Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 200 Gosip

Masih ada respons diam di telepon.

Setelah beberapa saat, dia berkata dengan dingin, "Kamu bisa mencoba berbicara dengan keluargamu, aku tidak bisa membantumu."

Mereka bukan lagi sepasang kekasih, bagaimana dia bisa membantunya? Apakah dia harus pergi langsung melamar ke Keluarga Tang?

Mendengarkan nada suaranya, Rose Tang menegaskan dalam hatinya bahwa Jefferson Lu tidak lagi menyukainya, dan bahkan sedikit kasih sayang pun sudah tidak ada.

Dia merasa telah memberinya semuanya, menghadapnya dengan tenang, tetapi mendapatkan hasil yang seperti ini.

Dia tidak bisa menerima itu, karena Jasmine Zhao telah dipindahkan ke Kota Zin, Jefferson Lu harus bisa menghargai niat baik Ibu Lu, bagaimana mungkin dia tidak bisa melihat ke belakang pada dirinya sendiri?

“Jefferson Lu, apakah kamu masih peduli dengan apa yang waktu itu aku pergi?” Sambil memegang telepon, nada bicara Rose Tang sangat lemah, dan tidak ada penyebutan emosional tentang masa lalu.

Mata Jefferson Lu belum berubah, "Aku tidak peduli lagi, masalah itu telah berlalu."

Kata-katanya membuat Rose Tang runtuh dalam sekejap, seolah-olah jerami terakhir melanda kehendaknya lebih nyaman daripada mengakui bahwa dia jatuh cinta dengan Jasmine Zhao.

Jantungnya tersumbat parah, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk merobek wajahnya dengan Jefferson Lu.

"Lalu bisakah kamu memberi kita kesempatan satu kali lagi? Jefferson Lu, perasaanku padamu, kamu jelas tahu, aku bisa menjelaskan kepadamu apa yang terjadi waktu itu." Jika benar-benar tidak ada cara untuk kembali, dia akan menghancurkan Jasmine Zhao di benak Jefferson Lu!

Dia akan menunjukkan kepada Jefferson Lu surat yang memprovokasi mereka, dan memberi tahu seperti apa Jasmine Zhao itu.

Wajah Jefferson Lu semakin dingin dan semakin berat, meskipun dia tidak melihat wajah Rose Tang, tapi dia bisa membayangkan ekspresi seperti apa dia sekarang, dia pernah sangat mencintainya, tetapi itu benar-benar sudah masa lalu.

Sejak dia kembali ke negara itu, dia juga tidak memiliki ide untuk kembali dengannya.

Hanya setelah mencobanya, dia baru menyadari bahwa dia tidak dapat mengatasi ambang pintu di dalam hatinya.

"Tidak perlu penjelasan."

Setelah selesai berbicara, dia langsung menutup telepon.

Pada awalnya, Rose Tang berjalan begitu tegas, dia masih memilih untuk menunggunya, tetapi hasilnya? Orang yang kembali bukan lagi orang yang ada di hatinya.

Jefferson Lu berjalan ke meja dan membuka laci yang terkunci dengan setumpuk materi tentang Rose Tang.

Tetapi bukan dia yang meminta Jaxon Nan untuk menyelidiki beberapa waktu yang lalu, tetapi dia menanyakan segalanya tentangnya setelah Rose Tang pergi ke luar negeri untuk belajar, ada kabar baik dan juga berita yang tidak ingin dilihatnya, ada foto Rose Tang dengan pria yang berbeda didalamnya.

Sakit hatinya ketika pertama kali mendapatkan foto-foto ini hanya dirinya yang jelas mengetahuinya.

Bukannya aku tidak berpikir untuk pergi ke luar negeri untuk mencarinya, aku hanya tidak ingin menghadapi perubahan dari mantan kekasihku, jika Rose Tang benar-benar berubah menjadi penampilan yang dia tidak tahu lagi, atau dia tidak pernah mencintai seperti apa dia sebenarnya, dan itu menyakitkan.

...

Pada hari kedua, pintu depan Gedung Vogue Bonds dipenuhi dengan wartawan, semuanya untuk mewawancarai Kayla He tentang masalah bunuh dirinya karena Jasmine Zhao.

"Mobil CEO Lu!"

Mengingat bahwa ketika melihat mobil Jefferson Lu, mereka semua berjalan tanpa memandang mereka, merentangkan tangan mereka satu per satu, dan memegang mike di depan Jefferson Lu.

"CEO Lu, sikap seperti apa yang diambil Vogue Bonds Co dalam masalah ini?"

"Aku dengar Jasmine Zhao dipindahkan minggu lalu karena konflik dengan Kayla He?"

"Agen Kayla He menyampaikan kabar bahwa Jasmine Zhao pernah menghina Kayla He dengan kata-kata selama proses pemotretan, apakah itu benar?"

Asisten Jefferson Lu berdiri di depan dan mengulurkan tangannya, "Tolong berhenti mendengarkan desas-desus."

Jefferson Lu memandangi para wartawan dengan dingin, para wartawan segera memegang mikrofon dan tidak berani bertanya lagi, itu hanya ekspresi penasaran di wajah mereka, karena Jefferson Lu tidak menyangkal hal itu, mereka juga tidak berurusan dengan Jasmine Zhao karena berita itu, apakah ini berarti bahwa memang ada semacam hubungan yang tidak diketahui di antara mereka.

Ketika para wartawan ragu untuk terus bertanya, Jefferson Lu melepas kacamata hitamnya, "Segera, segalanya akan terungkap."

Mengabaikan wartawan dan langsung masuk ke perusahaan bersama para asisten, lalu para wartawan terhalangi oleh pintu Vogue Bonds Co, walaupun mereka ingin mengambil berita dari tangan pertama, tidak ada yang berani main-main berada di wilayah Vogue Bonds Co, kalau-saja membuat Jefferson Lu kesal, bahkan mungkin stasiun tv mereka dihancurkan.

Para wartawan berjongkok di pintu Vogue Bonds Co dan berbisik.

"Aku pikir CEO Lu menghadapi fotografer wanita ini dengan tidak biasa! Bukankah mereka awalnya adalah teman sekelas di universitas?"

"Tidak hanya teman sekelas kampus, tapi juga berada di kelas yang sama! Dan itu masih dalam satu klub perguruan tinggi, pasti ada sesuatu ..."

Gaya kerja CEO Lu dari Vogue Bonds Co umumnya diakui oleh komunitas bisnis sebagai tidak ada perasaan dan kejam, tetapi Jefferson Lu telah berulang kali mentolerir dan melindungi Jasmine Zhao, yang pasti akan menyebabkan kecurigaan acak dari dunia luar.

Di dalam lift, pria itu menekan tombol telepon dan mengirim pesan ke Jasmine Zhao.

"Berita palsu, abaikan saja, perusahaan akan menghadapinya."

Dia menggunakan kalimat ini untuk berhasil menenangkan hati Jasmine Zhao, dia tidak ingin membuat masalah lagi, karena Jefferson Lu tidak menyebutkan bahwa Kayla He dalam bahaya, itu berarti bahwa dia belum berhasil memotong pergelangan tangannya.

Dengan cara ini, bahkan ketika dia berada di Kota Zin, dia merasa lega.

Meskipun semua wartawan ingin mewawancarainya, tetapi Kota Nan sedikit jauh dari Kota Zin, tidak ada yang akan memilih untuk mengejar hal-hal tidak realistis, berlari jauh-jauh hanya untuk mewawancarai Jasmine Zhao, lebih baik untuk mewawancarai Kayla He, berdasarkan situasi saat ini, secara keseluruhan, orang yang paling ingin berbicara dengan dunia luar adalah Kayla He dan agennya.

Para wartawan tentu saja memusatkan perhatian mereka pada mereka.

Tapi itu menarik bahwa tidak ada yang pergi untuk memeriksa latar belakang Kayla He, dan tampaknya seseorang meletakkan segalanya di belakang.

“Aku baik-baik saja, jangan terlalu marah.” Jasmine Zhao benar-benar memikirkannya sebentar, dan kemudian menjawab.

Layar ponsel perlahan menjadi gelap, dan dia bersandar di kursinya memikirkan pekerjaannya.

Di luar pintu, Vanessa Chu mengetuk pintu, dan setelah mendengar suara Jasmine Zhao, wajahnya dengan tenang berkata, "Wakil Editor Zhao, mengenai masalah iklan, sudah mendapatkan petunjuknya."

"Oke, duduk dan katakan!"

Setelah mendengarkan laporan Vanessa Chu, Jasmine Zhao mengkombinasikan dengan saran yang diberikan oleh Billy Han, dan dengan cepat menyusun serangkaian rencana implementasi yang sesuai.

“Apa pendapatmu tentang ini?” Dia masih tidak terlalu terampil dalam bisnis ini, jadi dia harus meminta pendapat Vanessa Chu.

Begitu mata Vanessa Chu menyala, dia berpikir bahwa Jasmine Zhao mengatakan sesuatu yang sangat masuk akal, "Ya, dengan cara ini, segalanya jauh lebih sederhana."

“Kalau begitu maaf merepotkanmu untuk memberikan tugas semua orang, dan laporkan hasil nya sebelum hari Jumat.” Setelah menyelesaikan masalah ini, Jasmine Zhao merasa bahwa batu besar di hatinya akhirnya bisa mendarat.

“Tidak masalah, Wakil Editor Zhao.” Vanessa Chu bangkit dan hendak pergi, memikirkan berita yang dilihatnya pagi ini, kembali ke Jasmine Zhao, dan dengan ragu bertanya, “Berita itu tidak benar, kan ? "