Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 68 Kekacauan

Suara Jasmine Zhao semakin lama semakin kecil seperti anak kecil yang melakukan kesalahan duduk di sofa kecil di depan Billy Han dengan kepala yang tertunduk.

Ketika dia mendengarkan suara deruhan nafas yang berat, barulah Jasmine Zhao mendongakkan kepalanya, lalu melihat Billy Han yang memberikan senyuman yang malas “Apa kamu kira aku tidak tahu akan hal itu?”

“Ha?” Jasmine Zhao terkejut melihatnya “Apa kamu tahu aku mengajakmu keluar karena Calista Qiao?”

“Iya, sebelumnya dia juga menggunakan cara ini dan menyuruh temanku yang lain untuk memanggilku keluar.” Billy Han berdiri disana dan melihat Jasmine Zhao, walaupun dia baru saja mengnalnya, tapi Jasmine Zhao bisa dengan mudah di tebak orang, dan bisa mempercayai orang dengan mudah, jadi sepertinya Calista Qiao kali ini sedang memanfaatkannya.

“Kalau begitu kamu masih menyetujui…” Jasmine Zhao tidak tahu harus berbicara apa kepada Billy Han, dia merasa sangat bersalah kepadanya.

Sebelum mendapat persetujuan darinya, aku malah dengan pintar menyetujuinya.

“Sudahlah, tidak ada gunanya jika kita meribtkan hal ini, karena kamu sudah menyebabkan hal ini, maka kamu harus bertanggung jawab sampai akhir, jadi kamu harus ikut kesana bersama denganku dan memberitahu Calista Qiao kalau kamu adalah pacarku, bagaimana?” Billy Han tersenyum dan mengatakan tuntutannya.

Pada saat itu Jasmine Zhao baru menyadari aklau dirinya sudah di permainkan olehnya.

Dia sudah mengetahui hal ini dari awal, tapi dia selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh Jasmine Zhao dan menunggu Jasmine akan jujur kepadanya.

Hal ini membuat Jasmine Zhao kesal, lalu dia menukar sepatu datar dan keluar dari apartement.

Senyum di wajah Billy Han semakin dalam, memanggil nama Jasmine dan mengejarnya.

Setengah jam kemudian mereka sampai di Blue Whale Bar, Jasmine Zhao dengan ragu berkata “Bagaimana kamu saja yang masuk ke dalam? Aku tidak ikut masuk.”

Melihatnya bersembunyi seperti ini, membuat Billy Han berkata “Jika hal ini terjadi pada Jefferson Lu, apa kamu akan tenang membiarkannya masuk sendirian kedalam?”

Bagaimana pun orang yang menunggunya di dalam adalah wanta yang ingin menjadi pacarnya.

“Aku…” Jasmine Zhao tercenggang, tenggorokannya seperti tersedat sesuatu, beberapa saat kemudia dengan suara yang rendah berkata “Aku dengannya tidak ada hubungan apa-apa.”

“Benarkah?” Billy Han menoleh kearah Jasmine Zhao dan kebetulan sekali dia melihat Wenny He dan Jefferson Lu jalan bersama memasukki Blue Whale Bar.

Sepertinya Jefferson Lu merasa ada orang yang sedang memperhatikannya, sedikit menolehkan kepalanya kearah kami, lalu dia melihat Billy Han sedang memegang pundak Jasmine Zhao dengan tatapan tajam, setelah itu dia berbalik dan masuk ke dalam.

Wenny He mengikuti arah pandang Jefferson Lu, dia juga ikut memperhatikan Jasmine Zhao, melihat Jefferson Lu yang tidak suka melihat Jasmine Zhao seperti itu, Wenny He semakin mempererat pegangan tangannya, dengan manja bersandar di bahunya dan memberikan tatapan yang sangat bangga.

Dia tidak datang bersama dengan Rose Tang, tapi dia mencari seorang model wanita yang bisa menjual namanya, sepertinya Jasmine Zhao di dalam hatinya Jefferson Lu bahkan tidaklah menjadi pilihan cadangan untuknya.

Jasmine Zhao merasa sangat kecewa, menghelakan nafas, dia ingin pulang kerumah.

“Ayo turun, semakin cepat berakhir, maka kita akan bisa lebih cepat meninggalkan tempat ini.”

Melihat Jasmine Zhao yang ingin turun dari mobil, Billy Han langsung menahan tangannya “Biar aku saja yang masuk kedalam, kamu tunggu aku di mobil, lima menit kemudian aku akan turun.”

Billy Han melihat Jasmine Zhao dalam keadaan yang kecewa membuatnya merasa menyesal, tidak seharusnya dia membuat Jasmine Zhao melihat kejadian ini, tapi jika tidak menyadarkannya, ini bukanlah hal yang baik untuknya.

Billy Han sering datang ke bar ini, jadi dia bisa dengan cepat menemukan ruangan yang di pesan oleh Calista Qiao, namun ruangan ini tidak seperti bayangannya, ruangan ini sangatlah besar, namun tidak ramai, orang yang berada di ruangan itu hanya lima atau enam orang saja.

Sekali melihat Billy Han, Calista Qiao sangat senang sekali, namun dia tidak melihat kehadiran Jasmine Zhao.

“Kak Billy, kamu sudah datang!” dia hari ini mengenakan gaun merah muda yang terang, dia berharap setelah Billy Han engetahui ada orang yang meniduri Jasmine Zhao, dia bisa memperhatikannya.

Berharap dengan hal ini membuat hubungan mereka menjadi lebih dekat.

Namun Billy Han tidak senang dengan keadaan ini “Kamu ingin melakukan apa dengan memanfaatkan Jasmine Zhao?”

“Aku tidak memanfaatkannya, iya aku memohon dengannya, aku benar-benar rindu denganmu.” Calsita Qiao memasang wajah yang hampir menangis.

“Urusan kamu denganku jangan pernah membawanya.” Billy Han menghelakan nafas dalam “Aku dari awal tidak perhitungan dengan seorang wanita, tapi aku tidak bisa orang lain menipuku, kamu kedepannya jangan pernah muncul lagi di hadapanku apalagi mencri gara-gara dengan Jasmine Zhao.”

Ketika Billy Han mengatakan hal ini, Fendy Zhao yang dari tadi duduk di sudut ruangan marah dalam diam, lalu membawa beberapa orang untuk keluar ruangan sampai ke depan bar.

Rencana mereka adalah ingin membuat Jasmine Zhao datang bersama dengan Billy Han, lalu Calista Qiao akan membawa pergi Billy Han, dan menyisakan Jasmine Zhao seorang di ruangan itu, bir yang berada di meja itu sudah di beri obat, selama dia meminumnya maka dia tidak akan sadarkan diri sampai esok hari.

Tapi sekarang Jasmine Zhao tidak datang sama sekali kemari!

Kalau dia tidak datang, maka Fendy Zhao akan membawa orang itu mencarinya.

Jasmine Zhao duduk di kursi penumpang menunggu Billy Han keluar, sekali mengangkat kepala dia melihat Fendy Zhao sedang menggetuk jendela mobilnya, di belakangnya juga terdapat beberapa pria.

Jasmine Zhao ingin membuka jendela mobil itu, namun tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit, membuat dia merasa kesakitan di dalam mobil sehingga tidak berhentinya mengeluarkan keringar.

“Buka pintunya!”

“Buka pintu!”

Fendy Zhao tidak berhentinya menggetuk jendela mobil itu, hampir saja dia memecahkan kaca mbilnya.

Jefferson Lu yang sedang duduk di sebuah ruangan, tiba-tiba ponselnya berbunyi, dan itu panggilan dari Jasmine Zhao.

Dia langsung mengangkat telefonnya, namun dia hanya mendengar suara yang lemah dan tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakannya.

“Jasmine Zhao, apa yang terjadi denganmu!” Jefferson Lu tidak memperdulikan apapun, dia langsung keluar dari ruangan itu, dan keluar dari bari, ketika dia sudah sampai di luar Fendy Zhao sudah memecahkan kaca mobil Jasmine Zhao, dan dengan paksa menariknya.

Jasmine Zhao yang dalam rasa kesakitan itu hanya merasa bahwa ada bahaya di depan mobilnya, maka tanpa penyadarannya dia langsung menekan panggilan tercepat di ponselnya.

Jefferson Lu langsung bergegas kesana lalu memberi tonjokan dengan keras kepada Fendy Zhao setelah itu dia membawa Jasmine Zhao ke dalam pelukannya.

Satpam bar sekali mendengar keributan disana langsung bergegas kesana, keadaan disana berubah menjadi sangat kacau.

“Jasmine Zhao, cepat sadar! Kamu…” dengan tangan yang bergetar Jefferson Lu langsung membawa Jasmine Zhao ke dalam mobilnya sendiri, lalu langsung bergegas ke rumah sakit.

Dia baru saja pindah dari apartementnya, dan ini sudah kedua kalinya dia mengantar Jasmine Zhao ke rumah sakit.

Jefferson Lu memegang setir mobil dengan wajah yang pucat.

Jika dia telat beberapa menit saja kesana, apa yang akan terjadi pada Jasmine Zhao?

Dia melampiaskan semua amarahnya pada mobilnya, dia menginjak penuh pedal gasnya dan langsung menuju rumah sakit terdekat.

Ketika Billy Han keluar dari bar, dia meneukan kaca mobil tempat Jasmine Zhao duduk di pecahkan oleh orang, dan orangnya juga tidak tahu dimana, ketika beberapa pria tadi keluar dari ruangan, dia melihat dengan jelas wajah pria-pria itu.

Dalam seketika dia bisa mengerti apa yang terjadi.

Mengapa hari ini Calista Qiao ingin mengadaka pesta ulang tahun disini!

Mengapa dia ingin mengundang Jasmine Zhao dan aku!

Calista Qiao melihat tatapan penuh amarah dari Billy Han membuatnya mundur beberapa langkah dengan ketakutan, dia terus menggelengkan kepala berkata “Bukan aku, kak Billy Han, aku tidak melakukan apa-apa, aku tidak tahu apa-apa!”

Semakin dia menjelaskan, Billy Han semakin merasa jijik dengannya.

“Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi.” Setelah itu Billy Han langsung menghubungi nomor Jasmine Zhao dan meninggalkan tempat itu.

Saat ini Calista Qiao tidak bisa berdiri dengan tegap, melihat Fendy Zhao dan beberapa orang lainnya di tangkap oleh satpam, membuat pikirannya sangat kosong, dia membuka kontak yang berada dalam ponselnya, namuan dia tidak tahu harus meminta bantuan dari siapa.

Jika kejadian hari ini di tangkap oleh reporter maka pekerjaan modelnya ini pasti akan lenyap.

Tanpa memperdulikan Fendy Zhao, Calista Qiao langsung pergi meninggalkan Blue Whale Bar.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu