Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 380 Pergi Bersama

Perusahaan AM, saat Jeffrey Chen mendapatkan pemberitahuan dari Vogue Bonds Co. pun merasa sedikit terkejut.

“Benar mau mengganti endorser lain?” Dia mengira Vogue Bonds Co. akan menggunakan cara lain yang lebih mulus untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau begini, sama saja membiarkan semua promosi yang sebelumnya menjadi sia-sia.

Dan Jefferson Lu melakukan ini hanya demi seorang wanita.

Jujur, dia tidak menyangka bahwa Jefferson Lu akan seserius ini terhadap Jasmine Zhao. Setelah mendapatkan jawaban yang jelas, dia merasa cemas bagi orang-orang yang merencanakan semua ini, banyak sekali orang yang bisa menjadi target, tapi malah memilih orang terpenting Jefferson Lu.

Sekejap saja, berita itu tersebar.

Vogue Bonds Co. secara sepihak memutuskan kontrak dengan Kris Luo, dan tidak lebih dulu memberitahu perusahaan agensi Kris Luo, tetapi langsung mengutus dua orang pengacara.

Jasmine Zhao berjalan di dalam gedung perusahaan. Karyawan yang berpapasan dengannya semuanya duluan menyapanya, tapi setelah melewati dirinya malah berbisik-bisik.

Memang bukan sedang membicarakan keburukannya, tapi……setelah dia kembali ke perusahaan, fisiknya sangat berbeda dengan sebelumnya, bahkan ada yang menduga apakah dia cuti untuk melakukan operasi Caesar.

Saat hanya dia sendiri yang berjalan ke dalam lift, barulah dia merasa sedikit lega.

Sampai di lantai tempat ruang kantor Jefferson Lu, begitu dia membuka pintu, Fanny melihatnya dan berjalan menujunya dengan berkas di tangan, “Hari ini sibuk seharian, belum sempat bertanya padamu, bagaimana kondisi tubuhmu?”

Fanny sudah pernah melahirkan, jadi dia paham perasaan cemas dan susahnya menjadi seorang ibu.

Ada perasaan empati dalam sorot matanya yang sedang menatap Jasmine Zhao.

“Hm, sudah membaik.” Betapa sakit pun hati Jasmine Zhao, dia harus menerima kenyataan ini, “Dia sedang sibuk?”

Fanny bengong sejenak, lalu mengangguk dan menarik Jasmine Zhao sedikit menyingkir, dia berkata pelan, “Sekarang sudah dipastikan kalau yang membuat Lu’s Corp menjadi seperti sekarang adalah ayah Rose Tang, tapi dia menolak diskusi langsung maupun melalui panggilan. Sekarang hanya bisa melalui Rose Tang, tapi dia akan meninggalkan Kota Nan dengan pesawat malam ini.”

“Kalau begitu……”

Jasmine Zhao teringat sesuatu tapi tidak diutarakannya, dia hanya melihat Fanny mengangguk.

“CEO Lu hendak pergi mencegatnya.”

Tidak tahu berhasil atau tidak, tetap harus dicoba.

Keluarga Tang bisa berbuat serangan licik seperti ini terhadap Keluarga Lu, tidak lepas dari masalah Rose Tang yang diinvestigasi. Jika bukan karena Keluarga Tang berkali-kali mencoba negosiasi, Rose Tang juga tidak mungkin bisa memiliki hak untuk ke luar negeri.

Meskipun nantinya terdapat bukti apapun, ingin dia pulang untuk menerima hukuman pun takutnya bukan lagi hal yang mudah.

Di baliknya, pasti ada banyak sekali pengacara yang membantunya membebaskan diri.

Jasmine Zhao mengangguk. Dia terdiam sejenak. Melihat sekretaris hendak mengantarkan kopi untuk Jefferson Lu, dia menghampiri dan berkata, “Biar aku saja.”

Dia memahami kebiasaannya saat berpikir. Di saat ini, dia tidak ingin menggunakan kopi untuk menjaganya tetap sadar.

Dia mengetuk pintu. Saat mendengar suara pria itu, dia mendorong pintu dan berjalan masuk.

Fanny mengangguk sekilas pada sekretaris itu dan mengerjakan pekerjaan lainnya di kantornya. Baginya, sebelum dia mengundurkan diri, serah terima tugas dan pekerjaan dengan baik adalah yang terpenting.

“Kamu belum pulang?” Pria itu mengerutkan kening, nada bicaranya terdengar serius.

Dia selalu larut dalam pekerjaannya, belum sempat mengatur suasana hatinya. Di sisi lain, dia juga mengkhawatirkan Jasmine Zhao, selalu merasa dirinya bisa membelah diri.

Jasmine Zhao tidak bersuara, hanya berjalan ke belakang tubuhnya dengan diam, lalu mengulurkan tangan dan memijit bahunya dengan pelan.

Dia memikirkan apa yang barusan dikatakan Fanny kepadanya, perlahan berkata, “Ada kalanya, seseorang harus sedikit kehilangan akal sehatnya barulah bisa menyelesaikan sesuatu. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, lakukan apa yang ingin kamu lakukan.”

Pria itu menarik tangannya, lalu berbalik. Keningnya masih tetap berkerut.

“Membiarkannya pergi begitu saja, juga lumayan baik.” Dengan begini, kasus Ayah Zhao bisa diselesaikan dengan lebih adil. Keluarga Lu juga tidak akan terseret masuk ke dalamnya.

Jasmine Zhao hanya menatapnya dengan tenang dan tidak mengeluarkan pendapat apapun.

Jefferson Lu menggeleng, “Biar aku saja yang mengurusnya, nanti kamu pulanglah dulu dan cepat istirahat.”

“Ini adalah kali ketiganya kamu memintaku agar cepat pulang hari ini.” Jasmine Zhao tersenyum karena merasa lucu, tangannya masih tetap memijitinya, “Aku akan baik-baik di rumah, kamu urus saja masalah di sini, tidak perlu mengkhawatirkanku.”

Dia tahu jelas, baginya, Lu’s Corp dan Vogue Bonds Co. sama pentingnya.

Ditambah kali ini ada campur tangan Keluarga Tang, saat dia menyelesaikannya, seharusnya lebih membuat pusing. Tidak hanya karena terkendala hubungan masa lalu dengan Keluarga Tang, tapi juga karena posisi Keluarga Tang di Kota Nan sekarang.

Pria itu melihat wajahnya yang berjarak sangat dekat dengannya, lalu mendadak dengan kuat menariknya ke dalam pelukannya.

“Di luar ada orang, loh.” Ini ruangan kantornya!

Pria itu melihat wajahnya yang memerah, lalu mendekat dan mengecup wajahnya, “Hubungan kita sudah resmi dan diketahui orang, kita melakukan apapun juga terang-terangan dan wajar.”

Jasmine Zhao hilang akal karena logikanya yang aneh, hanya bisa mengingatkannya, “Kamu tidak pergi ke bandara sekarang, masih sempat?”

Sejarah memang selalu terulang.

Kala itu Rose Tang akan belajar ke luar negeri, hari di mana mereka ke bandara, lebih kurang juga di jam seperti ini. Dan Jefferson Lu saat itu, juga sedang bersama dengan Jasmine Zhao.

Hanya saja, saat itu Jasmine Zhao bersikeras mengikutinya.

Terakhir barulah menyaksikan kecelakaan itu. Dia selalu berpikir, jika saat itu dia ikut naik mobil dengannya, mungkin kecelakaan itu tidak akan terjadi.

Tidak tahu kenapa hatinya selalu merasa tidak tenang, “Atau, aku pergi bersamamu? Di bandara sana tidak mudah untuk mencari tempat parkir. Aku bisa membantumu memarkirkan mobil lalu kamu masuk mencarinya.”

Jefferson Lu terdiam beberapa saat lalu mengangguk, “Baik.”

Dia tahu Jasmine Zhao teringat masa lalu, dia takut Jefferson mengemudi terlalu cepat barulah ingin ikut dengannya.

Hanya saja, ada suatu hal yang tidak pernah diberitahukannya kepada Jasmine Zhao.

Di perjalanan, Jasmine Zhao duduk tenang dan diam tidak berbicara. Setelah mobil masuk ke area parkir bandara, dia hendak tinggal untuk memarkirkan mobil. Saat dia menyuruh Jefferson Lu masuk lebih dulu, dia ditahan oleh Jefferson Lu.

“Pergi sama-sama.”

Apa?

Jasmine Zhao belum sempat bereaksi, sudah ditarik olehnya menuju area lobi bandara. Sambil berjalan dia bertanya, “Aku hanya akan memperkeruh keadaan kan jika aku ikut? Kalian……”

“Sekarang aku dan kamu adalah kita, aku dan dia sudah menjadi masa lalu.” Suaranya melembut, tidak ingin karena gegabah dan terbawa emosi jadi berkata kasar dan melukai Jasmine Zhao.

“Jika tahu dari awal, aku tidak akan datang bersamamu.” Dia sedikit memonyongkan bibir untuk menunjukkan kekesalannya, hanya saja dia khawatir akan keamanan Jefferson Lu jika dia menyetir sendiri, dia juga bukan ingin ikut bersamanya mencegat Rose Tang.

Pria itu melihat tampangnya yang tampak kesal, lantas tersenyum tapi tidak sadar jika semua ini dipotret oleh tim paparazzi yang sedang bersembunyi.

Saat itu mereka bergandengan tangan dan berjalan bersama masuk ke dalam bandara, dan Jefferson Lu memandang Jasmine Zhao dengan tatapan penuh kelembutan.

Jelas-jelas seperti seorang pasangan yang sedang kasmaran.

Setelah tim paparazzi selesai memotret, langsung mengirimkannya ke Andreas Zhuo, “Sesuai kesepakatan, selembar foto dua puluh juta.

Tapi tim paparazzi itu sedikit penasaran, bagaimana Andreas Zhuo tahu kalau Jefferson Lu akan datang ke bandara?”

Tapi dia sudah menerima bayarannya, jadi mereka juga malas mempedulikan tentang yang lain.

Jefferson Lu smebari menggandeng Jasmine Zhao berjalan menuju VIP Lounge. Sekarang ini Rose Tang masih menunggu pemeriksaan identitas diri, jadi tidak akan berdiam di lobi luar, terlalu mencolok.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu