Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 423 Melindunginya

Sepasang kaki Lisa diangkat, menyandarkannya ke atas meja kerja, berlagak tidak mempedulikan apapun.

"Kak Jasmine, bagaimana ini?"

Luna Jia berjalan ke sana menanyakan, "Sekarang sudah jam 13.20."

Jasmine Zhao menarik napas dalam-dalam, kalau sampai masalah ini menjadi besar, sepertinya akan terkesan dirinyalah yang tidak melakukan kewajiban pekerjaan, dan sengaja berselisih dengan model.

Saat dia memalingkan kepala, telihat para pekerja yang awalnya begitu sibuk telah menghentikan pekerjaan mereka, dia terpaksa mengalah.

"Baik, aku akan berusaha mengaturnya, kalian sekarang sudah boleh pergi ke ruang rias untuk mengganti baju dulu belum?"

"Begitu baru bagus, Lisa bertepuk tangan, membalikkan badan dan memberikan isyarat mata terhadap model lainnya, lalu kembali memalingkan kepala, sengaja menggusarkannya, "Saat aku baru datang, ada orang yang mengatakan kamu dan CEO Lu sedang berpacaran, tapi setelah melihatmu, aku rasa sepertinya CEO Lu tidak akan menyukai orang semacammu ini bukan?"

Jasmine Zhao mengerutkan kening.

Apakah karena hal ini, makanya dia sengaja mencari masalah dengannya?

Tanpa membiarkan Jasmine Zhao berpikir jauh, Lisa sudah mulai merasa arogan, di hadapan para model ini, dia pamer dengan suara yang tak keras juga tak begitu kecil, "Aku dan CEO Lu telah berkenalan begitu lama, kalau dia benar-benar mempersiapkan pernikahan, bagaimana mungkin aku tidak mengetahuinya sedikit pun? Pria lajang diamond sepertinya ini hanya sekedar memberitakan beberapa berita menyatakan dia akan segera menikah secara sembarangan, tapi malah ada orang yang benar-benar percaya, mimpi siang bolong ini sungguh lucu.

Luna Jia sudah tidak tahan mendengarnya, langsung meletakkan ponselnya, dan ingin menyerbu ke sana untuk berdebat.

Tapi Jasmine Zhao menghalanginya, "Lupakan saja, persiapkanlah sejenak, aku akan pergi menghubungi kantor sekretaris."

Jika sekretarisnya Jefferson Lu datang untuk berunding dengannya, mungkin akan sedikit berguna.

Dan Jasmine Zhao sama sekali tidak ingin meladeni masalah yang mereka anggap sebagai lelucon itu.

Di sisi lain, Jefferson Lu telah pulang sehari lebih awal, karena tidak tenang meninggalkan Jasmine Zhao seorang diri di rumah, setelah mengakhiri urusan di sana, dia langsung memesan tiket pesawat tercepat, jadi masih belum sempat mengabarkan Jasmine Zhao.

Mungkin, dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan sebuah kejutan padanya.

Sang pria baru saja menyalakan ponsel, langsung mendapatkan panggilan dari sekretaris.

Setelah mendengar ceritanya, ekspresi sang pria langsung murung, dia dari dulu tidak akan pernah memunculkan diri hanya untuk iklan, tanpa persetujuannya, pihak perusahaan malah melemparkan masalah ini kepada Jasmine Zhao, bahkan demi iklannya bisa tersebar luas, sampai menyatakan dia akan memunculkan diri, bahkan sampai berfoto bersama dengan para model.

Ini sungguh tidak masuk akal.

"Dalam setengah jam kemudian, aku akan tiba di perusahaan, suruh orang yang bertanggung jawab atas proyek pekerjaan ini untuk mempersiapkan penjelasan yang baik kepadanya."

Dia baru saja membuka pintu mobil, Jaxon Nan telah meneleponnya.

Jefferson Lu melonggarkan dasi, nada bicaranya sangat dingin, "Ada masalah apa?"

"Kenapa aura kesal begitu pekat? Lagi-lagi ada karyawan yang melakukan kesalahan?" Jaxon Nan mengambil daftar keperluan pernikahan di depannya, "Kamulah yang menginginkanku untuk langsung mengabarkan keperluan pernikahan yang setelah selesai dipersiapkan dengan baik padamu, kalau emosi CEO Lu sekarang tidak baik, maka aku tidak akan mengatakannya."

Setelah mengatakannya, Jaxon Nan hendak menutup panggilan.

"Tunggu, kirimkan ke ponselku, terima kasih." Jefferson Lu mengaitkan sabuk pengaman, suaranya kembali membaik sedikit.

"Begini baru benar, jelas-jelas kamulah yang memohon bantuanku!"

Di sampingnya, Delly Ao menyentuhnya menggunakan siku tangan sejenak, Jaxon Nan segera menganggukkan kepala, "Oh iya, Delly menyuruhku untuk berkata padamu, persiapan pernikahan sebaiknya dilakukan oleh dua orang bersama-sama, begini baru bisa membentuk perasaan bahagia sebuah keluarga, bagaimana kalau sampai calon Nyonya Lu tidak puas dengan semua yang telah kamu persiapkan......"

Jefferson Lu menyetir dan keluar dari tempat parkir bandara, menanggapinya dengan datar dia telah mengerti, lalu menutup panggilan.

Pandangan mata sang pria menjadi gelap, dan menambah kecepatan menuju perusahaan.

Sang pria berharap bisa memberikan sebuah acara pernikahan yang sangat romantis untuknya, juga berharap agar pernikahan ini merupakan pernikahan yang dia impikan.

Setengah jam kemudian.

Jasmine Zhao sudah mulai melakukan pemotretan busana kedua, tapi kinerja para model sangat biasa saja, kalau bukan beralasan ukuran sepatunya tidak cocok, pasti mengatakan badannya kaku, sama sekali tidak mencapai standar profesional.

Vogue Bonds Co. tidak akan mencari model pemula sembarangan begini, satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah, mereka sengaja menyia-nyiakan waktu.

"Direktur, Anda cobalah memikirkan jalan keluar." Asisten fotografer mengeluh dengan suara kecil, "Posisi mereka masing-masing bahkan begitu berantakan, ini......"

"Kalau seperti ini terus, ini hanya akan menyia-nyiakan waktu." Luna Jia menghela napas, merasa suasana si dalam studio menjadi semakin panas.

Jasmine Zhao juga sangat tak berdaya, jawaban dari pihak sekretaris sana masih belum ada.

Dan beberapa orang model lainnya mendengarkan perkataan Lisa, dalam keadaan seperti ini, iklan yang telah selesai tidak akan bisa digunakan sama sekali.

Sang wanita mengangkat tangan, memegang kamera, melihat-lihat foto sebelum-sebelumnya, keningnya berkerut.

"Direktur Zhao, kenapa tidak memotretnya lagi? Kami masih menunggu lho!"

"Kalau kamu tidak memotret lagi, kami akan pergi mengganti baju."

Setelah mengatakannya, beberapa orang model wanita langsung hendak pergi ke ruang ganti, wajah mereka memancarkan senyuman senang, bersikap Jasmine Zhao sama sekali tidak berdaya menghadapi mereka.

"Tunggu." Jasmine Zhao pergi ke sana, melihat Lisa, "Aku telah berusaha memuaskan kalian sesuai dengan permintaan, tapi kinerja yang kalian tampilkan sama sekali tidak berguna, masalahnya berasal dari kalian, bukan pada Vogue Bonds Co., kalau kalian tidak bersedia menjalankan kontrak, maka aku akan menghubungi perusahaan agen kalian secara pribadi."

Melihat keadaan ini, ekspresi para model langsung berubah.

Mendengar dia berkata seperti ini, Lisa tidaklah mempedulikannya, "Aku sudah mengatakannya tadi, kami tidak bisa melihat ketulusannya Vogue Bonds Co., di atas kontrak telah tertulis, CEO Lu akan ikut serta dalam pemotretan, tapi mana orangnya?"

Jasmine Zhao meremas surat kontrak, "Kalau dia tidak datang, kamu tidak akan bekerja?"

"Benar!" Lisa menyilangkan sepasang tangannya di depan dada, saat hendak kembali berkata, dia terkejut saat pandangan matanya melihat ke arah pintu, "CEO Lu......"

Selanjutnya, semua orang mulai melihat ke arah pintu.

Jasmine Zhao mengerutkan dahinya, saat memalingkan kepala, terlihat Jefferson Lu sedang berjalan masuk kemari, dan langsung berdiri di hadapannya.

Suara sang pria sangat lembut, matanya hanya terdapat bayangan tubuhnya seorang, "Aku menghubungi ponselmu tapi terus tak tersambung, makanya aku pulang lebih awal."

Melihat Jasmine Zhao mengerutkan keningnya, hati sang pria mengerti terhadap segalanya, dia tersenyum, menarik surat kontrak yang ada di tangannya, lalu melemparkannya ke tong sampai di hadapan semua orang.

Pegawai yang ada di samping melongo.

Ekspresi wajah beberapa orang model sama-sama aneh, Lisa tidak menyangka Jefferson Lu dan Jasmine Zhao bahkan benar-benar......

"CEO Lu, lagi-lagi kita bertemu." Dia memperlihatkan senyuman yang sangat sexi, berjalan ke hadapan Jefferson Lu, sengaja berpose untuk memikatnya, "Sebelumnya, aku di......"

"Kita, saling kenal?"

Saat mata Jefferson Lu yang gelap pekat melihat ke arah mereka, secercah cahaya pun tidak ada.

Aura kelembutan terhadap Jasmine Zhao tadinya seketika langsung sirna.

"Bukankah aku saat itu telah memberikanmu kartu nama? Kita pun pernah berteleponan, mungkin CEO Lu tidak mampu mengingatnya?" Lisa tidak menyerah, kembali berjalan selangkah lebih dekat.

Jefferson Lu mengerutkan alisnya, lalu melirik ke tong sampah yang ada di belakangnya, berkata terhadap pekerja yang ada di samping, "Batalkan seluruh pekerjaan pemotretan iklan, hal membosankan seperti ini tidak perlu dilanjutkan."

Setelah mengatakannya, dia langsung menarik Jasmine Zhao keluar dari studio.

Jasmine Zhao ditarik olehnya, saat masih belum bisa sadar sepenuhnya, dirinya telah berjalan memasuki lift bersamanya.

"Kenapa harus membuatku mengetahuinya dari mulut orang lain?" Terdapat rasa tidak senang di balik nada bicaranya.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu