Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 304 CEO Lu Terabaikan

Luna Jia segera menghubungi pihak sana, waktu untuk menunggu sedikit tegang, Jasmine Zhao berjalan berputar-putar dua kali didalam kantornya.

“Kak Jasmine, mereka mengatakan bahwa kita bisa pergi sepuluh menit sebelum acara, yang berarti kita harus pergi ke stadion timur dalam waktu setengah jam.”

Luna Jia juga sering mengikuti Jasmine Zhao melakukan kegiatan kemana-mana, dilihat jarak dari Vogue Bonds Co sampai stadion timur, mereka tidak mungkin bisa menyusul, pihak sana ingin menolak mereka, tetapi sungkan, tidak memberikan reputasi pada Vogue Bonds Co, jadi mencari alasan seperti itu.

Jika mereka benar-benar memiliki niat untuk kerja sama, mereka dapat membicarakannya dimana saja, tidak harus begitu tergesa-gesa hari ini.

Luna Jia tidak percaya, tidak peduli seberapa terkenal artis-artis mereka juga pasti ada waktu pribadi seperti makan dan tidur, atau agensi ini terlalu berkuasa, atau mereka tidak ingin berbicara dengan Vogue Bonds Co.

“Mari kita coba! Mobil saya berada digedung bawah, kamu bawa perlengkapan dan kunci pintu dengan baik, aku akan menunggu kalian digerbang.” Jasmine Zhao dengan tegas membuat keputusan, mengambil kunci mobil dan berjalan dengan cepat kearah lift.

Luna Jia merespons dengan suara yang kuat, kemudian dengan segera memulai bertindak.

Rio He mengendarai mobil lain untuk menjemput orang dibandara, mobil Jasmine Zhao masih berada di Vogue Bonds Co, tidak disangka Jefferson Lu juga baru saja selesai bekerja.

“Apa kamu mau pulang kerumah?” dia menatapnya dengan mata yang bersinar seperti bintang, dan senyuman yang lembut, meskipun wajahnya masih membuat orang merasa menjauh, tetapi senyumnya yang alami membuat Jasmine Zhao sangat berdebar.

Tetapi sekarang bukanlah waktu nya untuk mengagumi pria tampan.

“Aku sedang terburu-buru untuk pergi mengurus masalah kerjasama, aku pergi dulu.” Dia melewati Jefferson Lu dan berlari kearah mobilnya sendiri.

Setelah pria itu terabaikan, dia berdiri ditempat yang sama dan berlari mengejarnya, “Sudah begitu malam, Rio He juga tidak ada disini, aku akan mengantarmu.”

“Tidak perlu, sebentar lagi Luna Jian akan turun.” Jasmine Zhao dengan lembut mendorong tangannya.

Ditempat parkiran Vogue Bonds Co terdapat kamera pengawas, dia berpikir akan lebih baik jika mereka berdua menjaga jarak sejauh mungkin.

Jefferson Lu mengerutkan keningnya, melihat dia mengendarai mobilnya pergi, ekspresinya pelan-pelan menjadi suram, kemudian dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon, “Uruskan masalah mengenai juru bicara AM.”

“CEO Lu, bukankah masalah ini sudah di redakan oleh dewan direksi?” disisi lain, manajer departemen menyeka keringat didahinya, “Jika kita ikut campur, mungkin bisa menyebabkan ketidakpuasaan dengan kerjasama perusahaan.”

“Kamu juga berkata itu hanya kemungkinan, jika orang yang dipilih cocok, mereka juga tidak akan ada masalah bukan.”

Selesai mengatakan, dia menutup telepon dan melihat waktu, dia masih khawatir dengan Jasmine Zhao, lalu dia menyetir untuk menyusulnya.

Dia tidak tahu Jasmine Zhao pergi kemana, hanya bisa mengikuti lokasi yang ada diponselnya, dia tidak bisa terlalu cepat, juga tidak boleh membiarkan Jasmine Zhao tahu, Jefferson Lu menarik dasinya, memikirkan ekspresi perempuan tadi yang terlihat tidak membutuhkan dia dampingi, didalam hati ada rasa cemas yang tak terkatakan.

Dua puluh lima menit kemudian, Jasmine Zhao meminta Luna Jia untuk berlari masuk kedalam ruang VIP untuk menghentikan mereka, sementara dia masuk dari tempat parkiran mobil bandara untuk naik keatas.

Tetapi ketika pintu lift terbuka dilantai dua, ada seorang pria yang berdiri membelakanginya, sedang menelepon dan marah-marah, “Aku sudah jelas-jelas menolak mereka, tetapi orang yang bermarga Zhao itu terus ingin bertemu dengan Kris Luo, jika….. lupakan, kita jangan bicarakan lagi, aku akan membawa Kris Luo naik kedalam pesawat.”

Dia berbalik dan melihat Jasmine Zhao yang sedang menatapnya, tertegun sebentar, kemudian dia terbatuk sekali dan masuk kedalam lift.

Ruangan VIP berada dilantai lima, masih ada waktu lima menit untuk melewati pemeriksaan keamanan, pada saat ini yang berada disebelahnya adalah agen dari Kris Luo yang menelepon tadi.

Karena mereka hanya berbicara melalui telepon, tidak pernah bertemu, jadi pria ini tidak tahu Jasmine Zhao yang baru berbicara dengan nya melalui telepon berdiri disebelahnya, dan Jasmine Zhao telah melihat foto pria ini didata informasi Kris Luo.

Didalam dunia seni, artis yang berada dibawah pimpinan agen kecil seperti ini menjadi terkenal dalam semalam, berubah menjadi sombong dan memandang rendah orang lain, orang hina seperti ini sudah terlalu banyak.

Jasmine Zhao menebak bahwa ada seseorang yang telah memberikan dia lebih banyak kepingan koin untuk menyakinkan dia agar tidak menandatangani kontrak dengan Vogue Bonds Co.

“Agen Chang.” Disaat dia hendak berjalan keluar dari lift, Jasmine Zhao memanggilnya.

Orang itu tertegun, berbalik badan dan menatap Jasmine Zhao, “Apa kamu kenal dengan saya?” dia menyesal dengan suaranya yang keras tadi atau mungkin dia bertemu dengan penggemar Kris Luo, ketika dia hendak menjelaskan pada Jasmine Zhao, dia merasa tidak benar dan dia menjawab, “Apa kamu adalah direktur Zhao dari Vogue Bonds Co?”

Jasmine Zhao mengangguk dan tersenyum, pikirannya juga tidak begitu sempit, tidak mungkin karena rumor itu dia mengesampingkan pekerjaan nya, namun dia tidak akan pernah menyerah pada posisi itu.

“Benar, aku adalah orang yang bermarga Zhao itu.”

Abraham Chang menggaruk kepalanya dan bertindak seperti bajingan, “Baik, kamu sudah mendengarnya, anggap saja aku tidak beruntung, aku rasa kamu tidak mengerti dengan perkataan aku, apa yang kamu lakukan datang kesini? Aku sudah jelas-jelas memberitahu mu, Kris Luo tidak akan menjadi juru bicara dari AM, akhir-akhir ini jadwalnya sudah penuh, tidak ada waktu untuk mengikuti loka karya kecil seperti itu.”

“AM adalah produksi dari merek kelas atas internasional LUMME dengan tiga grup dalam negeri terkemuka, diantara nya termasuk Grand Co dan Vogue Bonds Co, aset setiap perusahaan tidak dapat diringkas dalam beberapa kata, gaya pakaiannya juga dibimbing langsung oleh perancang terkenal internasional Elena, kerjasama yang begitu kuat seperti ini dimata agen Chang hanya sebuah loka karya kecil? Kalau begitu saya ingin tahu, rencana strategi perkembangan perusahaan sendiri ada seberapa besar.”

“Kamu…..” Abraham Chang terdiam dan tidak bisa mengatakan apapun, wajahnya memerah dan mengatakan kalimat ini, “Kris Luo tidak mempunyai jadwal, tidak akan menandatangi kontraknya!”

“Setidaknya kamu harus memberitahu Kris Luo mengenai masalah ini bukan? Aku dengar dari maksud telepon mu tadi, ada orang yang tidak menginginkan Kris Luo untuk bekerja sama dengan Vogue Bonds Co, aku ingin tahu pihak itu ingin menargetkan Kris Luo atau menargetkan Vogue Bonds Co, jika target mereka adalah Vogue Bonds Co, saya harap kamu bisa memberitahu saya identitas pihak itu, atau memberi tahu saya garis besar ruang lingkupnya, dengan begini agen Chang juga tidak akan terjepit ditengah-tengah kesulitan.” Jasmine Zhao melihat waktu dijam tangannya, disaat dia menundukkan kepala dia melihat didalam tas Abraham Chang terdapat beberapa tiket pesawat.

Dia bertaruh bahwa tiket Kris Luo dan anggota staf lainnya berada ditangan Abraham Chang, yang berarti jika dia tidak kembali untuk bertemu Kris Luo maka Kris Luo tidak akan bisa pergi.

Karena dia tidak khawatir dengan sebab melewatkan waktu ketinggalan pesawat dan bisa mempengaruhi perjalanan Kris Luo nanti, Jasmine Zhao secara alami tidak perlu mempertimbangkan masalah ini.

Dia pasti bisa membuatnya untuk mengatakan yang sebenarnya.

“Kenapa aku harus memberitahu mu! Kamu itu adalah orang Vogue Bonds Co, kita berada dipihak yang berlawanan, bukankah kamu tanya pada ku apakah Kris Luo bersedia atau tidak untuk bekerja sama menjadi juru bicara AM? Aku katakan sekali lagi, dia tidak bersedia, aku ini adalah agen nya, aku bisa mewakili kemauan nya, mengerti?”

Selesai mengatakannya, dia merasa dirinya bisa membuat Jasmine Zhao pergi, dengan ekspresi bangga dan mengatakan dengan tidak sungkan, “Fotografer kecil seperti dirimu yang naik jabatan dengan cara kotor, mengerti apa? Jika kamu mengerti, segera pergi! Dengan mendekat orang kaya, kamu kira kamu bisa melakukan semua apapun yang kamu mau?”