Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 66 Jangan Ganggu Fotografer Wanita Itu Lagi

“Walaupun dia berkata seperti ini, tapi… apakah benar-benar akan di dibiarkan begini saja?” Apa yang di katakan oleh Editor An benar-benar diluar pemikiran Jasmine Zhao.

Semua kata-kata yang di persiapkan sebelumnya benar-benar tidak berguna lagi.

“Jika di lihat dari keadaan sekarang, kita tidak perlu ikut campur lagi, jika mereka hari ini mulai tidak ada aturan lagi, aku bisa berbicara dengan pihak mereka dan tidak akan membuatmu kesulitan.” Editor An berkata “Jika hal ini memperngaruhi kemajuan pemotretan kalian, maka mereka berdua yang akan bertanggung jawab akan hal ini.”

Mendengar ini membuat Jasmine Zhao sedikit mempunyai kepercayaan diri, setelah dia berbincang dengan Editor An beberapa saat, dia pun berdiri, berkata “Kalau begitu aku akan siap-siap untuk pemotretan dulu.”

“Baiklah, jika ada masalah langsung hubungi saja aku.” Editor An tersenyum dan mengantar Jasmine Zhao keluar, kebetulan sekali Randy Xiao melewati pintu ruangannya, mereka berdua saling bertatapan sejenak, senyum di wajah Editor An masih tidak berubah, tapi Randy Xiao terlihat berubah menjadi sangat dingin.

Jasmine Zhao melihat keadaan ini tidak banyak berbicara, dia langsung pergi ke studio pemotretan.

Maksud Editor An tadi adalah menyuruhnya untuk tidak usah memperdulikannya, walaupun hal ini mempengaruhi jalannya pemotretan ini, Beauty Magazine Company tidak akan meminta pertanggung jawaban darinya, jadi ini bisa dibilang adalah kabari baik, namun tidak tahu mengapa dia merasa masala ini tidak akan semudah itu.

Kalau mereka berdua sama-sama memiliki masalah, mengapa mereka bisa menandatangi kontrak dengan Beauty Magazine Company secara bersamaan, selain itu pemimpin redaksi Beauty Magazine Company jelas-jelas tahu mereka memiliki masalah, mengapa masih mengatur mereka melakukan pemotretan bersamaan.

Bukankah ini namanya mencari masalah sendiri?

Setelah Jasmine Zhao memikirkan hal ini sejenak, akhirnya dia membuat keputusan, kalau memang ingin mempersatukan mereka berdua, maka sebisa mungkin membuat mereka tidak bertengkar, dan cara yang paling baik adalah melakukan pemotretan secara terpisah.

“Luna Jia, gunakana cara pemotretan AC, pagi hari lakukan pemotretan untuk Randy Xiao dan Claresta Qu, dan sore harinya lakukan pemotretan untuk Fendy Zhao dan Calista Qiao.”

“Baiklah, Kak Jasmine.” Setelah Luna Jia menjawabnya dia langsung pergi kearah ruang persiapan. Karena model pakaian yang mereka kenakan berbeda, jadi jika melakukan pemotretan untuk dua orang saja, maka hanya bisa mengambil pakaian mereka saja.

Tapi setelah Fendy Zhao mndengar kabar dirinya hanya memiliki pemotretan di sore hari, Fendy Zhao langsung mencari Jasmine Zhao.

“Kamu tidak setuju?” Jasmine Zhao dengan aneh melihat kearahnya “Apa alasannya? Karena pertengkaran antara kamu dan Randy Xiao semalam, aku sengaja memisahkan jadwal kalian berdua dan akhirnya kamu malah tidak setuju?”

Walaupun hanya main-main tapi tetap harus ada batasan.

Jasmine Zhao memiliki banyak cara untuk mengatasi model yang arrogant seperti ini.

Fendy Zhao membuang wajahnya kearah samping “Yang jelas aku akan selalu berada di studio!” jika setiap hari hanya melakukan pemotretan beberapa jam saja di sore hari, bagaimana caranya untuk menarik Jasmine Zhao!

Selain itu besok malam adalah kesempatannya.

“Jika kamu masih tidak mendengar kata fotografer, maka lebih baik kamu keluar saja dari dunia permodelan!” tidak tahu sejak kapan Randy Xiao masuk kedalam, dia pun langsung menatap sini Fendy Zhao.

Dia sangat tahu apa yang ingin dilakukan oleh Fendy Zhao, karena sebelum Rose Tang membeli Fendy Zhao, sebelumnya dia menghubungi Randy Xiao terlebih dahulu, namun hal itu di tolak olehnya.

Awalnya Randy Xiao sangat penarasan wanita seperti apa yang bisa membayar orang untuk membalas dendam seperti ini, setelah dia bertemu dengan Jasmine Zhao beberapa kali, dia merasa Jasmine Zhao pasti ada hubungan dengan Jefferson Lu sehingga membuat Rose Tang iri dengannya.

Dia hanya tiidak suka melihat Fendy Zhao menggunakan cara ini untuk melukai atasannya.

Claresta Qu dan Calista Qiao juga ikut masuk kedalam, setelah Calista Qiao mendengar Fendy Zhao berbicara seperti ini membuat raut wajahnya sedikit berubah, dengan suara yang kecil berkata “Jika pemotretan ini dilakukan secara terpisah, apakah bisa mengejar kemajuan pemotretan ini?”

Apa yang dikatakan olehnya ada benarnya, namun sebagai model cukup mendengar arahan dari fotografer saja, jadi apa yang dilakukan olehnya dan Fendy Zhao ini sangatlah tidak baik, dan terlihat sedikit aneh.

“Aku sudah yakin dengan kelutusan ini, jika kalian tidak setuju kalian boleh mencari Editor An untuk berdiskusi.” Jasmine Zhao sedikit pusing karena ulah mereka, dan membuat lambungnya merasa sedikit tidak enak.

Beberapa menit kemudian Fendy Zhao dan Calista Qiao pergi dari sini, di studio itu hanya tersisa Randy Xiao dan Claresta Qu berdua saja.

Setelah Claresta Qu mengenakan pakaian kulit dan sepatu bots warna putih membuat dirinya terlihat lebih tinggi dan seksi, hair stylistnya juga membuat rambut panjangnya menjadi keriting yang cocok dengan bentuk tubuhnya dan terlihat sangat penuh dengan godaan.

Tapi walaupun Randy Xiao berdiri di sampingnya dengan pose gaya memeluk pinggangnya, namun mereka berdua tidak pernah saling menatap satu sama lain.

“Sepertinya kamu sangat khawatir dengan fotografer kita.” Claresta Qu memcahkan pemikirannya, lalu membuat pose dengan menarik kerah bajunya, menggunakan suara yang hanya bisa di dengar oleh mereka berdua, berkata “Fendy Zhao juga terlihat sangat aneh, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Bukan urusanmu.” Randy Xiao dengan dingin berkata.

Claresta menginyakan, setelah itu dengan senyuman yang sangat menggoda berkata “Aku kira setelah mantan pacarmu di rebut oleh Editor An, kamu sudha tidak ada selera dengan perempuan, tapi kelihatannya kamu sangat peduli dengan Jasmine Zhao.”

“Diam.”

Randy Xiao langsung mendorong Claresta Qu, berkata “Aku ingin istirahat sejenak.”

Luna Jia hanyabisa menggelengkan kepala di samping, berkata “Kak Jasmine, model Beauty Magazine Company memiliki hubungan yang rumit, jika masih melanjutkan pemotretan ini tidak tahu akan timbul berapa banyak masalah.”

Jamsine Zhao setuju dengan apa yang dikatakannya, tapi dia hanya bisa menahannya.

Yang paling penting saat ini adalah menyelesaikan pemotretan dengan baik, dia tidak inign karena hubungan yang rumit antar sesame model menyebabkan dia di panggil ke ruangan Jefferson Lu.

Untungnya Claresta Qu tidak menggoda Randy Xiao lagi, pemotretan di pagi hari dengan cepat berakhir.

Jasmine Zhao yang sudah berdiri beberapa jam, membuatnya merasa sangat lelah, dia pun memesan makanan dan berencana untuk kembali ke ruangannya untuk tidur sejenak, tapi siapa sangka Fendy Zhao bisa kembali lagi dan menunggunya di depan ruangannya.

“Kemarin aku terlalu kelewatan, tadi juga… aku tidak tahu bagaimana harus menebusnya, bagaimana kalau aku mentraktirmu makan, anggap saja ini permintaan maaf dariku.” Fendy Zhao tersenyum, berniat berbaikan dengan Jasmine Zhao terlebih dahulu.

“Tidak perlu, aku sudah memesan makanan.” Jasmine Zhao sudah tidak ingin bergerak lagi, dan bersipa untuk membuka pintu ruangannnya.

Tapi siapa sanga satu putaran badan, Fendy Zhao langsung memeluk pinggangnya, berkata “Kalau begitu apa aku bisa makan bersama denganmu?”

Jasmine Zhao menggerutkan keningnya, apa ini godaan?

Dia menggelengkan kepala “Porsi makanku sangat banyak, makanan yang aku pesan sendiri saja tidak cukup untukku seorang.”

Setelah dia selesai bicara, alaram yang berada di koridor itu berbunyi, suara yang sangat menyakitkan telinga itu membuat kepala Jasmine Zhao terasa pusing, dia pun langsung bergegas ke jalan yang aman.

Fendy Zhao ingin mengikutinya, tapi tidak tahu satpam dari mana datang menahannya.

“Apa yang kalian lakukan?”

Tidak ada yang menjawabnya, dia pun langsung dibawa ke arah tangga.

Jasmine Zhao baru dua hari berada di perusahaan ini, jadi dia masih tidak mengerti dengan struktur bangunan perusahaan ini, suara alarm it uterus berbunyi, dia pun bergerak sesuai dengan ingatannya turun ke bawah.

Tapi bagaimanapun dia berjalan tetap tidak menemukan pintu keluar.

Jasmine Zhao pun langsung mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk meminat bantuan dari Luna Jia, tapi sebelum dia sempat menghubungi nomor itu, alarm itu sudah berhenti lebih dahulu.

Dia melihat kea rah sekita, lalu menghelakan nafas dalam, mendengar ada suara orang berbicara di lantai bawah, dia pun langsung keluar, dan menemukan sekretaris Vogue Bonds Co, lalu mereka pun memberitahu Jasmine Zhao kalau tadi hanyalah perawatan rutin, dan tidak terjadi masalah dengan kantor ini.

Akhirnya Jasmine Zhao menghelakan nafas, dan bertanya dimana letak lift berada dan menemukan kembali jalan ke ruangannya.

Fendy Zhao malah di bawa ke tempat keamanan.

Manajer keamanan itu membawa sebuah tongkat listrik, dan menaik kerah bajunya, berkata “Jangan ganggu fotografer itu lagi, jika tidak kamu harus berkemas dari sini.”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu