Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 314 Membiarkan Semua Orang Melihat Cahayanya

Dia mengedipkan mata kepada Jasmine Zhao, seperti tidak terjadi apa-apa masuk ke dalam ruang rapat, mulai mempersiapkan pekerjaan.

Ini adalah rapat direksi tinggi kedua yang dihadiri setelah Jefferson Lu mengikuti rapat pertengahan tahun, penanggung jawab relevan di kantor pusat Vogue Bonds Co semuanya akan menghadiri, Jasmine Zhao duduk di kursi dengan label namanya, dengan tenang membaca pemberitahuan rapat.

Saat ini, di dalam grup karyawan Vogue Bonds Co sudah datang sebuah badai.

Foto sebelah wajah Jasmine Zhao sudah disebarkan di grup, cincin berlian yang berkilauan di jari manis tangan kirinya mencuri perhatian.

Masih ada orang mengatakan, cincin berlian ini adalah satu-satunya di dunia yang secara khusus dibuatkan Jefferson Lu untuk Jasmine Zhao saat beberapa waktu lalu keluar negeri.

Kabar ini seketika menghilangkan gosip antara Jasmine Zhao dengan Kris Luo.

Layar handphone menyala, Jasmine Zhao melihat informasi itu, kening sedikit mengerut, Dia sedikit menyesal sudah mendengar perkataan Jefferson Lu.

Selanjitnya, orang perusahaan akan bagaimana menyebarkan!

Pandangannya melintas di pemberitahuan rapat, memerhatikan item ketiga, perusahaan belakangan ada proyek baru memerlukan seseorang pergi keluar kota bertanggung jawab.

Jasmine Zhao dengan cermat melihat beberapa kali, mempertimbangkan mau tidak mengajukan……

Di sisi lain, setelah Kris Luo di bawa pergi oleh agen sama sekali tidak ada jadwal apapun.

Mengikuti ketentuan yang relevan dalam kontrak, Dia hari ini satu harian akan menjalankan pemotretan di Vogue Bonds Co, tapi agen bertindak sendiri, merubah waktunya, masih begitu sombong di hadapan Jasmine Zhao, Dia bagaimana memikirkan tetap merasa bersalah.

“Amanda, berikan ponselku.” Dia dengan pelan mengatakan pada asisten.

“Untukmu.” Asisten dengan patuh memberikan ponsel padanya, malah melihat Kris Luo tidak menerima, asisten baru meresponnya, yang Dia inginkan adalah ponsel pribadinya.

Demi melindungi kehidupan pribadi artis, perusahaan biasanya tidak akan menyebarkan keluar nomor telepon mereka sendiri, menyuruh asisten pribadi mereka yang mengurusnya, seperti ini juga membantu perusahaan memahami keadaan artis.

“Kakak Kris, tidak bisa, kakak Abraham memberitahuku, beberapa hari ini tidak bisa memberikan ponsel padamu.” Asisten sedikit kesulitan, mereka orang-orang ini semuanya harus bekerja di bawah Abraham Chang.

Kadang kala mendengar artis juga pasti akan melanggar permintaan agen.

Kris Luo menyampingkan kepala, dengan tajam berkata, “Kamu mendengarnya atau mendengarku?”

“Aku……”Asisten menghela, benar-benar tidak ad acara, mengeluarkan ponsel, “Belakangan sudah membuat beberapa kali berita dengan Vogue Bonds Co sana, kamu jangan sampai kembali bermain di saat seperti lagi, kalau perusahaan mengetahuinya pasti akan sangat sulit menyelesaikannya.”

Karena Vogue Bonds Co memberikan tekanan kepada perusahaan agen, perusahaan agen terpaksa menggunakan akun resmi Kris Luo membuat pernyataan, menunjukkan bekerja sama dengan baik dengan Jasmine Zhao, dan tidak pernah ada hal-hal yang disebarkan dalam berita itu.

Awalnya pihak Kris Luo ini sama sekali tidak perlu melakukan hal ini, dan sejak setelah perusahaan agen diberikan tekanan oleh Vogue Bonds Co, mereka terus sangat menolak bekerja sama dengan Vogue Bonds Co, ini juga kenapa Abraham Chang sebagai agen dari Kris Luo bisa begitu mempersulit Jasmine Zhao di studio.

“Kamu tenang saja, aku bukan orang yang suka membuat masalah.” Kris Luo sambil menyetujui, sambil membuka tampilan obrolan dengan Jasmine Zhao di dalam handphone.

Saat ini di dalam ruang rapat Vogue Bonds Co.

Penanggung jawab dari berbagai departemen satu per satu masuk, Jasmine Zhao duduk di tempatnya juga tidak memedulikan di samping di duduki siapa.

“CEO Lu, sudah boleh di mulai.” Fanny memastikan kondisi kehadiran, dengan pelan mengatakan.

Pria duduk bersandar di posisi tengah, pandangan yang dingin melihat satu tempat, berhenti sesaat di diri Jasmine Zhao, selanjutnya dengan dingin berkata, “Rapat kali ini, dimulai dari ambassador AM……”

Perkataan dikatakan, seluruh pandangan semua orang berkumpul di diri Jasmine Zhao.

Dia tadi karena memakai sebuah cincin yang sangat menyilaukan mata, sudah menarik banyak diskusi para karyawan perusahaan, saat ini kembali ditunjuk oleh Jefferson Lu di hadapan semua orang.

Semua orang tidak mengerti maksud dari Jefferson Lu, suara pelan menebak dengan orang di samping, “CEO Lu benar tidak sudah akan mempublikasi?”

“Di rapat seperti ini, mereka berdua berbuat seperti ini, terlalu menarik perhatian orang.”

Di Vogue Bonds Co, tampilan Jefferson Lu terus sangat dingin dan sombong, kepada karyawan wanita di perusahaan tidak pernah ada perlakuan khusus apapun, bahkan beberapa waktu yang lalu Rose Tang yang sering muncul di sisinya, juga sepertinya tidak menjadi pengecualian.

Ekspresi semua orang menjadi aneh, semuanya sedang menunggu perkembangan masalah selanjutnya.

Mungkin direktur Zhao ini benar akan menjadi nyonya CEO masa depan Vogue Bonds Co.

Masalah seperti ini siapapun tidak bisa memastikan.

Jasmine Zhao termengun beberapa detik, pandangan sedikit tidak mengerti melihat Jefferson Lu, tapi sekejab lalu menyimpan kembali pikirannya.

Dia menekan tombol mikrofon di depan, “Ambassador fashion AM sudah memasikan ada artis Kris Luo yang menjalankannya, seluruh pekerjaan pemotretan iklan sebelumnya sudah telah selesai……”

Jasmine Zhao dengan santai melaporkan pekerjaan, seluruh tugas pekerjaan bisa terselesaikan dalam waktu yang ditentukan, dan pasti tidak akan mempengaruhi penjualan merek AM, dan karena masalah waktu itu, dari tahap tertentu sudah meningkatkan penampilan publik untuk AM, membuat sangat banyak anak muda sudah melihat merek ini.

Responnya yang tenang membuat penanggung jawab di tempat dari gosip yang beredar di perusahaan melihat kemampuannya, juga perlahan diarahkan ke dalam proyek pekerjaan oleh perkatannya, dan bukan menatap berita gosip itu.

Melihat sebelah wajah Jasmine Zhao, ujung bibir Jefferson Lu sedikit diangkat, menunjukkan senyuman yang jarang ada.

Orang lain tidak berani melihat Jefferson Lu, jadi sama sekali tidak akan memedulikan, pandangan Dia melihat Jasmine Zhao ada seberapa lembut, tapi tampilan ini tepat jatuh di dalam mata Fanny.

Dia sedikit bersandar ke kiri, dengan pelan berkata, “CEO Lu, tolong kamu jangan menunjukkan pandangan yang begitu terang-terangan.”

Jefferson Lu sama sekali tidak memedulikan, melanjutkan melihat Jasmine Zhao.

Sebenarnya Jasmine Zhao sejak awal sudah merasakan pandangannya, wajahnya sedang sedikit demi sedikit memanas, untungnya kebiasaan kerjanya yang biasa, sebelum rapat sudah mempersiapkan PPT, saat ini lampu di dalam ruangan sudah meredup, juga tidak akan ada orang memerhatikan wajahnya yang sudah merah seperti sedikit mabuk.

“Di atas, adalah promosi tindak lanjut yang dibuat oleh departemen kami untuk merek AM, persiapan yang dibuat, berharap bisa mendikusikan perubahan lebih maju dengan semua orang, terima kasih.”

Jadi semuanya diperlihatkan di tempat.

Jasmine Zhao menarik kursi duduk, tepuk tangan berbunyi di dalam ruang rapat, termasuk Jefferson Lu di dalamnya, semua orang ditaklukkan oleh kemampuan bisnisnya yang luar biasa.

Dibatasi meja rapat yang panjang, Dia melihat rasa kagum di dalam mata pria.

Detak jantung perlahan menjadi cepat, menggenggam pulpen, terus menerus diam-diam memberitahu dirinya, harus mempertahankan ketenangan.

Jefferson Lu sangat cepat mengatur arah jalan rapat, di belakang kembali mendiskusikan beberapa rencana besar, Jasmine Zhao malah tidak berani mengangkat kepala melihatnya, takut akan bertatapan dengan pandangannya, juga takut ada orang akan menyadari Dia gugup.

Setelah rapat selesai, Dia jelas merasakan rekan kerja yang lewat di sampingnya tidak lagi begitu menatap mengosipinya lagi.

Perputaran seperti ini berkat kenaikan sementara Jefferson Lu.

Dia menggunakan kekuasaan khususnya ini, terus menerus membiarkan karyawan perusahaan mengetahui Jasmine Zhao memiliki kemampuan, Dia berjalan sampai hari ini semuanya mengandalkan dirinya sendiri.

Dan bukan kesepakatan bisnis yang mengkhianati diri sendiri.