Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 350 Menyimpan Kemarahanya Pada Dirinya Sendiri

"bawa ke sini."

Melihat bahwa dia sedikit marah, Ivanest Han dengan patuh menyerahkan telepon, tidak peduli seberapa keras dia, Billy Han tidak dapat memenangkan Jefferson Lu tanpa bekerja keras.

"Kak, jika kamu benar-benar menyukainya, kamu tidak perlu takut kalah, kak Jasmine berbeda dari gadis-gadis yang menyukaimu sebelumnya, jika kamu menunggunya dengan susah payah, dia akan menjadi Nyonya Lu, kemudian, kamu membuat Han's Corp menjadi semakin hebat, lalu apa gunanya?"

Setelah Ivanest Han mengatakan ini, dia membawa tasnya dan pergi.

Dia telah menemukan hotel tempat Rio He tinggal, dan dia harus segera melihatnya, bahkan jika itu seperti permen karet, itu harus melekat erat padanya.

Billy Han pertama kali menyewa mobil, kemudian langsung pergi ke rumah Zhao.

Ketika dia mengetuk pintu, Ibu Zhao berjalan keluar dan terpana, "Billy Han?"

Jasmine Zhao mendengar suara di ruang tamu dan berteriak, "Masuk."

Ibu Zhao bereaksi, Jasmine Zhao memberitahunya alamat rumahnya, tersenyum dan mengangguk untuk mengundang orang masuk, lalu melirik ayah Zhao, dengan ekspresi bingung.

Dia merasa bahwa Billy Han tidak mudah terhadap Jasmine Zhao di bandara hari itu, sekarang dia tahu dia hamil, dan secara khusus datang ke rumah.

Ibu Zhao agak khawatir.

Ayah Zhao menatapnya dengan lega dan bertanya kepada putrinya, "Jasmine, apakah ini adalah rekan kerjamu?”

"Ayah, namanya Billy Han, ini temanku, bukan perusahaan kami." Jasmine Zhao menjelaskan, Dia tidak mengira Billy Han akan datang begitu cepat, Lebih baik pergi keluar dan membicarakan hal-hal itu. "Aku akan siap-siap dulu, dan membawamu keluar berkeliling."

Billy Han mengangguk, kemudian secara resmi menyapa Ayah Zhao, "Halo, paman."

Dia memikirkannya atau meninggalkan kartu namanya kepada Ayah Zhao, "Ini nomor teleponku, Jika membutuhkanku nantinya, Anda dapat menghubungiku kapan saja."

Teman-teman biasa tidak mengatakan ini ketika mereka pertama kali berkunjung.

Tampaknya, dia tahu sesuatu tentang apa yang terjadi di rumah, meskipun pabrik anggur yang dioperasikan oleh ayah Zhao tidak besar, telah melihat banyak orang bepergian dari utara ke selatan selama bertahun-tahun, Dia mengambil kartu namanya dan merespons dengan sopan.

"Kamu masih sangat muda dan berakhal! Tetap di rumah untuk makanan siang hari dan cobalah keahlian bibi."

Ibu Zhao tidak bereaksi, dan memukul Ayah Zhao dengan sikunya.

Billy Han melihat melalui interaksi antara pasangan tua dan tidak mengatakan apa-apa, hanya menunggu dengan tenang dari samping.

Selama periode ini, ayah Zhao dan ibu Zhao juga mengamatinya, dan kadang-kadang mengatakan beberapa kata, yang juga kata-kata sopan dan sederhana.

“Ayah, Bu, aku akan mengundangnya makan di siang hari, pergi makan di luar, kalian di rumah saja.” Dia tidak mau membawa kekacauan gugatan itu kepada orangtuanya yang akan mempengaruhi suasana hati mereka.

Ayah Zhao dan ibu Zhao tersenyum, "Tidak apa-apa, bawa Billi Han makan makanan yang khas."

Dengan senyum di bibirnya, Billy Han mengikuti Jasmine Zhao dengan lembut dan sopan.

Ketika pintu ditutup, Ibu Zhao mengerutkan kening, "Apa maksudmu? Anak perempuan ini sedang hamil, dan kamu masih memperlakukan Billy Han ..."

"Kalau begitu aku akan mengusir orang? Kamu, jangan mengganggu masalah anak-anak, Jasmine akan mengurus ini." Ayah Zhao memasukkan kartu nama Billy Han ke dompetnya, terakhir kali adalah kartu nama Jefferson Lu.

"Ketika kami kembali dari kota Nan, aku merasa mereka berdua ingin mengejar Jasmine Zhao, kita bicara tentang kondisinya, keduanya berada di level yang sama, tetapi Jasmine sedang hamil sekarang, Jika ada sesuatu, itu tidak akan bagus." Bagi mereka yang tidak tercerahkan, jika putri mereka dan Jefferson Lu benar-benar tidak bisa bersama, pasangan tua mereka bersedia membantunya merawat anak itu.

Dia juga percaya bahwa bahkan jika dia menjadi ibu kandungnya, Jasmine Zhao akan bertemu orang yang baik.

Tetapi dalam situasi ini, bisakah dia tidak khawatir?

“Aku pikir bocah itu Billy Han juga tahu, tidak akan ada masalah.” Ayah Zhao memandang ke jalan di luar jendela, matanya dalam.

Bagi mereka, yang terpenting adalah kebahagiaan Jasmine Zhao.

Setelah meninggalkan rumah Zhao, Billy Han mengikuti Jasmine Zhao ke luar komunitas, mendengarkan dia memperkenalkan makanan khas Kota Jin, "Kamu suka makan apa? Ini semua enak."

“Aku apa saja, pilih yang kamu suka.” Dia mendongak dan melihat bahwa cuaca tidak begitu baik, jadi dia melepas mantel paritnya dan menyerahkannya kepada Jasmine Zhao, “Apakah dingin?”

Jasmine Zhao terkejut, menggelengkan kepalanya dan menolak, "Tidak dingin, aku memakai banyak pakaian hari ini, jadi aku memilih tempat, ada restoran yang bagus di sudut jalan depan, membawamu untuk mencobanya."

Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya Billy Han datang ke kota Jin, dan sudah seharusnya dan kewajibanya untuk menjamu tamu.

Billy Han menjawab, "Oke."

Dia tidak peduli apa yang dia makan, dia bisa melakukan apa saja selama dia bisa bersamanya.

Setelah memesan makanan, kedua orang itu duduk berhadap-hadapan, suasananya sedikit canggung, memegang gelas air panas, Jasmine Zhao perlahan berkata, "Mengapa kamu terus memeriksa itu, gugatan ayahku sudah lama berakhir."

Bahkan dia berpikir bahwa kasus itu benar-benar tidak dapat diselidiki, dan putusan pengadilan juga mengembalikan tidak bersalahnya anggur tersebut, bahkan stasiun TV local kota Jin juga sudah melaporkannya, tampaknya semuanya telah dijawab.

Jika bukan karena Billy Han yang tiba-tiba menyebutkannya kepadanya, dia tidak akan ada keraguan dalam hidupnya.

Setelah merenung sebentar, Billy Han berkata, "Aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang segala sesuatu yang berkaitan denganmu, dan akan menyelidiki. Aku tahu kasus ini sudah selesai, tetapi aku mendengar bahwa bisnis anggur sulit untuk dipulihkan, jadi aku ingin membantu, tanpa diduga, begitu penyelidikan berlangsung, itu di luar kendali. "

Setelah Jasmine Zhao mendengarkan, dia merasa agak berat.

"Terima kasih untuk semua yang kamu lakukan untukku."

Sekarang di piker-pikir, perusahaan keamanan yang berjalan di seberang pabrik anggur mungkin milik oleh Billy Han.

“Ini semua adalah hal-hal sepele,” katanya, matanya ragu-ragu, “Apakah kamu tahu bahwa Jefferson Lu juga sedang menyelidiki ini?”

"Emm, dia membantu mencari Pengacara Lin untuk membela ayahku, Aku selalu memercayai mereka, Kasus ayahku juga berkat Pengacara Lin, Aku sangat menghargainya." Dia juga memberi Pengacara Lin yang terbaik di industri setelah itu, dan hadiah terima kasihnya yang secara pribadi.

Namun, mereka masih belum menceritakan semua fakta kepadanya.

Bahkan seperti yang dikatakan Jefferson Lu, jika gugatan tidak berakhir di sini dan berhadapan dengan keluarga Tang, ayahnya akan merasa sulit untuk menghapus kecurigaan begitu cepat, tetapi Jasmine Zhao marah karena dia belum mengatakan yang sebenarnya kepada dirinya sendiri.

Jika dia tahu, dia tidak akan menjadi orang bodoh, dan pergi menemui Rose Tang.

Kelemahlembutan di wajahnya sedikit memudar, Jasmine Zhao menurunkan matanya.

"Jangan bersedih, aku di sini, aku akan terus memeriksanya." Billy Han mengulurkan tangannya dan ingin memegang Jasmine Zhao, tetapi dia masih mengambilnya kembali.

"Em. Terima kasih."

Billy Han menyaksikan pelayan datang untuk menyajikan makanan, tersenyum dan menggoda Jasmine Zhao secara khusus, "Tidak bisakah kamu mengatakan hal lain selain berterima kasih padaku?"

“Kalau begitu coba hidangan ini!” Dia mematikan subjek dengan tersenyum.

Jika dia ingin berpura-pura bodoh, Billy Han tidak bisa menolongnya, Berpikir bahwa dia akan melahirkan dalam beberapa bulan, senyumnya tampak agak pahit, tetapi dia yakin keluarga Lu tidak dapat dengan mudah menerima Jasmine Zhao, ini adalah satu-satunya keuntungan bagi dirinya.