Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 177 Pasporku Hilang

Delly Ao membawa Jasmine Zhao kembali ke kantornya, pergi meninggalkan semua orang, hanya menyisakan satu orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan keamanan di ruang pameran.

“Jasmine, apa yang terjadi pada waktu itu?” Delly Ao duduk di depannya dan menatap Jasmine Zhao.

"Aku……"

Jasmine Zhao mengingat situasi saat itu.

Awalnya, Rio He mengantarnya untuk melihat tata letak ruang pameran, dia sangat bersemangat, dia juga merasa bahwa desain di sini sangat baik, setelah berkeliling di Hall 1, mereka berencana pergi ke Hall 2.

Tapi tiba-tiba aku mendengar suara semacam peralatan besi bergesekan, dan kemudian dia didorong oleh Rio He.

Jantung Jasmine Zhao menjadi tegang. Ketika dia mengingat situasi saat itu, dia merasa tangannya dingin dan berkeringat. Jika bukan karena Rio He yang telah merasakan sesuatu sebelumnya, lukanya pasti akan lebih serius daripada dia sekarang.

“Apakah Rio He benar-benar baik-baik saja?” Dia memikirkannya, tetapi masih berpikir dia harus pergi ke rumah sakit.

"Kamu tidak bisa pergi ke mana pun sekarang." Delly Ao menghentikannya. "Jika kamu tidak salah dengar pada saat itu, suara gesekan mungkin suara kait yang tergantung di ruang pameran, ini mungkin bukan kecelakaan yang biasa."

"Apa?"

Jantung Jasmine Zhao berdetak kencang

Jika itu bukan kecelakaan, apa mungkin ada seseorang yang secara sengaja menargetkannya?

Dia awalnya tidak mengerti mengapa Jefferson Lu bisa meminta Rio He untuk menjadi supirnya dan pengawalnya. Pada saat itu, dia tampaknya sudah mengerti.

“Ada apa?” Jefferson Lu mendorong pintu dan memandang Jasmine Zhao dari atas ke bawah. Setelah memastikan bahwa dia baik-baik saja, dia menjadi lebih tenang. Dia mengulurkan tangannya di bahu, memegang erat tangannya, seolah tidak ingin bisa saja kehilangan dirinya.

Matanya penuh kekhawatiran, dan dia bergegas di sepanjang jalan, hingga banyak keringat di dahinya..

"Rio He terluka karena aku, dan sekarang dia di rumah sakit. Aku ingin menemuinya," kata Jasmine Zhao terus terang.

Tetapi kalimatnya membuat Jefferson Lu dengan tajam menemukan titik kunci, "tujuan mereka adalah kamu?"

Jasmine Zhao sedikit mengernyit, Jefferson Lu tidak memikirkannya, dia tahu itu bukan kecelakaan, tapi dilakukan dengan sengaja oleh seseorang...

Jasmine Zhao mengangguk, tetapi berkata dengan sedikit ketidakpastian, "Itu terjadi begitu tiba-tiba, jadi aku tidak bisa 100% yakin."

Delly Ao telah meminta staf untuk membantu polisi dalam mendapatkan bukti saat ini. "Hasil investigasi harus menunggu beberapa hari. Selain itu, dokter harus menilai cedera Rio He dan akan secepat mungkin untuk memastikan, tetapi dua hari ini, aku menyarankan agar Jasmine tidak keluar rumah lagi."

Dia sudah terbiasa dengan konspirasi gelap dan ganas di dunia ini. Kecelakaan ini tidak biasa.

Orang-orang di perusahaannya sangat baik dalam pekerjaannya, dan lebih mengutamakan keselamatan, peralatan pengangkat di atas gedung selalu terkunci, bagaimana bisa tiba-tiba jatuh! Ditambah, paviliun di sini tidak hanya dapat diakses oleh orang-orang dari salah satu perusahaan mereka, siapa pun dapat melakukan apa pun di sini.

Jika seseorang benar-benar ingin menyakiti Jasmine Zhao, dia lebih baik tidak muncul di ruang pameran.

Setidaknya, tunggu sampai ada garis luar dari masalah ini, dan kemudian cari langkah-langkah untuk mengatasinya.

Belum lama ini, model bawahan Jasmine Zhao menghilang dan mati secara tak terduga, dia juga mendengar Jaxon Nan berkata, mungkin, ini adalah masalah lanjutan dari itu.

Jefferson Lu memandang Delly Ao, mempertimbangkan sarannya.

Dan ini hanya tergantung pada keputusan Jefferson Lu.

"Jangan biarkan orang lain tahu masalah ini, kita memiliki kecurigaan tentang kecelakaan ini dan juga akan mengirim seseorang untuk menyelidiki." Jefferson Lu melepas jasnya, menyelimuti Jasmine Zhao, dan kemudian membawanya pergi dari kantor Delly Ao.

Dia terlalu bersemangat karena berpikir bahwa Jasmine Zhao dalam suasana hati yang buruk karena pemindahannya, jadi dia berpikir untuk membujuknya dengan pameran tunggal ini.

Tidak disangka malah akan terjadi hal seperti itu!

Pihak lain haruslah orang yang tahu gaya bekerja Jasmine Zhao dengan sangat baik dan juga mengenal Jasmine Zhao.

“Apakah kita akan pulang?” Jasmine Zhao tidak menyerah, dia masih ingin pergi ke rumah sakit dulu, baru pulang.

"Jika seseorang benar-benar ingin mengincarmu, maka Rio He akan baik-baik saja, karena tujuan mereka bukan dia, dan aku akan mengirim seseorang ke rumah sakit. Begitu ada berita, aku akan memberitahumu pertama kali, jadi, kamu sebaiknya pulang dulu denganku, oke?" Jefferson Lu mencoba melembutkan nadanya, dia tidak ingin Jasmine Zhao takut lagi.

Tapi dia tidak akan pernah menyerah. Pada saat ini, membiarkan dia pergi ke rumah sakit, segalanya akan menjadi lebih sulit.

Mungkin berita bermacam-macam akan keluar besok.

Para direktur Vogue Bonds hanya di bawah instruksi Ibu Lu dan Jasmine Zhao akan dipindahkan ke cabang Kota Jin, tapi pemikirna seperti itu, Ibu Lu tidak akan begitu kejam ...

Siapa lagi selain itu?

Suatu pikiran yang perlahan-lahan muncul di benak Jefferson Lu. Dia menarik pintu dan mengirim pesan ke ponsel Rio He, "Istirahat dengan baik, aku akan cari waktu untuk menjengukmu."

Jasmine Zhao duduk di kursi samping kemudi, otaknya hanya berisi kecelakaan tadi.

Dari wajahnya saja sudah bisa terlihat bahwa dia menyalahkan dirinya sendiri.

“Jangan salahkan dirimu sendiri, jangan pikirkan lagi.” Jefferson Lu memandang ekspresinya dan perlahan-lahan menarik pandangannya. Dia memahami kepribadian Jasmine Zhao dan pasti akan menanggung tanggung jawab ini pada dirinya sendiri.

“Aku tidak peduli apakah pameran tunggalnya bisa selesai, sungguh.” Dia menatap Jefferson Lu dengan sedikit khawatir.

Bahkan jika Rio He disewa oleh Jefferson Lu untuk melindunginya, karena dia terluka, dia tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak terjadi apa-apa.

“Aku tahu, jika ada berita dari rumah sakit, aku akan langsung memberi tahumu, tenang saja, dengan kekuatan fisik Rio He, dia akan baik-baik saja,” kata Jefferson Lu sambil menginjak pedal gas, dan Jasmine Zhao bertanya dengan lembut.

"Kenapa kamu tiba-tiba mencarikanku pengawal?"

Jefferson Lu bukan orang yang tidak melakukan sesuatu karena iseng, pasti ada sesuatu yang terjadi, karena itu dia bisa berwaspada seperti ini.

"Tidak ada alasan khusus. Kamu hamil sekarang. Aku sibuk di tempat kerja. Aku tidak bisa terus berada di sisimu. Rio He bisa mengemudi dan memiliki keterampilan yang baik." Jefferson Lu memberinya alasan yang meyakinkan.

Karena bayi di perutnya?

Tangan Jasmine Zhao perlahan menyentuh perutnya.

Begitu mereka kembali ke rumah, Ibu Lu menelpon Jefferson Lu dan bertanya di mana dia.

"Aku di apartemenmu, mengapa tidak ada orang? Aku menelepon perusahaanmu, dan sekretarismu mengatakan kamu tidak ada di sana." Ibu Lu sebenarnya memiliki keraguan, apakah Jefferson Lu sudah pindah ke tempat lain?

“Ada apa?” Tanya Jefferson Lu sambil menarik susu dari lemari es.

“Berapa nomor paspormu, kirimkan kepadaku.” Ibu Lu tidak mau bertengkar dengannya, dan langsung menjelaskan tujuannya.

Memikirkan apa yang dikatakan Rose Tang saat makan siang tadi, mata Jefferson Lu menyipit, "Pasporku hilang."