekspresi wajah Jefferson Lu sangat serius.

Ibu Lu masuk dan melihat sekilas, raut wajah Ayah Lu pun sangat buruk, seketika itu dia langsung terpikirkan, pasti Ayah Tang telah mengatakan suatu hal yang tak enak didengar, tepat saat Ibu Lu sedang berpikir ingin membuat para sanak saudara pulang atau tidak, Ayah Tang berdiri di sana memperlihatkan ekspresi sulit untuk percaya.

"Pak Lu, bisnis keluarga kalian nantinya mungkin akan hancur di tangannya putramu ini.

Dia mengatakannya tanpa berpikir panjang, juga tidak memperhatikan suasana hati Ayah Lu.

Dalam ruang pesta, semua kerabat Keluarga Lu tidak bisa tersenyum lagi, sekarang, acara pesta yang tadinya baik-baik saja telah dikacaukan oleh Ayah Tang.

Di sisi lain, setelah Jefferson Lu membawa Jasmine Zhao keluar, ekspresi wajahnya perlahan-lahan menjadi lembut, menarik tangannya naik ke mobil.

"Pulanglah, aku tidak ingin membuatmu melihat masalah yang begitu memusingkan ini." Satu-satunya hal yang dipedulikan sang pria hanyalah Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao menggelengkan kepala, dia sudah sadar, dan berkata, "Aku percaya kamu pasti akan melindungiku dan sang anak tidak peduli apapun tindakan yang akan mereka lakukan."

Kalau sama sekali tidak mempercayainya, maka dia tidak akan pantas menyandang nama sebagai Nyonya Lu.

Dengan adanya ucapan ini, pandangan mata Jefferson Lu berangsur menjadi lembut, "Mari kita pulang."

Mulai dari hari ini, mereka tidak akan pernah dipengaruhi oleh masalah di masa lalu lagi, dalam kehidupan mereka, tidak ada orang ketiga yang lebih penting daripada mereka satu sama lain. Jasmine Zhao tidak menanyakan Jefferson Lu masalah tentang Rose Tang pernah pergi ke Lu's Corp., karena merasa yakin Jefferson Lu pasti akan mengatasinya dengan baik.

Dengan hanya melihat sikapnya terhadap Ayah Tang tadi di ruang pesta, Jasmine Zhao sudah mampu mengerti pemikirannya.

Jasmine Zhao duduk di kursi samping pengemudi dan bersandar, perasaan kantuk mulai menyerangnya, tangan dengan natural mengelus perutnya, perlahan-lahan telah tertidur lelap.

Saat dia kembali bangun, dia telah berbaring di atas ranjang besar, di mana-mana terdapat kelopak bunga mawar, Jefferson Lu membaca buku dengan mengandalkan lampu meja, ketika menyadari dia telah bangun, sang pria mengulurkan tangan merangkulnya dalam pelukan, "Kamu berencana melewati malam pertama kita seperti ini begitu saja?"

Nada bicaranya mengandung sedikit kejahilan dan kehangatan, membuat daun telinga sang wanita memerah.

"Tidak juga......"

Tapi dia sedang hamil, dan tidak bisa......

"Sudahlah, sudah larut malam, tidurlah." Sang pria mencubit hidungnya, senyuman menjadi semakin lebar.

"Jefferson, lagi-lagi kamu mengerjaiku!"

Jasmine Zhao melototinya dengan kesal, tapi tanpa menunggu sang wanita kembali berkata, Jefferson Lu telah membungkam bibirnya.

Menyerangnya dengan perasaan mendalam dan sembrono, sang pria baru melepaskannya saat napas menjadi kasar, "Tidurlah."

Suaranya begitu serak, terasa begitu menghanyutkan di dalam kegelapan malam yang tak berbatasan ini.

"Kamu lebih menyukai putra atau putri?"

Jasmine Zhao bertanya sambil bersandar dalam pelukannya.

"Semua suka." Jefferson Lu menjawabnya dengan sangat jelas.

Jasmine Zhao malah bersikeras ingin mendapatkan jawaban yang pasti dari seorang pria yang sangat tenang dalam menghadapi berbagai hal ini.

"Tidak boleh, harus memilih salah satu, putra, atau putri?"

Sebenarnya dengan umur kehamilan Jasmine Zhao sekarang, mereka sudah bisa mengetahui jenis kelamin sang janin, hanya saja mereka sama-sama tidak begitu peduli dengan apa jenis kelaminnya, juga tidak pernah menanyakan dokter.

Jasmine Zhao kembali mendesaknya, "Cepat pilih!"

Jefferson Lu memejamkan mata, bibir tipisnya mulai terbuka, "Putri akan lebih baik, terlihat cantik dan ceria sepertimu."

Jasmine Zhao membungkam bibirnya, tangannya menggenggam telapak tangan sang pria yang kekar, pikirannya mulai membayangkan gambaran mereka bertiga nantinya......

Tanpa menunggu dia kembali menanyakan sesuatu, Jefferson Lu membalikkan badan dan memeluknya dengan erat.

"Cepat tidur, besok masih ada begitu banyak urusan yang harus dilakukan."

Hati Jasmine Zhao terasa hangat, bersandar dalam pelukannya, dalam waktu singkat langsung tertidur.

......

Masalah tentang Ayah Tang muncul dalam pesta malam Keluarga Lu telah tersebar luas, tokoh dalam dunia bisnis di Kota Jin dan Kota Nan rata-rata sudah tahu nona Tang lagi-lagi menawarkan dirinya namun ditolak oleh Jefferson Lu, kali ini bahkan terjadi dalam pesta malamnya Keluarga Lu.

Hubungan kedua keluarga ini sudah hancur sepenuhnya.

Entah siapa yang telah mengabarkan pihak wartawan, pagi-pagi sekali malah sudah berjaga di depan pintu gedung Lu's Corp., menunggu Jefferson Lu untuk diwawancarai, ataupun memotret gambaran dia bersama dengan pengantin wanita.

"Kenapa ada begitu banyak wartawan di depan pintu?"

Pegawai Lu's Corp. berkumpul bersama dan mulai bergosip, "Dengar-dengar acara pernikahan CEO Lu junior semalam sangat lancar, hanya saja ayahnya Rose datang mencari masalah di pesta malam harinya, juga mengatakan begitu banyak ucapan tak masuk akal.

"Tidak mungkin...... Bagaimana caranya dia mengetahui di mana tempat Keluarga Lu mengadakan pesta antara keluarga?"

Salah seorang pegawai melihat ke sekitar sejenak, setelah memastikan tidak ada atasan di sekitar, dia berkata dengan suara kecil, "Dengar-dengar Direktur Lin lah yang membawanya datang, apalagi, Direktur Lin akan segera dikeluarkan dari anggota dewan direksi."

Ini terbilang salah satu berita panas di Lu's Corp. pada tahun ini.

Meskipun Direktur Lin biasanya tidak ada pencapaian apapun di perusahaan, tapi lagipula dia adalah pamannya Jefferson Lu, baik itu para direktur atau para manager berkedudukan tinggi di setiap departemen dalam perusahaan, semua akan bersikap segan terhadapnya, dan selalu mentoleransi Direktur Lin, menghindari terjadi perselisihan dengannya.

Semenjak Jefferson Lu menjabat sebagai CEO Lu's Corp., ada orang yang mengira kekuasaan Direktur Lin dalam perusahaan akan semakin besar daripada sebelumnya, tidak disangka, Jefferson Lu baru saja menikah, tapi Direktur Lin malah akan segera diusir dari perusahaan.

"Kalian tidak perlu bekerja lagi?" Anderson Lu berjalan mendekat, melihat para pegawai saling berkumpul bersama, dia langsung bisa menebak pasti karena menggosipkan masalah Keluarga Lu.

"Manager Lu!"

Para pegawai dalam sekejab langsung bubar, mereka semua menundukkan kepala tidak berani melihat Anderson Lu.

Karena Direktur Lin telah pergi, orang yang paling berkuasa di antara para dewan direktur adalah Rudy Lu, setelah diperbandingkan, meskipun Anderson Lu tidak begitu berkedudukan tinggi dalam perusahaan, tapi dia begitu muda dan berkemampuan hebat, juga merupakan anggota Keluarga Lu, cepat atau lambat pasti akan naik pangkat.

Anderson Lu membalikkan badan, melihat ke arah pada wartawan, bola matanya perlahan-lahan menggelap dan masuk ke dalam lift.

Kalau Keluarga Lu telah mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Direktur Lin dengan sangat jelas, maka tidak mungkin tidak mengetahui dia dan papanya......

Anderson Lu menghela napas panjang, melihat lift perlahan-lahan naik ke atas, pikirannya hanya penasaran terhadap satu hal, yaitu Jefferson Lu akan bagaimana melakukan tindakan balasan.

Para wartawan itu telah berjaga di depan pintu Lu's Corp. selama 1 jam lebih, tapi tetap tidak menemui mobilnya Jefferson Lu, di saat mereka sedang curiga apakah kabar ini salah atau tidak dan mengira Jefferson Lu sama sekali tidak akan datang, tiba-tiba muncul sosok bayangan di tempat parkir, meskipun pakaiannya sederhana, juga memakai kacamata hitam, tapi tas yang dipegangnya merupakan produk edisi terbaru tahun ini.

"Rose Tang!"

Setelah ada orang yang meneriaki kalimat ini, mereka langsung menyerbu dengan heboh, mengerumuni Rose Tang.

Sepertinya dia tidak menyangka akan ada wartawan di sini, Rose Tang memperlihatkan ekspresi kaget dan tegang, segera menggunakan tangan menutupi wajahnya, berkata tanpa henti, "Kalian telah salah mengenali orang!"

Tapi dengan susah payahnya para wartawan bisa menemui salah satu orang terkait, jadi mana mungkin akan melepaskannya dengan mudah, apalagi dia bukanlah pegawai dari Lu's Corp., kenapa dia bisa muncul di sini pada hari kedua pernikahan Jefferson Lu!

"Nona Tang, CEO Lu telah menikah, permisi, apa tujuanmu datang kemari hari ini?"

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu