Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 421 Penuh Keresahan

"Tapi aku menyadari dia tidaklah sederhana seperti yang terlihat! Dia berhubungan dengan beberapa orang kaya sekaligus, menjadi kekasih mereka, bahkan...... juga mengajak dua orang bertemu di malam yang sama." Luke Xiang menelan ludah, jelas bahwa semua rahasia yang disadarinya ini telah berada di luar dugaannya.

Ketika menceritakan hal ini kepada Jasmine Zhao, ekspresi di wajahnya mengandung keraguan yang sulit untuk dijelaskan.

"Tuan Xiang, aku tidak begitu mengerti terhadap apa maksudmu."

Luke Xiang menganggukkan kepala, lalu kembali berkata, "Di tanganku terdapat banyak bukti tentang dia berhubungan dengan para orang kaya itu, ada beberapa foto yang tak pantas, awalnya dia duluan mengambil inisiatif untuk mengundurkan diri, dan aku berencana untuk membakar semua barang itu, tapi aku menyadari dia telah kembali dari luar kota! Apalagi sampai bertemu dengan begitu banyak orang di kalangan hukum!"

Menit dan detik ini, Jasmine Zhao melihatnya, hatinya tertegun sejenak.

Tapi dia tidaklah buru-buru untuk menanyakan, Luke Xiang pasti memiliki tujuannya tersendiri dengan mengambil inisiatif untuk mengatakan semua ini padanya.

"Dia dulunya mengenal seseorang yang bernama Jimmy Wang, sekarang orang itu akan segera digugat oleh pengadilan, aku rasa dia mungkin sedang berusaha mencari bantuan di mana-mana demi pria itu, aku berpikir, Direktur Zhao boleh membantuku tidak, mari kita sama-sama membuatnya......"

"Tuan Xiang!"

Sebelum menunggunya selesai berkata, Jasmine Zhao telah berdiri.

Pria di depan mata ini yang tadinya masih penuh dengan kesopanan, sekarang malah mulai membuatnya merasa pria ini cukup menakutkan.

"Kalau yang ingin kamu katakan padaku hanyalah masalah ini, kalau begitu aku sungguh tak berdaya, aku hanya bisa menjawabmu dengan kata maaf. Aku tidak ingin kembali memiliki hubungan dengan Rose dan Keluarga Tang sedikit pun, pamit dulu." Tanpa menunggu Luke Xiang mengatakan sesuatu, Jasmine Zhao langsung membuka pintu dan pergi, sama sekali tidak memberikan kesempatan pada sang pria.

Luke Xiang melihat dia telah pergi, lalu menarik kembali ekspresi yang kasihan juga bergejolak di wajahnya tadi.

Mengeluarkan ponsel, menghubungi Jeffrey Chen.

"Apa yang harus kukatakan sudah kusampaikan, tapi dia tidak terpancing, dan kurasa dia seharusnya sudah tahu masalah tentang Nona Tang telah kembali ke dalam negeri dari awal, kamu sebaiknya memikirkan cara yang lain."

Di sisi sana, Jeffrey Chen menghela napas kesal, "Aku mengerti, bantu aku mencarikan beberapa orang wartawan pribadi yang cekatan untuk membuntutinya."

Sang pria kembali mengatakan sesuatu, juga telah mengungkit namanya Jasmine Zhao.

Tanpa menyadari ada sesosok bayangan yang tinggi semampai di balik pintu kaca di belakangnya.

Awalnya dia hanya sekedar melintas, tidak berniat untuk memasuki ruang rapat ini, tapi secara kebetulan malah mendengar nama yang familiar ini.

"CEO Han, ada apa?" Pegawai yang melayaninya masih berbicara, saat memalingkan kepala, menyadari Billy Han telah melongo di tempat.

"Tidak apa."

Billy Han melihat ke sana sekilas, tadi hanya melihat sosok bayangan Jeffrey Chen, dia mengeryitkan alis, lalu berkata, "Aku sepertinya telah melihat seorang kenalan lama."

"Orang itu merupakan temannya CEO Li, Tuan Chen, Jeffrey Chen, sekarang merupakan penanggung jawab dari merek busana AM, kalau perlu, aku boleh membawa Anda masuk."

Saat Billy Han mendengarnya, dia langsung mengingat nama ini.

"Tidak perlu, terima kasih."

Dia belakangan ini selalu berada di luar negeri, ingin berusaha membuat dirinya setenang mungkin, tidak memikirkan segala hal yang berhubungan dengan Jasmine Zhao.

Tapi kenyataan membuktikan, saat baru kembali ke Kota Nan selama 2 hari karena urusan perusahaan, dan mendengar kabar tentang Jasmine Zhao, dia lagi-lagi tak mampu mengendalikan hatinya.

Dia sangat yakin dirinya tadi telah mendengar orang yang bernama Jeffrey Chen ini sedang menyuruh orang untuk membuntuti Jasmine Zhao.

Setelah selesai mengurus masalah, Billy Han kembali bertemu dengan Jeffrey Chen di tempat parkir.

Hanya saja mereka tidak saling mengenal, Billy Han membuka pintu mobil, kepalanya penuh dengan Jasmine Zhao, merasa khawatir dia akan menghadapi bahaya, juga takut dirinya sendiri tidak bisa menahan diri untuk pergi menemuinya.

"Sekarang, dia seharusnya sedang mempersiapkan pernikahannya dengan Jefferson bukan."

Dulu Jasmine Zhao mabuk berat karena Jefferson Lu, penampilannya saat menangis tersedu-sedu di hadapannya masih begitu segar dalam ingatan, setelah merasa ragu selama belasan menit, baru dia menghubungi nomor telepon Jefferson Lu.

......

Keesokan harinya di pagi hari, ketika Jasmine Zhao hendak pergi ke studio, dia merasakan suasana di dalam kantor sangat aneh.

Para pegawai sepertinya terlihat sangat tegang, tidak aneh jika hanya ada satu atau dua orang, tapi bahkan Luna Jia pun terlihat aneh, makanya jasmine Zhao dengan sembarangan menahan seorang pegawai yang berjalan melintasinya.

"Ada apa dengan semua orang? Kenapa tidak bersemangat?"

Pegawai wanita itu tertegun sejenak, lalu menundukkan kepala, berkata dengan panik, "Direktur Zhao, kami tidak kenapa-napa."

"Benarkah?" Jasmine Zhao mengangkat alisnya, tidak berniat untuk melepaskannya pergi, dia mengambil dokumen laporan di tangannya, dan melihat sejenak, "Kalau tidak ada masalah, apakah kamu bisa menjelaskan kenapa pekerjaanmu bisa menjadi seperti ini?"

Dia tiba-tiba berkata dengan tegas, "Semua orang, kita rapat 3 menit kemudian."

Setelah dia bersuara, ruang kantor langsung sunyi senyap, menjadi semakin hening.

Semua orang menundukkan kepala, saat Jasmine Zhao melihat suasana ini, alisnya berkerut, melemparkan kembali dokumen laporannya kepada pegawai itu, dan masuk ke dalam ruang rapat.

Melihat keadaan ini, satu per satu karyawan mulai berdiri, dan berjalan masuk ke sana, mencari tempat untuk diduduki, tapi semua orang berekspresi bagaikan akan segera kehilangan pekerjaan, wajah mereka semua cemberut.

Setelah semua orang telah hadir, Jasmine Zhao berdiri, dia menutup semua jelusi jendela, lalu mengunci pintu ruang rapat.

Para pegawai sangat kebingungan, dia tiba-tiba mengadakan rapat hendak mengatakan apa......

Jasmine Zhao tidak buru-buru untuk berbicara, melainkan mengeluarkan ponsel, menelepon toko pizza terkenal yang terdekat, "Buatkan pesanan makan siang untuk porsi 20 orang, di tambah dengan minuman tambahan untuk setiap orang, dan antarkan ke Vogue Bonds Co. lantai 8."

Setelah meletakkan ponselnya, dia menyilangkan tangan di depan dada, melihat semua orang yang sedang kebingungan di depannya.

"Meskipun aku tidak tahu kenapa kalian begitu tidak fokus, tapi sebagai atasan kalian, aku rasa aku harus memberi perhatian terhadap kalian dalam berbagai hal, karena semua orang telah merasa lelah, nanti kuncilah pintu saat makan pizza, dan bersantailah baik-baik di dalam ruang rapat ini, baik main ponsel, ataupun main game, semuanya boleh dilakukan, sore nanti pun boleh tidak absensi, dan pulang lebih awal."

Mereka yang bekerja di bidang ini pada awalnya memang akan sering lembur, dan tidak tahu akan lembur sampai kapan.

Pengaturan yang fleksibel ini bisa lebih merangsang semangat para pegawai, CEO Tan dulu pun akan sering memberikannya waktu liburan, dirinya juga berjalan ke posisi ini selangkah demi selangkah dari nol, jadi dia sangat mengerti obat terbaik untuk mengobati suasana hati mereka yang murung adalah memberikan waktu istirahat.

Pernyataan telah dikatakan dengan seterus terang seperti ini, dan akhirnya para karyawan mulai memahami niatnya.

"Terima kasih Direktur!"

"Direktur, kami hanya karena mendengar sebuah kabar kecil, makanya merasa khawatir, tidak ada masalah lain......"

Ada seorang pegawai yang bernyali besar yang berbicara, "Direktur Zhao, kami dengar-dengar Golden Company International lagi-lagi mulai merekrut orang, gaji yang ditawarkan pun sangat tinggi, hal ini pernah terjadi sebelumnya, mengakibatkan CEO Lu mem-PHK sekelompok pegawai, ada beberapa yang tak bersalah telah di-PHK, kami takut kalau perusahaan terus berkeadaan seperti ini, nantinya akan melakukan PHK."

Semenjak Perusahaan Fotografi Sha Luo bergabung dengan Vogue Bonds Co., gaji mereka memang telah bertambah, tapi tekanan yang dirasakan pun bertambah pada saat bersamaan.

Karena kasus Vogue Bonds Co. akan melibatkan begitu banyak perusahaan, ditambah lagi perusahaan besar pasti akan sering memancing masalah, ada beberapa pegawai yang hanya ingin mempertahankan gajinya sendiri......

Wajar jika mereka sekhawatir ini.

Jasmine Zhao merenung sejenak, berkata terhadap mereka, "Aku masih belum begitu yakin dengan kabar ini, tapi kalian semua boleh mencoba berpikir, merekrut orang memang buruk, tapi ini merupakan hal yang tak bisa terelakkan dalam persaingan dunia bisnis, jadi mohon agar kalian semua percaya, bahwa perusahaan tidak akan mem-PHK seorang pegawai pun secara sembarangan."

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu