Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 259 Kamu Sendiri Yang Menyerah

Rose Tang mengingatkan Jefferson Lu sambil tersenyum, dengan mata yang terlintas sebuah sentuhan kebencian, sebelumnya Jefferson Lu masih mempedulikan Jasmine Zhao, juga karena dia ada di tempat, untuk mempertahankan hubungan keluarga Tang dan keluarga Lu, tapi sekarang, di dalam matanya hanya bisa melihat Jasmine Zhao, dan tidak ada lagi tempat untuknya.

Dia menyesal saat baru saja pulang ke negara asal, sifat aslinya sudah diekspos oleh Jasmine Zhao !

Karena keegoisannya sendiri……

Rose Tang berkata seperti itu, untuk menyadarian Jasmine Zhao, dia tidak seharusnya terlibat terlalu banyak dengan Jefferson Lu di sini.

Di luar masih ada orang yang lewat, Jasmine Zhao mengabaikan ekspresi wajah Jefferson Lu yang tidak enak di pandang, dan bersiap untuk langsung menyingkir darinya.

Tapi Jefferson Lu tidak memberikannya kesempatan untuk melarikan diri, “Masih akan ada acara nanti, apakah kamu tidak tinggal untuk menonton ?”

“Mengenai pidato CEO Lu, aku sudah pernah mendengarnya berkali-kali di perusahaan, dan……di sini juga tidak ada tempat untuk berbicara bagi pemeran kecil seperti aku.” Dia mengerutkan alis, dan merasa perutnya terasa sedikit sakit.

Billy Han melihat mereka berdua, lalu berjalan ke sana untuk menghalangi Jefferson Lu, “Dia sudah ingin pulang.”

Bahkan jika dia sudah jelas tahu bahwa Jasmine Zhao masih tinggal di tempat Jefferson Lu, dia juga ingin menjadi pelindungnya untuk saat ini, dan tidak ingin membiarkannya direndahkan di hadapan mereka berdua.

“Ini adalah masalah aku dengan dia, bukankah CEO Han sudah terlalu ikut campur?” Selain itu, dia juga ikut campur dalam wewenangnya.

Tatapan mata Jefferson Lu melintasi bahu Billy Han, dan tertuju pada wajah Jasmine Zhao, dia merasakan ada ketidaknyamanan yang terlihat di antara alisnga, ekspresi matanya berubah menjadi lembut dalam sekejap, Jefferson ingin bertanya padanya apakah dia merasa tidak nyaman, tapi perkataan yang sudah mencapai di sisi mulutnya, pun terhenti.

Banyak bertanya, hanya akan membuatnya semakin marah.

“CEO Han, ternyata kamu di sini!” Para staf organisasi sekolah sudah datang, dari kejauhan sudah bisa mengenali Billy Han, tapi karena Jefferson Lu berhadapan dengan mereka, maka dia datang menghampiri, dan mengenali Jefferson Lu, dari waktu ke waktu, ini adalah murid sekolah dalam beberapa tahun lalu, dan juga merupakan murid yang dibanggakan wakil kepala sekolah Chen.

“CEO Lu, kamu juga……” Di saat yang bersamaan, para staf melihat 2 bos dunia bisnis yang begitu muda, dengan senyuman yang sangat tersanjung di bibir mereka.

Pada acara peringantan berdirinya sekolah hari ini sudah mendatangkan begitu banyak reporter media, bisa mengundang mereka berdua, akan sangat meningkatkan reputasi sekolah.

Lagi pula sekarang masalah pendaftaran murid baru menjadi masalah yang paling memusingkan di berbagai sekolah, dengan adanya Jefferson Lu sebagai perwakilan alumni yang berpidato, pekerjaan pendaftaran murid bari tahun ini pasti akan sangat lancar.

Tapi ekspresi wajah kedua pria itu tidak enak dipandang, Jefferson Lu mengerutkan alis sambil menatap Jasmine Zhao, lalu berbalik berjalan menuju ke arah tangga gedung utama, karena dia sudah mengatakan ada urusan, maka biarkan dia pergi menyelesaikan, Jefferson ingin melihat sebenarnya apa yang ingin dia lakukan.

Rose Tang memberi pandangan dengan makna yang mendalam kepada Jasmine Zhao, lalu berjalan menghampiri smabil membawa tas, dan mengulurkan tangan kepada Jasmine Zhao.

Dia menundukkan kepala melihat ujung jarinya yang ramping, Jasmine Zhao mengeluarkan kotak cincin tersebut dari dalam tasnya.

Dalam sudut pandang ini, Jefferson Lu tidak bisa melihat dengan jelas apa yang sedang mereka lakukan.

Tapi Billy Han melihatnya dengan sangat jelas, dia tiba-tiba menyadari bahwa Jasmine Zhao begitu tergesa-gesa ingin pergi tadi, yaitu demi mencari Rose Tang.

Setelah mendapatkan cincin, senyuman di sudut bibir Rose Tang sedikit lebih mendalam, dan terlintas rasa bangga dalam ekspresinya, saat mengangkat kepala, kebetulan mendapatkan kontak dengan tatapan mata Jasmine Zhao, “Kamu ingat, kamu sendiri yang memilih untuk menyerah.”

Jika Jasmine Zhao tidak membawa cincin, dia juga belum tentu akan mengumumkan ke publik tentang isi surat tersebut.

Karena ketika surat tersebut diumumkan, fakta mengenai dia meninggalkan Jefferson Lu menjadi tak terbantahkan, tidak peduli pada saat itu, dia memiliki alasan seperti apa, juga tidak seharusnya melakukannya seperti ini.

Dan pada saat Jasmine Zhao menyerahkan cincin ini ke tangannya, menunjukkan bahwa dia takut, takut dia akan mendesak masalah hubungan mereka yang akan diekspos, takut Jefferson akan membencinya, namun mulai sekarang, dia semakin tidak layak untuk muncul di hadapan Jefferson Lu lagi sekarang.

Jasmine Zhao tiba-tiba menundukkan kepala, lalu menggertakan gigi dengan kuat, perasaan sakit ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Di depan pintu, Jefferson Li berdiri di tangga, dan melihat ke arah mereka.

Melihat Rose Tang berbalik berjalan ke arah Jefferson Lu, Billy Han pun menarik Jasmine Zhao berjalan dari arah yang lain.

“Aku ingin pulang.” Jasmine Zhao berkata dengan suara yang rendah, hatinya sudah terasa sangat lelah, dan ingin pulang untuk beristirahat.

Billy Han dapat melihat niatnya yang ingin melarikan diri, lalu dia bertanya dengan lembut, “Walaupun aku tidak tahu Rose Tang memintamu untuk melakukan apa, tapi apakah kamu akan mengalah seperti ini? Bahkan jika nantinya kamu juha tidak bisa melihat Jefferson Lu lagi, apakah tidak apa-apa ?”

Jasmine Zhao merasa dia hanya merupakan cacing yang ada di dalam perutnya, dia bahkan bisa menebak pemikirannya sendiri dengan jelas, lalu mengedipkan mata, “Awalnya aku juga berpikir……”

“Bagaimana dengan anak itu ?”

Jasmine Zhao tiba-tiba terdiam.

Di dalam matanya bukan tidak ada rasa ragu, dalam beberapa hari ini, Jefferson Lu sudah berbuat banyak demi dia dan bayinya, dia mengingatnya di dalam hati satu per satu, Jefferson benar-benar sangat berusaha keras untuk membuktikan padanya, bahwa dia bisa menjadi seorang ayah yang baik, hanya saja, Jasmine masih tidak memiliki keberanian untuk menghadapi kesalahannya.

Dia takut Jefferson akan pergi selamanya sebelum menunggu penjelasannya.

Jika seperti itu, lebih baik dia menyerah terlebih dahulu.

“Aku pernah mengatakan padamu, pertimbangkan masalah tentang aku yang akan menjadi ayah dari anakmu, kamu bisa mempertimbangkannya lagi, perkataanku, masih berlaku.” Billy Han berkata dengan serius, lalu membawa Jasmine Zhao berjalan keluar dari pintu, “Aku akan meminta supir untuk mengantarmu pulang, aku juga akan membantumu mengawasi Rose Tang.”

Ketika dia pergo dengan menaiki mobil Billy Han, hatinya perlahan-laham menjadi tenang.

Jarinya kembali disimpul, dia berhutang budi pada Billy Han.

Waktu sudah berlalu 20 menit, sebelum acara peringatan berdirinya sekolah resmi dimulai, Jasmine Zhao sudah tiba di villa, dia merasa Jeffeeson seharusnya tidak akan kembali, tadi dirinya membuatnya marah. Dia berlindung di dalam selimut di kamar tidur, dan lupa bahwa jendela di ruang tamu dan kamar tidur masih terbuka, sehingga dia hanya bersandar di tempat tidur dan tertidur begitu saja.

Rose Tang juga mewakili status murid terbaik, dan duduk di samping Jefferson Lu.

“Apa yang kamu katakan dengan Jasmine Zhao tadi ?” Dia menoleh, dengan rasa kesal di alisnya, walaupun dia tadi tidak melihat gerakan Rose Tang dengan Jasmine Zhao tadi, tapi dia sudah memperhatikan perubahan pada ekspresi Billy Han.

Walaupun berpikir bahwa dia akan bertanya, tapi tidak menyangka dia akan bertanya secara langsung.

Rose Tang mengangkat sudut bibirnya, di sekeliling kedua orang tidak terlalu sunyi, tapi hatinya semakin berdebar, lalu dia berpura-pura tersenyum dengan tenang, “Aku melihat ekspresi wajah Jasmine Zhao tidak begitu baik, sepertinya kondisi tubuhnya kurang sehat, maka aku membujuknya untuk pergi ke mobilku terlebih dahulu untuk beristirahat.”

“Benarkah?” Pria tersebut menarik kembali pandangannya, dengan ekspresi wajah yang tetap sangat dingin.

“Jika tidak apa yang bisa aku katakan padanya ?” Rose Tang marah hingga tidak bisa tersenyum, dan tetap mempertahankan sikap yang lembut dan murah hati, “Tapi, aku melihat Billy Han benar-benar peduli dengan Jasmine, tapi ada suatu hal, tidak tahu apakah kamu memperhatikannya atau tidak, jika dilihat dengan mata, Billy Han dan kamu sedikit mirip, terutama saat kalian marah.”

Mirip ?

Jefferson Lu mengerutkan alis.

Setelah melihat situasinya, Rose Tang lanjut berkata, “Saat masih sekolah dulu, Jasmine sering mendekatiku, dan ada orang yang berkata kepadaku, untuk waspada terhadapnya, mungkin dia ingin merebutmu.”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu