Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 4 Kedudukan Yang Sangat Rendah

Sepertinya, posisinya di dalam hatinya itu sangat rendah.

Wenny He yang Jefferson Lu tinggalkan itu memperhatikan semua ekspresi wajah Jasmine Zhao, ia tidak menyangka bahwa Jasmine Zhao dan Jeffesron Lu ternyata saling mengenal.

Pada saat Wenny He pergi melangkah mendekati Jefferson Lu, ia melihat Jefferson Lu memanggil seorang pelayan, lalu menulis sederetan angka di atas selembar kertas, serta sebuah kartu kepada pelayan tersebut.

"Pergi ke toko bermerk itu dan belikan sebuah gaun, lebih baik yang berlengan panjang."

"Baik."

Wenny He mengenal merk tersebut, dimana harga pakaian-pakaiannya itu sangat mahal.

Bukankah Jefferson Lu tidak memiliki seorang wanita di sisinya, mengapa ia bersikap sangat baik terhadap Jasmine Zhao?

Setelah menghubungkan semuanya dengan tatapan Jasmine Zhao terhadap Jefferson Lu tadi, Wenny He menajamkan tatapannya, seperti ia sudah mengerti akan sesuatu.

Jasmine Zhao membersihkan, serta mengobati lukanya ketika ia tiba di ruang istriahat, salah seorang pelayan datang mengetuk pintunya tidak lama kemudian dan mengantarkan sebuah gaun baru untuknya, gaun berlengan panjang yang berwarna biru dan terlihat sangat menawan.

Ia berencana untuk langsung pergi meninggalkan ruang istriahat setelah selesai mengganti pakaiannya, namun tamu yang tidak diundang itu pun datang.

"Gaunmu terlihat sangat cantik!"

"Terima kasih,"Jasmine Zhao tersenyum datar, ia juga tidak terlalu menghiraukan Wenny He dan langsung pergi.

Wenny He langsung menghalangi Jasmine Zhao, menatapnya, melipat tangannya, lalu berbicara dengan sedikit nada yang menyindir,"Jasmine Zhao, aku mohon agar kamu menilai dirimu itu sendiri, apakah kamu mungkin memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam lingkungan seperti itu?"

Jasmine Zhao mengerutkan bibirnya.

Betul, ia tentu saja tidak memiliki kemampuan, ia bahkan tidak mengenal satupun teman Jefferson Lu, untuk apa ia membahas masuk ke dalam lingkungan itu?

Ia tidak menjawabnya, sehingga Wenny He mengira bahwa ia sedang menantangannya, suaranya pun terdengar semakin tajam,"Jangan pernah berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang bukan merupakan milikmu! Dan orang sepertiku ini paling membenci orang yang merebut barangku!"

"Benarkah? Kebetulan sekali aku juga merupakan orang yang memiliki tempramen kurang baik dan membenci orang yang menggangguku,"Jasmine Zhao mengangkat kepalanya dan menatap dingin Wenny He,"Apakah Nona He sudah lupa akan identitas dirimu sebelumnya?"

Ekspresi wajah Wenny He terlihat sedikit mendingin,"Jasmine Zhao, apa maksudmu ini? Apakah kamu sedang mengancamku?!"

"Bagaimana mungkin aku berani?" Jasmine Zhao tersenyum, lalu menjawabnya dengan nada bicara yang keras,"Namun, Nona He, jika kamu menghalangi jalanku lagi lain kali, aku mungkin akan memperkenalkan dirimu di masa lalu kepada semua orang!"

Wenny He selalu mendapatkan apapun yang ia inginkan, ia pun langsung merasa sangat kesal ketika ia terancam, sehingga ia pun langsung mengangkat tangannya dan hendak menampar Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao tidak akan mungkin berdiam dan membiarkannya memukulnya begitu saja, sehingga ia pun langsung menahan pergelangan tangannya.

Wenny He tentu saja merasa semakin kesal ketika tidak bisa menampar Jasmine Zhao, sehingga ia pun langsung menatapnya tajam,"Jasmine Zhao, kamu hanyalah seorang fotografer kecil! Aku bisa membuatmu menghilang dari tempat ini dalam sekejap!"

"Kalau begitu, aku akan menunggu Nona He datang menghabiskanku,"Jasmine Zhao hanya tersenyum, seperti tidak sedikitpun merasa terancam oleh karena ucapannya.

Dada Wenny He terlihat terus bergemetar, seperti ia hendak memarahinya dengan kata-kata kotor.

Ia teringat akan masalah sebelumnya, ia kemudian menatap tajam Jasmine Zhao selama hampir setengah menit dan bertanya dengan nada yang dingin,"Jasmine Zhao, aku sudah melihat tatapan matamu ketika kamu menatap Jefferson Lu, kamu mencintainya, bukan?"

Tatapan Jasmine Zhao terliaht kebingungan, ia langsung menjawab dengan sikap dingin,"Tidak ada hubungannya denganmu!" Lalu, ia pun ingin mendorongnya.

"Jasmine Zhao, aku sarankan supaya kamu menyerah sesegera mungkin, kamu tidak akan mempunyai kesempatan!"

Wenny He kini sudah mengetahui kelemahan Jasmine Zhao, ia pun menertawainya,"Apakah kamu tahu mengapa Jefferson Lu tidak mempunyai seorang wanita di sisinya belakangan ini? Karena ia sedang menunggu seseorang."

Ujung jari Jasmine Zhao langsung terlihat bergemetar ketika mendengar perkataannya ini, seakan-akan darah di seluruh tubuhnya membeku, yang kemudian diikuti oleh sebuah nama yang muncul di pikirannya, dan tidak kunjung pergi tidak peduli bagaimanapun ia berusaha menyingkirkannya.

"Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu,"Jamsine Zhao sendiri bahkan tidak menyadari bahwa suaranya mulai bergemetar, ia juga tidak tahu apa yang sebenarnya ia takuti,"Minggir! Aku ingin keluar!"

Wenny He tentu saja tidak akan membiarkannya pergi, sehingga ia langsung mendekati telinganya.

"Apakah kamu tahu, dengar-dengar, Jefferson Lu sedang menunggu seorang perempuan bernama Rose Tang, cincin yang berada pada jari manisnya itu juga tidak pernah ia lepaskan sebelumnya, karena itu merupakan cincin pemberian dari Rose Tang."

Wajah Jasmine Zhao terlihat semakin memucat, sehingga Wenny He tentu saja merasa semakin senang, seakan-akan ia baru saja menemukan sebuah mainan.

"Aku mendekati Jefferson Lu hanya karena uang yang ia miliki, uangnya itu meninggikan kedudukanku, aku hanya mempergunakannya, sekalipun ia sudah bosan denganku, aku masih bisa mencari lelaki kaya yang lain. Namun, Jasmine Zhao, aku kasihan sekali dengnamu, ckck, karena kamu ternyata sudah mencintai seorang lelaki yang tidak bisa kamu dapatkan."