Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 355 Persaingan

“Direktur Zhuo perkataan apa yan harus di katakan dengan tidak harus di katakan, apakah aku perlu mengajarkan kamu sekali lagi?” Jefferson menahan api dirinya, maka dari itu tidak memukul Andreas disini.

Awalnya, dia telah mengumumkan hubungannya dengan Jasmine, bahkan dunia luar dan pengawai di Vogue Bonds Co juga mengetahui jika dia sedang mengandung anaknya, maka tidak akan ada yang akan membicarakan Jasmine, tetapi sekarang Andreas seperti sedang menguji kesabarannya Jefferson.

Mendapatkan ancaman dari Jefferson ini, akting di wajah Andreas seketika berubah, “Jadi bolehkan aku mengantarkan kopi ini kepada pengawai di Vogue Bonds Co?”

Wartawan yang mendengar ini, seperti memberikan mic ini kepada Jefferson.

Jika tidak mendapatkan wajah artis setidaknya mereka mendapatkan dua persaingan bos besar ini.

Wajah pria ini terlihat penuh ancaman lalu berkata, “Silahkan.”

Andreas memperlihatkan senyumannya sambil berbincang dengan para wartawan, semua ini terlihat seperti sedang sengaja melakukan ini di depan Jefferson, ketika kedua orang ini masuk ke Vogue Bonds Co, para wartawan itu tertahan oleh sebuah pintu besar.

“Direktur Lu memang mempunyai gayanya tersendiri, bukankah ini terlalu ketat menutupi persoalan Vogue Bonds Co kepada media?”

Hidup di zaman internet, jika menyakiti para wartawan ini berarti akan kehilangan asisten untuk media, perkataan Andreas seperti sedang senang menyaksikan pertunjukkan ini dan mungkin semua ini seperti ingin Vogue Bonds Co merasa tidak puas kepada Jefferson.

“Direktur Zhuo sungguh-sungguh menganggap jika aku tidak berani mengusikmu?”

Mall seperti sebuah tempat peperangan, Jefferson hingga bisa duduk di kedudukan ini tidak semudah itu bisa di ancam oleh orang lain.

Hingga sekarang dia masih menganggap Andreas karena keluarga Zhuo saja, tetapi dia tidak mengatakan jika dia tidak tahu dengan apa yang telah ia perbuat.

“Direktur Lu, untuk apa menakuti aku seperti itu? Aku yang berbaik hati ini hanya ingin mengantarkan minuman kepada direktur Jasmine, kenapa kamu malah seperti mencurigai aku, jangan lupa jika aku juga salah satu pemegang saham di AM, aku tentu saja berharap ini bisa berjalan ke arah yang lebih baik.”

Andreas membuka kedua tangannya lalu memeluk Jefferson, baru saja mereka masuk ke dalam Vogue Bonds Co, para wartawan itu tentu saja masih bisa melihat sikap baik dia kepada Jefferson dari kaca ini.

Dan memang hasil yang ia inginkan adalah ini.

“Hanya bisa bersandar kepada berita palsu itu, aku merasa Golden Company Internasional hanya bisa berdiri beberapa saat lagi, kamu menggunakan Kris untuk berkenalan dengan Jasmine, kemudian membeli para wartawan, dan menghabiskan banyak uang untuk membuat berita itu tetap berada di berita teratas, bukankah semua ini hanya ingin membuat aku menolak Kris sebagai endorser AM? Dengan seperti kamu bisa menggunakan saham AM untuk menyalahkan Vogue Bonds Co.”

Jefferson sendiri telah memeriksa hal ini, Andreas juga melakukan hal sama ketika berada departemen Golden Company International.

Apalagi di zaman modern ini, mereka hanya akan percaya dengan apa yang mereka lihat dengan sedikit menambahkan percikan saja, bisa membuat perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun lamanya akan menghilang.

Akhir-akhir ini di kota Nan Andreas cukup memanem pekerjaannya tetapi tetap saja dia terus melawan Vogue Bonds Co, hal ini tentu saja Jefferson tidak ingin memperhitungkannya apalagi dengan tambahan sedikit tekanan tentu saja bisa membuat Vogue Bonds Co bergerak lebih baik.

“Ternyata direktur Lu bisa menebak semua ini, kenapa tidak menghentikan aku? Sepertinya kamu juga tidak tertarik kepada Jasmine, jika aku dengar dia dekat dengan direktur di Han’s Corp, apakah direktur Jefferson takut ketika anakmu sendiri memanggil orang lain dengan sebutan papa?”

“Bagus,” Jefferson berdiri disana sambil melambaikan tangan kepada satpan disini, “Ingat orang ini dan usir dia dari sini.”

Andreas menaikan sudut bibirnya tentu saja tidak menaruh amarah kepada perbuatan Jefferson, “Direktur Lu jangan lupa jika kita itu partner kerja sama.”

“Sekarang tidak lagi, jika direktur Andreas suka menabur berita, maka tunggu saja berita besok, pasti kamu akan merasa puas.”

Pria ini dengan pelan membuka kancing lengan bajunya dengan wajah yang terlihat dingin seperti matanya tersirat dengan jelas, dengan suara yang jelas.

Andreas yang di usir oleh satpam dari Vogue Bonds Co tentu saja Jefferson tidak akan peduli dengan ada yang dia katakan diluar kepada wartawan, dia sudah merasa muak dengan bibirnya Andreas ini.

“Fanny segera hubungi para pemegang saham AM, untuk menendang Golden Company International untuk keluar.”

Ketika pada saat Golden Company International terpilih, dia sendiri juga tidak begitu ingin bekerja sama dengan Andreas, menurut dia sikap Andreas terlalu ambisius tentu saja matanya tidak tertuju kepada proyek AM saja tetapi kepada hal lain dan alhasil dia memang ingin mengalih Vogue Bonds Co, hal ini yang tidak bisa membuat Jefferson menahannya.

Dan cara dia untuk sungkan adalah tidak menghiraukan dia, tetapi sekarang...

Fanny segera menyadari ini, Jefferson sungguh-sungguh telah marah.

“Baik, masih adakah yang perlu aku kerjakan lagi?”

“Sebelumnya pemeriksaan pajak di Golden Company Internasional dan carilah seorang wartawan untuk mengetahui hal ini, selagi hal ini belum di selesaikan, galih lah hal ini lebih dalam lagi.” Dia sendiri tidak memperhitungkan ini, tanpa mempersiapkan semuanya lalu berjalan ke kantor, kemudian melepaskan jasnya sambil mengantungnya, “Dan juga, berdasarkan perjanjian di Vogue Bonds Co, selama tiga tahun ke depan, apapun kerja sama di Vogue Bonds Co, aku tidak ingin Golden Company International terlibat.”

“... Baik, aku akan mengurusnya.” Fanny keluar dari kantornya, dari suasana yang mengerikan ini perlahan menjadi lebih membaik, sambil memutarkan kepalanya sambil berpikir, apa yang telah dilakukan Andreas hingga membuat amarah dia menjadi seperti ini.

Tetapi lebih baik seperti ini.

Minggu lalu dia menyadari Jimmy dan Andreas berkomunikasi secara rahasia, jika mereka bekerja sama, maka Vogue Bonds Co pasti akan di rugikan.

Untuk perbuatan Jimmy itu, Fanny mengerutkan dahinya, kemudian menuju ruang seketaris untuk mengurus permintaannya Jefferson.

Hati Jasmine terus mengingat Jefferson, dia memikirkan apakah Jefferson akan membuat keributan bersama para wartawan, sambil mengerutkan dahinya dia berjalan ke arah ruang pemotretan dan melihat sekeliling orang di luar.

“Kalian sedang melakukan apa?” Dia merasa para pengawai disini tidak terlihat seperti pengawai di Vogue Bonds Co dan pada saat ini mereka seperti menganggu pekerjaan pemotretan, karena biasanya tidak ada orang-orang disini.

Karena pertanyaan dia, ada beberapa orang yang melihat ke arah dia.

“Kami adalah asistennya Kris, sedang menunggu dia melakukan pemotretan, kamu orang dari Vogue Bonds Co bukan? Tidak perlu mengurusi kami.” Seseorang dari mereka melihat ke arah Jasmine, dan berkata dengan pelan.

Jasmine mengerutkan dahinya tidak memecahkan kondisi, dan berbaili bertanya, “Kalian yang melakukan ini hanya akan memperlambat pemotretan, jika dia tidak menyelesaikan pemotretan tentunya kalian tidak bisa pulang bukan?”

Untuk orang yang menganggu pemotretan, dia mempunyai sejuta cara.

“Astaga? Apakah kamu bisa mengurusnya? Sudahlah pergilah jauh-jauh.” Seseorang membuka mulutnya dan berkata.

Mereka seperti bukan asistennya Kris, mereka seperti orang yang datang untuk mencari perkara, tetapi beberapa dari mereka menggunakan name tag, pasti ini ada hubungannya dengan agensi Kris, Jasmine seperti tidak mengerti hingga setengah pemotretan, kenapa agensinya dia tetap merasa tidak puas karena dia bekerja sama dengan Vogue Bonds Co.

Apakah semua ini karena berita yang berhubungan dengan dia?

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu