Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 210 Apakah Dia Marah?

Setelah mendengar perkataannya Jaxon, pria ini terdiam dengan dalam.

“Kamu temani Delly dulu, jangan biarkan ada yang menganggu dia, siang ini aku akan kembali ke kota Nan, kita akan bicarakan ini nanti.”

“Aku mengerti, kamu segeralah kembali, aku merasa Andreas ingin mengajak ribut disini.”

Jaxon sendiri sedang mengendarai mobil, tanpa berkata panjang dia menutup teleponnya.

Jefferson melihat para karyawan yang bolak balik di LA Magazine ini hanya bisa mengerutkan dahinya.

Bagaimana Andreas juga bis mengetahui kondisi di kota Jin, seberapa banyak dia menaruh mata-mata di Vogue Bonds Co.

Dengan di mata-matai seperti ini membuat Jefferson merasa tidak nyaman.

Seperti apapun yang dia lakukan akan di ketahui oleh Jefferson.

Pantesan saja apapun yang lakukan oleh Vogue Bonds Co, pasti Golden Company International selalu membalas.

Selain orang yang telah dia pecat, Andreas pasti memasukan orang lain lagi.

Siapa orangnya!

Pria ini terdiam, dengan wajah yang berat.

Dia pasti harus mengeluarkan orang-orang ini.

Pada sat yang bersamaan, di kantor editor LA, editor Lin membuka jendelanya dengan wajah terdiam dia sedang menghubungi seseorang.

“Apa yang sebenarnya yang ingin kamu lakukan! Dengan seperti ini kamu akan melibatkan aku kedalam.”

“Kamu sendiri tahu dengan gerakannya Jefferson, jika dia mengetahui aku secara diam-diam memberikan informasi ini, aku pasti akan mati dengan tidak terhormat.”

Disisi lain telepon, Andreas berkata dengan dingin, “Apa yang kamu takutkan? Jikalau Jefferson mengetahui ada yang memberikan informasi kepadaku, dia tidak akan curiga kepada dan lagi, kamu hanya seorang editor di perusahaan, jika dikeluarkan Golden Company International pasti akan memberikan jalan untukmu.”

Mendengar perkataan Andreas, editor Lin merasa lebih sedikit tenang.

Dia juga khawatir, Jefferson sungguh mengetahui hal ini, tidak hanya akan memecatan begitu saja.

Dengan sikap pria itu, dia akan susah untuk berdiri di bidang ini lagi.

Perkataan yang dikatakan Andreas kepadanya hanya sebuah janji yang tidak pasti saja.

Yang dia butuhkan lebih banyak lagi!

“Jika kamu ingin aku terus memberikan informasi, maka berikanlah uang.” Editor merengangkan dasinya, tatapan matanya terlihat sedang menghitung.

“Baik, berapa banyak?”

“6 miliar!”

Harga ini tidak terbilang rendah.

Editor Lin bisa memberikan informasi yang Golden Company International editor butuhkan, jika bukan karena Jasmine yang dipindahkan menjadi bawahannya, Andreas sungguh tidak akan mencari dia.

Memikirkan Jasmine yang mengandung anaknya Jefferson, Andreas dapat menebak jika bagi Jefferson dia adalah orang yang penting.

Demi dia Jefferson bahkan berani ribut dengan ibu Lu, pasti tidak akan mudah melepaskan dia dan anaknya mereka.

Jika berpikir secara panjang, Andreas menuruti perkataan editor Lin.

Tetapi ada syaratnya.

“Mulai sekarang, kamu minta seseorang untuk mengawasi setiap gerak-geriknya Jasmine, dan melaporkan setiap gerakannya kepadaku.”

Editor Lin menuruti hal ini, tetapi hatinya tidak mengerti, “Kenapa harus mengawasi Jasmine?”

Dengan identitas Andreas dia tentu saja bisa mendapatkan wanita seperti apapun, kenapa harus Jasmine.

“Itu urusanku, tidak ada gunanya juga kamu mengetahuinya terlalu banyak.”

Setelah Andreas berkata dia menutup teleponnya.

Lalu meminta seluruh karyawan Golden Company Internasional, akan diadakan sebuah acara di minggu depan.

Dia ingin Jefferson tahu bagaimana cara menulis kata sakit.

Dulu ketika dia berada di kota Nan, tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan Jefferson, Andreas ingin membuat mereka sadar, jika tidak hanya Jefferson yang terkenal di kota Nan.

Hanya perlu mengajask orang-orang yang pernah terluka di Vogue Bonds Co bersama, dan menjatuhkan Jefferson hanya membutuhkan waktu saja.

Dan dalam rencana dia, wanita nya Jefferson adalah kunci utamanya.

...

Editor Lin mulai mempersiapkan keperluan rapat, dan dengan terburu-buru dia masuk kedalam ruangan rapat, ketika melihat Jasmine yang duduk disana, tatapannya terlihat ada yang salah.

Tetapi, demi bisa mendapatkan uang, semua ini tidak ada apa-apanya!

Setelah 5 menit, Jefferson dan asistennya masuk kedalam ruangan rapat.

Wajahnya seperti biasa, tanpa melihat Jasmine sedikit pun.

Ketika menunggu laporan semua orang hadir, Jefferson menutup berkasnya.

“Direktur Jefferson, ini adalah isi laporan ini, menurut anda?”

“Lakukan seperti itu.”

Perkataan yang mudah ini, pria ini berdiri dan pergi.

Editor Lin dan yang lain juga tercengang, seketika mereka tidak mengerti termasuk Jasmine.

Pagi ini Jefferson merasa marah karena semua berkas ini tidak disiapkan dengan benar, kenapa sekarang dengan mudahnya mengatakan semua ini?

Jasmine melirik telepon genggamnya, tidak ada pesan apapun.

Dia menebak mungkin dia merasa marah karena urusan di parkiran tadi.

“Editor Jasmine, rapat telah berakhir.” Vanessa yang melihat Jasmine tidak berdiri itu, maka dia berkata lalu mengingatkan dia.

“... Baik.” Jasmine yang tersadar ini merasa sungkan dan tersenyum, “Ayo.”

Vanessa menganggukkan kepalanya, merasa aneh dengan apa yang di pikirkan oleh Jasmine.

Sepertinya setelah direktur Jefferson datang untuk menghadiri rapat, wajah Jasmine terlihat tidak seperti biasanya.

Pada saat menjemput Jasmine di bandara, juga asisten Jefferson yang memintanya.

Mungkinkah mereka...

Vanessa berpikir dan merasa ini tidak mungkin.

Jika hubungannya dengan Jasmine memang tidak biasa, untuk apa dia memindahkan dia kesini.

Walaupun seorang wakil editor, tetapi urusan majalah di perusahaan, pasti perusahaan yang lebih mengetahuinya.

Setelah memikirkan ini, Vanessa tidak menghiraukan pemikiran ini.

Setelah kembali ke kantornya, Jasmine meneguk segelas besar, tetapi telepon genggamnya tetap tidak berdering.

Dia sedang berpikir, perlukah dia bertanya kapan dia akan kembali ke kota Nan, atau mungkin apakah perusahaan dan keluarga Lu sedang bermasalah.

Setelah mengambil teleponnya beberapa kali, lalu mengetik tetapi di hapus lagi.

Pada saat ini, pria ini duduk di mobil menuju ke kota Jin dengan wajah yang dingin dan dalam.

Kurang dari sehari, Golden Company Internasional telah bertemu dengan beberapa perusahaan.

Dengan pertemuan ini, akan diadakan sebuah perjamuan maka Vogue Bonds Co pasti akan mengalami bahaya.

Jika tidak kekuatan Vogue Bonds Co akan hilang, dan untuk mendapatkan sebuah proyek akan menjadi semakin mahal.

Bahaya dan kehilangan seperti itu, tentu saja Vogue Bonds Co tidak dapat menahannya.

Tetapi ketika membuka semua ini, maka beberapa orang yang iri kepada Vogue Bonds Co pasti akan mencari gara-gara.

Perlakuan Andreas ini seperti sedang mengajak dia berperang.

Jika dia ingin bermain, maka biarkan dia bermain dengan menarik.

Setelah telepon terhubung, Jefferson memerintahkan asistennya.

“Dalam satu jam, persiapkan semua proyek.”

Dia akan membuat Andreas tahu, harga dari melawan.

Mobil ini berjalan dengan cepat ke kota Nan.

Agak sorean, Billy menghubungi Jasmine, dan ingin bertemu dengan dia.

“Ada apa? Tidak bisa kah dibicarakan di telepon saja?”

Billy terdiam sejenak, “Tidak akan jelas jika di telepon, setelah kamu pulang kerja aku akan menjemputmu.”

“Kira-kira pukul 6 malam, baiklah aku akan menunggumu.”

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu