Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 469 Nyonya Lu Pamer

Jefferson Lu membuka pintu mobil dan membantu Jasmine Zhao naik kedalam mobil.

"Aku akan mengantarmu pulang dahulu, baru pergi ke perusahaan."

“Aku akan pergi ke perusahaan bersamamu, jadi lebih cepat, aku bisa beristirahat di kantor,” Jasmine Zhao berkata manja.

Meskipun mereka tinggal tidak jauh dari Lu’s Corp, bagaimanapun masalah ini sangat mendesak dan semua orang menunggunya.

Jefferson Lu tidak banyak bicara, langsung pergi ke perusahaan.

Begitu masuk pintu perusahaan, dia mencari seorang karyawan untuk menemani Jasmine Zhao untuk mencegahnya merasa tidak nyaman.

"Nyonya Lu, pelan-pelan."

"Aku baik-baik saja..." Jasmine Zhao tersenyum, sekarang dia seperti sandera, mengangkat kepala melihat punggung pria itu, cahaya di matanya perlahan melembut, berkata dalam hatinya sendiri bahwa dia harus melahirkankan anak ini dengan selamat, anak milik mereka berdua.

Jefferson Lu juga mengabaikan Jasmine Zhao, melangkah ke ruang konferensi, di dalam sudah ada para eksekutif dan manajer Lu’s Corp.

Jasmine Zhao merasa bahwa dia tidak pantas untuk masuk, bagaimanapun banyak rahasia bisnis yang terlibat, ia meminta karyawan untuk membantunya mencari tempat beristirahat.

“Nyonya Lu ingin minum apa? Kopi atau teh?” Karyawan itu langsung menyesali pertanyaan yang bodoh seperti itu, melihat Jasmine Zhao jelas sedang hamil, “Maaf, aku akan menyiapkan air putih."

“Iya.” Jasmine Zhao memakai baju tebal dan mantel Jefferson Lu, saat dia duduk, bisa melihat perut bagian bawah yang membesar.

Dari waktu ke waktu karyawan berlalu-lalang, semuanya terburu-buru sepertinya kali ini benar-benar rumit.

Kemudian, Anderson Lu juga dipanggil, ketika dia berjalan melewati Jasmine Zhao, ekspresinya menjadi dalam selama beberapa menit, keduanya saling memandang selama dua detik, kemudian Anderson Lu berhenti dan berdiri di samping Jasmine Zhao.

"Jika aku adalah kamu, aku tidak akan berada di sini sekarang, tapi mencari tempat yang tenang untuk bersembunyi."

Dibandingkan dengan dua pertemuan terakhir, nada suaranya lebih dingin.

Jasmine Zhao tidak mengerti apa yang dia katakan, jika dia bukan satu-satunya di sini, curiga bahwa Anderson Lu sedang berbicara dengan orang lain.

“Kamu tidak mengerti?” Anderson Lu mendengus dingin dan berbalik pergi.

Jasmine Zhao merasa bingung, mencari karyawan yang baru saja menuangkan air padanya, "Apa yang terjadi dengan perusahaan hari ini, begitu panik?"

"Ini..." Karyawan itu awalnya sedikit ragu-ragu, tetapi karena Jasmine Zhao sudah menjadi Nyonya Lu, dia memberi tahu Jasmine Zhao: "Awalnya saat Tang’s Corp mundur, Tuan Lu ingin menghentikan proyek ini, tetapi Fan’s Corp selalu bersikeras untuk melanjutkan, tidak menyangka mereka menarik kembali. "

Jasmine Zhao mengerutkan kening.

Sebelumnya di Sha Luo juga ada situasi yang serupa, walaupun skala investasinya sangat berbeda dengan Lu’s Corp, itu akan menimbulkan konsekuensi yang sangat sulit bagi citra perusahaan. Mitra kerja akan mengetahui bahwa reputasi perusahaan tidak baik, selanjutnya akan sulit memulai bisnis di masa depan, bisa mendapat banyak kesulitan.

Tapi apa hubungan masalah ini dengan dia?

Dia mendongak melihat file di tangan karyawan itu, berpikir sejenak dan memanggilnya, "Aku akan membantumu."

“Ini… Tuan Lu berkata Anda harus beristirahat dengan baik.” Karyawan itu sedikit ragu, bukan karena takut membocorkan rahasia, tetapi karena takut Jasmine Zhao akan kelelahan sehingga akan langsung dipecat oleh Jefferson Lu."

Jasmine Zhao duduk di sana dan melihat sebentar, yang harus mereka lakukan sekarang adalah menyortir materi ke dalam kategori yang sama, kemudian membawanya ke ruang pertemuan.

Bagi Jasmine Zhao yang belum pernah membaca informasi serumit ini, adalah hal yang sangat merepotkan.

Tetapi sebelumnya saat dia selesai memfoto dan memilih foto dalam jumlah besar, dia terbiasa menggunakan pikirannya untuk mengingat karakteristik setiap foto, kemudian mengingat lokasinya, sekarang dia memiliki bahan-bahan ini, terlepas dari isi spesifiknya, dia langsung membuka bagian yang terkait dengan Fan’s Corp.

Mencari-cari, dia menemukan sesuatu yang salah.

"Saat Tang’s Corp melepaskan modalnya, seharusnya mengubah kontrak betul?"

Bagaimanapun saat seorang investor telah pergi, ada banyak hal yang perlu diperiksa ulang dan dinegosiasikan, jelas tidak sesuai jika menggunakan kontrak sebelumnya, terlebih perusahaan besar seperti Lu's Group harus menyiapkan Rencana B.

"Itu telah diubah dan dikonfirmasikan oleh manajer setelah diskusi selama seminggu, aku ingat di sini ..." Karyawan itu mencari dan menyerahkannya kepada Jasmine Zhao.

Setelah membaca beberapa halaman, dia menemukan masalahnya.

Para karyawan melihat senyum di wajahnya, mereka semua menghampirinya.

"Kalian lihat, kontrak yang baru ditandatangani dengan jelas menetapkan bahwa jika ada penarikan modal karena alasan sepihak, akan menanggung 30% dari kerugian proyek."

Para karyawan menggelengkan kepala satu per satu, mereka semua jelas mengerti.

"Fan’s Corp sama sekali tidak peduli dengan 30% , setelah mereka melepaskan, semua mitra akan datang ke Lu’s Corp dan mengalihkan semua tanggung jawab kepada CEO Lu."

Pembicaraan kerjasama awal telah berakhir, Jefferson Lu menjadi CEO Lu’s Corp langsung mendapat masalah, para dewan direksi juga akan mempertanyakan kemampuannya.

Pada akhirnya Lu’s Corp akan mendapat kesulitan baik di dalam maupun di luar.

"Jangan khawatir, lihat baris berikutnya."

Perjanjian baru ditambahkan dikontrak baru yang menyatakan bahwa Fan’s Corp dan Lu’s Corp memiliki kemampuan untuk menjalankan seluruh proyek sendiri, jadi...

"Bahkan jika Fan’s Corp divestasi sekarang, Lu’s Corp tidak hanya menerima ganti rugi yang ditinggalkan oleh divestasi mereka, tetapi juga memiliki hak tunggal untuk menjalankan proyek. Selama bisa menjelaskannya kepada mitra kerja, tunjukkan kemampuan dan ketulusan Lu’s Corp untuk bekerja sama, masih dapat dilanjutkan."

Setelah Jasmine Zhao selesai berbicara, melihat semua karyawan tercengang.

Dia tersenyum canggung, "Apa pendapatku salah?"

“Kamu benar.” Suara yang familiar terdengar di belakangnya, Jefferson Lu juga membawa para manajer untuk mencari kontrak, dia tidak menyangka akan mendengar ini begitu memasuki pintu.

Dia menatapnya dengan lembut dan penuh penghargaan.

Jasmine Zhao tidak bisa menahan perasaan sedikit gugup, begitu banyak orang memperhatikannya, tidak menyangka dia tiba-tiba datang.

"ini, untukmu."

Setelah memberikan kontrak kerjasama itu, dia sedikit menyesal, seharusnya ia meminta karyawan membawa kontrak tersebut ke ruang rapat, apa yang dia lakukan di sini? Lu’s Corp memiliki begitu banyak profesional, apa dia sedang pamer?

"Manajer Chen, segera kirim seluruh surat kontrak ini ke mitra kerja, konferensi video akan diadakan pada jam tiga sore ini, saya akan menjelaskan masalahnya secara pribadi. Juga... beri tahu Fan’s Corp bahwa kontrak akan ditetapkan dalam dua hari, hukuman atas pelanggaran kontrak dibayarkan kepada Lu’s Corp, jika tidak kami akan melalui prosedur hukum dan meminta pertanggungjawaban mereka."

Pada saat itu, tidak hanya masalah 30% yang dapat diselesaikan.