Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 92 Satu-satunya Variabel

“Ternyata kamu sangat memperhatikan permasalahan Rose Tang yang kembali,”tatapan Jefferson Lu tertuju ke wajahnya, lalu bibirnya terlihat tersenyum datar.

“CEO Lu, jika tidak ada urusan lain, aku akan mengundurkan diri terlebih dahulu,”Jasmine Zhao tidak tertarik untuk terus berbincang dengannya, topik-topik ini benar-benar terlalu tidak berguna.

“Jasmine Zhao, kamu tidak akan pernah bisa melarikan diri.”

Ia tidak menghalanginya, namun pada saat ia pergi, ia hanya mengucapkan satu kalimat tersebut, tidak peduli seberapa jauh, selama ia ingin bertemu dengan seseorang, maka ia pasti bisa menemuinya.

Dalam beberapa saat ini, Jefferson Lu sudah mempertimbangkan banyak hal.

Ia memang pernah menunggu Rose Tang selama beberapa tahun ini, namun jika ia benar-benar ingin terus bersama dengan Rose Tang, berdasarkan kemampuannya serta kekuatan Keluarga Tang, pergi melanjutkan studinya di luar negeri bersama dengan Rose Tang bukanlah sebuah hal yang sulit.

Namun ia tidak bertindak seperti itu, ia sudah tahu jelas salah satu alasannya, sebelum Rose Tang pergi ke luar negeri, mereka sudah mempunyai beberapa permasalahan yang tersembunyi.

Sekalipun orang tua dari kedua pihak sudah mendorong mereka untuk bertunangan, namun mereka tidak bisa melanjutkan langkah tersebut.

Jika mereka mengadakan acara pertunangan sesuai dengan keinginan orang tuanya sebelum Rose Tang pergi ke luar negeri, mungkin permasalahan yang muncul tidak akan sebanyak ini.

Dalam waktu tiga tahun, satu-satunya variabel yang muncul adalah Jasmine Zhao.

Dan kecelakaan mobil tersebut......

Setelah kecelakaan mobil tersebut terjadi, orang yang selalu menjaganya di rumah sakit itu menghilang, cataan yang bersangkutan dengan orang tersebut seakan-akan hilang karena dihapus sesegera mungkin, dalam beberapa waktu belakangan ini, bayangan yang berada dalam ingatan Jefferson Lu itu benar-benar mirip sekali dengan Jasmine Zhao.

Ia yakin dia berada dalam hati Jasmine Zhao, ia pasti tertekan oleh karena sebuah alasan, hingga ia menyembunyikan sesuatu.

Setelah meninggalkan ruang kerja Jefferson Lu, Jasmine Zhao langsung menghirup udara segar, ia benar-benar hampir sudah mengatakan segalanya. Tidak, dia harus terus bertahan demi bayi dalam perutnya.

Tidak peduli tak-tik apapun yang Jefferson Lu gunakan, ia tetap saja tidak boleh berkompromi semudah itu.

Seperti apa yang sudah Ibu Lu katakan, dia tidak mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan Rose Tang, sekalipun ia sudah tinggal di bawah atap yang sama dengannya selama setengah tahun, namun hal itu tetap saja tidak bisa mengubah apapun.

Jasmine Zhao langsung kembali ke studio foto, modelnya juga sudah selesai mempersiapkan diri.

“Kak Jasmine, dengar-dengar CEO Lu mencarimu secara pribadi? Ada apa? Apakah ada kesalahan pada majalahnya?” Luna Jia melihat ekspresi Jasmine Zhao yang kurang tepat, sehingga ia pun berbisik,”Kalian sebelumnya bersekolah di satu sekolah yang sama, apakah dia benar-benar tidak menghargaimu seperti itu?”

Luna Jia mengira Jasmine Zhao sudah dimarahi, hingga ia diam-diam membantunya memarahi Jefferson Lu dalam hati.

“Tidak, mereka merasa bahwa hasil pemotretan majalan sangat bagus, ide dari isinya itu juga sangat baru dan orisinil, lalu ia meminta kami untuk terus bekerja keras,”ucao Jasmine Zhao mneyemangati Luna Jia.

Ucapannya yang cukup sederhana ini tentu saja membuat Luna Jia semakin kurang yakin.

“Kak Jasmine, aku dapat menerima segala jenis tekanan, katakan saja yang sejujurnya kepadaku,”pada saat Luna Jia sedang berbicara, ponselnya pun berdering, itu adalah panggilan dari perusahaan,”Halo? Oh, baik, aku akan menyampaikannya kepada Kak Jasmine.”

Jasmine Zhao meletakkan kameranya, lalu mengganti latar belakang yang baru untuk sesi selanjutnya, ia kini selalu saja mudah merasa lelah, bahkan sering sekali lapar, mungkin karena alasan dari bayinya, ia melihat jamnya, lalu melirik ke arah jam, dan megeluarkan ponselnya untuk memesan salad.

Bayangan dari sisi wajahnya yang muncul pada cermin itu memperlihatkan dagunya yang kini berlipat.

Luna Jia mengirimkan pemberitahuan terbaru dari pihak perusahaan kepada Jasmine Zhao, tertulis bahwa Bos Tan tahu Jasmine Zhao benar-benar bekerja sangat keras di Beauty Magazine, sehingga ia mengutus dua orang untuk menjadi bawahan Jasmine Zhao, dimana salah satu dari mereka adalah keponakan dari Direktur Sha Luo.

Pada saat-saat seperti ini, Bos Tan mengutus dua orang bawahan untuk datang membantu Jasmine Zhao, hal ini tentu saja membuktikan bahwa gosip-gosip yang beredar itu tidak terlalu berpengaruh terhadap posisi Jasmine Zhao di perusahaan.

Hal ini bahkan membuktikan bahwa Jasmine Zhao tetap akan diperkerjakan oleh Bos Tan.

“Kak Jasmine, kalau begitu, apakah ini artinya aku bisa menjadi senior mereka!” Ucap Luna Jia dengan bersemangat, hingga ia akhirnya lompat bersemangat di dalam studio.

Sebenarnya, Jasmine Zhao dapat dikatakan sebagai guru yang muncul setelah ia terjun dalam dunia pekerjaannya, jika perusahaan memang mengutus dua murid magang, bukankah ini artinya ia juga sudah mempunyai orang yang dapat ia perintahkan.

Jasmine Zhao tersenyum dan mengiyakannya,”Kamu sebaiknya jangan menggunakan statusmu sebagai seorang senior untuk menyepelekan mereka.”

“Aku berjanji!”

Dalam sekejap, kedua murid magang itu datang melaporkan diri kepada Jasmine Zhao, mereka awalnya tidak menyampaikan secara terlalu jelas, mereka hanya berkata bahwa mereka ingin pergi ke Beauty Magazine Company, akhirnya ketika resepsionis melihat penampilan mereka yang tinggi dan kurus, serta tampan dan muda, ia mengira mereka adalah model yang datang untuk melamar pekerjaan, hingga ia langsung membawa mereka pergi menemui Editor An.

Akhirnya, Jasmine Zhao yang pergi menemui mereka.

Ktika melihat mereka pergi dengan Jasmine Zhao, sekretaris Anna yang sedang menggenggam dokumennya itu pun menggelengkan kepalanya, lalu bergumam kepada dirinya sendiri,”Tidak peduli apakah Sha Luo ataupun Vague Bonds Co., tetapi pekerja yang datang terlihat semakin banyak.”

Jasmine Zhao tidak menyangka bahwa mereka ternyata adalah murid magang yang ia temui di perusahaan tadi pagi, salah satunya bernama Leo Yun, dia adalah murid berprestasi yang tamat dari Communcation University, satunya lagi bernama William Qin yang merupakan keponakan dari direktur Sha Luo.

Jasmine Zhao membawa mereka pergi menuju studio, lalu memperkenalkan pekerjaannya belakangan ini,”Kalian kini masih merupakan murid magang, dalam beberapa minggu ini, kalian akan mengikuti Luna Jia untuk menyelesaikan beberapa persiapan pemotratan, selanjutnya, aku akan membimbing kalian dalam bidang latihan pemotretan, kalian boleh menyampaikan kepadaku kapan saja jika kalian mempunyai pertanyaan.”

Setelah ia baru saja selesai berbicara, Leo Yun langsung melangkah maju ke sisinya dan berkata,”Kamu masih belum menyelesaikan pelajaranmu yang sebelumnya!”

“Kita akan membicarakannya ketika ada waktu luang, waktu yang tersisa tidak lagi banyak, ayo mulai bekerja.”

“Baiklah kalau begitu......,”kedua lelaki itu saling menatap sejenak, lalu berjalan masuk ke dalam studio bersama dengan Jasmine Zhao.

Dalam waktu singkat, permasalahan ini juga dilapor sampai ke ruang kerja Jefferson Lu.

“Baik, aku mengerti, jika memang masih ada keperluan lainnya, kamu tidak perlu menyampaikannya kepadaku, langsung hubungi Editor An dan usahakan untuk penuhi keinginan mereka,”Jefferson Lu meminum seteguk air dan mengerutkan alisnya.

Jasmine Zhao selalu suka dengan minuman manis, minuman yang dingin, namun ia kini sedang hamil dan hanya bisa meminum air hangat dan susu, hal ini tentu saja terasa sangat sulit baginya.

Dia selalu bersikap sangat sabar dalam menghadapi segala hal, ia tidak akan membiarkan permasalahan Jasmine Zhao begitu saja, dia mungkin masih memerlukan waktu untuk mencoba mempercayai dirinya sendiri, ia bisa menunggunya, menunggu hingga hari dimana ia bersedia untuk berbicara.

Ia tidak ingin memaksakan apapun terhadap dirinya, bahkan tidak akan pernah melakukannya.

Jefferson Lu yang belum meninggalkan perusahaan langsung menerima telepon dari Ayah Lu, ia berkata bahwa ia kini sudah check-in di Nan City Hotel, lalu ingin makan malam bersamanya.

Perjalanannya dan Ibu Lu dalam pulang pergi dari Kota Nan sepertinya terjadi lebih sering bulan ini.

Hujan terus di luar jendela, Jefferson Lu kemudian menelepon sebuah toko pakaian,”Antarkan satu set jaket yang paling baru musim ini, aku akan mengiirmkan alamatnya kepadamu.”

“Baik, Tuan lu.”

Cuaca masih terlihat sangat cerah tadi pagi, namun langsung hujan dalam sekejap, ia pasti tidak membawa pakaian yang lebih banyak.

Jefferson Lu berhenti di sisi jendelanya sejenak, mengambil kunci mobilnya, dan berangkat menuju hotel.

Pada saat di perjalanan, ia tida tahu bahwa orangtua Rose Tang juga ikut hadir, setelah ia berjalan masuk ke dalam ruang VIP, lalu melihat keempat seniornya itu sedang duduk dan berbincang, langkah kakinya pun langsung terhenti.

Lalu, terdengar Rose Tang berlari dari belakangnya dengan tergesa-gesa,”Maaf, aku terlambat.”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu