Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 7 Menunjukkan Kekuasaannya Kepadanya

"Tidak perlu, Jefferson pasti sibuk, aku tidak ingin mengganggunya,"Ibu Lu langsung menjawabnya, ia kemudian melihat melihat jam dinding,"Aku sudah lama sekali tidak pulang ke Kota Nan, ayo temani aku pergi berkeliling."

Tanpa menunggu jawaban dari Jasmine Zhao, Ibu Lu sudah terlebih dahulu berdiri dan melangkah pergi.

Jasmine Zhao ingin sekali menelepon Jefferson Lu ketika melihat Ibu Lu bersikeras seperti ini, ia juga tidak tahu bagaimana pendapat Ibu Lu terhadap dirinya, sehingga ia akhirnya hanya bisa meletakkan ponselnya dan pergi bersama dengan Ibu Lu.

Ibu Lu tentu saja terlihat kurang senang, walaupun ia berusaha untuk tersenyum hangat kepadanya, namun nada bicaranya terhadap Jasmine Zhao terdengar sedikit dingin, ia juga sengaja bersikap sangat angkuh ketika mereka tiba di pusat perbelanjaan dan hendak mencoba pakaian.

Ibu Lu sangat suka membeli pakaian dan aksesoris, selama ada yang ia sukai, terkadang ia langsung membelinya tanpa mencobanya, Jasmine Zhao juga merasa tidak enak membiarkan Ibu Lu membawa tas belanjaannya sendiri, sehingga ia pun berinisiatif untuk membantunya.

Setelah satu jam lebih, Jasmine Zhao sudah merasa sangat lelah.

Terlebih lagi, ia juga mengenakan sepatu hak tinggi ketika ia keluar, kedua tangannya dipenuhi dengan berbagai jenis tas belanjaan, beratnya hampir saja membuat lengannya itu terputus, kakinya juga tidak sengaja keseleo sejenak dan membuat air matanya yang penuh rasa sakit itu menetes.

"Bibi, bagaimana kalau kita istirahat sejenak,"kaki Jasmine Zhao kini benar-benar terasa sangat sakit, ia ingin sekali mengatakannya kepada IBu Lu, namun Ibu Lu yang berjalan di depannya itu seperti tidak melihatnya dan memasuki toko baju sebelah.

Melihat situasi seperti ini, Jasmine Zhao hanya bisa menggertak giginya dan membawa barangnya masuk, setelah ia duduk di ruang istirahat, ia pun langsung ignin sekali melepaskan sepatunya.

Bagian kakinya yang keseleo itu sudah terlihat membiru, ia perlahan mmeijatnya, megnangkat kepalanya dan meliaht Ibu Lu yang sedang memilih pakaian di kejauhan, ia terlihat seperti seorang pembantu yang mendampinginya, terlihat sangat putus asa dan menyedihkan.

Ia tahu Ibu Lu tidak menyukainya, tidak hanya karena latar belakang keluarganya, namun, masih ada permasalahan lainnya, sepertinya Ibu Lu hanya menginginkan Rose Tang sebagai menantunya, terutama setelah ia membicarakan permasalahan anak, Ibu Lu terlihat semakin tidak senang.

Membawanya ikut serta ke pusat perbelanjaan itu hanya bertujuan untuk memperlihatkan kekuasaannya sejenak.

Jasmine Zhao menghela nafasnya, pada saat ia sedang memikirkan alasan untuk menyelesaikan kegiatan berbelanja ini, ponsel dalam tasnya ebrdering, Jasmine Zhao langsung tahu bahwa itu adalah panggilan dari Jefferson Lu saat mendengarnya, sehingga ia pun langsung bergegas mengeluarkan ponselnya.

"Apakah kamu tidak di rumah?" Jefferson Lu langsung bertanya ketika panggilan itu tersambung.

"Iya, aku sedang di luar,"telepon darinya itu membuat perasaan sedih dalam hati Jasmine Zhao terus bertambah, hingga hidungnya terasa sedikit peruh,"Aku akan pergi membeli sayur sebentar lagi."

Ia langsung merasa tertekan, namun Jefferson Lu juga cukup sensitif untuk menyadari ada yang kurang tepat,"Jasmine Zhao, ada apa?"

"Ah, aku baik-baik saja!" Jasmine Zhao khawatir ia mendengarnya, sehingga ia sengaja tertawa santai,"Kakiku hanya terasa sedikit sakit setelah berkeliling cukup lama, tidak ada masalah besar."

Jefferson Lu pun berkata,"Aku tidak ada kesibukan dan sudah pulang lebih awal hari ini, berikan alamatnya kepadaku, aku akan pergi menjemputmu, kamu juga tidak perlu membeli sayur, kita akan makan di luar malam ini."

Jasmine Zhao terdiam.

Ibu Lu tentu saja tidak ingin memberi tahu Jefferson Lu mengenai kedatangannya, jika ia memberikan alamatnya kepadanya, Ibu Lu akan mengira bahwa ia mengadu kepadanya, ia juga masih belum tahu bagaimana pendapatnya terhadap dirinya.

Jasmine Zhao masih berpikir bagiamana menolak Jefferson Lu kemari, namun Ibu Lu yang sedang mencoba pakaian itu langsung bertanya mengenai penampilannya, Jasmine Zhao langsung menutup mikrofon ponselnya dan menjawab Ibu Lu.

Setelah menempelkan kembali ponselnya ke samping telinganya, Jasmine Zhao ingin berbicara, namun Jefferson Lu langsung berkata,"Aku tahu ibuku kemari, Jasmine Zhao, berikan alamatnya kepadaku, aku akan kesana."

Jasmine Zhao melirik Ibu Lu sejenak, lalu merasa sedikit malu,"Tidak perlu."

"Bip!" Panggilan itu pun langsung terputus.

Setelah melihat panggilan yang terputus, Jasmine Zhao pun menghela nafas lega, pada saat yang bersamaan, ia juga merasa sedikit kecewa, ia tidak menyangka Jefferson Lu setidak peduli itu kepadanya, hingga ia langsung memutuskan panggilannya setelah ia mengatakannya.

Pada saat Jasmine Zhao menelepn, Ibu Lu melihat segalanya, namun ia tidak bersuara, pada saat membayar, Jasmine Zhao datang sambil membawa tas belanjaannya, ia pun bertanya,"Aku lihat kamu berbincang cukup lama, siapa yang meneleponmu?"

Ibu Lu melihat tatapan keraguannya, hal ini juga membuat Jasmine Zhao merasa sedikit gugup, setelah tersenyum, ia pun menjawab,"Aku mengambil cuti hari ini, orang dari perusahaan tidak dapat menemukanku, sehingga ia meneleponku untuk bertanya, lalu kami berbincang sejenak."

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu