Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 164 Menolak Untuk Bekerja Sama

Kalau tidak, Dia tidak akan bisa mengendalikan dan melenyapkan Golden Company International dengan sepenuhnya di Kota Nan.

Dan siang hari itu, Agen Kayla He sambil membawa Kayla He ke Vogue Bonds Co untuk bertemu dengan Jasmine Zhao, tapi mereka memiliki syarat, mereka hanya bertemu dengan Jasmine Zhao sendiri, dan di dalam studio tidak boleh ada orang keempat berada di lokasi.

“Maksudnya apa? Memangnya nanti saat-saat pemotretan, harus mengikuti permintaannya seperti ini? Tidak mungkin membiarkan Kak Jasmine sambil mengatur cahaya pemotretan, sambil mencari sudut pemotretan kan, penghargaan model pendatang baru macam apa coba, sama sekali tidak memiliki profesionalisme "

Luna Jia sambil membereskan studio, sambil bergumam dengan suara pelan.

Leo Yun dan William Qin yang di samping pun tidak paham, namun Leo Yun mengucapkan sepatah kata, yang membuat Jasmine Zhao pun merasa sangat masuk akal.

“Mungkin Dia memiliki sesuatu yang tidak dapat Ia katakan.”

Seorang model wanita yang sering menjalani operasi plastik, ada alasan apa yang membuat Dia menolak untuk memiliki kontak dengan orang-orang? Mungkinkah Dia pernah mengalami diskriminasi yang tidak adil sebelumnya, jadi Dia pun ingin berubah menjadi lebih cantik.

“Baiklah, hari ini kalian anggap saja pulang lebih awal.” Jasmine Zhao melihat ke jam, harusnya mereka segera tiba.

Hanya saja setelah Luna Jia mereka meninggalkan studio, dan hampir setengah jam setelah waktu yang dijanjikan, Kayla He dan Agennya baru sampai.

Baru masuk saja, Agen Kayla Jia sudah menunjukkan sikap yang sangat tidak puas terhadap Jasmine Zhao.

“Fotografer Zhao memang sibuk sekali ya, kami sudah 2 kali kemari pun tidak bertemu dengan kamu.” Agen tersebut dengan tidak segan melihat sekilas ke Jasmine Zhao, lalu melihat ke dalam ruang kecil dan ruang ganti di dalam, “Sesuai dengan perjanjian, sekarang disini hanya ada kita bertiga bukan? Kalau kalian Beauty Magazine Company melanggar kontrak, perusahaan kami pasti akan menindaklanjuti masalah ini.

Jasmine Zhao tersenyum, Ia pun tidak jadi untuk menjabat tangan mereka.

Tatapan Dia berhenti pada Kayla He dengan beberapa detik, apakah hanya perasaan Dia saja? Sekarang bertatapan langsung dengan orangnya malah merasa semakin familiar, dan bukan karena kemiripan setelah operasi plastik, bukan juga karena dandan tiruannya, tapi sebuah rasa yang memang Jasmine Zhao sebelumnya sudah mengenal dengan orang ini.

Karena sudah lama di industri ini, model dan aktor yang bekerja sama dengan Jasmine Zhao juga sangat banyak, untuk menghindari suatu hari orang tersebut mengubah dandanan dan pakaiannya, lalu menyebabkan situasi kaku karena salah mengenali orang, Jasmine Zhao terbiasa menggunakan beberapa hal detil kecil untuk mengidentifikasi pihak yang bekerja sama dengannya, dengan begitu juga memudahkan Ia untuk menemukan keunikan dan kharisma mereka masing-masing.

Pertama kali Ia melihat Kayla He, Jasmine Zhao langsung merasa kalau mereka saling mengenal, dan pasti pernah kerja sama sebelumnnya.

Dengan sopan Ia mempersilahkan mereka berdua duduk, namun Ia tidak langsung membahas masalah kerja sama, malah bertanya ke mereka, “Aku dulu juga pernah menjadi fotografer yang melakukan pemotretan model selama beraktivitas, namun aku belum pernah bertemu dengan model yang begitu sombong seperti kalian, apakah Agensi Model sekarang sudah tidak mementingkan manajemen kualitas terhadap modelnya lagi kah?”

Dia bisa menerima permintaan dari pihak mereka yang tidak masuk akal, dan Dia juga sering melihat model memiliki kebiasaan tersendiri, namun seperti mereka yang berinisiatif untuk bekerja sama, lalu malah menunjukkan sikap yang begitu sombong, Jasmine Zhao benar-benar baru kali ini melihat yang seperti ini.

Kayla He mengerutkan alis, tatapan dibawah kacamata hitamnya penuh dengan kebencian.

Saat Ia hendak ingin menjawab, langsung dihentikan oleh Agennya yang di samping, “Kayla kami ini baru pulang dari luar negeri, status dan masa depannya tidak terbatas ke depannya, memutuskan kerja sama dengan kalian Beauty Magazine Company itu karena setelah pertimbangan terhadap pasar di Kota Nan, namun kamu…..”

“Kalau begitu silahkan kembali, Level aku tidak memenuhi permintaan kalian.” Jasmine Zhao tidak ingin terus menyanjungi mereka.

Kalau ingin bekerja sama, yang terbaik itu membangun hubungan yang didasarkan dengan kesetaraan dalam kedua belah pihak, Kayla He bahkan ngomong saja tidak mau, bagaimana Ia memotretnya untuk kedepan? Apakah harus terus merendahkan dirinya dan membujuk Dia?

Biar Dia sangat hebat sekali pun, setidaknya harus belajar apa itu kata menghormati.

Mendengar Jasmine Zhao berkata demikian, Agen Kayla He langsung tidak tahan, wajahnya langsung berubah, “Maskud kamu, kamu bertolak untuk bekerja sama dengan kami?”

“Iya benar, kamu mendengarkannya dengan jelas, aku juga mengatakannya dengan jelas.” Jasmine Zhao tidak ada waktu untuk terus melayani mereka, “Kalian terlambat setengah jam dari waktu pertemuan yang sudah disepakati, dan aku juga tidak melihat ketulusan kalian untuk bekerja sama, jadi silahkan kalian mencari orang lain untuk bekerja sama saja. “

Di dalam Kota Nan, ada banyak Fotografer yang jauh lebih hebat dari Dia.

Jasmine Zhao habis ngomong, langsung tidak peduli terhadap mereka lagi, hanya membereskan barang-barangnya.

Biarpun besok model yang bernama Kayla He ini langsung menjadi terkenal pun, Dia juga tidak akan menyesal kalau dirinya pernah menolak untuk bekerja sama dengan Kayla He.

Agen Kayla He mengerutkan alis, hendak ingin menarik Jasmine Zhao dan beradu dengannya, namun Ia dihentikan Kayla He untuk berkata.

“Kayla, kamu tidak boleh…..”

Kayle He melepaskan kacamata hitamnya, dengan suara yang serak, “Aku dengar dari mereka, kalau kamu adalah seorang Fotografer yang sangat manusiawi, jadi aku ingin menyerahkan pemotretan pertama aku untuk debut secara resmi di dalam negeri, kepada kamu.”

Suaranya sangat datar, sangat ringan namun terbawa sebuah rasa bangkit dari kematian.

Jasmine Zhao menolehkan kepalanya dan melihat, terlihat sebuah wajah yang masih terlihat bengkak, selain mata, setiap bagian dari wajahnya terlihat cantik, namun tidak perlu dilihat dengan detil pun bisa terlihat bekas operasi plastik, suara bicaranya sangat serak, mungkin karena masih peradangan karena operasi.

Bibirnya terangkat, sangat cantik, dan menunjukkan rasa wanita canti dingin yang sombong.

Jasmine Zhao yang berdiri di depannya mengerutkan alis, “Di Kota Nan masih banyak Fotografer yang jauh lebih profesional daripada aku.”

Kayla He tertegun, tatapannya penuh dengan nostalgia, Dia mengenakan kacamata hitamnya lagi, berdiri dan berkata, "Ayo pergi."

Agennya dengan sangat tidak segan melototi Jasmine Zhao, lalu mereka berdua pun meninggalkan studio.

Jasmine Zhao berdiam selama beberapa saat di dalam studio, Dia belum bisa keluar dari kesedihan yang disampaikan Kayle He kepadanya, kadang-kadang, popularitas model ini didasarkan pada kekuatan Ia mempengaruhi orang lain, dan Fotografer itu didasarkan pada pemahaman Ia terhadap subjek atau objek yang difoto.

Harus dikatakan, saat Kayla He melepaskan kacamatanya, Jasmine Zhao langsung merasakan Dia adalah seorang wanita yang sangat emosinal dan terdapat banyak cerita.

Hanya saja….

Mereka sebenarnya pernah bertemu dimana?

Dia tidak ingat dalam semua model yang pernah bekerja sama dengan dirinya pernah ada orang yang terkenal begitu bersikeras untuk melakukan operasi plastik.

“Sedang memikirkan apa? Kalau semua karyawan seperti kamu, lembur tanpa syarat, maka Vogue Bonds Co pasti memiliki masa depan yang tidak terbatas.” Jefferson Su sambil menyandar di depan pintu, mengetuk pintu selama 2 kali, namun Jasmine Zhao tidak bereaksi.

Dia yang sedang fokus memikirkan sesuatu memang sangat menarik orang, namun waktu sudah hampir sampai, Dia dan bayi harus makan, untuk menambah nutrisi.

Jasmine Zhao baru menyadarkan diri, “Kamu kok kemari?”

“Baru selesai sibuk.” Tatapan Jefferson Lu dengan mendalam sambil menatap Dia, sekalian Ia mengambil tasnya, wajahnya terlihat jelas membawa senyuman yang bahagia

“Terang-terangan kamu datang mencari aku, kamu tidak takut para Direksi mencari masalah dengan kamu? CEO Lu.” Jasmine Zhao sambil mengunci pintu, sambil bertanya dengan tersenyum.

“Pemilik Vogue Bonds Co yang sebenarnya adalah aku, mereka tidak berani.” Jefferson Lu sudah seharian tidak bertemu dengannya, tangannya sambil merangkul bahunya, lalu merangkulnya ke dalam pelukan sendiri, dan mencium pipinya, “Ayo, kita pulang.”

Tatapan mata Jefferson Lu yang penuh perasaan mengguncang hati Jasmine Zhao, Ia tidak bisa menahan wajanya untuk memerah, dengan malu-malu Ia mendorong Jefferson Lu dan berkata: “Kamu memasang kamera CCTV di sini.”