Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 36 Paparazi Di Acara Perjamuan

Dimulai dari lampu kristal yang besar hingga karpet beludru yang menutupi lantai ruangan, dekorasi seluruh ruangan perjamuan terlihat sangat mewah, bahkan gelas sampanyenya juga terlihat sangat mahal.

“Semua tamu yang hadir malam ini adalah orang-orang ternama, bawa kamera kecil ini kesana, lalu cari kesempatan untuk mengambil foto Tuan Hu secara diam-diam saja.”

Jasmine Zhao membagikan tugas mengambil fotonya dengan Luna Jia, ia kemudian mengeluarkan sebuah kamera lain dari dalam tasnya, lalu berjalan di ruangan perjamuan dengan gaun malamnya yang berwarna merah muda, untung saja ia belum hamil terlalu lama, ia membeli gaun malam ini di luar negeri dua tahun yang lalu, ukurannya sedikit terlalu besar pada saat itu, sehingga ia terus menyingkirkannya, namun ukurannya cocok untuk dikenakan saat ini.

Semua tamu yang berjalan di sekitar tempat itu adalah orang-orang hebat di lingkungan ekonomis, ada juga beberapa dari mereka yang merupakan aktris ternama dari dunia hiburan.

Di tengah kerumunan, ia dapat melihat Jefferson Lu dalam sekejap, ia sedang menggenggam gelas sampanye di tangannya, lalu berbincang dengan tamu yang berada di sisi kiri dan kanannya, bibirnya terlihat tersenyum, dengan aura dewasa dari alis matanya.

Tidak tahu apakah karena tatapan Jasmine Lu terlalu tajam, Jefferson Lu langsung berpaling ke arahnya, Jasmine Zhao pun bergegas berpaling dan terburu-buru memilih hidangan manis.

“Kamu...... Maagmu kurang sehat, jangan makan makanan manis,”ia tiba-tiba berjalan menghampirinya, lalu mengganti piring yang berada di genggaman Jasmine Zhao dengan sepiring buah.

“Terima kasih,”Jasmine Zhao menjawabnya, tetapi tidak berani menatapnya.

“Ikuti aku,”ia membawa Jasmine Zhao melewati kerumunan orang-orang seperti sedang menunggu kehadiran seseorang, Jasmine Zhao kini juga mulai merasa sedikit lapar, sehingga ia pun langsung menghabiskan buah-buahan itu.

Jefferson Lu menatap tajam ekspresi wajahnya, senyumannya terlihat semakin melebar.

“Ayo jalan,”Jefferson Lu tiba-tiba melangkah maju, lalu mengulurkan tangannya kepada seorang lelaki paruh baya dan berbicara dengan suara yang sangat enak didengar,”Tuan Hu, sudah lama tidak bertemu.”

Jasmine Zhao membuka lebar matanya, setelah tercengang sejenak, ia kemudian menganggukkan kepalanya untuk menyapa Tuan Hu bersama dengan Jefferson Lu, Jefferson Lu kemudian memperkenalkannya kepada Tuan Hu,”Ini adalah pasangan wanitaku mala mini, Nona Jasmine Zhao.”

Perkenalannya itu membuat peraasaannya berdebar kencang.

Pikiran Jasmine Zhao mengosong untuk beberapa menit, ia terlihat terus tersenyum dan tetap mempertahankan sikap sopannya.

Ia tidak pernah membawanya menghadiri acara seperti ini sebelumnya, mengapa ia tiba-tiba membantunya dan bahkan memperkenalkannya sebagai pasangannya.

Pada saat Tuan Hu akhirnya ditarik pergi oleh tamu lain, Jefferson Lu kemudian berpaling ke arah Jasmine Zhao,”Apakah kamu sudah mengambil fotonya?”

“Ah...... Sudah!” Jasmine Zhao menggoyangkan tas tangannya, lalu perlahan bertanya,”Jika foto itu tersebar, apakah ia akan menyalahkanmu?”

Karena mulai dari saat Tuan Hu mendirikan Runtian International Company hingga saat ini, ia tidak pernah menerima wawancara semua wartawan, penampilannya adalah sebuah rahasia umum di dunia ekonomi.

Jasmine Zhao merasa, jika ia mengumpulkan foto ini kepada pihak perusahaan, Tuan Hu ini pasti akan meragukan gerakan Jefferson Lu malam ini, ketika saat itu tiba, apakah hal ini akan mempengaruhinya?

“Tidak,”Jefferson Lu menjawabnya dengan satu kalimat singkat, ketika orang lain datang mencarinya, Jefferson Lu hanya berbisik kepada Jasmine Zhao,”Pulanglah terlebih dahulu setelah selesai mengambil foto, malam ini akan turun hujan, hati-hati saat berkendara.”

“Baik,”Jasmine Zhao menundukkan kepalanya, lalu bertukar tatapan dengan Luna Jia yang berada di sampingnya, mereka berdua pun kemudian melangkah keluar dari pintu samping, dan kebetulan sekali bertemu dengan seseorang yang sangat dikenal.

“Luna Jia, pergi ke mobil terlebih dahulu,”ucap Jasmine Zhao yang kemudian pergi berteriak,”Nona He.”

Wenny He melihat Jasmine Zhao ternyata baru saja berjalan keluar dari ruang perjamuan, ia terkejut hingga rahangnya hampir saja terlepas, ia pun langsung bertanya kepada security di depan pintu,”Mengapa ia boleh masuk? Awas kalian!”

“Orang yang tidak mempunyai kartu tidak akan diizinkan untuk masuk ke dalam.”

Ketika melihat wajah Wenny He yang penuh rasa kesal, Jasmine Zhao pun batuk sejenak,”Angin malam cukup dingin, Nona He sebaiknya pulang lebih awal.”

“Jasmine Zhao, jangan merasa bangga! Jefferson Lu sudah mempunyai seseorang di sisinya, ia juga membawanya pergi ke restoran mewah setiap harinya, bagaimana denganmu? Kamu hanya melakukan bisnis gelap sebagai seorang paparazzi, kamu tidak akan pantas!” Wenny He mendengus sejenak, pakaian yang ia kenakan sepertinya terlihat sangat mahal.

Hujan gerimis mulai turun, Luna Jia mengendarai mobil dan menekan klakson, Jasmine Zhao kmudian mengeluarkan payung cadangan dari dalam tas perlengakapnnya, membukanya dengan senyuman, tanpa memikirkan perkataan Wenny he.

Semakin ia bersikap biasa saja, maka Wenny He akan merasa semakin kesal.

“Kamu diam-diam jatuh cinta dengan Jefferson Lu selama bertahun-tahun, apakah kamu tidak iri dengan Rose Tang?” Wenny He terus berteriak kepada Jasmine Zhao.

Kebetulan sekali, dua lelaki bertubuh tinggi berjalan keluar dari ruang perjamuan, Jefferson Lu dan Jaxon nan.

Jefferson Lu mengerutkan alisnya, Jasmine Zhao diam-diam mencintainya selama bertahun-tahun?

“Tidak iri, mereka memang sebuah pasangan,”Jasmine Zhao menyembunyikan rasa kecewanya, menggenggam payungnya dan berjalan menuju ke arah hujan, naik ke mobil dan akhirnya pergi.

Wenny He menggigit bibirnya, lalu kembali memohon kepada security cukup lama, tetapi ia masih saja tidak diperbolehkan masuk, hingga ia akhirnya pun pergi dengan perasaan kesal.

Namun Jefferson Lu tiba-tiba mengetahui rahasia yang tersembunyi di lubuk hati Jasmine Zhao selama bertahun-tahun.

“Apakah kamu tidak tah?” Jaxon Nan membuka lebar matanya, ia meragukan apakah EQ saudara baiknya ini bermasalah atau tidak, Jasmine Zhao sudah tidur dengannya selama setnegah tahun, tetapi ia ternyata tidak tahu ia menyukainya?

“Tidak tahu.”

Sebelumnya, Jefferson selalu mengira Jasmine Zhao pindah ke apartemennya hanya karena perasaan yang muncul setelah satu malam, ia merasa sangat nyaman bersama dengannya, lalu semua hal yang terjadi berikutnya pun terbentuk seiring berjalannya waktu.

Jasmine Zhao sebelumnya tidak pernah terus bertanya kepadanya seperti wanita lainnya, selain dari satu malam dimana ia mabuk saat ia pindah keluar dari apartemennya.

Jefferson Lu juga tidak mempunyai sebuah jawaban yang pasti dalam hatinya, apakah perasaannya terhadap Jasmine Zhao? Suka, atau terbiasa?

Sebagian besar foto yang diambil di pesta koktail itu terlihat kabur, ditambah lagi dengan cahaya lampu dan kerumunan orang, foto yang dapat dipakai tidaklah banyak, Luna Jia menatap layar komputernya dan menghela nafas,”Kak Jasmine, maaf, aku benar-benar terlalu bodoh.”

“Aku tidak akan menyalahkanmu,”Jasmine Zhao menyeleksi tiga foto yang dapat digunakan dari setumpuk foto tersebut, dimana dua diantaranya adalah foto sisi wajah Tuan Hu, ia sepertinya dapat membedakannya.

Pekerjaannya kali ini tidak tergolong sebagai pekerjaan formal, sehingga foto-foto ini juga tidak aakn diterbitkan secara formal.

Jasmine Zhao meminta Luna Jia untuk menyimpan ketiga foto ini di flaskdisk, lalu mengantarnya ke ruang kerja bos, ia kemudian duduk dan merapikan foto yang terseisa, ia kemudian mnyadari bahwa ada banyak sekali foto yang terdapat Jefferson Lu, tidak tahu apakah karena penampilannya yang tampan atau efek psikologis Jasmine Zhao, namun, ia selalu saja merasa semua foto ini sangat berselera.

Karena perasaan pribadinya, Jasmine Zhao kemudian menyalin semua foto itu dan membuang sisanya.

Ia tidak akan pergi mengganggu kehidupan Jefferson Lu, ia hanya akan menatapnya dari kejauhan, ini seharusnya tidak keterlaluan, bukan?

Jasmine Zhao mendapatkan panggilan dari Ibu Zhao ketika ia pulang kerja hari ini, sejak Ibu Zhao sebelumnya selesai melakukan prosedur operasi, ia selalu menetap di rumah, kondisi tubuhnya kini juga sudah jauh membaik, sehingga ia pun ingin datang menemui Jasmine Zhao.

“Ibu, pekerjaanku cukup sibuk belakangan ini, bagaimana kalau kamu datang setelah beberapa saat lagi? Setelah masa penyewaan rumah ini selesai, aku bersiap-siap untuk pindah rumah dan menggantinya dengan rumah yang lebih besar, kamu dapat datang dan tinggal bersama denganku,”ucap Jasmine Zhao tersenyum sambil berdiri di samping jendela.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu