Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 420 Jefferson Lu Yang Kekanak-kanakan

Sulit untuk menolak kebaikan Ibu Lu, Jasmine Zhao terpaksa menerima kedua rok itu.

“Kamu lihat, betapa cantiknya kamu memakainya, selanjutnya kita berdua harus sering pergi jalan-jalan, oke?”

Setelah ibu Lu bertanya, dia melihat ekspresi Jasmine Zhao dengan hati-hati, hubungan diantara mereka sudah terjadi begitu banyak hal yang tidak menyenangkan, dari awal ibu Lu sudah mempersiapkan hatinya, bahkan jika Jasmine Zhao menolaknya dia juga bisa mengerti.

Juga tidak akan marah pada Jasmine Zhao.

“Baik…..”

Jasmine Zhao sepertinya sudah tidak mengingat hal-hal itu lagi dan tersenyum hangat.

Mata ibu Lu pada saat itu memerah, memegang tangannya dengan erat, “Anak baik! Sebelumnya…..”

“Bibi, bukankah dari awal kita sudah membicarakannya? Masalah itu sudah berlalu, jangan dibicarakan lagi.” Jasmine Zhao mengatakan hal ini juga untuk menenangkan hatinya sendiri.

Bagaimanapun kita harus melihat kedepan, itu adalah semacam siksaan bagi kita semua karena selalu berpegang pada masa lalu,

Apa yang dia tidak ketahui adalah, apa maksud perkataan yang dia katakan bagi ibu Lu.

Melihat mereka pergi, ibu Lu berdiri dipintu dan menangis tanpa bersuara.

“Sudah, anak-anak sudah pergi, jangan menangis.” Ayah Lu berjalan mendekat dan memberikan nya dua tisu.

Bagaimanapun sepertinya air mata ibu Lu tidak bisa ditahan, “Aku menyesal, betapa baiknya jika dari awal aku bertemu dengan Jasmine, tidak memaksa Jefferson Lu untuk menikah dengan Rose Tang, mungkin…..sekarang kita sudah menggendong cucu.”

Ibu Lu menyalahkan dirinya sendiri atas kehilangan anak itu, dan juga bisa memahami bahwa Jasmine Zhao pasti juga sulit menerimanya.

“Tidak ada obat penyesalan didunia ini.” Ayah Lu juga sangat menyesal, setelah menghibur ibu Lu, mereka berdua baru beristirahat.

Larut malam.

Jasmine Zhao berada didalam pelukan Jefferson Lu, tangannya dingin, begitu dia menyentuh bahunya, pria itu mengerutkan alisnya.

Kemudian mengulurkan tangannya untuk memegang ujung jarinya dan memeluknya.

“Dingin?”

“Sedikit…..” Jasmine Zhao berkata dengan suara rendah, dibawah sinar bulan, dia melihat sisi wajahnya.

Pria itu tidak bersuara dan memeluknya lebih erat.

Dia selalu menggunakan tindakan nyata, diam-diam menjaganya, hanya saja dia selalu diganggu oleh faktor-faktor luar, tidak percaya bahwa pria ini benar-benar jatuh cinta pada dirinya.

Bagaimanapun dia sangat merendah diri.

Keesokan paginya, karena diperusahaan ada masalah mendesak yang harus ditangani, Jefferson Lu melakukan perjalanan bisnis selama dua hari.

Jasmine Zhao sambil membantu dia mengemasi kopernya dan sambil mendengarkan dia menasehati dirinya.

“Jika ada terjadi sesuatu dirumah, hubungi aku kapan saja, jika kamu ingin pergi keperusahaan pergi, jika merasa lelah istirahat dirumah saja.”

“Jangan memaksakan dirimu, tunggu aku pulang, oke?”

Dia mengatakan dengan sabar, setelah dipikir-pikir, “Bagaimana kalau kamu ikut pergi bersama ku?”

“Terakhir kali kamu sudah membawa ku pergi, mengatakan untuk sementara membiarkan saya menangani pekerjaan sekretaris, baru mereka semua tidak mengatakan apapun, tetapi aku benar-benar tidak bisa melakukan pekerjaan sekretaris, kamu bawa aku, juga hanya menambah kerepotan, jangan khawatir, aku sudah begitu besar, hanya dua hari saja.”

Dia tersenyum, menutup kopernya dan menyerahkan padanya.

Rio He sudah menunggu dibawah gedung, Jasmine Zhao baru mendesak dua kata, pria itu mengerutkan alisnya, “Aku tidak ingin pergi.”

Dia tertegun.

Belum pernah melihat sisi kekanak-kanakannya, “Jadi kamu mau membiarkannya begitu saja? Kamu bukan orang seperti itu.

Tidak bisa membedakan masalah pekerjaan dan masalah pribadi, membawa perasaan pribadi sampai ke masalah pekerjaan, bahkan demi seorang wanita rela melepaskan pekerjaannya.

Tiba-tiba muncul dibenaknya hal-hal yang terjadi pada masa lalu, karena dia mengkhawatirkan dirinya, beberapa kali bolak-balik kota Jin, atau perjalanan bisnis, selalu membawanya bersama.

Sekarang melihat pria didepannya, dia merasa tesentuh, berjinjitkan kakinya dan mencium bibirnya.

Dia telah mencintainya selama bertahun-tahun, bahkan menggunakan beberapa bulan ini untuk memahami sebuah kebenaran, dia merasa mencintai dirinya berada disisinya, lebih mencinitai dirinya didalam hatinya.

Tidak peduli dimana dia berada, selama dia bisa mendapatkan rasa aman darinya bagi Jasmine Zhao itu sudah cukup.

“Pergilah, aku akan menunggumu kembali.”

Ketika dia baru saja ingin melepaskannya, tiba-tiba dia memeluknya, kelembutan yang tidak bisa disembunyikan tersebar dimatanya…..

“Kamu sudah terlambat.”

Jefferson Lu tidak bermaksud melepaskannya, mengesampingkan kopernya dan menggendong dia masuk kekamar.

Dia membuka ikatan dasi yang baru saja diikat dengan baik, “Tidak buru-buru.”

Dia secara perlahan mengatakan dua kata itu dan melihat matanya yang perlahan kabur.

Pada akhirnya, dia hampir ketinggalan pesawat, Jasmine Zhao juga hampir terlambat kekantor, dia tidak sabar dan mengiriminya pesan teks, nadanya sedikit kesal, “Ini semua karena kamu, aku akan terlambat!”

Beberapa menit kemudian, menerima balasan darinya sebelum mematikan ponselnya.

“Nyonya Lu, tidak akan ada orang yang berani memotong uang kerajinanmu.” Jasmine Zhao menjinjing laptopnya, melihat pesan teks itu dia tidak bisa menahan tawa, begitu mengangkat kepalanya, dia melihat beberapa orang yang masuk kedalam lift, diantaranya ada satu wajah yang terlihat asing.

Jasmine Zhao menganggukkan sedikit kepalanya, disaat dia hendak masuk kedalam lift, orang itu memanggilnya.

“Direktur Zhao?” dia tersenyum dan berjalan kesana, mengulurkan tangannya, “Halo, saya adalah kepala desainer dari Rhea, Luke Xiang.”

“Halo.”

Jasmine Zhao menyapanya dengan sopan dan memikirkan tujuan pria ini untuk berbicara padanya.

Rhea Jewerly, ditambah dengan posisi pria ini, apa ada hubungannya dengan Rose Tang?

“Kalian jalan dulu,” dia berbalik dan berbicaraa dengan orang-orang disekitarnya, kemudian dengan sopan melihat Jasmine Zhao, “Ada hal yang ingin saya bicarakan sendiri kepada direktur Zhao, mengenai masalah pribadi…..”

Saat ini, dia masih mempunyai beberapa menit.

“Baik.”

Menjulurkan tangannya dan tidak tersenyum, bahkan jika orang ini datang menemui dirinya demi Rose Tang, ditempat itu juga membuang wajahnya, terlebih lagi ini di Vogue Bonds Co, Jasmine Zhao sama sekali tidak takut.

Setelah mengobrol beberapa kata, dia menyadari bahwa pria ini sangat tidak menyukai Rose Tang, bahkan kata-katanya penuh dengan penghinaan keluarga Tang.

“Kali ini aku bertemu denganmu secara kebetulan, dengan lancang mengatakan hal ini, saya minta maaf, tetapi ada beberapa hal, kesempatan baik terlewatkan, yaitu…..” disaat dia berbicara, tanpa sadar menoleh kesamping, seolah-olah takut dikenali orang lain.

“Biasanya yang beristirahat dan meminum kopi disini semua adalah karyawan Vogue Bonds Co, seharusnya banyak orang yang tidak mengenali kamu.”

Jasmine Zhao berkata sambil tersenyum, meminum seteguk kopi pahit, mengerutkan alisnya, rasa ini sudah terlalu pekat, membuat dia merasa sedikit tidak nyaman.

Luke Xiang berpikir sejenak, “Dulu saya bersaing dengan Rose Tang, sebelum dia menandatangani kontrak dengan Rhea, saya adalah kandidat terbaik untuk posisi ini, tetapi sebelum dia kembali, tiba-tiba perusahaan memberi tahu saya bahwa Rose Tang yang akan mengambil alih posisi saya sebagai kepala desainer, pada saat itu saya sangat marah, merasa bahwa dia hanya bergantung pada latar belakang keluarganya, menghabiskan banyak uang untuk membeli posisi ini, jadi, disaat ada waktu saya mengikutinya, saya ingin mencari sedikit kelemahannya, dengan begini mungkin bisa mengubah pemikiran perusahaan.”

Jasmine Zhao tidak begitu mengerti apa yang dia maksud.

Berdasarkan yang dia katakan, dia benci dengan Rose Tang, tetapi sekarang Rose Tang telah keluar dari Rhea, apa yang dia takutkan?

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu